DIAGNOSA TB PARU

NO. DOKUMEN
445/192/MGDS/IV/2016
TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
TETAP

NO. REVISI

HALAMAN

00

1/3
DITETAPKAN
Direktur

11/04/ 2012
drg. YUSRO
Pembina Utama Muda
NIP. 19610226 198911 2 001

Pengertian

Penentuan penemuan pasien TB dari pasien dan keluarga pasien yang

tersangka TB melalui pemeriksaan dahak SPS untuk mengetahui adanya

Tujuan

kuman TB dan pemeriksaanpenunjang lain seperti foto thorax.

- Menegakkan diagnosa TB sehingga pengobatan lebih optimal
- Menurunkan angka kematian dan kesakitan serta mencegah penularan
TB dengan mengetahui pasien TB dan pasien terdiagnosa TB.

Kebijakan

Prosedur

Prosedur Pelaksanaan
1. Semua suspek TB diperiksa 3 spesimen dahak dalam waktu 2 hari,
yaitu sewaktu - pagi - sewaktu (SPS). Diagnosis TB Paru pada
orang dewasa ditegakkan dengan ditemukannya kuman TB (BTA
melalui pemeriksaan dahak mikroskopis merupakan diagnosis
utama
2. Melakuan pemeriksaan lain seperti foto toraks, biakan dan uji
kepekaan dapat digunakan sebagai penunjang diagnosis sepanjang
sesuai dengan indikasinya.
3. Tidak dibenarkan mendiagnosis

TB

hanya

berdasarkan

pemeriksaan foto toraks saja. Foto toraks tidak selalu memberikan

gambaran yang khas pada TB paru, sehingga sering terjadi
overdiagnosis

DIAGNOSA TB PARU
NO. DOKUMEN
445/192/MGDS/IV/2016
PROSEDUR
TETAP

NO. REVISI

HALAMAN

00

2/2

TANGGAL TERBIT
11/04/ 2012
4. Jika hasil pemeriksaan dahak SPS didapatkan hasil BTA (+++/++-)
kemudian pada pemeriksaan foto thorax ditemukan gambaran TB
dan hasil pertimbangan dokter maka pasien tersebut didiagnosa TB.
5. Jika hasil BTA (+--) kemudian dilakukan pemeriksaan foto thorax
dan pertimbangan dokter menunjukkan gambaran TB maka harus

Prosedur

dilakukan pemeriksaan dahak mikroskopis ulang hasil BTA (+++/+

+-/+--) maka pasien tersebut didiagnosa TB. Jika hasil BTA pada
pemeriksaan dahak ulang didapatkan hasil BTA (---) dan hasil
pemeriksaan foto thorax dan pertimbangan dokter tidak ada
gambaran TB maka pasien tersebut bukan pasien TB.
6. Jika hasil pemeriksaan dahak SPS pertama hasil BTA (---) berikan
antibiotika non OAT, jika tidak membaik maka dilakukan
pemeriksaan dahak ulang, jika hasilnya BTA (+++/++-/+--) maka
pasiien tersebut didiagnosa TB, ttapi jika hasil pemeriksaan dahak
mikroskopis ulang didapatkan BTA (---) serta pada foto thorax dan
pertimbangan dokter tidah ada pertimbangan TB maka pasien

Unit Terkait

tersebut bukan pasien TB

IGD, Poli Paru, Laboratorium dan Radiologi