You are on page 1of 22

Bab I pendahuluan

Latar belakang
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
Manfaat penelitian

Bab II Tinjauan pustaka


a. Kajian teori
b. Rumusan hipotesis
Bab III Metode Penelitian
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Variabel dan definisi operasional variable


Sasaran penelitian
Instrument penelitian
Prosedur pelaksanaan penelitian
Rencana analisis data
Jadwal penelitian

Bab IV Data dan pembahasan


a. Deskripsi data :
a. Table
b. Grafik
b. Interpretasi data
c. Uji hipotesis
d. Pembahasan
Bab V Kesimpulan
a. Kesimpulan
b. Saran

a. Latar belakang

b. Rumusan masalah
Apakah jenis air berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang hijau ?
Bagaimana pengaruh jenis air yang berbeda terhadap pertumbuhan biji
kacang hijau ?
c. Tujuan penelitian

Mengetahui perbedaan pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.
Mengetahui jenis air yang paling baik terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.
a. Manfaat penelitian

Mengetahui pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.


Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa jenis air sangat mempengaruhi hasil
panen tanaman kacang hijau.
Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh air bagi
tumbuhan, khususnya kacang hijau.
Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui jenis air yang
baik bagi pertumbuahan kacang hijau.
Sebagai sumber informasi dalam pengembangan pada teknologi pertanian
Bagi orang lain : 1. Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum
mengetahui pengaruh air bagi tumbuhan, khususnya kacang hijau. 2. Sebagai sumber
informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui jenis air yang baik bagi
pertumbuahan kacang hijau. Bagi diri sendiri : 1. Mengetahui pengaruh jenis air terhadap
pertumbuhan perkecambahan
Kajian teori
Air adalah cairan jenis tidak bewarna, tidak berasa, tidak berbau, yang
terdapat dan diperlukan dalam kehidupan manusia dan hewan serta
tumbuhan, yang secara kimiawi air terbentuk dari oksigen dan hydrogen.
Air merupakan salah satu faktor yang mempercepat perkecambahan.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar
biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya.
Jenis air yang akan digunakan yaitu :
1.Air sumur.
Air sumur merupakan salah satu jalan yang di tempur
masyarakat untuk memnuhi kebutuhan. Kandungan air sumur memiliki

tinggi kadar ion Fe

Fe

3+

2+ , Fe

mengurangi kadar besi.


2.Air Mineral.

yaitu 5-7 mg/L. Jadi harus di olah lagi untuk

Didalam air mineral terkandung fluoride, Natrium, Kalsium,


Magnesium, Silika, dan Zinc.
3.Air Cucian Beras.
Air cucian beras mengandung karbohidrat yang tinggi. Sangat
mungkin karbohidrat ini terdegradasi saat mencuci. Saat disiramkan ke
tanaman, karbohidrat akan terpecah menjadi unsur yang lebih sederhana
dan memberikan nutrisi bagi mikroba yang menguntungkan bagi
tanaman.
4.Air Kolam.
Air kolam mengandung ammonia yang berasal dari kotoran ikan,
mikroba dan cacing.
Rumusan hipotesis
o

Ho : Jenis air tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang


hijau.

Ha :

Jenis air berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang


hijau.

Air cucian beras sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan


kacang hijau.

g. Variabel dan definisi operasional variable


1.Macam macam Variabel :
1) Variabel Bebas : Berbagai jenis air yaitu ( air sumur, air kolam,
air cucian beras, air mineral ).
2) Variabel control : Volume air, Frekuensi penyiraman, Intesitas
cahaya, Ukuran wadah, kualitas biji kacang hijau, dan
banyaknya kapas.
3) Variabel Terikat : Pengukuran selama 7 hari pada panjang
batang dan jumlah daun.
h. Sasaran penelitian
i.

Instrument penelitian

2.Alat dan bahan

Alat :

4 wadah aqua gelas 380 ml.


Penggaris.
Alat tulis.
Sendok teh.
Bahan :
Kapas.
12 biji kacang hijau.
Berbagai jenis air : air sumur, air kolam, air cucian beras,
dan air mineral.

j.

Prosedur pelaksanaan penelitian


3.Langkah - Langkah Kerja.
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Menyeleksi kualitas biji kacang hijau dengan ketentuan :
a. Memiliki besar yang sama.
b. Jika direndam tidak mengambang.
c. Biji masih utuh.
3. Menyiapkan 4 wadah yang sama dan sudah diberi nama.
4. Letakkan kapas yang berukuran sama ke dalam 4 wadah yang
sudah diberi nama.
5. Letakkan 3 biji kacang hijau ke dalam setiap wadah.
6. Masukkan 1 sendok the air ke dalam setiap wadah yang sudah
terdapat biji kacang hijau.
7. Lalu amatilah pertumbuhan biji kacang hijau setiap hari.

k. Rencana analisis data

l.

Jadwal penelitian

e. Deskripsi data :
a. Table

f.

b. Grafik
Interpretasi data

g. Uji hipotesis

h. Pembahasan

HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis dengan judul Pengaruh Jenis Air Trehadap Pertumbuhan
Kacang Tanah telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing, untuk memenuhi
salah satu tugas mata pelajaran biologi semester 1 tahun ajaran 2013/2014.
Hari
Tanggal

: Sabtu
: 19 Oktober 2013

Ambarawa, 19 Oktober 2013


Pembimbing

Drs. Irwanto,MM
NIP.196204061985011003

MOTTO
1. Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk
melakukan semua kesalahan itu sendiri.- Martin Vanbee
2. Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau
kita telah berhasil melakukannya dengan baik.- Evelyn Underhill
3. Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan
saya percaya pada diri saya sendiri.- Muhammad Ali
4. Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit
kembali setiap kali kita jatuh.- Confusius
5. Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari
betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.- Thomas
Alva Edison
6. Pengalaman adalah guru yang terbaik tetapibuang lah pengalaman buruk yang
hanya merugikan.
7. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan.
8. Setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah bila dikerjakan tanpa
keengganan.
9. Jangan tunda sampai besuk apa yang bisa engkau kerjakan hari ini.
10.
Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas
kelengahan kita tak akan bisa dikembalikan seperti semula.

PERSEMBAHAN

Dalam penulisan karya tulis ini banyak menghadapi rintangan dan hambatan
.
Hal ini disebabkan ilmu yang dimiliki masih terbatas . Namun , berkat bantuan
bapak guru guru ,Karya tulis ini dapat juga diselesaikan meskipun masih ada
kekurangan dan kelemahan-nya. Kami persembahkan kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya diberikan kemudahan dalam
menyelesaikan karya ilmiah ini
2. Orang tua kami yang telah mendukung dan memberi semangat kepada kami
serta memberikan fasilitas sehingga tugas ini dapat teselesaikan dengan baik .
3. Bapak Irwanto yang telah membimbing kami sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini tepat waktu .
4. Teman teman yang membantu kami dalam penyelesaian karya tulis ini.
Serta terimakasih kepada pihak pihak lain yang membantu kami
menyelesaikan tugas karya ilmiah ini.

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah
ini.
Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas mata pelajaran biologi semester 1 tahun ajaran 2013/2014.
Kami sadar bahwa pembuatan karya ilmiah ini tidak luput dari bantuan
pihak pihak lain. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada
1. Bpk Drs. Irwanto selaku guru pembimbing dan wali kelas
2. Teman teman kelas XII IPA 4
Kami menyadari bahwa karya ilmiah kami masih jauh dari kesempurnaan,
sehingga kami mohon maaf atas kekurangan yang terdapat dalam karya ilmiah
ini.Kami mohon kritik dan saran para pembaca untuk lebih menyempurnakan
karya ilmiah ini.
Kami berharap karya ilmiah ini dapat berguna bagi para pembaca dan
berguna sebagai panduan adik kelas nanti.

Ambarawa, 5 Oktober 2013


Penulis

DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................
Halaman Pengesahan........................................................................
Halaman Motto.................................................................................
Halaman Persembahan......................................................................
Kata Pengantar...................................................................................
Daftar Isi ............................................................................................

i
ii
iii
iv
v
vi

BAB I PENDAHULUAN..................................................................
A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1
B. Rumusan Masalah..................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian...................................................................... 1
D. Manfaat Penelitian.................................................................... 1
E. Sistematika Penelitian............................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................
A. Kajian Teori............................................................................... 3
B. Kerangka Pikir........................................................................... 5
C. Hipotesis Penelitian.................................................................. 5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................
A. Waktu dan Tempat Penelitian.................................................. 6
B. Populasi dan Sampel................................................................. 6
C. Jenis dan Sumber Data.............................................................. 6
D. Metode Pengumpulan Data...................................................... 6
E. Variabel Penelitian.................................................................... 6
F. Rancangan Penelitian................................................................ 7
G. Instrumen Penelitian.................................................................. 7
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian............................................... 7
I. Metode Analisis Data................................................................. 8
J. Jadwal Penelitian........................................................................ 8
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.....................
A. Deskripsi Data Pengamatan....................................................... 9
B. Interprestasi Data........................................................................ 9
C. Pembahasan................................................................................. 11
BAB V PENUTUP.................................................................................
A. Kesimpulan.................................................................................. 12

12

B. Saran............................................................................................ 12
Daftar Pustaka....................................................................................... 14
Lampiran-Lampiran..
15

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri mahluk hidup. Pertumbuhan dan
perkembangan berjalan seiring dengan pertumbuhannya. Pertumbuhan pada tanaman terjadi
karena adanya pertambahan ukuran (volume) yang irreversible (tidak dapat balik) yang
disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mitosis pada
titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Sedangkan perkembangan merupakan spesialisasi
sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan
ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman adalah air.Air mutlak diperlukan tumbuhan, karena di dalam hidupnya tak mungkin
tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang tanpa memerlukan air. Fungsi air bagi tumbuhan
adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Untuk fotosintesis.
Mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan
Sebagai pelarut inti sel dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
Berperan dalam proses metabolisme sel
Mengaktifkan reaksi enzimatik
Membantu perkecambahan biji
Menjaga kelembapan.
Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan
mati.

B. Rumusan masalah
1.

Bagaimana pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang tanah?

C. Tujuan
1.
2.
3.

Memuhi tugas dari guru mata pelajaran Biologi


Mengetahui pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang tanah.
Untuk mengetahui perbandingan kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau yang disiram oleh
air ledeng, air teh,air sabun,air kolam dan air beras?

D. Manfaat penelitian
a.

Mengetahui pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan biji kacang tanah.

b.

Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa jenis air mempengaruhi hasil panen tanaman
kacang tanah.

E. Sistematika Penelitian
BAB I PENDAHULUAN1
A.Latar Belakang Masalah
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penelitian.
D. Manfaat Penelitian
E.Sistematika Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.Kajian Teori
B.Kerangka Pikir
C.Hipotesis Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.Waktu dan Tempat Penelitian
B.Populasi dan Sampel
C.Jenis dan Sumber Data
D.Metode Pengumpulan Data
E.Variabel Penelitian
F.Rancangan Penelitian
G.Instrumen Penelitian
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian.
I. Metode Analisis Data
J.Jadwal Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.Deskripsi Data Pengamatan
B.Interprestasi Data
C.Pembahasan
BAB V PENUTUP
A.Kesimpulan.
B.Saran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A.Kajian Teori
A.Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan
jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan
besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi
fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot,
embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul
sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut
adalah sebagai berikut :
1) Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
2) Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel tumbuhan,
peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola.
3) Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu menjadi
bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk jaringan,
organ, dan individu.(internet, Jumat 6 Oktober 2013 )
B.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor Internal
1.Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang tinggi
atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen baik dan didukung oleh lingkungan
yang sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan yang baik
Faktor Eksternal
1.Air
Air termasuk senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan. Air berfungsi antara lain
untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan, dan membantu
perkembangan biji. Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga
mengakibatkan tumbuhan mati. Air (H2O) adalah cairan jernih, tidak berwarna, tidak berasa,
tidak berbau yang terdapat dan diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan,
yang secara kimiawi air terbentuk dari Hidrogen dan Oksigen. Air untuk membantu pertumbuhan
biji kacang tanah
2.Suhu / Temperatur Lingkungan

Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh
kembang reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan
adalah antara 22C-37C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat
mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.
3.Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan
tumbuhan.Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat
mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada
pembentukan sel yang lebih cepat.
4.Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis
(khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu
bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru
sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.
5.Nutrien
Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan hidupnya. Nutrien yang dibutuhkan
dalam jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrien). Unsur makro misalnya karbon,
oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Sedangkan nutrien
yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (Mikronutrien). Contoh
unsur mikro adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan molibdenum.
Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan
mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang
dengan tidak sempurna.
6.Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena transpirasi akan
terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat
dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini
mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum
dan tumbuhan membesar.
\C. Hormon pada tumbuhan yang mempengaruhi pada percobaan kami
Auksin
Jaringan penghasil pada pada tunas apikal, daun muda embriu dakam sel merangsang
perpanjangan sel batang & merangsang pertumbuhan sel akar, diffrensiasi, perhubungan,
dominasi tunas apikal, pekembangan bakal buah, fototropisme & gravitropisme. Hormon pada
tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan.
Auksin
Giberelin
Sitokinin
Etilen

: untuk membantu perpanjangan sel


: untuk pemanjangan dan pembelahan sel
: untuk menggiatkan pembelahan sel
: untuk mempercepat buah menjadi matang

Asam traumalin
Kalin
Rizokalin
Kaulokalin
Filokalin
Antokalin

: Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang luka


:Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb :
:Untuk pembentukan akar
:Untuk pembentukan batang
:Untuk pembentukan daun
:Untuk pembentukan bunga

A. Kerangka Pikir
Perbedaan jenis air yang digunakan untuk menyiram biji kacang tanah berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang tanah tersebut. Dapat berpengaruh karena unsur
hara yang terdapat dalam masing-masing air juga berbeda, unsur hara yang terdapat dalam air
adalah Karbon, Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Sulfur, Fosfor. Hal ini menyebabkan perbedaan
dalam pertumbuhan dan perkembangan biji kacang tanah, misal biji kacang tanah yang disiram
air ledeng tumbuhnya lebih cepat dan lebih tinggi daripada biji kacang tanah yang disiram
dengan air kolam, air beras, air teh, dan air sabun.

B. Hipotesa Penelitian
Perbedaan jenis air yang digunakan untuk menyiram biji kacang tanah mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang tanah tersebut. Baik dari waktu pertumbuhan, dan
morfologi batang,daun dan akar pada tumbuhan kacang tanah.

C.

Klasifikasi Tanaman Kacang Tanah

Kingdom

: Plantae atau tumbuh-tumbuhan

Divisi

: Spermatophyta atau tumbuhan berbiji

Sub Divisi

: Angiospermae atau berbiji tertutup

Klas

: Dicotyledoneae atau biji berkeping dua

Ordo

: Leguminales

Famili

: Papilionaceae

Genus

: Arachis

Spesies

: Arachis hypogeae L.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.

Waktu dan Tempat Penelitian


Waktu: 27 Agustus 2013
Tempat

B.

: SMA Negeri 1 Ambarawa

Populasi dan Sampel

C.

Populasi

: Tumbuhan biji

Sampel

: Tumbuhan biji kacang tanah

Jenis dan Sumber Data


Jenis data

: Kuantitatif dan Kualitatif

Sumber data: Hasil penelitian


D.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan eksperimen atau percobaan


E.

Variabel Penelitian
Variabel
bebas

: Jenis air
(air ledeng,air kolam,air sabun,air beras,air teh)

Variabel
Terikat

: Pertumbuhan tanaman biji kacang tanah

F. Rancangan Penelitian
Memilih dan menulis judul
Menulis landasan teori
Merumuskan tujuan
Menyusun hipotesa
Menentukan variable penelitian
Menyusun instrument
Menyiapkan tabel yang akan dipakai
Menyiapkan analisis data
Kesimpulan

F.
a.

Instrumen Penelitian
Alat dan Bahan
5 gelas aqua
Media (tanah)
Biji kacang tanah
Pupuk (kompos)
5 jenis air (air sabun,air ledeng,air kolam,air teh,air beras)

b. Cara Kerja

Siapkan alat dan bahan


Lalu campur media dengan pupuk kompos
Sebelum ditanam kacang tanah direndam selama semalam
Kemudian masukan tanah yang sudah tercampur pupuk ke dalam gelas aqua
Tanam biji kacang di dekat permukaan tanah
Beri label pada masing masing gelas sesuai jenis air yang digunakan
Siram masing masing gelas sesuai label jenis airnya pada pagi dan sore
Amati perubahannya setiap hari
I. Metode Analisis Data
J. Jadwal Penelitian
No.
1
2
3
4
5
6
7

Tanggal

Jam Penelitian

Jumat, 20 Agustus 2013


Sabtu , 21 Agustus 2013
Minggu, 22 Agustus 2013
Senin, 23 Agustus 2013
Selasa, 24 Agustus 2013
Rabu, 25 Agustus 2013
Kamis, 26 Agustus 2013

Keterangan

17.00 WIB
17.00 WIB
17.00 WIB
17.00 WIB
17.00 WIB
17.00 WIB
17.00 WIB

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Data Pengamatan
Pertumbuhankacangtanahdalam cm

Rata-rata

Ket

No

Jenis Air

air beras

0.5

1.5

4.7

5.5

6.2

3.6

tumbuh, tanah agak keras

air teh

0.3

0.8

1.7

2.2

2.8

3.5

3.7

tumbuh, tanah gembur

air kolam

0.1

2.5

4.9

5.6

6.5

7.3

4.4

tumbuh, tanah keras

air ledeng

0.7

1.7

2.6

3.9

4.8

5.5

6.4

2.2

tumbuh, tanah gembur

Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke1
2
3
4
5
6
7

air sabun

0.3

1.3

2.1

3.9

4.5

4.7

2.9

tumbuh, tanah keras


membatu

Dari data tersbut dapat didiskripsikan sebagai berikut:


1. Pada awal pertumbuhan memiliki tinggi yang hampir sama karena baru keluar dari rendaman
2. Tanaman yang disiram menggunakan air ledeng tumbuh paling cepat.
3. Tanaman yang disiram air sabun tidak tumbuh, mengering dan mati
B. INTERPRESTASI DATA
Pengolahan Data
Tinggi tanaman kacang tanah yang disiram air beras pada hari pertama tumbuhan tumbuh
dengan tinggi rata-rata 0.5 cm, hari ke 2 tinggi rata rata 1.5 cm,hari ke 3 setinggi 3cm , hari ke 4
rata rata 4 cm ,hari ke 5 setinggi 5.5 cm, dan hari ke 6 setinggi 6.2 cm. Jadi selama satu minggu
tumbuhan mengalami pertumbuhan rata rata setinggi 3.6 cm
Pertumbuhan tanaman kacang tanah yang disiram air teh. Pada hari pertama tumbuhan
tumbuh rata-rata setinggi 0.3 cm, hari ke-2 tinggi rata-rata 0.8 cm, hari ke-3 setinggi 1.7 cm,
hari ke-4 setinggi 2.2 cm, hari ke-5 setinggi 2.8 cm, hari ke-6 setinggi 3.5 cm, dan hari ke-7
setinggi 5 cm. Jadi selama satu minggu tumbuhan mengalami pertumbuhan rata-rata setinggi 3.7
cm.
Tinggi tanaman kacang tanah yang disiram air kolam pada hari pertama tumbuhan tumbuh
dengan tinggi rata-rata 0.1 cm, hari ke-2 tinggi rata-rata 2.5 cm, hari ke-3 setinggi 4 cm, hari ke4 setinggi 4.9 cm, hari ke-5 setinggi 5.6 cm, hari ke-6 setinggi 6.5 cm, dan hari ke-7 setinggi 7.3
cm. Jadi selama satu minggu tumbuhan mengalami pertumbuhan rata-rata setinggi 4.4 cm.
Pertumbuhan tanaman kacang tanah yang disiram air ledeng pada hari pertama tumbuhan
tumbuh rata-rata setinggi 0.7cm, hari ke-2 tinggi rata-rata 1.7 cm, hari ke-3 setinggi 2.6 cm, hari
ke-4 setinggi 3.9 cm, hari ke-5 setinggi 4.8 cm, hari ke-6 setinggi 5.5 cm, dan hari ke-7 setinggi
6.4 cm. Jadi selama satu minggu tumbuhan mengalami pertumbuhan rata-rata setinggi 2.2 cm.
Tinggi tanaman kacang tanah yang disiram air sabun pada hari pertama tumbuhan tumbuh
rata-rata setinggi 0.3 cm, hari ke-2 tinggi rata-rata 1.3 cm, hari ke-3 setinggi 2.1 cm, hari ke-4
setinggi 3 cm, hari ke-5 setinggi 3.9 cm, hari ke-6 setinggi 4.5 cm, dan hari ke-7 setinggi 4.7 cm.
Jadi selama satu minggu tumbuhan mengalami pertumbuhan rata-rata setinggi 2.9 cm.

Analisa Data
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada tanaman kacang tanah selama 7 hari,
dapat diketahui bahwa adanya pengaruh jenis air dalam pertumbuhan tanaman kacang tanah.
Tanaman yang disiram dengan air ledeng menunjukkan kestabilan tinggi yang merata dalam
pertumbuhannya, adapun yang tidak sama itu disebabkan karena faktor dalam (genetik dan
hormon). Kestabilan tersebut dikarenakan tidak terkandung zat penghambat apapun dalam air
ledeng. Sedangkan pada tanaman yang disiram dengan air teh , tumbuh dengan tinggi yang tidak
stabil, tidak merata dan lebih lambat dibanding air ledeng.. Berbeda dengan tanaman yang
disiram dengan air kolam dan sabun serta air beras. Pada tanaman yang disiram dengan air kolam
dan air cucian beras tumbuh subur dibanding tanaman yang disiram dengan air sabun
dikarenakan kandungan zat kimia pada air sabun tersebut.Jadi tanaman kacang tanah jika disiram
dengan air ledeng tumubuh paling cepat, sedangkan yang disiram dengan air sabun tumbuh
dengan baik tapi tidak subur dsbanding dengan tanaman kacang tanah yang disiram dengan air
kolam ,teh dan air cucian beras. Setiap jenis air mempunyai kandungan masing masing yang
berdampak pada pertumbuhan tanaman.

C. PEMBAHASAN
Air merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi proses perkecambahan pada
tumbuhan. Setiap tumbuhan membutuhkan air untuk proses fotosintesisnya. Jenis air juga
berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman termasuk pertumbuhan biji kacang tanah. Berikut
pembahasan jenis air yang kami gunakan saat praktikum
Air Ledeng adalah Air yang mengandung Klorin tetapi aman bagi tubuh manusia. Klorin
diproduksi menggunakan paling tidak satu bahan trihalomethanes, yang dapat memicu kanker.
Namun selama beberapa tahun dilakukan penelitian intensif kandungan klorin dalam air kran
masih tergolong aman bagi kesehatan. Beberapa organisasi kesehatan termasuk Badan Kesehatan
Dunia (WHO mengatakan sangat lemah bukti yang mengatakan risiko kesehatan yang
ditimbulkan oleh air yang mengandung klorin dan yang tidak. Kandungan klorin dalam air
ledeng sangat rendah dan jauh lebih aman dibanding beralih ke sumber air yang belum
memenuhi standar kesehatan. Pada dasarnya menghindari klorin justru terjebak pada sumber air
kurang higenis. Ujung-ujungnya, terkena kolera dan penyakit lainnya.
Air cucian beras mengandung vitamin B1 ini berguna dalam mobilisasi karbohidrat hingga
bagus untuk tanaman yang baru replanting. Sementara itu ada yang mengatakan bahwa vitamin
ini membantu perakaran. Vitamin B1 akan membantu perakaran selama bersama dengan auksin.
Pada tissueculture, vitamin B1 tanpa auksin tidak berpengaruh pada perakaran, sedangkan B1
dan auksin memberikan pengaruh yang lebih besar dibanding hanya auksin saja.

Air teh terdapat komponen aktif baik yang volatile maupun yang nonvolatile antara lain
sebagai berikut : polyphenols (10_25%), methylxanthines, asam amino, peptide, komponen
organik lain, tannic acids (9_20%), vitamin C (150_250 mg%), vitamin E (25_70 mg%), vitamin
K (300_500 IU/g), -carotene (13_20%), kalium (1795 mg%), magnesium (192 mg%), mangan
(300_600 ug/ml), fluor (0,1_4,2 mg/L), zinc (5,4 mg%), selenium (1,0_1,8 ppm%), copper (0,01
mg%), iron (33 mg%), calcium (7 mg%), caffein (45_50 mg%).Polyphenols Teh sebagian besar
mengandung ikatan biokimia yang disebut polyphenols, termasuk di dalamnya flavonoid.
Flavonoid merupakan suatu kelompok antioksidan yang secara alamiah ada pada sayur-sayuran,
buah-buahan, dan minuman seperti teh dan anggur.Pada tanaman, flavonoids memberikan
perlindungan terhadap adanya stress lingkungan, sinar ultra violet, serangga, jamur, virus, dan
bakteri, di samping sebagai pengendali hormon dan enzyme inhibitor.Ternyata teh cukup banyak
mengandung mineral, baik makro maupun mikro yang banyak berperan dalam fungsi
pembentukan enzim di dalam tubuh sebagai enzim antioksidan dan lainnya. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa teh merupakan sumber mineral yang menyehatkan.

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah kelompok kami melakukan percobaan ini kami dapat meyimpulkan bahwa perbedaan
jenis air mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau. Jenis air
yang cocok untuk media penyiraman tanaman adalah air ledeng dimana pada air ledeng
tumbuhan dapat tumbuh dengan cepat karena di dalam air ledeng ini mengandung unzur hara
tinggi yang dibutuhkan oleh setiap tanaman dalam berfotosintesis. Keadaanya lebih segar,
tumbuh subur. Lain halnya dengan tanaman yang disiram dengan jenis air lainnya yang lebih
lambat tumbuh, dan keadaan morfologinya yang tidak baik bahkan cepat mati.
B. Saran
Melalui penelitian yang telah dilakukan, diharapkan adanya penelitian lebih lanjut
mengenai pengaruh air terhadap perkecambahan tumbuhan kacang hijau. Oleh karena itu saransaran yang dapat diberikan antara lain sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh hasil yang representatif, hendaknya dilakukan penelitian lanjutan.
2. Untuk mengungkapkan lebih banyak informasi mengenai pengaruh air terhadap perkecambahan
tumbuhan kacang tanah, dapat digunakan tanaman yang berbeda dengan penelitian peneliti
3.

sekarang ini.
Pengungkapan pengaruh pengaruh air terhadap perkecambahan tumbuhan kacang hijau, tidak
terbatas pada tinggi tanaman, tetapi bisa mengukur jumlah daun yang dihasilkan, diameter

4.

5.
6.

7.

batang, ataupun pengukuran yang lain.


Sebelum penanaman, terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah doremansi (Masa
berhentinya pertumbuhan akibat kondisi lingkungan yang tidak sesuai) biji itu sendiri. Jadi
sebaiknya perendaman lebih dimaksimalkan agar berhasil memecahkan dormansi biji yang akan
ditanam. Sehingga kesalahan pengamatan lebih dapat diminimalisir.
Memilih biji kacang yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan penelitian. Kondisi
pencahayaan lebih dimaksimalkan baik .
Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih
detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tanaman yang disiram dengan air ledeng,air the,air
beras,air sabun dan air kolam juga peralatan yang lebih komplit dan modern, seperti bukan
menggunakan mistar tetapi menggunakan auksanometer agar hasil lebih akurat.
Sebaiknya, menanamnya di aqua gelas yang bening agar ketika difoto tampak jelas dari ujung
akar hingga ujung daun. Dan sebaiknya medium tempat tumbuh kacang tanah tersebut lebih
besar, agar pertumbuannya maksimal.

DAFTAR PUSTAKA
http://miftahalfi.blogspot.com/2012/12/pengaruh-jenis-air-terhadap-pertumbuhan.html
http://witsqafadhilah.blogspot.com/2013/03/pengaruh-jenis-air-terhadap-pertumbuhan.html
http://saepulmalik27.blogspot.com/2012/09/pengaruh-jenis-air-terhadap-pertumbuhan.html
http://blue-roses-prince.blogspot.com/2009/12/kumpulan-motto.html
entaicha07.blogspot.com/2012/08/contoh-karya-ilmiah-dampak-polusi-bagi.html

You might also like