Professional Documents
Culture Documents
(BREAKTROUGH 1)
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
PROYEK PERUBAHAN
PENYUSUNAN DAN REVIEW PROSEDUR
PELAKSANAAN KERJA UNTUK PENINGKATAN
EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAYANAN
LABORATORIUM
DISUSUN OLEH
AHMAT WAHYUDI, S.T., M.Si.
NIP. 19700516 200003 1 004
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN BREAKTHROUGH I (TAKING OWNERSHIP)
PROYEK PERUBAHAN
Disusun Oleh :
AHMAT WAHYUDI, S.T., M.Si
NDH. 04
MENTOR
REJAB, SE
COACH
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadhirat Allah SWT, karena hanya dengan
perkenan-Nya laporan Pelaksanaan Breaktrough I Taking Ownership Diklat
Kepemimpinan Tingkat IV yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian, Kota
Bandar Lampung ini dapat diselesaikan. Naskah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tahapan tugas yang harus diselesaikan oleh peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat
IVselama masa pelaksanaan Taking Ownership selama 5 (lima) hari, mulai tanggal 25
s/d 29 April 2016.
Berbagai hambatan dan kesulitan penulis temukan dalam menyelesaikan naskah
ini. Namun demikian berkat dorongan, bimbingan, petunjuk dan bantuan dari berbagai
pihak, akhirnya naskah laporan ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa naskah laporan ini masih jauh dari sempurna, baik
dari sisi substansi, metode maupun teknik penulisannya. Penulis berharap bahwa
sistematika penulisan dan hasil pelaksanaan kegiatan yang tertuang dalam naskah
laporan ini, dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam rangka penyempurnaan
pelaksanaan kegiatan Taking Ownership pada tahap berikutnya.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Mentor, Coach
beserta, staf dan seluruh Stakeholder lainnya yang terkait dengan penyelesaian naskah
laporan ini, semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal . Amiin.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..
Daftar Isi
ii
A Pendahuluan 1
B Tujuan Taking Ownership... 2
C Tugas Tenaga Kediklatan 3
D Tugas Peserta Diklat 4
E Penutup. 4
LAMPIRAN
Lampiran I
A PENDAHULUAN
Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara
Nomor 13 Tahun 2013 bahwa Diklat Kepemimpinan Tingkat IV di arahkan untuk
menghasilkan Pemimpin Perubahan, yaitu pemimpin yang berhasil membawa
perubahan pada unit organisasi (eselon IV) yang dipimpinnya. Selama pembelajaran
Tahap Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi, peserta Diklat telah dibekali dengan
kompetensi untuk mendiagnosa unit organisasi yang dimpimpinnya dan telah
menerapkan kompetensi tersebut selama proses pembelajaran pada Tahap Diagnosa
Kebutuhan Perubahan Organisasi tersebut. Hasilnya adalah identifikasi area dari
organisasi (scoping) yang akan diubah oleh peserta Diklat. Hasil identifikasi ini
tentunya masih bersifat sementara dan masih bersifat individual atau personal.
Untuk menjadi pemimpin perubahan, scoping tersebut perlu menjadi milik bersama
(taking ownership), agar mendapat dukungan dari berbagai pihak. Panduan pelaksanaan
Taking Ownership ini membantu peserta Diklat, mentor/atasan langsung peserta, dan
coach pembimbing dalam pelaksanaan Tahap Taking Ownership ini.
B
TUJUAN TAKING OWNERSHIP
Seperti nama tahapan ini yaitu Taking Ownership, tujuan utamanya adalah bagaimana
meningkatkan kepemilikan rencana perubahan yang akan dilaksanakan oleh peserta.
Pada Tahap Identifikasi Perubahan Organisasi, rencana perubahan tersebut tentunya
masih bersifat personal atau individual. Artinya, rencana perubahan tersebut adalah
keinginan dari peserta Diklat, yang mungkin baru dikomunikasikan dengan
widyaiswara/tenaga pengajar pada waktu pembelajaran di Tahap Identifikasi Kebutuhan
Organisasi.
Agar rencana proyek perubahan tersebut mendapat dukungan dari organisasi, maka
rencana proyek perubahan perlu dikomunikasikan dengan baik kepada seluruh jajaran
organisasi. Inilah yang menjadi tujuan utama dari tahap Taking Ownership ini. Namun
secara spesifik tujuan taking ownership ini adalah:
1 Menetapkan area perubahan yang akan menjadi rencana proyek perubahan;
2 Memastikan bahwa rencana perubahan diterima/disetujui oleh mentor/atasan
C
Untuk mencapai kedua tujuan di atas, peranan tenaga kediklatan dalam hal ini
coach/pembimbing dan mentor/atasan langsung peserta Diklat sangat menentukan.
Berikut ini adalah detail tugas masing-masing tenaga kediklatan tersebut:
1 Coach/Pembimbing
Dalam menjalankan tugasnya, Coach/Pembimbing melakukan pembimbingan
kepada peserta Diklat yang menjadi tanggungjawabnya secara jarak jauh
dengan menggunakan teknologi informasi (mailing list, telepon, sms,
facebook, whatssapp, dan lain-lain). Dalam pembimbingan tersebut,
Coach/Pembimbing:
a Memperkenalkan diri kepada peserta Diklat sebagai coach/pembimbing;
b Memastikan kemampuan peserta Diklat dalam mengaplikasikan esensi
c
Mentor/Atasan Langung
Berbeda dengan coach/pembimbing, mentor/atasan langsung melakukan
pembimbingan langsung dengan peserta Diklat di tempat kerja. Dalam
melaksanakan tugasnya selaku mentor, atasan langsung:
a Memberikan otorisasi kepada peserta untuk menyusun rencana proyek
b
c
perubahan;
Mempelajari dan mendalami rencana proyek perubahan peserta Diklat;
Memberi masukan penyempurnaan terhadap rencana proyek perubahan
peserta Diklat;
Memastikan rencana perubahan tersebut membantu peningkatan kinerja
organisasi;
Menjadi sumber inspirasi bagi peserta Diklat dalam membuat rencana
proyek perubahan;
Memonitor progress pelaksanaan tahap Taking Ownership;
rencana
perubahan
yang
menjadi
tujuannya,
kemudian
bergerak
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran-Lampiran:
Lampiran 1: Formulir Kesepakan Area Perubahan
masih
kurang
karena
kurangnya
organisasi
bermasalah
yang
dipilih
sebagai
area
perubahan
dengan
ATASAN LANGSUNG
PESERTA DIKLAT
(REJAB, S.E.)
1.
2.
Nama Peserta
Instansi
3.
Rencana Area
Perubahan
No
.
1.
Hari/Tgl
2.
3.
4.
:
:
Output
Senin
(25-04-2016)
Konsultasi kelompok
dengan coach
Pemantapan
pemahaman
area perubahan
Selasa
(26-04-2016)
1. Lapor ke mentor
tentang tugas
proyek perubahan
2. Studi pustaka
proyek perubahan
3. Menginfokan ke
staf tentang proyek
perubahan
4. Membuat drfat
kesepakatan
perubahan
Tersampaikanya
informasi
rencana proyek
perubahan
1. Studi pustaka
2. Meninstruksikan
kepada staf untuk
membuat undangan
rapat
3. Memperbaiki draft
kesepakatan
perubahan
Bahan/data
Undangan rapat
Rabu
(27-04-2016)
Kamis
(28-04-2016)
1. Mengajukan draft
kesepakatan
perubahan ke
Draft
kesepakatan
area perubahan
Perbaikan Draft
Persetujuan
area perubahan
Diinfokan ke
coach tgl
27-04-2016
Paraf
mentor
mentor
2. Studi pustaka
Data
5,
Jumat
(29-04-2016)
Diketahuinya
rencana proyek
perubahan oleh
staf
BANDAR LAMPUNG,
APRIL 2016
PESERTA DIKLATPIM TK IV