Professional Documents
Culture Documents
Rawon Lontong Balap Bebek Goreng Pecel Surabaya Rujak Cingur
Rawon Lontong Balap Bebek Goreng Pecel Surabaya Rujak Cingur
Rawon
2. Lontong Balap
3. Bebek Goreng
4. Pecel Surabaya
5. Rujak Cingur
6. Rujak Uleg
7. Rujak Legi (Rujak Manis)
8. Semanggi
9. Tahu Lontong
10. Tahu Tek
11. Teh Kocok
12. Kue cucur
13. Lontong Cecek
14. Juadah
15. Klepon
16. Sate Kerang
17. Lontong balap
18. Kupang Lontong
19. Weci
20. Oseng-oseng
21. Menjes
22. Onde-onde
23. Krupuk Rambak
24. Ponorogo
25. Sate Ayam Ponorogo
26. Nasi Pecel
27. Soto Lamongan
28. Tahu campur
29. Lodeh kikil
30. iwak peyek
31. tiwul
32. sate semen
33. Soto Kediri
34. Sambel Tumpang
35. Tahu Kuning
36. Stick Tahu
37. Gethuk Pisang
38. Sate, Keripik Bekicot 02
39. Kerupuk Puli
40. Rujak Soto
41. Nasi Tempong
42. Kue Bakiak
43. Pecel Phitik
44. Sayur Kesrut
45. Sego Kuning
46. Sego Kucing
Bakso Malang
101.
Keripik Kentang
102.
Keripik Singkong
103.
Angsle
104.
Keripik Tempe
105.
Bakwan Malang
106.
Puthu Lanang
107.
Rujak Cingur
108.
Tahu Tek
109.
Nasi Mawut
110.
111.
STMJ
112.
Ronde
113.
Es Mocca
114.
Es Duren
115.
Nasi Krawu
116.
Nasi Blawu
117.
Rempih Danggur
118.
Tahu Wa
119.
120.
Tempe Penyet
121.
Sego Tempong
122.
Es Karet
123.
Nasi Boranan
124.
Nasi Becek
125.
Tape (Tapai)
126.
Suwar-suwir
127.
128.
Gulai
129.
Ja'pe Ayam
130.
Massa'pote
131.
Pedda
132.
Manto Keponakan
133.
Gangsa
134.
Maghadip
135.
Musawaroh
136.
Putre Nyelem
137.
Nomoeng
138.
Klepon
139.
Podak
140.
Bakwan Malang
141.
Tahu Kediri
142.
Kue Dolar
143.
Sate
144.
Bongko
145.
Nase' Serpang
146.
Tajin Shobih
147.
Karak
148.
Lepet
149.
Dudul
150.
151.
Pokeh Mera
Dari 151 makanan khas jawa timur di atas, mungkin masih ada makanan khas yang belum di
sebut dalam daftar, bagi anda yang mengetahui bisa menghubungi admin Makanan Indonesia
untuk di tambahkan ke daftar.
Diposkan oleh Kang ali Ali
[tutup]
Mari bergabung dengan komunitas Wikipedia bahasa Indonesia!
Jawa Timur
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jawa Timur
Bendera
Lambang
Dasar hukum
Ibu kota
Area
- Total luas
Populasi
- Total
Pemerintahan
- Gubernur
UU No. 2/1950
Kota Surabaya
47.922 km2
37.476.757
Soekarwo
Jawa Timur (bahasa Jawa: Jw Wtan) adalah sebuah provinsi di bagian timur Pulau Jawa,
Indonesia. Ibu kotanya terletak di Surabaya. Luas wilayahnya 47.922 km, dan jumlah
penduduknya 37.476.757 jiwa (2010). Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara 6 provinsi
di Pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat.
Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di
selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura,
Pulau Bawean, Pulau Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa (Kepulauan
Masalembu), dan Samudera Hindia (Pulau Sempu, dan Nusa Barung).
Jawa Timur dikenal sebagai pusat Kawasan Timur Indonesia, dan memiliki signifikansi
perekonomian yang cukup tinggi, yakni berkontribusi 14,85% terhadap Produk Domestik Bruto
nasional.
Daftar isi
1 Sejarah
o 1.1 Prasejarah
o 1.2 Era klasik
o 1.3 Kolonialisme
o 1.4 Kemerdekaan
2 Geografi
o 2.1 Relief
o 2.2 Hidrografi
o 2.3 Iklim
3 Demografi
o 3.1 Suku bangsa
o 3.2 Bahasa
o 3.3 Agama
5 Pemerintahan
o 5.1 Pemerintah Daerah
o 5.2 Kepala Daerah
o 5.3 Perwakilan
o 5.4 Pembagian administratif
o 5.5 Perwakilan negara asing
5.5.2 Konsulat
7 Transportasi
o 7.1 Transportasi darat
8 Perekonomian
o 8.1 Perindustrian
o 8.2 Pertambangan dan energi
9 Sosial
o 9.1 Pendidikan
10 Pariwisata
11 Olahraga
12 Kawasan kota
13 Kawasan lindung
o 13.1 Kawasan suaka alam
o 13.2 Kawasan pelestarian alam
14 Kuliner khas
15 Lihat pula
16 Referensi
17 Bacaan lanjutan
18 Pranala luar
Sejarah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Jawa Timur
Prasejarah
Jawa Timur telah dihuni manusia sejak zaman prasejarah. Hal ini dapat dibuktikan dengan
ditemukannya sisa-sisa dari fosil Pithecanthropus Mojokertensis di Kepuhlagen, Mojokerto;
Pithecanthropus erectus di Trinil, Ngawi; dan Homo Wajakensis di Wajak, Tulungagung.
Era klasik
Prasasti Dinoyo yang ditemukan di dekat Kota Malang adalah sumber tertulis tertua di Jawa
Timur, yakni bertahun 760. Pada tahun 929, Mpu Sindok memindahkan pusat Kerajaan Mataram
dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, serta mendirikan Wangsa Isyana yang kelak berkembang
menjadi Kerajaan Medang, dan sebagai suksesornya adalah Kerajaan Kahuripan, Kerajaan
Janggala, dan Kerajaan Kadiri. Pada masa Kerajaan Singhasari, Raja Kertanagara melakukan
ekspansi hingga ke Melayu. Pada era Kerajaan Majapahit di bawah Raja Hayam Wuruk,
wilayahnya hingga mencapai Malaka, dan Kepulauan Filipina.
Bukti awal masuknya Islam ke Jawa Timur adalah adanya makam nisan di Gresik bertahun 1102,
serta sejumlah makam Islam pada kompleks makam Majapahit.
Selain itu, juga ditemukan munculnya candi Jedong di Daerah Wagir, Malang, Jawa Timur yang
diyakini lebih tua dari Prasasti Dinoyo , yakni sekitar abad ke-6 Masehi.
Kolonialisme
Bangsa Portugis adalah bangsa barat yang pertama kali datang di Jawa Timur. Kapal Belanda
dipimpin oleh Cornelis de Houtman mendarat di Pulau Madura pada tahun 1596. Surabaya jatuh
ke tangan VOC pada tanggal 13 Mei 1677. Ketika pemerintahan Stamford Raffles, Jawa Timur
untuk pertama kalinya dibagi atas karesidenan, yang berlaku hingga tahun 1964.
Kemerdekaan
Tanggal 20 Februari 1948 di Madura dibentuk Negara Madura, dan tanggal 26 November 1948
dibentuk Negara Jawa Timur, yang kemudian menjadi salah satu negara bagian dalam Republik
Indonesia Serikat. Negara Jawa Timur dibubarkan, dan bergabung ke dalam Republik Indonesia
tanggal 25 Februari 1950, dan tanggal 7 Maret 1950 Negara Madura memberikan pernyataan
serupa. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950, dibentuk Provinsi Jawa Timur.
Geografi
Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudera Hindia
di selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di barat. Panjang bentangan barat-timur sekitar 400 km.
Lebar bentangan utara-selatan di bagian barat sekitar 200 km, namun di bagian timur lebih
sempit hingga sekitar 60 km. Madura adalah pulau terbesar di Jawa Timur, dipisahkan dengan
daratan Jawa oleh Selat Madura. Pulau Bawean berada sekitar 150 km sebelah utara Jawa. Di
sebelah timur Madura terdapat gugusan pulau-pulau, yang paling timur adalah Kepulauan
Kangean, dan yang paling utara adalah Kepulauan Masalembu. Di bagian selatan terdapat dua
pulau kecil yakni Nusa Barung, dan Pulau Sempu.
Relief
Secara fisiografis, wilayah Provinsi Jawa Timur dapat dikelompokkan dalam tiga zona: zona
selatan (plato), zona tengah (gunung berapi), dan zona utara (lipatan). Dataran rendah, dan
dataran tinggi pada bagian tengah (dari Ngawi, Blitar, Malang, hingga Bondowoso) memiliki
tanah yang cukup subur. Pada bagian utara (dari Bojonegoro, Tuban, Gresik, hingga Pulau
Madura) terdapat Pegunungan Kapur Utara, dan Pegunungan Kendeng yang relatif tandus.
Pada bagian tengah terbentang rangkaian pegunungan berapi: Di perbatasan dengan Jawa Tengah
terdapat Gunung Lawu (3.265 meter). Di sebelah Tenggara Madiun tedapat Gunung Wilis (2.169
meter), dan Gunung Liman (2.563 meter). Pada koridor tengah terdapat kelompok Anjasmoro
dengan puncak-puncaknya Gunung Arjuno (3.339 meter), Gunung Welirang (3.156 meter),
Gunung Anjasmoro (2.277 meter), Gunung Kawi (2.551 meter), dan Gunung Kelud (1.731
meter); pegunungan tersebut terletak di sebagian Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar,
Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.
Kelompok Tengger memiliki puncak Gunung Bromo (2.329 meter), dan Gunung Semeru (3.676
meter). Semeru, dengan puncaknya yang disebut Mahameru adalah gunung tertinggi di Pulau
Jawa. Di daerah Tapal Kuda terdapat dua kelompok pegunungan: Pegunungan Iyang dengan
puncaknya Gunung Argopuro (3.088 meter), dan Pegunungan Ijen dengan puncaknya Gunung
Raung (3.344 meter).
Pada bagian selatan terdapat rangkaian perbukitan, yakni dari pesisir pantai selatan Pacitan,
Trenggalek, Tulungagung, Blitar, hingga Malang. Pegunungan Kapur Selatan merupakan
kelanjutan dari rangkaian Pegunungan Sewu di Yogyakarta.
Hidrografi
Dua sungai terpenting di Jawa Timur adalah Sungai Brantas (290 km), dan Sungai Bengawan
Solo (548 km). Sungai Brantas memiiki mata air di lereng Gunung Arjuno di daerah Batu, dan
mengalir melalui sebagian daerah di Jawa Timur, seperti Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri,
Jombang, serta Mojokerto. Di Mojokerto, Sungai Brantas terpecah menjadi dua: Kali Mas, dan
Kali Porong; keduanya bermuara di Selat Madura. Sungai Bengawan Solo memiliki mata air di
lereng Gunung Lawu yang merupakan perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan mengalir
melalui sebagian daerah Jawa Tengah bagian timur dan Jawa Timur, yang akhirnya bermuara di
wilayah Gresik. Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo dikelola oleh Perum Jasa Tirta I.
Di lereng Gunung Lawu di dekat perbatasan dengan Jawa Tengah terdapat Telaga Sarangan,
sebuah danau alami. Bendungan utama di Jawa Timur antara lain Waduk Ir. Sutami, dan
Bendungan Selorejo, yang digunakan untuk irigasi, pemeliharaan ikan, dan pariwisata.
Iklim
Jawa Timur memiliki iklim tropis basah. Dibandingkan dengan wilayah Pulau Jawa bagian barat,
Jawa Timur pada umumnya memiliki curah hujan yang lebih sedikit. Curah hujan rata-rata
1.900 mm per tahun, dengan musim hujan selama 100 hari. Suhu rata-rata berkisar antara 2134 C. Suhu di daerah pegunungan lebih rendah, dan bahkan di daerah Ranu Pani (lereng
Gunung Semeru), suhu bisa mencapai minus 4 C, yang menyebabkan turunnya salju lembut.
Demografi
Jumlah penduduk Jawa Timur pada tahun 2010 adalah 37.476.757 jiwa, dengan kepadatan 784
jiwa/km2. Kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di provinsi Jawa Timur adalah
Kabupaten Malang dengan jumlah penduduk 2.446.218 jiwa, sedang kota dengan jumlah
penduduk terbanyak adalah Kota Surabaya sebanyak 2.765.487. Laju pertumbuhan penduduk
adalah 0,76% per tahun (2010).[2]
Suku bangsa
Mayoritas penduduk Jawa Timur adalah Suku Jawa, namun demikian, etnisitas di Jawa Timur
lebih heterogen. Suku Jawa menyebar hampir di seluruh wilayah Jawa Timur daratan. Suku
Madura mendiami di Pulau Madura, dan daerah Tapal Kuda (Jawa Timur bagian timur), terutama
di daerah pesisir utara, dan selatan. Di sejumlah kawasan Tapal Kuda, Suku Madura bahkan
merupakan mayoritas. Hampir di seluruh kota di Jawa Timur terdapat minoritas Suku Madura,
umumnya mereka bekerja di sektor informal.
Suku Bawean mendiami Pulau Bawean di bagian utara Kabupaten Gresik. Suku Tengger, konon
adalah keturunan pelarian Kerajaan Majapahit, tersebar di Pegunungan Tengger, dan sekitarnya.
Suku Osing tinggal di sebagian wilayah Kabupaten Banyuwangi. Orang Samin tinggal di
sebagian pedalaman Kabupaten Bojonegoro.
Selain penduduk asli, Jawa Timur juga merupakan tempat tinggal bagi para pendatang. Orang
Tionghoa adalah minoritas yang cukup signifikan, dan mayoritas di beberapa tempat, diikuti
dengan Arab; mereka umumnya tinggal di daerah perkotaan. Suku Bali juga tinggal di sejumlah
desa di Kabupaten Banyuwangi. Dewasa ini banyak ekspatriat tinggal di Jawa Timur, terutama di
Surabaya, dan sejumlah kawasan industri lainnya.
Suku Bangsa
Suku Jawa
Suku Madura
Suku Osing
Tionghoa
Suku Bawean
Suku Sunda
Suku Tengger
Arab
Suku Bugis
Suku Banjar
Suku Betawi
Suku Minangkabau
Suku Banten
Lain-lain
Jumlah
27.344.974
6.281.058
297.373
190.968
60.703
39.945
33.886
22.747
16.313
15.397
7.151
5.670
689
439.527
Konsentrasi
78,68%
18,07%
0,86%
0,55%
0,17%
0,11%
0,10%
0,07%
0,05%
0,04%
0,02%
0,02%
0,00%
1,26%
Bahasa
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang berlaku secara nasional, namun demikian Bahasa
Jawa dituturkan oleh sebagian besar Suku Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Dialek Bahasa Jawa
timur dikenal dengan Bahasa Jawa Timuran, yang dianggap bukan Bahasa Jawa baku. Ciri khas
Bahasa Jawa Timuran adalah egaliter, blak-blakan, dan seringkali mengabaikan tingkatan bahasa
layaknya Bahasa Jawa Baku, sehingga bahasa ini terkesan kasar. Namun demikian, penutur
bahasa ini dikenal cukup fanatik, dan bangga dengan bahasanya, bahkan merasa lebih akrab.
Bahasa Jawa dialek Surabaya dikenal dengan Boso Suroboyoan. Dialek Bahasa Jawa di Malang
umumnya hampir sama dengan dialek Surabaya. Dibanding dengan bahasa Jawa dialek
Mataraman (Ngawi sampai Kediri), bahasa dialek Malang termasuk bahasa kasar dengan
intonasi yang relatif tinggi. Sebagai contoh, kata makan, jika dalam dialek Mataraman diucapkan
dengan 'maem' atau 'dhahar', dalam dialek Malangan diucapkan 'mangan'. Salah satu ciri khas
yang membedakan antara bahasa arek Surabaya dengan arek Malang adalah penggunaan bahasa
terbalik yang lazim dipakai oleh arek-arek Malang. Bahasa terbalik Malangan sering juga disebut
sebagai bahasa Walikan atau Osob Kiwalan. Berdasarkan penelitian Sugeng Pujileksono (2007),
kosa kata (vocabulary) bahasa walikan Malangan telah mencapai lebih dari 250 kata. Mulai dari
kata benda, kata kerja, kata sifat. Kata-kata tersebut lebih banyak diserap dari bahasa Jawa,
Indonesia, sebagian kecil diserap dari bahasa Arab, Cina, dan Inggris. Beberapa kata yang
diucapkan terbalik, misalnya mobil diucapkan libom, dan polisi diucapkan silup. Produksi bahasa
walikan Malangan semakin berkembang pesat seiring dengan munculnya supporter kesebelasan
Arema (kini Arema Indonesia)yang sering disebut Aremania. Bahasa-bahasa walikan banyak
yang tercipta dari istilah-istilah di kalangan supporter. Seperti Ongisnade atau Singo Edan,
Otruham, Rajajowas, Ongisiras, dan Utab untuk menyebut wilayah Muharto, Sawojajar,
Singosari dan Batu. Terlepas dari tiga kelompok dialek bahasa Jawa tersebut (Malangan atau
Kiwalan, Boso Suroboyoan, dan Mataraman) saat ini Bahasa Jawa merupakan salah satu mata
pelajaran muatan lokal yang diajarkan di sekolah-sekolah dari tingkat SD hingga SLTA.
Bahasa Madura dituturkan oleh Suku Madura di Madura maupun di mana pun mereka tinggal.
Bahasa Madura juga dikenal tingkatan bahasa seperti halnya Bahasa Jawa, yaitu enja-iya (bahasa
kasar), engghi-enten (bahasa tengahan), dan engghi-bhunten (bahasa halus). Dialek Sumenep
dipandang sebagai dialek yang paling halus, sehingga dijadikan bahasa standar yang diajarkan di
sekolah. Di daerah Tapal Kuda, sebagian penduduk menuturkan dalam dua bahasa: Bahasa Jawa,
dan Bahasa Madura. Kawasan kepulauan di sebelah timur Pulau Madura menggunakan Bahasa
Madura dengan dialek tersendiri, bahkan dalam beberapa hal tidak dimengerti oleh penutur
Bahasa Madura di Pulau Madura (mutually unintellegible).
Suku Osing di Banyuwangi menuturkan Bahasa Osing. Bahasa Tengger, bahasa sehari-hari yang
digunakan oleh Suku Tengger, dianggap lebih dekat dengan Bahasa Jawa Kuna.
Penggunaan bahasa daerah kini mulai dipromosikan kembali. Sejumlah stasiun televisi lokal
kembali menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar pada beberapa acaranya,
terutama berita, dan talk show, misalnya JTV memiliki program berita menggunakan Boso
Suroboyoan, Bahasa Madura, dan Bahasa Jawa Tengahan.
Agama
Mayoritas Suku Jawa umumnya menganut agama Islam, sebagian kecil lainnya menganut agama
Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha. Sebagian Suku Jawa juga masih memegang teguh
kepercayaan Kejawen. Agama Islam sangatlah kuat dalam memberi pengaruh pada Suku
Madura. Suku Osing umumnya beragama Islam. Sedangkan mayoritas Suku Tengger menganut
agama Hindu.
Orang Tionghoa umumnya menganut agama Buddha, Kristen, Katolik, Konghucu dan sebagian
kecil menganut Islam, bahkan Masjid Cheng Ho di Surabaya dikelola oleh orang Tionghoa, dan
memiliki arsitektur layaknya kelenteng.
dan wayang kulit cukup populer. Legenda terkenal dari Jawa Timur antara lain Damarwulan,
Angling Darma, dan Sarip Tambak-Oso.
Seni tari tradisional di Jawa Timur secara umum dapat dikelompokkan dalam gaya Jawa
Tengahan, gaya Jawa Timuran, tarian Jawa gaya Osing, dan trian gaya Madura. Seni tari klasik
antara lain tari gambyong, tari srimpi, tari bondan, dan kelana.
Terdapat pula kebudayaan semacam barong sai di Jawa Timur. Kesenian itu ada di dua kabupaten
yaitu, Bondowoso, dan Jember. Singo Wulung adalah kebudayaan khas Bondowoso. Sedangkan
Jember memiliki macan kadhuk. Kedua kesenian itu sudah jarang ditemui.
Kebudayaan
Kebudayaan dan adat istiadat Suku Jawa di Jawa Timur bagian barat menerima banyak pengaruh
dari Jawa Tengahan, sehingga kawasan ini dikenal sebagai Mataraman; menunjukkan bahwa
kawasan tersebut dulunya merupakan daerah kekuasaan Kesultanan Mataram. Daerah tersebut
meliputi eks-Karesidenan Madiun (Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan), eksKaresidenan Kediri (Kediri, Tulungagung, Blitar, Trenggalek, Nganjuk), dan sebagian
Bojonegoro. Seperti halnya di Jawa Tengah, wayang kulit, dan ketoprak cukup populer di
kawasan ini.
Kawasan pesisir barat Jawa Timur banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Islam. Kawasan ini
mencakup wilayah Tuban, Lamongan, dan Gresik. Dahulu pesisir utara Jawa Timur merupakan
daerah masuknya, dan pusat perkembangan agama Islam. Lima dari sembilan anggota walisongo
dimakamkan di kawasan ini.
Di kawasan eks-Karesidenan Surabaya (termasuk Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang), dan eksKaresidenan Malang, memiliki sedikit pengaruh budaya Mataraman, mengingat kawasan ini
merupakan kawasan arek (sebutan untuk keturunan Kenarok) terutama di daerah Malang yang
membuat daerah ini sulit terpengaruhi oleh budaya Mataraman.
Adat istiadat di kawasan Tapal Kuda banyak dipengaruhi oleh budaya Madura, mengingat
besarnya populasi Suku Madura di kawasan ini. Adat istiadat masyarakat Osing merupakan
perpaduan budaya Jawa, Madura, dan Bali. Sementara adat istiadat Suku Tengger banyak
dipengaruhi oleh budaya Hindu.
Masyarakat desa di Jawa Timur, seperti halnya di Jawa Tengah, memiliki ikatan yang
berdasarkan persahabatan, dan teritorial. Berbagai upacara adat yang diselenggarakan antara lain:
tingkepan (upacara usia kehamilan tujuh bulan bagi anak pertama), babaran (upacara menjelang
lahirnya bayi), sepasaran (upacara setelah bayi berusia lima hari), pitonan (upacara setelah bayi
berusia tujuh bulan), sunatan, pacangan.
Penduduk Jawa Timur umumnya menganut perkawinan monogami. Sebelum dilakukan lamaran,
pihak laki-laki melakukan acara nako'ake (menanyakan apakah si gadis sudah memiliki calon
suami), setelah itu dilakukan peningsetan (lamaran). Upacara perkawinan didahului dengan acara
temu atau kepanggih. Masyarakat di pesisir barat: Tuban, Lamongan, Gresik, bahkan Bojonegoro
memiliki kebiasaan lumrah keluarga wanita melamar pria, berbeda dengan lazimnya kebiasaan
daerah lain di Indonesia, di mana pihak pria melamar wanita. Dan umumnya pria selanjutnya
akan masuk ke dalam keluarga wanita.
Untuk mendoakan orang yang telah meninggal, biasanya pihak keluarga melakukan kirim donga
pada hari ke-1, ke-3, ke-7, ke-40, ke-100, 1 tahun, dan 3 tahun setelah kematian.
Arsitektur
Bentuk bangunan Jawa Timur bagian barat (seperti di Ngawi, Madiun, Magetan, dan Ponorogo)
umumnya mirip dengan bentuk bangunan Jawa Tengahan (Surakarta). Bangunan khas Jawa
Timur umumnya memiliki bentuk joglo, bentuk limasan (dara gepak), bentuk srontongan
(empyak setangkep).
Masa kolonialisme Hindia Belanda juga meninggalkan sejumlah bangunan kuno. Kota-kota di
Jawa Timur banyak terdapat bangunan yang didirikan pada era kolonial, terutama di Surabaya,
dan Malang.
Pemerintahan
Pemerintah Daerah
Kepala daerah Provinsi Jawa Timur adalah gubernur, yang dibantu oleh seorang wakil gubernur.
Jabatan Gubernur Jawa Timur secara resmi saat ini diemban oleh Soekarwo, yang terpilih dalam
Pilkada Jatim yang berlangsung dalam dua putaran. Ia menggantikan Setia Purwaka yang
ditunjuk Menteri Dalam Negeri sebagai Penjabat Sementara Gubernur Jawa Timur setelah
Gubernur Imam Utomo mengakhiri masa jabatannya pada 29 September 2008. Pemilihan Kepala
Daerah, dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada Langsung) untuk pertama kalinya diselenggarakan
pada tahun 2008. Pemerintah Provinsi Jawa Timur terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
DPRD, 22 Dinas Daerah, 16 Badan, 3 Kantor, serta 5 Badan Rumah Sakit. Sementara dalam
koordinasi wilayah, dibentuk 4 Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil): Bakorwil I Madiun,
Bakorwil II Bojonegoro, Bakorwil III Malang, dan Bakorwil IV Pamekasan.
Kepala Daerah
No
1
Foto
Mulai
Jabatan
R. M. T. Ario Soerjo 1945
Nama
Akhir
Jabatan
1947
Keterangan
Wakil
Gubernur
Tidak Ada
Dr. Moerdjani
1947
1949
R. Samadikun
1949
1957
R. T. A. Milono
1957
1959
R. Soewondo
Ranuwidjojo
1959
1963
Moch. Wijono
1963
1967
R.P. Mohammad
Noer
1967
1978
Soenandar
Prijosoedarmo
1978
1983
Wahono
1983
1988
10
Soelarso
1988
1993
11
Basofi Sudirman
1993
1998
12
Imam Utomo
Setia Purwaka
Harwin
Wasisto
23 Agustus 23 Agustus
1998
2003
Imam Supardi
23 Agustus 26 Agustus
2003
2008
Soenarjo
Lowong
12 Februari 12 Februari
2009
2014
13
Soekarwo
12 Februari
2014
Petahana
Saifullah
Yusuf
Perwakilan
Jawa Timur mengirim 87 wakil ke DPR RI dari sebelas daerah pemilihan, dan empat wakil ke
DPD. Empat wakil Provinsi Jawa Timur di DPD untuk periode 2014-2019 adalah Hj. Emilia
Contessa; Abdul Qadir Amir Hartono, S.E., M.H.; H. Ahmad Nawardi, S.Ag.n.; dan Drs. H. A.
Budiono, M.Ed.
DPRD Jawa Timur hasil Pemilihan Umum Legislatif 2014 terdiri atas 100 kursi dan tersusun dari
sepuluh partai yang didominasi oleh PKB (20 kursi), PDI-P (19 kursi), dan Partai Gerindra (13
kursi). Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2014-2019 terdiri dari Abdul Halim
Iskandar (Ketua; PKB), Kusnadi (Wakil Ketua; PDI-P), Tjutjuk Sunario (Wakil Ketua;
Gerindra), Achmad Iskandar (Wakil Ketua; Demokrat), dan Soenarjo (Wakil Ketua; Golkar)
yang resmi menjabat sejak 2 Oktober 2014.[4]
Partai
Kursi
20
PKB
19
PDI-P
13
Partai Gerindra
Partai Demokrat
13
11
Partai Golkar
PAN
PKS
PPP
Partai NasDem
Partai Hanura
Total
2
100
Pembagian administratif
Secara administratif, Jawa Timur terdiri atas 29 kabupaten, dan 9 kota, menjadikan Jawa Timur
sebagai provinsi yang memiliki jumlah kabupaten/kota terbanyak di Indonesia.
N
o.
3
4
Logo
Jumla
Pusat
Kabupate
Kecam Keluraha Bupati/Wali Luas h
pemerint
n/Kota
atan
n/desa
Kota
(km2) pendu
ahan
duk
Daf
Kabupaten Bangkala
tar Makmun 1.260 927.43
18
8/273
Bangkalan n
bup Ibnu Fuad ,14
3
ati
Daf
Kabupaten
Abdullah
Banyuwa
tar
5.782 2.100.
Banyuwan
24
28/189
Azwar
ngi
bup
,50 000
gi
Anas
ati
Daf
Kabupaten
tar
1.588 1.116.
Kanigoro 22
28/220
Rijanto
Blitar
bup
,79 639
ati
Kabupaten Bojonego 28
11/419 Daf Suyoto
2.384 1.213.
Bojonegor ro
tar
,02 000
o
bup
Kepad
atan Lokasi
(/km2)
774
363,16
700
508,8
N
o.
10
11
12
13
14
Logo
Jumla
Pusat
Kepad
Kabupate
Kecam Keluraha Bupati/Wali Luas h
pemerint
atan Lokasi
n/Kota
atan
n/desa
Kota
(km2) pendu
ahan
(/km2)
duk
ati
Daf
Kabupaten
Amin
Bondowo
tar
1.560 736.77
Bondowos
23
10/209
Said
472,26
so
bup
,10
2
o
Husni
ati
Daf
Sambari
Kabupaten
tar
1.191 1.307.
Gresik
18
26/330
Halim
1.098
Gresik
bup
,25 995
Radianto
ati
Daf
Kabupaten
tar
3.293 2.332.
Jember
31
22/226
Faida
787,47
Jember
bup
,34 726
ati
Daf Nyono
Kabupaten
tar Suharli
1.159 1.201. 1.036,2
Jombang
21
4/302
Jombang
bup Wihandok ,50 557
7
ati o
Daf
Kabupaten
tar Haryanti 963,2 1.475. 1.531,3
Ngasem
26
1/343
Kediri
bup Sutrisno
1
000
4
ati
Daf
Kabupaten Lamonga
tar
1.812 1.365.
27
12/462
Fadeli
753,2
Lamongan n
bup
,80 402
ati
Daf
Kabupaten Lumajan
tar As'at
1.790 1.006.
21
7/198
571,7
Lumajang g
bup Malik
,90 458
ati
Daf
Kabupaten
tar
1.010 661.88
Caruban
15
8/198
Muhtarom
654,78
Madiun
bup
,86
6
ati
Daf
Kabupaten
tar
688,8 621.00
Magetan
18
28/207
Sumantri
901,5
Magetan
bup
5
0
ati
Daf
Kabupaten
tar Rendra
3.530 3.092.
Kepanjen 33
12/378
875,96
Malang
bup Kresna
,65 714
ati
N
o.
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Logo
Jumla
Pusat
Kepad
Kabupate
Kecam Keluraha Bupati/Wali Luas h
pemerint
atan Lokasi
n/Kota
atan
n/desa
Kota
(km2) pendu
ahan
(/km2)
duk
Daf
Mustofa
Kabupaten
tar
969,3 1.162.
Mojosari
18
5/299
Kamal
1.199,4
Mojokerto
bup
6
630
Pasa
ati
Daf
Kabupaten
tar Taufiqurra 1.182 1.017.
Nganjuk
20
20/264
850
Nganjuk
bup hman
,64 030
ati
Daf
Budi
Kabupaten
tar
1.245 879.19
Ngawi
19
4/213
Sulistyon
705,78
Ngawi
bup
,70
3
o
ati
Daf
Kabupaten
tar
1.389 538.00
Pacitan
12
5/166
Indartato
387,09
Pacitan
bup
,87
0
ati
Daf
Kabupaten Pamekas
tar Achmad 732,8 818.66 1.117,0
13
11/178
Pamekasan an
bup Syafii
5
2
9
ati
Daf
Kabupaten
tar Irsyad
1.369.
Bangil
24
24/341
1.474
928,97
Pasuruan
bup Yusuf
295
ati
Daf
Ipong
Kabupaten
tar
1.371 855.28
Ponorogo 21
26/281
Muchlisso
620
Ponorogo
bup
,78
1
ni
ati
Daf
Kabupaten
Puput
tar
1.696 1.095.
Probolingg Kraksaan 24
5/325
Tantriana
665
bup
,17 370
o
Sari
ati
Daf
Kabupaten
tar Fannan
1.152 794.91
Sampang 14
6/180
690,01
Sampang
bup Hasib
,04
4
ati
Daf
Kabupaten
tar
719,6 1.945. 2.703,1
Sidoarjo
18
31/322
Saiful Ilah
Sidoarjo
bup
3
252
3
ati
N
o.
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Logo
Jumla
Pusat
Kabupate
Kecam Keluraha Bupati/Wali Luas h
pemerint
n/Kota
atan
n/desa
Kota
(km2) pendu
ahan
duk
Daf
Kabupaten Situbond
tar Dadang 1.669 669.71
17
4/132
Situbondo o
bup Wigiarto ,87
3
ati
Daf
Abuya
Kabupaten
tar
2.093 1.041.
Sumenep 27
4/330
Busyro
Sumenep
bup
,46 915
Karim
ati
Daf
Kabupaten Trenggal
tar Emil
1.261 796.96
14
5/152
Trenggalek ek
bup Dardak
,40
6
ati
Daf
Kabupaten
tar Fathul
1.904 1.290.
Tuban
20
17/311
Tuban
bup Huda
,70 394
ati
Daf
Kabupaten
Tulungag
tar Syahri
1.055 1.024.
Tulungagu
19
14/257
ung
bup Mulyo
,65 034
ng
ati
Daf
tar Eddy
136,7 182.39
Kota Batu 3
5/19
wali Rumpoko 4
2
kota
Daf
tar Samanhud
131.96
Kota Blitar 3
21/32,58
wali i Anwar
8
kota
Daf
Abdullah
Kota
tar
267.43
3
46/Abu
63,40
Kediri
wali
5
Bakar
kota
Daf
Kota
tar Bambang
386.43
3
27/33,23
Madiun
wali Irianto
7
kota
Daf
Kota
tar Mochama 110,0 857.89
5
57/Malang
wali d Anton
6
1
kota
Kepad
atan Lokasi
(/km2)
433,31
494,73
626
551,48
891
900
3.891
4.218
5.981
7.800
N
o.
Logo
35
36
37
38
Jumla
Pusat
Kabupate
Kecam Keluraha Bupati/Wali Luas h
pemerint
n/Kota
atan
n/desa
Kota
(km2) pendu
ahan
duk
Daf
Kota
tar Mas'ud
130.19
2
18/16,46
Mojokerto
wali Yunus
6
kota
Daf
Kota
tar
103.00
4
34/Setiyono 36,56
Pasuruan
wali
0
kota
Daf
Kota
tar Rukmini
200.00
Probolingg 5
29/25,24
wali Buchori
0
o
kota
Daf
Tri
Kota
tar
333,0 2.765.
31
154/Rismahari
Surabaya
wali
63
908
ni
kota
Kepad
atan Lokasi
(/km2)
6.792
5.991
7.924
8.304
Amerika Serikat
Jepang
Tiongkok
Konsulat
Belanda
Belarus[5]
Belgia
Britania Raya
Denmark
Filipina
Hungaria
India
Jerman
Kanada
Korea Selatan
Perancis
Polandia
Ceko
Rusia
Selandia Baru
Slowakia
Sri Lanka
Swedia
Thailand
Jawa Timur merupakan wilayah Kodam V/Brawijaya, yang bermarkas di Surabaya. Kawasan
Kostrad terdapat di Singosari, dan Kraton (Pasuruan). Surabaya merupakan Daerah Basis
Armada Timur TNI-AL. Kawasan TNI-AU terdapat di Bandara Iswahyudi (Madiun), Bandara
Abdul Rachman Saleh (Malang), Satuan Radar (Jombang), serta di Raci (Pasuruan), dan di
Punung (Pacitan). Kawasan Air Weapon Range TNI-AU terdapat di Pantai Pasirian (Lumajang).
Bumi Marinir terdapat di Karangpilang (Surabaya). Daerah latihan militer antara lain terdapat di
Gunung Bancak (Bangkalan), Gunung Majang Komplek (Jember), Teleng Gesingan (Pacitan),
serta di Asembagus (Situbondo).
Polda Jawa Timur membawahi 38 kabupaten/kota dengan rincian satu polres kota besar
(Polrestabes Surabaya), 8 kepolisian resor kota, dan 29 kepolisian resor.
Transportasi
Jawa Timur memiliki sistem transportasi darat, laut, dan udara. Sungai di Jawa Timur umumnya
tidak dapat dilayari, kecuali di Surabaya dapat dilalui perahu kecil.
Transportasi darat
Mojokerto atau Madiun-Ponorogo. Rute dengan jarak jauh seperti Jakarta, Sumatera, dan BaliLombok umumnya dilayani oleh bus malam. Terminal Purabaya di Waru, Sidoarjo adalah
terminal terbesar di Indonesia.
Setiap kabupaten/kota di Jawa Timur juga memiliki sistem angkutan kota (angkot) atau angkutan
perdesaan (angkudes) yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan daerah sekitarnya. Di
Surabaya angkutan seperti ini dikenal dengan sebutan lyn atau bemo. Taksi dengan argometer
dapat dijumpai di Surabaya-Gresik-Sidoarjo, Malang Raya, Jember, Madiun, dan Kediri. Sebagai
alternatif taksi, di Surabaya terdapat angguna (angkutan serba guna), yang menggantikan helicak
(di Jakarta disebut bajaj) sejak tahun 1990-an. Bus kota dapat dijumpai di Surabaya, dan Jember.
Becak adalah moda angkutan tradisional yang dapat dijumpai hampir di setiap wilayah, meski di
sejumlah tempat dilarang beroperasi. Belakangan, terdapat becak bermesin yang dikenal dengan
sebutan bentor (Jawa: becak montor = becak bermotor).
Kereta api
Sistem perkeretaapian di Jawa Timur telah dibangun sejak era kolonialisme Hindia Belanda.
Jalur kereta api di Jawa Timur terdiri atas jalur utara (Surabaya Pasar Turi-Semarang-Jakarta),
jalur tengah (Surabaya Gubeng-Yogyakarta-Jakarta), jalur lingkar selatan (Surabaya GubengMalang-Blitar-Kertosono-Surabaya), dan jalur timur (Surabaya Gubeng-Jember-Banyuwangi).
Jawa Timur juga terdapat sistem transportasi kereta komuter dengan rute Surabaya-SidoarjoPorong, Surabaya-Lamongan, Surabaya-Mojokerto, Madiun-Kertosono, dan Malang-Kepanjen.
Transportasi laut
Pelabuhan Internasional Hub Tanjung Perak adalah pelabuhan utama yang berada di Surabaya.
Pelabuhan berskala nasional di Jawa Timur meliputi Pelabuhan Gresik di Kabupaten Gresik,
Pelabuhan Tanjung Wangi di Kabupaten Banyuwangi, Pelabuhan Tanjung Tembaga di Kota
Probolinggo, Pelabuhan Pasuruan di Kota Pasuruan, Pelabuhan Sapudi di Kabupaten Sumenep,
Pelabuhan Kalbut di Kabupaten Situbondo, Pelabuhan Sapeken di Kabupaten Sumenep,
Pelabuhan Paiton di Kabupaten Probolinggo, Pelabuhan Bawean di Kabupaten Gresik, serta
Pelabuhan Kangean di Kabupaten Sumenep.
Jawa Timur memiliki sejumlah pelabuhan penyeberangan, di antaranya Pelabuhan Ujung
(Surabaya), Pelabuhan Kamal (Bangkalan, Madura), Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi),
Pelabuhan Kalianget (Sumenep), serta Pelabuhan Jangkar (Situbondo). Rute Ujung-Kamal
menghubungkan Pulau Jawa (Surabaya) dengan Madura, Pelabuhan Ketapang menghubungkan
Pulau Jawa dengan Bali, Rute Jangkar-Kalianget menghubungkan antara Pulau Jawa (Situbondo)
dengan Pulau Madura, serta Kalianget juga menghubungkan Pulau Madura dengan kepulauan
kecil di Laut Jawa (Kangean dan Masalembu).
Transportasi udara
Bandara Internasional Juanda di Kabupaten Sidoarjo menghubungkan Jawa Timur dengan kotakota besar di Indonesia, dan luar negeri. Di Malang terdapat bandara nasional yang
menghubungkan kota-kota besar di Indonesia yakni Bandara Abdul Rachman Saleh. Selain itu di
Jawa Timur terdapat bandara umum lainnya seperti Bandara Notohadinegoro di Kabupaten
Jember, Bandara Iswahyudi di Madiun, Bandara Blimbingsari di Kabupaten Banyuwangi, serta
Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep.
Perekonomian
Perindustrian
Jawa Timur memiliki sejumlah industri besar, di antaranya galangan pembuatan kapal terbesar di
Indonesia PT PAL di Surabaya, industri perlengkapan tempur PT Pindad di Malang, industri
besar kereta api terbesar di Asia Tenggara PT INKA di Madiun, pabrik kertas (PT Tjiwi Kimia di
Tarik-Sidoarjo, PT Leces di Probolinggo), pabrik rokok ( Wismilak di Surabaya Gudang Garam
di Kediri, Sampoerna di Surabaya, dan Pasuruan, serta Bentoel di Malang). Di Gresik terdapat
Semen Gresik, dan PT Petrokimia Gresik. Di Tuban terdapat pabrik Semen terbesar di Indonesia
yaitu Semen Indonesia (ex Semen Gresik), dan Semen Holcim serta Kawasan Kilang Petrokimia.
Pemerintah telah menetapkan 12 kawaan industri estate, di antaranya Surabaya Industrial Estate
Rungkut (SIER) di Surabaya, Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) di Kabupaten
Pasuruan, Madiun Industrial Estate Balerejo (MIEB) di kabupaten Madiun, Ngoro Industrial
Park (NIP) di Kabupaten Mojokerto, Kawasan Industri Jabon di Kabupaten Sidoarjo, serta
Lamongan Integrated Shorebase (LIS) di Kabupaten Lamongan. Sentra industri kecil tersebar di
seluruh kabupaten/kota, dan beberapa di antaranya telah menembus ekspor; Industri kerajinan
kulit berupa tas, dan sepatu di Tanggulangin, Sidoarjo adalah salah satu industri kecil yang
sangat terkenal.
Blok Cepu, salah satu penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia, ditambang di Bojonegoro.
Pembangkit listrik di Jawa Timur dikelola oleh PT PJB, di mana meliputi PLTA (Ir. Sutami,
Selorejo, Bening), PLTU, dan PLTGU, yang menyediakan energi listrik ke sistem Jawa-Bali.
Beberapa daerah menikmati pembangkit energi mikrohidro, dan energi surya.
Sosial
Pendidikan
Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah perguruan tinggi negeri terbanyak di Indonesia.
Di Surabaya terdapat Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Universitas Negeri Surabaya (Unesa; dahulu IKIP Surabaya), Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya (PPNS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Jawa Timur (UPN Veteran Jatim) dan UIN Sunan Ampel (UINSA, dahulu
IAIN Sunan Ampel). Di Malang terdapat Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri
Malang (UM), Politeknik Negeri Malang (POLINEMA), dan Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang (UIN-Maliki). Di Jember terdapat Universitas Jember, Politeknik Negeri
Jember (POLIJE). Di Madiun terdapat Politeknik Negeri Madiun, dan Politeknik Negeri
Banyuwangi (POLIWANGI) di Banyuwangi. Di wilayah Madura terdapat Universitas Trunojoyo
di Kabupaten Bangkalan dan Politeknik Negeri Madura (POLTERA) di Kabupaten Sampang.
Untuk perguruan tinggi kedinasan, di Surabaya terdapat Akademi Angkatan Laut (AAL), dan di
Malang terdapat Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN Malang). Malang dikenal dengan
sebutan Kota Pendidikan Internasional, karena banyaknya perguruan tinggi di kota ini
menjadikan Malang sebagai pusat pendidikan di Indonesia bagian timur. Perguruan tinggi swasta
terkemuka di Jawa Timur antara lain Universitas Kristen Petra (UKP), Universitas Katolik
Widya Mandala (UKWM), STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya, dan Universitas
Surabaya (UBAYA) di Surabaya, serta di Malang terdapat beberapa universitas megah dan
populer di Asean seperti Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Merdeka, Institut
Teknologi Nasional, Universitas Merdeka Malang, Universitas Gajayana Malang, Universitas
Kanjuruhan Malang, Universitas Widya Gama, Universitas Machung, PPPPTK VEDC Malang,
dan Universitas Binus yang banyak menjadi jujukan mahasiswa asing sebagai program
pertukaran pelajar. Dan di Madiun terdapat Universitas Merdeka Madiun, IKIP PGRI Madiun,
dan STISIP Muhammadiyah Madiun.
Jawa Timur juga dikenal sebagai provinsi yang memiliki sejumlah pondok pesantren ternama.
Sedikitnya terdapat 1.500 pondok pesantren yang menyebar di hampir semua kabupaten. Pondok
pesantren Gontor adalah sebuah pondok pesantren (ponpes) modern yang terdapat di Ponorogo.
Kabupaten Jombang dan Singosari dikenal sebagai kota santri, karena memiliki pondok
pesantren yang cukup banyak, di antaranya Ponpes Tebuireng dan Ponpes Darul Ulum di
JDr.Soetomo di Surabaya dikenal sebagai rumah sakit terlengkap di Jawa Timur, dan Kawasan
Timur Indonesia. Rumah sakit ternama lainnya adalah Rumah Sakit Darmo, dan Rumah Sakit
Internasional di Surabaya, Rumah Sakit Dr. Syaiful Anwar (RSSA) di Malang, Rumah Sakit Dr.
Soedono di Madiun, Rumah Sakit Jiwa Menur di Surabaya serta Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman
Wediodiningrat di Malang yang menjadi rumah sakit jiwa terbesar di Asia Tenggara.
Pariwisata
Jawa Timur dikenal memiliki panorama pantai yang sangat indah. Di pantai selatan terdapat
Pantai Prigi, Pantai Pelang, dan Pantai Pasir Putih di Trenggalek, Pantai Popoh di Tulungagung,
Pantai Ngliyep, dan tempat wisata buatan seperti Jawa Timur Park, Batu Secret Zoo, Batu Night
Spectacular, Eco Green Park di Batu, serta Pantai Watu Ulo di Jember. Jawa Timur juga
memiliki pantai yang ombaknya merupakan salah satu yang terbaik di dunia, yaitu Pantai
Plengkung yang terletak di Kabupaten Banyuwangi. Di kawasan pantai utara terdapat Pantai
Tanjung Kodok di Kabupaten Lamongan, kini telah dikelola, dan dikembangkan oleh Pemkab
Lamongan menjadi kawasan Wisata Bahari Lamongan (WBL). Masyarakat Jawa Timur sering
menyebut WBL dengan Jatim Park II yang sebenarnya Jatim Park II itu sendiri berada di Batu.
Selain itu ada Pantai Kenjeran di Surabaya, dan Pantai Pasir Putih di Situbondo. Danau di Jawa
Timur antara lain Telaga Sarangan di Magetan, Bendungan Ir. Sutami di Kabupaten Malang, dan
Bendungan Selorejo di Kabupaten Blitar.
Kawasan pesisir utara terdapat sejumlah makam para wali, yang menjadi wisata religi para
peziarah bagi umat Islam. Lima dari sembilan walisongo dimakamkan di Jawa Timur: Sunan
Ampel di Surabaya, Sunan Giri, dan Sunan Gresik di Gresik, Sunan Drajat di Paciran
(Lamongan), dan Sunan Bonang di Tuban. Di kawasan pesisir utara ini juga terdapat gua-gua
yang menarik, yaitu: Gua Maharani di Lamongan, dan Gua Akbar di Tuban, serta Gua Gong
yang berada di Kabupaten Pacitan yang terkenal sebagai gua terindah di Asia Tenggara. Objek
wisata ziarah di Jawa Timur antara lain yaitu makam proklamator yang juga Presiden Republik
Indonesia pertama Soekarno yang terdapat di Kota Blitar, serta makam Presiden Republik
Indonesia keempat Abdurrahman Wahid / Gus Dur yang terletak di Kabupaten Jombang.
Kawasan Metropolitan Malang merupakan tujuan wisata terkemuka di Indonesia dengan Kota
Wisata Batu sebagai pusatnya. Kawasan wisata Malang mempunyai berbagai keindahan alam
mulai dari gunung berapi hingga pantai, serta wisata buatan manusia dari wisata sejarah hingga
theme park berkelas internasional dengan didukung transportasi antar provinsi melalui kereta api,
bis, dan pesawat terbang yang tersedia di Malang. Batu Secret Zoo selalu menempati peringkat
10 besar pada urutan kebun binatang terbaik di Asia menurut situs traveling terkemuka
TripAdvisor.
Surabaya merupakan pusat pemerintahan, dan pusat bisnis Jawa Timur, di mana terdapat Tugu
Pahlawan, Museum Mpu Tantular, Kebun Binatang Surabaya, Monumen Kapal Selam, Kawasan
Ampel, dan Kawasan Tunjungan. Jawa Timur Park di Batu, dan Wisata Bahari Lamongan di
Lamongan merupakan wahana wisata yang disebut-sebut sebagai disneyland di Indonesia selain
Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta.
Di Bojonegoro terdapat wisata Kahyangan Api yaitu api abadi yang sudah ada sejak ratusan
tahun, di mana pada waktu PON XV Tahun 2000 diambil api PON dari sini. Selain itu juga
terdapat Wana Wisata Dander, dan Waduk Pacal di Kabupaten Bojonegoro.
Olahraga
Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah klub sepak bola profesional terbanyak di
Indonesia. Klub Liga Super Indonesia yang berasal dari Jatim adalah Persik Kediri, Persema
Malang, Arema Indonesia, Persibo Bojonegoro, Deltras Sidoarjo, Persela Lamongan, dan
Persebaya Surabaya. Arema dan Persebaya adalah klub sepak bola dari Jawa Timur yang menjadi
tim papan atas di Indonesia dengan berulang kali meraih juara dari turnamen dan kompetisi
nasional serta sering menjadi wakil Indonesia pada kejuaraan antar klub di Asia.
Jawa Timur pernah dua kali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON), yakni PON
VII tahun 1969, dan PON XV tahun 2000, dan menjadi juara umum PON pada tahun 2000, dan
2008. Semenjak tahun 1996 Tim Sepak Bola Jawa Timur selalu meraih medali emas termasuk
pada tahun 2008, dan tercatat sebagai medali emas yang keempat diterima berurutan. Pada tahun
2021, Jawa Timur juga menjadi tuan rumah Asian Youth Games ke-4.
Jawa Timur juga menjadi tempat penyelengaraan ajang balap sepeda Tour de East Java.
Kawasan kota
Menurut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur, hierarki perkotaan di Jawa
Timur terdiri atas perkotaan metropolitan, perkotaan menengah, dan perkotaan kecil.
Perkotaan kecil terdiri atas: perkotaan Sampang, perkotaan Sumenep, perkotaan Ngawi,
perkotaan Magetan, perkotaan Nganjuk, perkotaan Bondowoso, perkotaan Trenggalek,
perkotaan Ponorogo, perkotaan Pare, perkotaan Situbondo, perkotaan Pacitan, perkotaan
Lumajang, perkotaan Kraksaan, dan perkotaan Caruban.
Kawasan lindung
Kawasan suaka alam
Kawasan suaka alam meliputi cagar alam, dan suaka margasatwa. Saat ini Jawa Timur terdapat
17 cagar alam dan 2 suaka margasatwa. Suaka Margasatwa Dataran Tinggi yang terdapat di
Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Banyuwangi. Sementara Suaka Margasatwa
Pulau Bawean berada di Gresik.
Kawasan hutan raya yaitu Taman Hutan Raya Raden Soerjo yang berada di sebagian
wilayah Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto,
Kabupaten Jombang.
Taman wisata alam, meliputi Taman Wisata Kawah Ijen di Kabupaten Banyuwangi, dan
Kabupaten Bondowoso; serta Taman Wisata Alam Gunung Baung, di Kabupaten
Pasuruan.
Kuliner khas
Makanan khas Jawa Timur yang terkenal di antaranya adalah bakso malang, rawon, dan tahu
campur lamongan. Surabaya terkenal akan rujak cingur, semanggi, lontong balap, sate kerang,
dan lontong kupang. Malang telah populer akan berbagai olahan buah terutama apel, keripik
tempe, bakpao telo, bakso malang, rawon dan cwie mie. Kediri terkenal akan tahu takwa, tahu
pong, dan getuk pisang. Madiun dikenal akan nasi pecel madiun, dan sebagai penghasil brem.
Kecamatan Babat, Lamongan terkenal sebagai penghasil wingko babat. Bondowoso merupakan
penghasil tape yang sangat manis. Gresik terkenal dengan nasi krawu, otak-otak bandeng,
bonggolan, dan pudak-nya. Sidoarjo terkenal akan kerupuk udang, terasi, dan petisnya. Ngawi
terkenal merupakan penghasil Tempe Kripik, Tahu tepo, dan nasi lethok. Blitar memiliki
makanan khas yaitu nasi pecel. Buah yang terkenal asli Blitar yaitu rambutan. Banyuwangi
terkenal dengan sego tempong, rujak soto, dan pecel rawon. Tuban terkenal dengan legen beserta
buah siwalan-nya, serta makanan khas Tuban lainnya yaitu sego becek dan kare rajungan, yang
populer akan rasanya yang pedas. Jember mempunyai makanan khas berbahan tape yaitu suwarsuwir serta proll tape yang sangat manis.
Jagung dikenal sebagai salah satu makanan pokok orang Madura, sementara ubi kayu yang
diolah menjadi gaplek, dahulu merupakan makanan pokok sebagian penduduk di Pacitan dan
Trenggalek.
Lihat pula
Gerbangkertosusila
Malang Raya
Referensi
1.
2.
3.
4.
5.
Bacaan lanjutan
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
2006.
Jawa Timur Dalam Angka 2006. Badan Perencana Provinsi Jawa Timur, dan Badan Pusat
Statistik Provinsi Jawa Timur. 2006.
Pranala luar
Laut Jawa
Laut Jawa
Jawa Tengah
Jawa Timur
Selat Bali
Samudra Hindia
Samudra Hindia
Samudra
Hindia
[tampilkan]
Jawa Timur
[tampilkan]
Provinsi di Indonesia
[tampilkan]
743LU 11244BT
Kategori:
Jawa Timur
Provinsi di Indonesia
Pulau Jawa
Menu navigasi
Pembicaraan
Kontribusi
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Perubahan tertunda
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Versi cetak
Wikimedia Commons
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Pranala menurut ID
Bahasa lain
Ach
Mng-dng-ng
Cebuano
etina
Cymraeg
Deutsch
English
Esperanto
Espaol
Suomi
Franais
/Hak-k-ng
Italiano
Basa Jawa
Lietuvi
Basa Banyumasan
Baso Minangkabau
Bahasa Melayu
Nederlands
Norsk nynorsk
Norsk bokml
Polski
Portugus
Romn
Scots
Slovenina
/ srpski
Basa Sunda
Svenska
Tagalog
Trke
Vneto
Ting Vit
Winaray
Bn-lm-g
Sunting interwiki
Kebijakan privasi
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
Pengembang
Cookie statement
Tampilan seluler