2.1 Bahan Baku Produksi Bahan baku utama pembuatan semen adalah batu kapur, tanah liat, batu silika dan gipsum. Untuk lebih jelas mengenai bahan baku pada proses pembuatan semen, adalah sebagai berikut. 2.1.1 Bahan baku utama a. Batu kapur ( Lime Stone ) Bahan ini didapat sebagai deposit di Bukit Karang Putih 2 Km dari lokasi pabrik dan digunakan sebagai sumber Kalsium Oksida ( CaO ). Penambangan dilakukan dengan proses peledakan, kemudian bahan diumpankan ke crusher ( Alat pemecah batu ) untuk mendapatkan bahan dari ukuran 1 m hingga ukuran < 50 mm. bahan lalu dikirimkan ke storage dengan belt conveyor. Penggunaan batu kapur dalam pengolahan bahan dasar sebanyak 80 % berat. Batu Kapur ( Lime Stone ) Parameter Kadar H2O Kadar CaO Kadar SiO2 Kadar Al2O3 Sisa diatas ayakan 60mm Sisa diatas ayakan 80mm
1 Km dari lokasi pabrik dan digunakan sebagai sumber Silium Oksida ( SiO2 ) dan Aluminium Oksida ( Al2O3 ). Penambangan dilakukan dengan alat excavator, lalu diumpankan ke crusher. Bahan lalu dikirimkan ke storage dengan belt conveyor. Batu silika ini diperlukan sebanyak 10 % berat. Batu Silika ( Silica Stone ) Parameter Persyaratan Kadar H2O 93% Kadar SiO2 73 8 % Kadar Al2O3 95% Sisa diatas ayakan 60 mm 10 % maks Sisa diatas ayakan 80 mm 0 c. Tanah liat ( Clay ) Tanah liat terdapat didalam bentuk deposit dibukitbukit disekitar lokasi pabrik. Bahan ini digunakan sebagai sumber Aluminium Oksida (Al2O3) dan Ferri Oksida ( Fe2O3 ). Pemakaian tanah liat didalam pengolahan bahan dasar sebanyak 9 % berat. Tanah Liat ( Clay ) Parameter Kadar H2O Kadar Al2O3 Kadar SiO2
Persyaratan 33 4 % 31 4 % 45 5 %
d. Pasir besi ( Iron Sand )
bahan ini digunakan sebagai sumber Ferri Oksida ( Fe2O3 ) dan didatangkan dari PT Aneka Tambang Cilacap dan Tempat lain.
Pemakaian pasir besi dalam pengolahan bahan dasr
sebanyak 1-2 % berat. Pasir Besi ( Iron Sand ) Parameter Prsyaratan Kadar H2O 64% Kadar Fe2O3 62 3 % Kadar Fe ( Total ) 42 2 % 2.1.2 Bahan penolong Bahan-bahan ini bertujuan untuk memperbaiki sifat-sifat semen atau membuat jenis semen tertentu. a. Gipsum ( CaSO4.2H2O ) Bahan ini berfungsi sebagai zat yang dapat memperlambat proses pengerasan awal semen ( Retarder ). Gipsum terbagi 2 yaitu : gipsum alam dan sintetis. PT Semen Padang mendatangkan gipsum dari Thailand dan Petrokimia Gresik. b. Pozzolan Pozzolan adalah bahan yang mengandung silika dan senyawa serta alumina yang tidak memiliki sifat mengikat seperti semen, akan tetapi dalam bentuknya yang halus dan dengan adanya air senyawa tersebut akan bereaksi secara kimia dengan kalsium hidroksida pada suhu kamar membentuk senyawa yang mempunyai sifat seperti semen. c. Abu terbang ( Fly Ash ) 2.1.3 Bahan bakar Bahan bakar yang digunakan oleh PT Semen Padang, yaitu :