UNIT 2

Biomass as Opportunity
Thailand aims to increase the proportion of renewable energiesmand is
relying on biomass. The GTZ is participating in the Energy and eco-Efficiency
in Agro-Industry (E3Agro)project
By : Rainer Heubeck

Energy consumption is a yardstick for a countrys development. In Thailand it

is very high and linked with economic growth. Furthermore, some 60% of the
employed population receive their income directly or indirectly from
agriculture on the agro-industry. These two criteria demonstrate that
Thailand is well on the way from a developing to a newly industri-alized
country. They also indicate the task that confronts the country. In this next
great development step it will have to save energy and especially in the
agro-industry-make more efficient use of energy and resources. These two
points are the central focus of the energy and eco-efficiency in agro-industry
project, or E3Agro for short. The project is being realized joinltly by the
German Agency for Technical Cooperation (GTZ) and the department of
Alternative Energy Development and Efficiency (DEDE) at Thailands Ministry
of Energy.
One example of more efficient resource management in the agro-industry is
palm oil production. Now in very great dermand, this cooking oil has been
produced in the vicinity of the coast city of Chumporn for youghly 25 years.
Meanwhile Chumporn Palm Oil Industry (CPI) no longer presses the oil but
also processes it in its own refinery. Suriya Ayachanun, CPIs Technical
Director for many years, is also open for new ideas. During his search for
new technical solutions to present to his company managers he made
contact with the E3Agro project, which had selected the palm oil sector as a

pilot industry for promoting efficient energy use in agro-industry. The goal
was to realize a very promosing idea: namely, to cease the disposal of the
waste water from CPI palm oil production using a conventional arrangement
of open waste water pools and instead implement a closed system that
would enable the resulting biogas to be used as a source of energy. The
greenhouse

gas

methane,

which

was

previously

released

into

the

atmosphere in an uncontrolled way, would thus be utilized as energy.

Initially the management was rather skeptical. It took a long time for me to
convince them, says Suriya Ayachanun, who now works for the business as
a consultant. The crucial yes for this form of energy generation came when
the construction of the biogas plant was successfully linked to a Clean
Development Mechanism (CDM) project. In this case, the mechanism, which
is outlined in the Kyoto Protocol, functions as follows: GTZ headquarters
purchases so-called carbon credits from Chumporn Palm Oil Industry. The
sale of these certificates earns CPI additional income that the company uses
to compensate for the financial risks of the new waste water treatment
technology. By purchasing the certificates, GTZ offsets the emissions that its
employees cause on business trips. That takes the development agency a
step closer towards becoming a climateneutral organization.

UNIT 2
Biomassa sebagai Peluang
Thailand bertujuan untuk meningkatkan proporsi energiesmand terbarukan
mengandalkan biomassa. GTZ berpartisipasi dalam Energi dan eko-efisiensi
di Agro-Industri (E3Agro) proyek
Oleh: Rainer Heubeck

Konsumsi energi merupakan tolok ukur bagi perkembangan suatu negara. Di

Thailand sangat tinggi dan terkait dengan pertumbuhan ekonomi. Selain itu,
sekitar 60% dari penduduk yang bekerja menerima pendapatan mereka
secara langsung atau tidak langsung dari pertanian pada industri agro-.
Kedua kriteria menunjukkan bahwa Thailand baik dalam perjalanan dari
berkembang ke negara baru industri-alized. Mereka juga menunjukkan tugas
yang dihadapi negara itu. Dalam perkembangan selanjutnya langkah besar
itu harus menghemat energi dan terutama dalam industri agro--membuat
lebih efisien penggunaan energi dan sumber daya. Kedua poin adalah fokus
sentral dari energi dan eko-efisiensi dalam agro-industri proyek, atau E3Agro
untuk pendek. Proyek ini disadari joinltly oleh Badan Jerman untuk Kerjasama
Teknis (GTZ) dan departemen Pengembangan Energi Alternatif dan Efisiensi
(DEDE) di Thailand Departemen Energi.
Salah satu contoh dari manajemen sumber daya lebih efisien dalam industri
agro-adalah produksi minyak sawit. Sekarang di dermand sangat besar, ini
minyak goreng telah diproduksi di sekitar kota pantai Chumporn selama
youghly 25 tahun. Sementara itu Chumporn Palm Oil Industry (CPI) tidak lagi
menekan minyak tetapi juga proses dalam kilang itu sendiri. Suriya
Ayachanun, Direktur Teknis CPI selama bertahun-tahun, juga terbuka untuk
ide-ide baru. Pada waktu mencari solusi teknis baru untuk hadir untuk
manajer perusahaan, ia melakukan kontak dengan proyek E3Agro, yang

telah memilih sektor minyak kelapa sawit sebagai industri percontohan

untuk mempromosikan penggunaan energi efisien dalam agro-industri.
Tujuannya adalah untuk mewujudkan ide yang sangat promosing: yaitu,
untuk menghentikan pembuangan air limbah dari produksi minyak sawit CPI
menggunakan pengaturan konvensional kolam air limbah terbuka dan
bukannya menerapkan sistem tertutup yang akan memungkinkan biogas
yang dihasilkan untuk digunakan sebagai sumber energi. Metana gas rumah
kaca, yang sebelumnya dilepaskan ke atmosfir dalam cara yang tidak
terkendali, sehingga akan dimanfaatkan sebagai energi.
Awalnya manajemen agak skeptis. "Butuh waktu lama bagi saya untuk
meyakinkan mereka," kata Suriya Ayachanun, yang sekarang bekerja untuk
bisnis sebagai konsultan. Yang penting "ya" untuk bentuk pembangkit energi
datang ketika pembangunan pabrik biogas telah berhasil menghubungkan ke
Clean Development Mechanism (CDM) proyek. Dalam kasus ini, mekanisme,
yang diuraikan dalam Protokol Kyoto, fungsi sebagai berikut: pembelian
markas GTZ kredit karbon yang disebut dari Industri Kelapa Sawit Chumporn.
Penjualan sertifikat ini memperoleh pendapatan CPI tambahan yang
digunakan

perusahaan

untuk

mengkompensasi

risiko

keuangan

dari

teknologi pengolahan air limbah yang baru. Dengan membeli sertifikat,

offset GTZ emisi yang menyebabkan karyawan di perjalanan bisnis. Yang
mengambil badan pembangunan selangkah lebih dekat untuk menjadi
sebuah organisasi climateneutral.