Professional Documents
Culture Documents
BAB II
TIJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. KONDEP LNASIA
a. Pengertian Lansia
Usia
lanjut
adalah
fase
menurunnya
memasuki
selanjutnya,
yaitu
usia
lanjut,
setiap
menyesuaikan
fase
diri
hidupnya
dengan
dan
kondisi
mencoba
lingkunganya
(Darmojo, 2004).
b. Proses menua
Menurut Constantindes (1994) dalam Nugroho
(2000)
suatu
mengatakan
proses
proses
menua
menghilangnya
perlahanlahan
memperbaiki
bahwa
kemampuan
diri
atau
adalah
secara
jaringan
mengganti
untuk
dan
bertahan
terhadap
infeksi
dan
dalam
menghadapi
rangsangan
dari
dalam
makin
banyak
yang
distorsi
disebut
metabolik
sebagai
dan
penyakit
militus
dan
kanker
yang
akan
sebagainya(
Martono
&
Darmojo,edisi
ke-3
2004).
c. Batasan Lanjut Usia
Menurut Organiai Kesehatan Dunia (WHO), Batasan
lanut usia meliputi :
1) Usia pertengahan (middle age), ialah kelompok
usia 45 sampai 59 tahun.
2) Lanjut usia (elderly) usia antara 60 sampai
74 tahun.
3) Lanjut usia tua (old) usia antara 75 sampai
90 tahun.
4) Usia sangat tua (very old) usia di atas 90
tahun (Mubarak dkk, 2006).
d. Teori Penuaan
10
Para
perencana
dan
pengambil
keputusan
dan
panjang,
sakit-sakitan
tetapi
mengingat
sakit-sakitan
usia
akan
yang
menguras
lansia.
Dengan
sehari-hari
menurut
Katz,
berapa
usia
harapan
masyarakat.
Dari
indeks
aktifitas
dapat
hidup
berbagai
diprediksi
aktif
pada
suatu
studi
disimpulkan
terkait
erat
bukan
hanya
dengan
usia,
penyebab
keseharian
utama
(activity
gangguan
aktifitas
of
living
daily
berkurangnya
berkurangnya
cairan
cairan
tubuh
dan
intraseluler,
darah,
dan
hati,
jumlah
sel
otak
11
menurun,
sel,
terganggunya
otak
menjadi
mekanisme
perbaikan
atrofi,
beratnya
berkurang 5 10%.
b) System persarafan
Berat otak menurun 10 20% (setiap orang
berkurang sel saraf otaknya dalam setiap
harinya),
cepatnya
menurun
hubungan
bereaksi,khususnya
mengecilnya
syaraf
(berkurangnya
dengan
stres,
panca
penglihatan,
indra
hilangnya
dengan
rendahnya
ketahanan
terhadap
nadanada
yang
tinggi,
suara
yang
pada
usia
diatas
umur
65
tahun,
seklerosis,
terjadinya
pengumpulan
12
Sfingter
pupil
timbul
sclerosis
hilangnya
respon
terhadap
sinar
dan
kornea
(kekeruhan
katarak
menyebabkan
pada
lensa)
gangguan
menjadi
penglihatan,
susah
melihat
dalam
cahaya
gelap,
menurun,
katup
memompa
seudah
darah
berumur
menurun
20
1%
tahun,
setiap
hal
ini
elastisitas
pembuluh
darah,
kurangnya
efektifitas
pembuluh
darah
suhu
hipotalamus
dianggap
13
bekerja
sebagai
suatu
thermostat,
yaitu
berbagai
mempengaruhinya.
ditemui
faktor
Sebagai
temperatur
yang
akibat
tubuh
sering
menurun
metabolisme
keterbatasan
refleks
memproduksi
panas
yang
menurun,
menggigil
yang
dan
banyak
tidak
sehingga
g) System respirasi
Otototot pernafasan
kehilangan
kekuatan
paruparu
kehilangan
elastisitas,
dan
kedalaman
bernafas
menurun,
75
mmHg,
CO
pada
arteri
tidak
otot
pernafasan
akan
diase
yang
biasa
menurun
adanya
terjadi
14
setelah
umur
30
tahun,
penyebab
lain
indra
sensitifitas
pengecap
terutama
dari
rasa
sensitifitas
rasa
saraf
manis
dari
asin,
(80%)
pengecap
dan
saraf
asam
hilangnya
asin,
dilidah
hiangnya
pengecap
dan
tentang
pahit,esophagus
(daya
(hati)makin
absorpsi
mengecil
terganggu),
dan
merunnya
liver
tempat
pada
laki
dapat
memproduksi
adanya
penurunan
laki
testis
spermatozoa,
secara
masih
meskipun
berangsurangsur,
tahun
yaitu
(asal
kehidupan
kondisi
seksual
kesehatan
dapat
baik)
diupayakan
teratur
membantu
mempertahankan
15
menurun,
permukaan
menjadi
halus,
alkali
dan
perubahan warna.
j) Sistem gastourinaria
Ginjal merupakan
terjadi
alat
untuk
perubahan
mengeluarkan
ginjal,
disaring
oleh
satuan
(unit)
berkurannya
kemampuan
proteinuria
(biasanya
+1),
BUN
mg%,
nilai
ambang
ginjal
terhadap
sampai
200
ml
atau
menyebabkan
sehingga
retensi
urin,
mengakibatkan
pembesaran
meningkatkan
prostat
75
16
makin
menua
sexual
intercourse
cenderung
melakukan
dan
menikmati
berjalan
paratiroid
berubah,
dan
pertumbuhan
sekresinya
hormon
ada
tidak
tetapi
berkurangnya
FSH,
tiroid,
dan
LH,
menurunnya
produksi
dari
menurunya
BMR
(basal
ACTH,
aktifitas
metabolic
hormon
kelamin,
misalnya
serta
bentukbentuk
perubahan
sel
ukuran
epidermis),
dan
menurunya
dan
telingga
menebal,
bekurangnya
17
dan
vaskularisasi,
pertumbuha
kuku
lebih
kuku
berlebihan
keringat
kaki
dan
bertumbuh
seperti
berkurang
secara
tanduk,
jumlah
dan
kelenjar
fungsinya,
kekuatan
otot
berkurang
sebanding
otot,
demeneralisasi
tulang,
kehilangan
density
(cairan)
dan
(tingginya
berkurang),
persendian
mengalami
sehingga
lamban,
sclerosis,
seseorang
otototot
kram
atrofin
serabut
bergerak
menjadi
menjadi
tremor,
18
2) Perubahan mental
Faktorfaktor
yang
mempengaruhi
perubahan
kesehatan
keturunan
umum,
tingkat
pendidikan,
dan
lingkungan.
(hereditas),
pendek
atau
seketika
(0-10
menit,
verbal,
persepsi
dan
berkurangnya
ketrampilan
penampilan,
psikomotor
tekananteanan
dari
faktor
waktu).
struktural
otak.
fungsi
dan
Perubahan
neuron
di
ini
otak
fisiologis,
begitu
disebabkan
karena
secara
progresif.
sedikit
yang
di
ketahui
tentang
19
alami
lanjut
usia
adalah
demensia,
dan
delirium.
3) Perubahan psikologis
Lanjut
usia
akan
mengalami
perubahan
identitas
diukur
dikaitkan
yaitu
finansial
(income
faselitasnya),
teman/kenalan
atau
derivation)
pada
meningkatkan
penghasilan
yang
biaya
sulit,
20
dengan
teman
serta pasangan.
j) Hilangnya kekuatan
dan
teman
dan
famili
ketegapan
fisik,
dapat
menentukan
Pemahaman
persepsi
lansia
Persepsi
kualitas
hidup.
tentang
status
bergantung
pada
persepsi
pribadi
biasanya
sedangkan
menganggap
mereka
yang
dirinya
aktifitasnya
sehat,
terbatas
perubahan
fisiologis
umum
yang
semua
orang
tetapi
pada
kecepatan
yang
21
ekonomi
dan
medik.
Perubahan
tersebut
akan
karena
proses
osteoporosis
yang
dan
kekuatannya
berkurang
dan
mudah
adanya
penurunan
organ
reproduksi,
lambat
terutama
pada
pria,
serta
hidup.
Orang
lanjut
usia
antara
lain
kebutuhan
akan
22
segala
usia,
sehingga
mereka
mempunyai
yang
baik.
Kebutuhan
tersebut
lahiriah
maupun
batiniah
seperti
(social
untuk
dengan
needs)
adalah
bermasyarakat
atau
manusia
lain
melalui
needs)
adalah
needs)adalah
mengungkapkan
diri
kebutuhan
kemampuan
fisik
(self
untuk
rohani
23
energetik
manusia
atau
memerlukan
keadaan
bergerak
kemampuan
untuk
semua
bergerak
membantu
dalam
perencanaan
jangka
panjang
untuk
lansia.Demikian
evaluasi
aktifitas
sehari-hari
perawatan
penting
pula,
dalam
di
oleh
independen
dari
orang-orang
bantuan
dalam
yang
pengaturan
kehidupan
yang
hari
sehari-hari
biasanya
normal.
(AKS)
adalah
dilakukan
dalam
Aktifitas
tersebut
24
mencakup
ambulasi,
makan,
berpakaian,
mandi,
satu
tujuan
dari
penilaian
dalam
intervensi
beresiko.
Oleh
hukum
ketika
selansia
itu,
potensi
penilaian
karena
merupakan
kehidupan
salah
sehari-hari
satu
orang
penilaian
tua
dalam
sedikit
ketimbang
yang
mereka
meninggal
yang
lebih
kurang
dini
aktif
(Miller,1995).
b. Manfaat
Kemampuan
Aktifitas
Lansia
1) Meningkatkan
kemampuan
lansia
2) Kulit tidak
cepat
dan
keriput
proses penuaan.
3) Meningkatkan
keelastisan
tulang tidak mudah patah.
Sehari-hari
kemauan
atau
tulang
Pada
seksual
menghambat
sehingga
25
dan
keluar
bagian
tubuh
(seperti
punggung
atau
tanpa
bantuan,
mengambil
mengikat
sepatu,
dengan
baju
dan
bantuan
menerima
bantuan
kursi
roda,
dan
dapat
mengatur
bedpan
menerima
membersihkan
pakaian
bantuan
diri,
setelah
atau
eliminasi,
kekamar
kecil
dalam
merapikan
atau
mengunakan
26
tidur
atau
kursi
dengan
bantuan,
oleh
mengalami
diri
ketidak
sendiri,
mampuan
kadang-kadang
untuk
mengontrol
control
urin
atau
defekasi,
mendapatkan
bantuan
dalam
mengambil
atau
sepenuhnya
dengan
menggunakan
apapun
4 : Mampu
membantu
bekerja
dapat membantu
sama
sehari-
dengan
tetapi
cara
tidak
27
pengawasan;
memerlukan
dengan
bagian
atas;
memerlukan
(misalnya
spons
bantuan
memerlukan
panjang)
berendam sendiri
0 :Mandi sendiri (tanpa bantuan)
b) Ambulasi
Skore :
5 :Benar-benar tidak bisa berjalan
4 :Berjalan dengan bantuan dari
tiga
orang
3 :Berjalan dengan bantuan dua orang
2 :Berjalan dengan bantuan satu orang
1 : Berjalan secara independen
0 :Berjalan secara independen dengan
(misalnya
menggunakan
rel
sendiri
jika
pakaian
diri
28
diberikan
per
satu
atau
beberapa
pakaian,
satu
bantuan
tapi
pengawasan.
2 :Berpakaian
dengan
bisa
diri
diatur
dorongan
pemilihan
dengan
dengan
sedikit
menggunakan
panjang
:Berapakaian
kegiatan
sendok
memerlukan
yang
sepatu)
bantuan
memerlukan
dengan
keterampilan
dilakukan sendiri
1 :Melakukan kebersihan
menggunakan
alat
mulut
(misalnya
harus
dengan
sikat
gigi
denganpegangannya)
0 :Melakukan kebersihan mulut sendiri
f) Perawatan Rambut
Skor :
29
:Tidak
dapat
melakukan
perawatan
dalam
sehari-hari
2 :Melakukan
secara
mandiri,
bantuan
dengan
perawatan
rambut
tetapi
perawatan
membutuhkan
mencuci rambut
1 :Melakukan
semua
alat
perawatan
rambut
dengan
sisir
rambut
yang
sangat
(contoh
g) Mental Status
Skore :
5 :Memiliki
fungsi
terbatas;
tidak
petunjuk;
memiliki
untuk
dapat
mengikuti
kemampuan
mengidentifikasi
mengekspresikan
memori
kebutuhan;
minimal
dan
memerlukan
30
:Memiliki
pertimbangan
buruk
dan
tetapi
pengawasan.
membutuhkan
Membutuhkan
orientasi
yang
tingkat
dua
diprediksi
secara
pemantauan
dan
dan
empat,
dapat
rutin,
membutuhkan
beberapa
pengawasan;
dan
isyarat
untuk
kegiatan
tugas
sehari-hari
mampu
melakukan
dengan
yang
hanya
paling
sedikit
penilaian
yang
adil
dan
kadang-
teratur
3 :Perlu diingatkan secara teratur
31
:Umumnya
kontrol
eliminasi;
tidak
eliminasi
dengan perangkat
0 :sepenuhnya tanpa bantuan apapun
i) Asupan Makanan
Skore :
5
:Tidak
dapat
menyiapkan
mendapatkan
makan
makanan,tidak
diri;
bisa
memberi
pakan
diri,persyaratan
gizi
atau
nutrisi
tidak
akan
dan menyiapkan
Makanan, perlu
makan,
tetapi
persyaratan
dapat
gizi
total
dengan
makan
sendiri,
akan
terpenuhi
tidak
menyiapkan
independen,
yang
pengawasan
makanan,
akan
memadai
atau bantuan
2
:Kebutuhan
tetapi
makan
mempertahankan
dengan
sedikit
perangkat
gizi
dorongan
bantu
untuk
piring
pisau)
memadai
melibatkan
kompleks
(misalnya
keterampilan
memotong
yang
daging,
32
membuka
paket,
mendapatkan
penyusunan
makanan),
kebutuhan
dan
gizi
j) Aktivitas bergerak
Skore :
5 :Tidak dapat bergerak kecuali dengan
dipaksakan
4 :Membutuhkan bantuan dari tiga orang
untuk
bergerak,
atau
dua
orang
dan
perangkat mengangkat
3 :Membutuhkan bantuan dari dua orang
2 :Membutuhkan bantuan dari satu orang
1 :Transfer mandiri dengan perangkat
makanan
3 :Menyiapkan makan, tetapi tidak dapat
sumber-sumber
peralatan khusus)
0
:Independen
dalam
(misalnya,
memperoleh
menyiapkan Makanan.
l) Berbelanja
Skore :
5 :Tidak dapat berpartisipasi
dan
dalam
berbelanja
4 :Bisa ditemani orang lain dan membantu
memilihan makanan
33
yang
telepon,
atau
menggunakan
berbicara di telepon,
4 :Tidak dapat berbicara ditelepon tapi
(misalnya
dengan
membantu
dalam
panggilan)
1 :Menggunakan telepon dengan pengawasan
0 :Dapat mengunakan telepon berhubungan
dengan aktifitasnya
n) Transportasi
Skore :
5 :Tidak meninggalkan
perawatan medis
3 :Mebutuhkan bantuan
transportasi
dan
rumah,
bahkan
hanya
dalam
kebutuhan
untuk
mengatur
akomodasi
34
:Membutuhkan
bantuan
dalam
mengatur
lain(misalnya
drive
mobil)
sendiri.
o) Pengobatan
Skore :
5 :Tidak dapat memperoleh atau mengambil
obat
tanpa
bantuan
atau
pengawasan
lengkap.
4 :Tidak dapat memperoleh obat, tetapi
dapat membawa mereka dengan bantuan atau
pengawasan
3 :Dapat memperoleh dan mengambil obat
dengan pengingat dari selain atau dengan
semua pengobatan
0 :Tidak mengunakan pengobatan
p) Merawat rumah
Skore :
5 :Tidak dapat melakukan tugas-tugas
dalam
tugas
rumah
35
bantuan
0
:Dapat
:Dapat
melakukan
pekerjaan
melakukan
rumah
pekerjaan
rumah
sendiri.
d. Tingkat aktifitas sehari-hari pada lanjut usia
Menurut
leukenotte
(1998)
tingkatan
aktifitas shari-hari meliputi :
1) Tingkatan
1
:
Mandiri,
berarti
tanpa
sebelumnya.
Seseorang
melaksanakan
sebagai
tidak
suatu
yang
fungsi
melakukan
fungsi
bagian
16
terhadap
tubuhnya.Dari
aktifitas
diklasifikasikan
lebih
kemampuan
dasar
menjadi
dicatat
tersebut
menolak
bantuan
dari
satu
melaksanakan
tersebut,kemudian
6
tahapan
menurut
bantuan
Skor 2:
Skor 3:
Skor 4:
Skor 5:
alat.
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
dengan
dengan
dengan
dengan
bantuan
bantuan
bantuan
bantuan
sebagian.
1 orang.
2 orang.
total.
36
e. Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
Dulmus,
2007)
sehari-hari
depresi.
menyebutkan
pada
Kemp
aktivitas
menyebabkan
ketakutan,
penolakan
dan
juga
oleh
menyebutkan
sehari-hari
kemarahan,
ketidakpastian.
dan
aktivitas
dipengaruhi
Mitchel
kemampuan
Blackburn
bahwa
lansia
dan
aktifitas
dapat
kecemasan,
Kemauan
dan
pada
lansia
adalah
sebagian
berikut
(Potter, 2005):
1) Faktor-faktor dari dalam diri sendiri
a) Umur
Mobilitas
dan
aktivitas
sehari-hari
adalah
hal
yang
paling
vital
bagi
penurunan
redistribusi
tinggi
massa
otot
badan,
dan
lemak
otot,
pergerakan
yang
lambat,
yang
menyebabkan
penampilan,
kelemahan
pergerakan
yang
dan
perubahan
lambatnya
menyertai
penuaan
seseorang
dapat
sehari-hari,
nervous
menghantarkan,
dan
sebagai
menggumpulkan
mengelola
contoh
dan
informasi
37
seseorang
dapat
merespon
Gangguan
pada
sistem
misalnya
karena
penyakit,
atau
injuri
dapat
mengganggu
ini
trauma
pemenuhan
merupakan
timbul
pada
mengalami
kumpulan
seseorang
gangguan
gula
dapat
disebabkan
oleh
tidak
adekuat
insulin
darah.
terganggu
akibat
dalam
kadar
insulin
gejala
yang
tubuh
mengontrol
Gangguan
tersebut
sekresi
hormon
atau
(resistensi
fungsi
insulin)
menimbulkan
permanen
bagi
Penyakit
kronis
perubahan
kehidupan
yang
seseorang.
tersebut
memiliki
menyertai,
lansia
penurunan
kemandirian
melakukan
aktivitas
menurunnya
partisipasi
dalam
keseharian,
dan
bahwa
tradisional
polidipsi
mereka
dari
dan
terkena
DM.
Keluhan
hiperglikemia
seperti
poliuria
sering
tidak
nilai
ambang
glukosa
ginjal
urin.
untuk
Penurunan
38
berakibat
adanya
DM.
dehidrasi,
tertundanya
Penampilan
konfusio,
seperti
inkontinentia
komplikasikomplikasi
merupakan
klinis
deteksi
yang
dan
berkaitan
gejala-gejala
yang
DM
tampak
bangkit
tangga.
dari
kursi
Pandangan
atau
yang
menaiki
kabur
atau
yang
yang
mengenai
mengatur
syaraf
okulomotorik.
kemungkinan
2005).
Infeksi
berkaitan
dijumpai
DM
(Potter,
khusus
yang
sering
DM,
lebih
banyak
dengan
pada
adanya
lanjut
usia
antara
lain
Sebaliknya
penyakitpenyakit
bronkopneumoni,
adanya
akut
infark
seperti
miokard
atau
kadar
intoleransi
glukosa.
neuropati
neuropati
otitis
papilaris
diabetika
dengan
diabetic
eksterna
dari
akut,
maligna,
ginjal
dan
39
menghasilkan
insulin
karena
sel
auto
terjadi
imun/
akibat
hiperglikemia
produksi
glukosa
puasa
yang
dalam
darah
dan
menimbulkan
kosentrasi
cukup
tinggi,
menyerap
glukosa
ginjal
kembali
tersaring
dalam
tidak
semua
keluar,
darah
dapat
glukosa
akibatnya
yang
glukosa
glukosa
yang
berlebihan
disertai
pengeluaran
cairan
dan
dieresis
kehilangan
berlebihan.
mellitus
membuat
osmotik.
cairan
Sedangkan
tipe
2,
insulin
Sebagai
pada
pankreas
yang
diabetes
masih
tetapi
bisa
kualitas
baik
sebagai
kunci
untuk
dalam
darah
meningkat,
40
Kemungkinan
lain
terjadinya
diabetes
otot
sudah
(
si
pasien
resisten
insulin
tidak
tidak
terhadap
resisten)
masuk
peka
dalam
insulin
sehingga
sel
atau
dan
glukosa
akhirnya
umumnya
terjadi
pada
pasien
gemuk
rasional,
termasuk
proses
kognitif
kemampuan
dapat
seseorang
aktifitas
dalam
sehari-hari.
menunjukkan
mempengaruhi
melakukan
Fungi
proses
kognitif
menerima,
mengorganisasikan
dan
menginterpestasikan
untuk
berfikir
masalah.
Proses
sensor
dan
pada
meliputi
perhatian
kecerdasan.
dari
dalam
fungsi
fungsi
Gangguan
kognitif
berfikir
menyelesaikan
mental
kontribusi
logis
stimulus
memberikan
kognitif
memori,
pada
yang
dan
aspek-aspek
dapat
mengganggu
dan
menghambat
untuk
mengingat
sesuatu
hal
cara
yang
realistik.
Proses
ini
41
interpersonal
interpersonal.
dan
Kebutuhan
berhubungan
dengan
seseorang.
Meskipun
psikologis
kehidupan
emosional
seseorang
sudah
kebutuhan
terpenuhi,
dirinya
psikologisnya
maka
dapat
merasa
mengakibatkan
tidak
kehidupanya,
tidak
senang
sehingga
dengan
kebutuhan
menjadi
2009).
e) Tingkat stres
Stres
merupakan
spesifik
stabil
respon
terhadap
(Tamher,
fisik
non
berbagai
macam
stressor,
atau
mengganggu
dapat
timbul
dari
dan
dapat
lingkungan
keseimbangan
dibutuhkan
dalam
tubuh.
Stres
pertumbuhan
dan
atau
positif
pada
kemampuan
yang
usia.
kelompok
paling
Lanjut
lansia
yang
disukai
para
usia
merupakan
rentan
masalah,
maupun
agar
psikologis,
lansia
tetap
oleh
sehat,
42
sejahtera
dan
didukung
oleh
konduktif
tiga
bermanfaat,
perlu
lingkungan
yang
keluarga.
Budaya
seperti
generasi
(orang
tua,
anak
dan
memungkinkan
tinggal
bersama
2005).
yang
Sifat
anak
dari
mengikuti
dicintai
para
lanjut
(Hardywinoto,
perubahan
kehilangan
tergantung
hubungan
dan
usia
sosial
orang
pada
definisi
yang
jenis
peran
social
sakit
seseorang
belajar
psikologi
yang
berduka
keterampilan
mendalam,
harus
dan
sering
peran
baru
perubahan
saat
sosial
penarikan,
ini
terjadi
kurangnya
minat
dan
pola
interaksi
juga
dukungan
keluarga
yang
kuat
proses
kesepian
sehingga
perasaan
akan
kehilangan
terjadi
seseorang
atau
lebih
cepat,
tersebut
lebih
mereka
bekerja,
karena
setiaap
43
kali
seseorang
memasuki
bekerja
situasi
maka
lingkungan
ia
tempat
biologi,
fungsi
hidup
membantu
yang
manusia.
mahluk
lingkungan
Beberapa
mempengaruhi
Irama
hidup
fisik
faktor
biologi
mengatur
disekitarnya.
yang
ikut
berperan
Serta
aktifitas
ini
seperti
cuaca
hari
yang
sehar-hari.
menetapkan
jatah
terang
dan
mempengaruhi
Faktor-faktor
perkiraan
untuk
Macam-Macam
Aktifitas Seharihari pada lansia :
B. Kerangka Konsep
Lansia
Faktor-faktor yang
mempengaruhi aktivitas
sehari-hari pada
lansia :
1. Usia
2. Imobilitas
3. Faktor Kesehatan
a. Kesehatan Fisik
b. Kesehatan Psikis
4. Faktor Sosial
5. Faktor Ekonomi
Tingkat
Kemandirian
1. Mandi
2. Ambulasi
3. Aktifitas di
tempat tidur
4. Berpakaian
5. Perawatan mulut
6. Perawatan
rambut
7. Mental Status
8. BAK dan BAB
9. Asupan Makanan
10. Aktivitas bergerak
11. Menyiapkan Makanan
12. Berbelanja
13. Telepon
14. Transportasi
15. Pengobatan
16. Merawat rumah
44