Professional Documents
Culture Documents
MODUL IX
DESAIN DENGAN OBJEK FOTO
A. MAKSUD DAN TUJUAN
A.1.
MAKSUD
Memberikan pengenalan tentang lingkungan aplikasi pengolahan foto dalam desain
grafis yang menggunakan aplikasi Photoshop.
A.2.
TUJUAN
Agar mahasiswa dapat mengenal area kerja aplikasi Photoshop untuk mengolah
gambar dari sebuah foto.
B. TEORI
B.1. Mengenal Area Kerja
Jalankan Adobe Photoshop kemudian dari menu File pilih Open. Kemudian buka gambar
apa saja (gambar 1.1).
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh
pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows >
Workspace > Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar,
filter dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka
ukuran/diameter brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps.
Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
38
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan
untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
B.2. Menu-menu dalam Photoshop
B.2.1. Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File > Open, sedangkan untuk membuat duplikat
gambar gunakan menu Image > Duplicate.
B.2.2. Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan
menu Image > Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada
kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image > Canvas Size.
B.2.3. ToolBox
Tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada modul berikutnya. Untuk
membuka tool yang tersembunyi dalam sebuah tool, klik kanan pada tool yang memiliki
segitiga di bagian kanan bawah.
B.2.4. Mencerminkan dan Memutar Gambar
Gunakan menu Image > Rotate Canvas > Flip Canvas Vertikal untuk mencerminkan
gambar dengan sumbu vertikal, dan menu Image > Rotate Canvas > Flip Canvas Horizontal
untuk mencerminkan gambar dengan sumbu horisontalnya. Untuk memutar gambar, pilih
menu Image > Rotate Canvas > pilih sudut yang dikehendaki.
B.2.5. Undo
Undo hanya digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau
gunakan pallete history.
B.2.6. Memindahkan gambar ke dokumen lain
Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
B.2.7. Save for web
Gunakan menu File > Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang
biasa digunakan pada web site.
B.3. Perintah Penyimpanan
Perintah penyimpanan dilakukan untuk menyimpan file baru yang telah diedit menjadi filefile dalam beberapa format yaitu
a. dalam format PSD untuk file photoshop yang terdiri dari layer-layer
b. dalam format JPG untuk file kompres yang terdiri dari 1 layer
c. dalam format GIF untuk file gambar yang berkarakter transparan
d. dalam format BMP untuk file gambar yang memiliki ukuran terbesar dan
kualitas yang paling baik
39
C. PRAKTIK
1. Lakukan pengubahan ukuran dengan memperkecil gambar dan simpanlah
perubahan tersebut dengan nama yang berbeda (format yang sama)
2. Lakukan pengubahan ukuran kanvas dari sebuah file gambar dan simpanlah
perubahan tersebut dengan nama yang berbeda (format yang sama)
3. Lakukanlah Pencerminan dan Pemutaran pada suatu gambar dan simpanlah
hasilnya
4. Simpanlah sebuah file gambar dengan format yang berbeda (GIF, TIFF, dan
BMP)
5. Buatlah tabel daftar file-file tersebut dengan struktur sebagai berikut
No
Nama file
(+formatnya)
Ukuran file
gambar
1
2
D. TUGAS
Lakukan pekerjaan yang sama dengan praktik tetapi dengan file yang lain
40
MODUL X
DESAIN DENGAN OBJEK FOTO (bagian 1)
MAKSUD
Memberikan pelatihan desain grafis dengan menggunakan foto yang akan diolah
menggunakan aplikasi Photoshop.
A.2.
TUJUAN
Agar mahasiswa mampu menggunakan aplikasi Photoshop untuk mengolah gambar
dari sebuah foto dan mengembangkannya.
B. TEORI
B.1. Perintah Dasar
a. Select, adalah perintah dasar yang secara umum digunakan untuk memilih objek atau
gambar yang akan diedit. Beberapa macam perintah select yang dapat dilakukan adalah
dengan
a. Menu Select pilih All, untuk memilih keseluruhan area dalam gambar
b. Tombol Magic Wand Tool, untuk memilih area yang warnanya sama atau
warna yang mendekati
c. Tombol kelompok Marque Tool, untuk memilih objek dalam bentuk segi
empat, oval, atau garis
d. Tombol kelompok Lasso Tool, untuk memilih objek dalam bentuk bebas
b. Perintah copy digunakan untuk menyalin hasil select yang telah dibuat, dan paste
digunakan untuk meletakkan hasil select yang telah disalin ke tempat yang diinginkan
B.2. Lapisan dan Latar belakang (Layer dan Background)
Layer dapat disamakan dengan lapisan-lapisan yang membentuk susunan gambar pada
photoshop. Banyaknya elemen dari suatu gambar sama dengan banyak lapisan yang
terdapat padanya. Hal ini dapat dilihat pada Control Palet Layer yang dapat ditampilkan
dan disembunyikan di bawah menu Windows
a. buat lapisan baru melalui Control Palet Layer, klik segitiga pada sisi kanan pilih
New Layer
b. merge layer adalah perintah untuk menyatukan layer yang dipilih dengan layer
lainnya
c. duplicate layer adalah perintah untuk menyalin layer yang dipilih
d. move layer adalah perintah untuk memindah layer dalam Control Palet Layer
mengikuti urutan yang diinginkan
e. flatten Image merupakan penggabungan beberapa layer menjadi satu yang
diperlukan untuk menghasilkan file yang terkompresi
41
C. PRAKTIK
Mengolah foto dengan beberapa Layer dan beberapa file
gambar A
gambar B
42
MODUL XI
DESAIN DENGAN OBJEK FOTO (bagian 2)
MAKSUD
Memberikan pelatihan desain grafis dengan menggunakan foto yang akan diolah
menggunakan aplikasi Photoshop.
A.4.
TUJUAN
Agar mahasiswa mampu menggunakan aplikasi Photoshop untuk mengolah gambar
dari sebuah foto dan mengembangkannya.
B. TEORI
Tool Photoshop tersusun dalam ToolBox seperti gambar berikut
Sebagian tool telah dibahas pada modul sebelumnya. Tool yang lain yaitu
B.1. Crop Tool (C)
Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Penggunaan lain
dari Crop tool ini adalah untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
B.2. Healing Brush Tool (J)
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan
tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput,
kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.
43
44
45
MODUL XII
WARNA DALAM PHOTOSHOP
MAKSUD
Memberikan pengenalan tentang penerapan warna dan pengaturannya pada
pengolahan foto dalam desain grafis dengan menggunakan aplikasi Photoshop.
A.2.
TUJUAN
Agar mahasiswa dapat menggunakan aplikasi Photoshop untuk menerapkan
pewarnaan dan mengatur pewarnaan pada gambar atau foto.
B. TEORI
B.1. Sekilas mengenai warna
Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru.
Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan
Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, dan Black). Pada bab ini
akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang gambar,
membuat gradient, dan mengatur brightness & contrast.
B.2. Paint Bucket Tool
Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau
mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
B.3. Gradient Tool
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi
terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas
terisi dengan gradasi.
B.4. Brush Tool
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya
brush, hardness, opacity, dan flow. Brush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
B.5. Brightness/Contrast
Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk
mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image > Adjustment > Brightness/Contrast.
B.6. Level
Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna
dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada
selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image > Adjustment-> Level.
B.7. Curves
Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva.
Gunakan menu Image > Adjustment > Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB
atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
46
47
MODUL XIII
EFEK PADA FOTO
A. MAKSUD DAN TUJUAN
A.3.
MAKSUD
Memberikan pengenalan tentang pemberian efek pada pengolahan foto dalam
desain grafis dengan menggunakan aplikasi Photoshop.
A.4.
TUJUAN
Agar mahasiswa dapat menggunakan aplikasi Photoshop untuk memberikan efek
pada gambar dari sebuah foto.
B. TEORI
B.1. Menu Filter untuk efek pada gambar
Menu filter adalah fasilitas pada Photoshop untuk memberikan efek pada gambar
dengan berbagai tampilan sebagai hasil dari penerapannya. Filter pada Photoshop dapat
diklasifikasikan menjadi 14 kategori, yang di dalamnya terdapat masing-masing filter.
Beberapa kategori tersebut adalah
1. Artistic filter
2. Blur filter
3. Brush Stroke Filters
4. Distort filter
5. Noise filters
6. Pixelate filters
7. Render filter
8. Sharpen filter
9. Sketh filter
10. Stylize filters
11. Texture filters
12. Video filters
13. Other filters
14. Digimarc filters
B.1.1.Penggunaan perintah filter pada seluruh gambar
Untuk mendapatkan efek penerapan filter pada seluruh gambar dan background,
caranya adalah
1. pilih Select, dan klik All
2. setelah gambar terpilih, klik menu Filter, dan klik pilihan kategori, setelah itu pilih
perintah filter yang terdapat dalam kategori tersebut
B.1.2. Penggunaan perintah filter pada bagian gambar
Efek dengan menggunakan filter dapat dilakukan untuk bagian gambar tertentu,
misalnya hanya latar belakangnya saja, atau bagian-bagian tertentu lainnya dari gambar.
Hal ini berkaitan dengan teknik pemilihannya, yaitu Invers atau jenis selection lain yang
telah dipelajari sebelumnya. Cara penggunaannya adalah
1. pilih bagian gambar tertentu dengan teknik-teknik selection yang telah dibahas
48
2. setelah gambar terpilih, klik Filter, dan klik pilihan dari kategori filter, setelah itu
pilih salah satu dari kategori filter tersebut.
B.2. Menu Select untuk memberi efek Feather
Untuk memperhalus sisi objek atau gambar yang baru ditempelkan pada suatu layer
dapat dilakukan dengan memberi efek Feather. Cara penggunaannya adalah
1. setelah bagian objek terpilih ditempatkan pada halaman baru melalui perintah Cut
dan Paste, kliklah menu Select, lalu klik Load Selection. Bagian gambar yang baru
tadi akan terpilih kembali (atau dengan cara klik nama layer pada Control Palet
Layer).
2. klik Feather, tentukan besarnya pixel, dan klik OK
B.3. Mengatur opacity dari layers tab
Opacity adalah fasilitas dari Photoshop yang digunakan untuk mengatur
kejelasan/ketidakjelasan/kekaburan dari suatu layer/lapisan. Drajat kekaburan suatu layer
dapat diatur dari angka 0 sampai dengan 100%, yang artinya semakin besar nilai opacity
suatu layer maka semakin jelas gambar tersebut terlihat pada layer. Sedangkan jika
angkanya tersebut semakin kecil berarti layer tersebut akan terlihat semakin kabur. Dengan
demikian maka layer yang ada di bawahnya, jika ada, akan mungkin terlihat samar-samar
tergantung dari tingkat opacity-nya. Berikut adalah dua gambar yang digabungkan dalam
sebuah file yang berada pada dua tumpukan layer. Gambar pantai (pantaingobaran.jpg)
diletakkan pada layer bawah, sedangkan gambar wajah orang (capingman.jpg) berada pada
layer di atas.
lakukan perintah select terlebih dahulu pada gambar wajah, sehingga background gambar
tersebut tidak termasuk. Copy-kan gambar tersebut pada gambar pantai, sehingga
terciptalah layer baru dengan gambar wajah. Selanjutnya aturlah opacity dari layer pada
tingkat 65%. Hasilnya adalah sebagai berikut.
49
C. PRAKTIK
1. Kerjakanlah dua file gambar seperti yang dituliskan dalam teori
2. Gunakan file gambar nelayan.jpg untuk membuat gambar baru. Terapkan perintah
Select, Copy dan Paste, serta Feather 20 pixel dan Filter Artistic, Watercolor
Buatlah desain dengan mengedit sebuah foto. Gunakan efek-efek, filter, dan feather.
50
MODUL XIV
PENGOLAHAN TEKS PADA PHOTOSHOP
MAKSUD
Memberikan pengenalan tentang pengolahan teks untuk melengkapi desain
menggunakan aplikasi Photoshop.
A.2.
TUJUAN
Agar mahasiswa dapat menggunakan aplikasi Photoshop untuk mengolah teks
sebagai pelengkap pada desain yang dibuat.
B. TEORI
B.1. Penulisan Teks
Untuk menuliskan teks pada Photoshop digunakan tombol
(Horizontal Type
Tool). Klik tombol Horizontal Type Tool , dan klik di halaman gambar. Ketikkan suatu teks,
maka pada Control Palet Layer akan muncul sebuah layer text. Untuk mengatur format
teks, pilihlah teks tersebut dengan cara klik tahan dan geser pada kondisi tombol
Horizontal Type Tool terpilih. Maka akan muncul baris perintah format teks seperti gambar
berikut.
set the font family
1. tombol Change the Text Orientation digunakan untuk mengubah orientasi penulisan
teks, baik secara horisontal maupun vertikal
2. tombol dropdown pada set the font family digunakan untuk menentukan kategori
font
3. tombol dropdown pada set the font style digunakan untuk menentukan style dari
font
B.2. Mengatur Layer Style dari menu Layer
a. bevel and emboss
perintah bevel and emboss dapat diberikan pada teks untuk menghasilkan kesan
timbul dan berkontur terhadap teks tersebut.
1. Pilihlah menu Layer, Layer Style, pilih bevel and emboss.
2. Aturlah ketebalan bevel dengan sliding Depth. Pengaturan lain yang dapat
dilakukan adalah pada pencahayaan teks tersebut untuk lebih memberika
kesan tiga dimensi
51
52
B.3. Mengubah Teks menjadi Objek (Rasterize, Type)
Untuk dapat mengolah teks lebih lanjut, format teks harus diubah terlebih dahulu
dari text menjadi objek agar dapat diterapkan efek-efek seperti pada objek gambar
terdahulu. Misalnya dengan memberi teksture (dari menu Filter, Texture, Mosaic Tile) pada
teks di atas, sehingga hasilnya seperti gambar berikut.
C. PRAKTIK
Tulislah nama saudara, berikan warna, layer style (dengan Bevel and Emboss, atau Drop
Shadow), dan filter
D. TUGAS
Buatlah teks yang telah diolah dengan efek-efek, untuk melengkapi sebuah file gambar
sehingga menjadi sebuah desain grafis yang lengkap
53
MODUL XV
MEMISAHKAN GAMBAR DARI BACKGROUND
DENGAN EXTRACT DAN QUICK MASK
MAKSUD
Memberikan pengenalan tentang cara memisahkan komponen gambar dari
background suatu gambar/foto dengan aplikasi Photoshop.
A.4.
TUJUAN
Agar mahasiswa dapat memisahkan komponen gambar dalam sebuah gambar/foto
dari background-nya ketika komponen gambar tersebut dibutuhkan
B. TEORI
Dalam modul ini akan dijelaskan bagaimana memisahkan gambar dari background. Cara ini
efektif bagi gambar dengan tingkat kontras yang tinggi. Memang ada cara yang lain yaitu
dengan menggunakan Magic Eraser Tool, tetapi kelemahan dari cara ini adalah tool ini
tidak bisa membedakan tingkat kontras dalam gradien sehingga tidak bisa digunakan bila
background terlalu komplek dengan banyak warna.
C. PRAKTIK
C.1. Memisahkan gambar dari background dengan Extract
Untuk melakukan pemisahan komponen gambar dengan background-nya adalah
dengan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan gambar yang akan di edit sebagai contoh akan digunakan gambar
pokemon-extract,
gambar pokemon-extract.jpg
2. Klik menu Filter > Extract, atau dengan keyboard tekan ctrl + alt + x, maka akan
ditampilkan jendela extract
3. Pada kotak dialog Extract, cari Toolbox dengan gambar spidol di sebelah kiri atas
dan klik tool tersebut lalu atur properties di sebelah kanannya dengan ketentuan
Brush Size : 11, Highlight : Green, Fill : Blue
54
4. Selesai dengan pengaturan, buatlah garis dengan spidol tersebut pada bagian
perbatasan antara object dengan background tersebut
55
56
124. Langkah ini dapat pula dilakukan dengan cara pemilihan lain, seperti dengan
Select MarqueTool atau Lasso Tool
3. Masuki mode quick mask dengan klik pada ikon Edit in Quick Mask Mode
57
58
MODUL XVI
DESAIN DENGAN COREL DRAW & PHOTOSHOP
MAKSUD
Memberikan pengenalan tentang penggunaan perintah import pada aplikasi
CorelDraw untuk memanfaatkan file gambar yang telah diolah dengan Photoshop .
A.2.
TUJUAN
Agar mahasiswa dapat menggunakan aplikasi CorelDraw bersamaan dengan
Photoshop untuk membuat desain grafis.
B. TEORI
Untuk mengombinasikan kedua aplikasi desain grafis ini, digunakanlah CorelDraw
sebagai dasar pengolahan desain ini. Sedangkan Photoshop digunakan sebagai tool untuk
menghasilkan gambar yang telah diolah terlebih dahulu. Jadi mulailah dengan membuka
aplikasi CorelDraw terlebih dahulu. Langkah selanjutnya adalah
1. dari menu File, pilihlah Import. Atau langsung dengan tombol Control + I
2. kotak dialog import akan muncul, dan pastikan file yang sudah diolah pada
Photoshop tersedia untuk dibuka. Klik nama file tersebut, dan klik Import
3. bawa pointer ke halaman gambar, dan bentuk suatu bidang kotak seperti ketika
hendak membuat objek kotak. Hasilnya adalah file JPG yang tertempel di halaman
gambar CorelDraw. Perlu diingat bahwa objek ini adalah sebuah gambar dengan
format Bitmap sehingga dapat diolah seperti halnya objek dalam format bitmap.
Gambar ini dapat dipindah-pindah sesuai dengan pengolahan desain selanjutnya.
4. tambahkanlah teks yang telah diedit pada desain ini sehingga menjadi sebuah desain
sebagai berikut
59
C. PRAKTIK
Praktikkanlah desain yang menggabungkan penggunaan aplikasi Photoshop dan CorelDraw
D. TUGAS
Buatlah sebuah desain grafis yang melibatkan file dari photoshop dan objek lain serta teks
dalam CorelDraw