You are on page 1of 2

NO.

DOKUMEN
_____________
Tanggal
01 Mei 2016
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

NO. REVISI
HALAMAN
0
1/2
Ditetapkan oleh,
Direktur,
dr. Nur Siti Maimunah M.Si
NIK. 19620511990032004

1. Merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan petugas Laboratorium


dalam praktek di laboratorium yang benar untuk menangani bahan yang
infeksius dan berbahaya dengan mengutamakan kesehatan dan
keselamatan kerja di laboratorium
2. Bahan infeksius adalah bahan yang mengandung mikroorganisme hidup
seperti bakteri, virus, ricketsia, jamur atau suatu rekombinan, hibrid atau
mutan yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia.
Sebagai acuan bagi petugas laboratorium untuk bekerja sesuai dengan
keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium dalam menangani bahan
infeksius.
Semua Kegiatan di Instalasi Laboratorium RS. KUSTA Kediri sesuai dengan
SK Direktur Rumah Sakit KUSTA Kediri Kebijakan Pelayanan Instalasi
Laboratorium.
1.
Gunakan pakaian pelindung / jas Laboratorium sesuai standar
2.
Gunakan alas kaki/sepatu yang menutupi mata kaki
3.
Gunakan masker, googles dan sarung tangan.
4.
Sediakan Wastafel yang dilengkapi dengan sabun dan air mengalir
5.
Cuci tangan yang benar, termasuk setelah membuka sarung
tangan, jangan mengangkat telpon, mengoperasikan komputer yang di
pakai bersama sama ketika masih menggunakan sarung tangan
6.
Gunakan tissu atau kain sekali pakai ketika selesai mencuci tangan
dan tidak menggunakan lap untuk di pakai bersama sama yang di
letakkan di dekat wastafel
7.
Beri keterangan semua bahan yang ada di laboratorium beserta
penggunaannya termsuk untuk bahan berbahaya dan mudah terbakar
8.
Adanya lemari khusus penyimpanan bahan kimia dan mudah
terbakar
9.
Adanya MSDS (Material Safety Data Sheet) yang selalu di
perbaharui sesuai dengan bahan kimia yang di gunakan dan diletakkan
di tempat yang mudah di baca
10.
Jangan makan, minum, merokok selama bekerja
11.
Hindari memipet dengan mulut
12.
Adanya program tambahan suplemen harian bagi tenaga
laboratorium dan pemeriksaan kesehatan berkala bagi tenaga
laboratorium minimal 1 tahun sekali dan bila di dapatkan hasil
pemeriksaan Anti Hbs Ab negatip harus dilakukan imunisasi Hepatitis B
dan di laporkan ke manajemen sebagai bagian dari manajemen
keselamatan di laboratorium
Instalasi Laboratorium

You might also like