Professional Documents
Culture Documents
Latar belakang
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
Manfaat penelitian
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
Apakah jenis air berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang hijau ?
Bagaimana pengaruh jenis air yang berbeda terhadap pertumbuhan biji
kacang hijau ?
c. Tujuan penelitian
Mengetahui perbedaan pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.
Mengetahui jenis air yang paling baik terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.
a. Manfaat penelitian
Fe
3+
2+ , Fe
Ha :
Instrument penelitian
Alat :
j.
l.
Jadwal penelitian
e. Deskripsi data :
a. Table
f.
b. Grafik
Interpretasi data
g. Uji hipotesis
h. Pembahasan
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis dengan judul Pengaruh Jenis Air Trehadap Pertumbuhan
Kacang Tanah telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing, untuk memenuhi
salah satu tugas mata pelajaran biologi semester 1 tahun ajaran 2013/2014.
Hari
Tanggal
: Sabtu
: 19 Oktober 2013
Drs. Irwanto,MM
NIP.196204061985011003
MOTTO
1. Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk
melakukan semua kesalahan itu sendiri.- Martin Vanbee
2. Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau
kita telah berhasil melakukannya dengan baik.- Evelyn Underhill
3. Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan
saya percaya pada diri saya sendiri.- Muhammad Ali
4. Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit
kembali setiap kali kita jatuh.- Confusius
5. Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari
betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.- Thomas
Alva Edison
6. Pengalaman adalah guru yang terbaik tetapibuang lah pengalaman buruk yang
hanya merugikan.
7. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan.
8. Setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah bila dikerjakan tanpa
keengganan.
9. Jangan tunda sampai besuk apa yang bisa engkau kerjakan hari ini.
10.
Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas
kelengahan kita tak akan bisa dikembalikan seperti semula.
PERSEMBAHAN
Dalam penulisan karya tulis ini banyak menghadapi rintangan dan hambatan
.
Hal ini disebabkan ilmu yang dimiliki masih terbatas . Namun , berkat bantuan
bapak guru guru ,Karya tulis ini dapat juga diselesaikan meskipun masih ada
kekurangan dan kelemahan-nya. Kami persembahkan kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya diberikan kemudahan dalam
menyelesaikan karya ilmiah ini
2. Orang tua kami yang telah mendukung dan memberi semangat kepada kami
serta memberikan fasilitas sehingga tugas ini dapat teselesaikan dengan baik .
3. Bapak Irwanto yang telah membimbing kami sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini tepat waktu .
4. Teman teman yang membantu kami dalam penyelesaian karya tulis ini.
Serta terimakasih kepada pihak pihak lain yang membantu kami
menyelesaikan tugas karya ilmiah ini.
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah
ini.
Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas mata pelajaran biologi semester 1 tahun ajaran 2013/2014.
Kami sadar bahwa pembuatan karya ilmiah ini tidak luput dari bantuan
pihak pihak lain. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada
1. Bpk Drs. Irwanto selaku guru pembimbing dan wali kelas
2. Teman teman kelas XII IPA 4
Kami menyadari bahwa karya ilmiah kami masih jauh dari kesempurnaan,
sehingga kami mohon maaf atas kekurangan yang terdapat dalam karya ilmiah
ini.Kami mohon kritik dan saran para pembaca untuk lebih menyempurnakan
karya ilmiah ini.
Kami berharap karya ilmiah ini dapat berguna bagi para pembaca dan
berguna sebagai panduan adik kelas nanti.
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................
Halaman Pengesahan........................................................................
Halaman Motto.................................................................................
Halaman Persembahan......................................................................
Kata Pengantar...................................................................................
Daftar Isi ............................................................................................
i
ii
iii
iv
v
vi
BAB I PENDAHULUAN..................................................................
A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1
B. Rumusan Masalah..................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian...................................................................... 1
D. Manfaat Penelitian.................................................................... 1
E. Sistematika Penelitian............................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................
A. Kajian Teori............................................................................... 3
B. Kerangka Pikir........................................................................... 5
C. Hipotesis Penelitian.................................................................. 5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................
A. Waktu dan Tempat Penelitian.................................................. 6
B. Populasi dan Sampel................................................................. 6
C. Jenis dan Sumber Data.............................................................. 6
D. Metode Pengumpulan Data...................................................... 6
E. Variabel Penelitian.................................................................... 6
F. Rancangan Penelitian................................................................ 7
G. Instrumen Penelitian.................................................................. 7
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian............................................... 7
I. Metode Analisis Data................................................................. 8
J. Jadwal Penelitian........................................................................ 8
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.....................
A. Deskripsi Data Pengamatan....................................................... 9
B. Interprestasi Data........................................................................ 9
C. Pembahasan................................................................................. 11
BAB V PENUTUP.................................................................................
A. Kesimpulan.................................................................................. 12
12
B. Saran............................................................................................ 12
Daftar Pustaka....................................................................................... 14
Lampiran-Lampiran..
15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri mahluk hidup. Pertumbuhan dan
perkembangan berjalan seiring dengan pertumbuhannya. Pertumbuhan pada tanaman terjadi
karena adanya pertambahan ukuran (volume) yang irreversible (tidak dapat balik) yang
disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mitosis pada
titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Sedangkan perkembangan merupakan spesialisasi
sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan
ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman adalah air.Air mutlak diperlukan tumbuhan, karena di dalam hidupnya tak mungkin
tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang tanpa memerlukan air. Fungsi air bagi tumbuhan
adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Untuk fotosintesis.
Mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan
Sebagai pelarut inti sel dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
Berperan dalam proses metabolisme sel
Mengaktifkan reaksi enzimatik
Membantu perkecambahan biji
Menjaga kelembapan.
Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan
mati.
B. Rumusan masalah
1.
Bagaimana pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang tanah?
C. Tujuan
1.
2.
3.
D. Manfaat penelitian
a.
b.
Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa jenis air mempengaruhi hasil panen tanaman
kacang tanah.
E. Sistematika Penelitian
BAB I PENDAHULUAN1
A.Latar Belakang Masalah
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penelitian.
D. Manfaat Penelitian
E.Sistematika Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.Kajian Teori
B.Kerangka Pikir
C.Hipotesis Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.Waktu dan Tempat Penelitian
B.Populasi dan Sampel
C.Jenis dan Sumber Data
D.Metode Pengumpulan Data
E.Variabel Penelitian
F.Rancangan Penelitian
G.Instrumen Penelitian
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian.
I. Metode Analisis Data
J.Jadwal Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.Deskripsi Data Pengamatan
B.Interprestasi Data
C.Pembahasan
BAB V PENUTUP
A.Kesimpulan.
B.Saran
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh
kembang reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan
adalah antara 22C-37C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat
mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.
3.Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan
tumbuhan.Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat
mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada
pembentukan sel yang lebih cepat.
4.Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis
(khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu
bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru
sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.
5.Nutrien
Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan hidupnya. Nutrien yang dibutuhkan
dalam jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrien). Unsur makro misalnya karbon,
oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Sedangkan nutrien
yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (Mikronutrien). Contoh
unsur mikro adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan molibdenum.
Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan
mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang
dengan tidak sempurna.
6.Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena transpirasi akan
terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat
dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini
mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum
dan tumbuhan membesar.
\C. Hormon pada tumbuhan yang mempengaruhi pada percobaan kami
Auksin
Jaringan penghasil pada pada tunas apikal, daun muda embriu dakam sel merangsang
perpanjangan sel batang & merangsang pertumbuhan sel akar, diffrensiasi, perhubungan,
dominasi tunas apikal, pekembangan bakal buah, fototropisme & gravitropisme. Hormon pada
tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan.
Auksin
Giberelin
Sitokinin
Etilen
Asam traumalin
Kalin
Rizokalin
Kaulokalin
Filokalin
Antokalin
A. Kerangka Pikir
Perbedaan jenis air yang digunakan untuk menyiram biji kacang tanah berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang tanah tersebut. Dapat berpengaruh karena unsur
hara yang terdapat dalam masing-masing air juga berbeda, unsur hara yang terdapat dalam air
adalah Karbon, Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Sulfur, Fosfor. Hal ini menyebabkan perbedaan
dalam pertumbuhan dan perkembangan biji kacang tanah, misal biji kacang tanah yang disiram
air ledeng tumbuhnya lebih cepat dan lebih tinggi daripada biji kacang tanah yang disiram
dengan air kolam, air beras, air teh, dan air sabun.
B. Hipotesa Penelitian
Perbedaan jenis air yang digunakan untuk menyiram biji kacang tanah mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang tanah tersebut. Baik dari waktu pertumbuhan, dan
morfologi batang,daun dan akar pada tumbuhan kacang tanah.
C.
Kingdom
Divisi
Sub Divisi
Klas
Ordo
: Leguminales
Famili
: Papilionaceae
Genus
: Arachis
Spesies
: Arachis hypogeae L.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
B.
C.
Populasi
: Tumbuhan biji
Sampel
Variabel Penelitian
Variabel
bebas
: Jenis air
(air ledeng,air kolam,air sabun,air beras,air teh)
Variabel
Terikat
F. Rancangan Penelitian
Memilih dan menulis judul
Menulis landasan teori
Merumuskan tujuan
Menyusun hipotesa
Menentukan variable penelitian
Menyusun instrument
Menyiapkan tabel yang akan dipakai
Menyiapkan analisis data
Kesimpulan
F.
a.
Instrumen Penelitian
Alat dan Bahan
5 gelas aqua
Media (tanah)
Biji kacang tanah
Pupuk (kompos)
5 jenis air (air sabun,air ledeng,air kolam,air teh,air beras)
b. Cara Kerja
Tanggal
Jam Penelitian
Keterangan
17.00 WIB
17.00 WIB
17.00 WIB
17.00 WIB
17.00 WIB
17.00 WIB
17.00 WIB
Rata-rata
Ket
No
Jenis Air
air beras
0.5
1.5
4.7
5.5
6.2
3.6
air teh
0.3
0.8
1.7
2.2
2.8
3.5
3.7
air kolam
0.1
2.5
4.9
5.6
6.5
7.3
4.4
air ledeng
0.7
1.7
2.6
3.9
4.8
5.5
6.4
2.2
Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke- Hari ke1
2
3
4
5
6
7
air sabun
0.3
1.3
2.1
3.9
4.5
4.7
2.9
Analisa Data
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada tanaman kacang tanah selama 7 hari,
dapat diketahui bahwa adanya pengaruh jenis air dalam pertumbuhan tanaman kacang tanah.
Tanaman yang disiram dengan air ledeng menunjukkan kestabilan tinggi yang merata dalam
pertumbuhannya, adapun yang tidak sama itu disebabkan karena faktor dalam (genetik dan
hormon). Kestabilan tersebut dikarenakan tidak terkandung zat penghambat apapun dalam air
ledeng. Sedangkan pada tanaman yang disiram dengan air teh , tumbuh dengan tinggi yang tidak
stabil, tidak merata dan lebih lambat dibanding air ledeng.. Berbeda dengan tanaman yang
disiram dengan air kolam dan sabun serta air beras. Pada tanaman yang disiram dengan air kolam
dan air cucian beras tumbuh subur dibanding tanaman yang disiram dengan air sabun
dikarenakan kandungan zat kimia pada air sabun tersebut.Jadi tanaman kacang tanah jika disiram
dengan air ledeng tumubuh paling cepat, sedangkan yang disiram dengan air sabun tumbuh
dengan baik tapi tidak subur dsbanding dengan tanaman kacang tanah yang disiram dengan air
kolam ,teh dan air cucian beras. Setiap jenis air mempunyai kandungan masing masing yang
berdampak pada pertumbuhan tanaman.
C. PEMBAHASAN
Air merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi proses perkecambahan pada
tumbuhan. Setiap tumbuhan membutuhkan air untuk proses fotosintesisnya. Jenis air juga
berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman termasuk pertumbuhan biji kacang tanah. Berikut
pembahasan jenis air yang kami gunakan saat praktikum
Air Ledeng adalah Air yang mengandung Klorin tetapi aman bagi tubuh manusia. Klorin
diproduksi menggunakan paling tidak satu bahan trihalomethanes, yang dapat memicu kanker.
Namun selama beberapa tahun dilakukan penelitian intensif kandungan klorin dalam air kran
masih tergolong aman bagi kesehatan. Beberapa organisasi kesehatan termasuk Badan Kesehatan
Dunia (WHO mengatakan sangat lemah bukti yang mengatakan risiko kesehatan yang
ditimbulkan oleh air yang mengandung klorin dan yang tidak. Kandungan klorin dalam air
ledeng sangat rendah dan jauh lebih aman dibanding beralih ke sumber air yang belum
memenuhi standar kesehatan. Pada dasarnya menghindari klorin justru terjebak pada sumber air
kurang higenis. Ujung-ujungnya, terkena kolera dan penyakit lainnya.
Air cucian beras mengandung vitamin B1 ini berguna dalam mobilisasi karbohidrat hingga
bagus untuk tanaman yang baru replanting. Sementara itu ada yang mengatakan bahwa vitamin
ini membantu perakaran. Vitamin B1 akan membantu perakaran selama bersama dengan auksin.
Pada tissueculture, vitamin B1 tanpa auksin tidak berpengaruh pada perakaran, sedangkan B1
dan auksin memberikan pengaruh yang lebih besar dibanding hanya auksin saja.
Air teh terdapat komponen aktif baik yang volatile maupun yang nonvolatile antara lain
sebagai berikut : polyphenols (10_25%), methylxanthines, asam amino, peptide, komponen
organik lain, tannic acids (9_20%), vitamin C (150_250 mg%), vitamin E (25_70 mg%), vitamin
K (300_500 IU/g), -carotene (13_20%), kalium (1795 mg%), magnesium (192 mg%), mangan
(300_600 ug/ml), fluor (0,1_4,2 mg/L), zinc (5,4 mg%), selenium (1,0_1,8 ppm%), copper (0,01
mg%), iron (33 mg%), calcium (7 mg%), caffein (45_50 mg%).Polyphenols Teh sebagian besar
mengandung ikatan biokimia yang disebut polyphenols, termasuk di dalamnya flavonoid.
Flavonoid merupakan suatu kelompok antioksidan yang secara alamiah ada pada sayur-sayuran,
buah-buahan, dan minuman seperti teh dan anggur.Pada tanaman, flavonoids memberikan
perlindungan terhadap adanya stress lingkungan, sinar ultra violet, serangga, jamur, virus, dan
bakteri, di samping sebagai pengendali hormon dan enzyme inhibitor.Ternyata teh cukup banyak
mengandung mineral, baik makro maupun mikro yang banyak berperan dalam fungsi
pembentukan enzim di dalam tubuh sebagai enzim antioksidan dan lainnya. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa teh merupakan sumber mineral yang menyehatkan.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah kelompok kami melakukan percobaan ini kami dapat meyimpulkan bahwa perbedaan
jenis air mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau. Jenis air
yang cocok untuk media penyiraman tanaman adalah air ledeng dimana pada air ledeng
tumbuhan dapat tumbuh dengan cepat karena di dalam air ledeng ini mengandung unzur hara
tinggi yang dibutuhkan oleh setiap tanaman dalam berfotosintesis. Keadaanya lebih segar,
tumbuh subur. Lain halnya dengan tanaman yang disiram dengan jenis air lainnya yang lebih
lambat tumbuh, dan keadaan morfologinya yang tidak baik bahkan cepat mati.
B. Saran
Melalui penelitian yang telah dilakukan, diharapkan adanya penelitian lebih lanjut
mengenai pengaruh air terhadap perkecambahan tumbuhan kacang hijau. Oleh karena itu saransaran yang dapat diberikan antara lain sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh hasil yang representatif, hendaknya dilakukan penelitian lanjutan.
2. Untuk mengungkapkan lebih banyak informasi mengenai pengaruh air terhadap perkecambahan
tumbuhan kacang tanah, dapat digunakan tanaman yang berbeda dengan penelitian peneliti
3.
sekarang ini.
Pengungkapan pengaruh pengaruh air terhadap perkecambahan tumbuhan kacang hijau, tidak
terbatas pada tinggi tanaman, tetapi bisa mengukur jumlah daun yang dihasilkan, diameter
4.
5.
6.
7.
DAFTAR PUSTAKA
http://miftahalfi.blogspot.com/2012/12/pengaruh-jenis-air-terhadap-pertumbuhan.html
http://witsqafadhilah.blogspot.com/2013/03/pengaruh-jenis-air-terhadap-pertumbuhan.html
http://saepulmalik27.blogspot.com/2012/09/pengaruh-jenis-air-terhadap-pertumbuhan.html
http://blue-roses-prince.blogspot.com/2009/12/kumpulan-motto.html
entaicha07.blogspot.com/2012/08/contoh-karya-ilmiah-dampak-polusi-bagi.html