Professional Documents
Culture Documents
A.
B.
C.
D.
E.
1
3
4
5
6
Nm
Nm
Nm
Nm
Nm
4 Kg
A.
B.
C.
D.
E.
( 23/5 , 18/5 ) cm
( 13/3 , 10/3 ) cm
( 13/3 , 3) cm
( 3 , 13/3) cm
( 3 , 11/3) cm
2016, supri@smadwiwarna.net
4. Perhatikan
gambar
berikut. Katrol
(I = MR2)
ditarik dengan
gaya F
sehingga
berputar
dengan
percepatan
5ms2. Besar F
adalah .
A. 2 N
B. 3 N
C. 4 N
D. 6 N
E. 10 N
Dinamika Rotasi
benda m1 = 2 kg dan m2 = 8 kg
dihubungkan
menggunakan
tali
pada
katrol
bermassa
4
kg.
Percepatan benda m1 dan m2 adalah
.
A. 10 m/s2
B. 5 m/s2
C. 4 m/s2
D. 2,5 m/s
E. 2 m/s2
2016, supri@smadwiwarna.net
8.
Beberapa pernyataan
rotasi suatu benda :
(1)
terkait
gerak
Pada kecepatan
sudut yang tetap, bila momen
inersia diperbesar maka momen
gayanya semakin besar
(2)
Pada percepatan
sudut tetap, bila momen
inersianya diperkecil maka
momen gayanya semakin besar
(3)
Besar momen inersia
benda bergantung pada
besarnya momen gaya yang
bekerja.
Pernyataan yang benar adalah .
A. (1)
Dinamika Rotasi
B. (2)
C. (3)
D.(1) dan (3)
E. (2) dan (3)
F
2016, supri@smadwiwarna.net
Dinamika Rotasi
2016, supri@smadwiwarna.net
2
2
MR )
5
bergerak
menggelinding
tanpa
tergelincir mendaki bidang miring
kasar dengan kecepatan awal 10
ms-1. Bidang miring mempunyai
sudut elevasi dengan tan = 1,3.
Jika percepatan gravitasi g = 10ms-2
maka jarak pada bidang miring yang
ditempuh benda sebelum berhenti
adalah .
A. 8,75 m
B. 9,75 m
C. 10,75 m
D. 11,75 m
E. 12,75 m
7. Sebuah
8.
bola
pejal
Beberapa pernyataan
rotasi suatu benda :
(1)
(I=
terkait
gerak
Pada percepatan
sudut tetap, bila momen
inersianya diperkecil maka
momen gayanya semakin besar
(2)
Pada kecepatan
sudut yang tetap, bila momen
inersia diperbesar maka momen
gayanya semakin besar
(3)
Besar momen inersia
benda bergantung pada
besarnya momen gaya yang
bekerja.
Dinamika Rotasi
Pernyataan yang benar adalah .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D.(1) dan (3)
E. (2) dan (3)
A.
B.
C.
D.
E.
5 kg m2
7 kg m2
9 kg m2
10 kg m2
11 kg m2
2. Letak
2016, supri@smadwiwarna.net
bidang
Dinamika Rotasi
8.
6. Sebuah roda katrol bermassa 3 kg
dan berdiameter 20 cm. Katrol
tersebut berotasi pada porosnya.
Jika momentum sudut katrol sebesar
2016, supri@smadwiwarna.net
(1)
Pada percepatan
sudut tetap, bila momen
inersianya diperkecil maka
momen gayanya semakin besar
Dinamika Rotasi
(2)
Pada kecepatan
sudut yang tetap, bila momen
inersia diperbesar maka momen
gayanya semakin besar
(3)
Besar momen inersia
benda bergantung pada
besarnya momen gaya yang
bekerja.
Pernyataan yang benar adalah .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D.(1) dan (3)
E. (2) dan (3)
1. Dua
2016, supri@smadwiwarna.net
A.
B.
C.
D.
E.
( 3/2 , 4/5 ) cm
( 3/2 , 2 ) cm
( 5/2 , 5/4) cm
( 2 , 4/5) cm
( 2 , 7/4) cm
Dinamika Rotasi
dengan kecepatan awal 8 ms-1.
Bidang miring mempunyai sudut
elevasi dengan sin = 0,8. Jika
percepatan gravitasi g = 10 ms -2
maka jarak pada bidang miring yang
ditempuh benda sebelum berhenti
adalah .
A. 8 m
B. 11 m
C. 16 m
D. 19 m
E. 22 m
2 Kg
8.
(1)
2016, supri@smadwiwarna.net
Pada percepatan
Dinamika Rotasi
sudut tetap, bila momen
inersianya diperkecil maka
momen gayanya semakin besar
(2)
Pada kecepatan
sudut yang tetap, bila momen
inersia diperbesar maka momen
gayanya semakin besar
(3)
Besar momen inersia
benda bergantung pada
besarnya momen gaya yang
bekerja.
Pernyataan yang benar adalah .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D.(1) dan (3)
E. (2) dan (3)
1. Dua
2016, supri@smadwiwarna.net
A.
B.
C.
D.
E.
(
(
(
(
(
3/2 , 4/5 ) cm
3/2 , 2 ) cm
5/2 , 5/4) cm
2 , 4/5) cm
2 , 7/4) cm
Besar
resultan
momen
gaya
terhadap poros di titik O oleh gayagaya yang bekerja pada batang jika
massanya diabaikan adalah .
A. 7,5 Nm
B. 4 Nm
C. 3,5 Nm
D. 3 Nm
E. 2 Nm
Dinamika Rotasi
4. Sebuah benda berbentuk silinder
berongga
(I= MR2 )
bergerak
menggelinding
tanpa
tergelincir
mendaki
bidang
miring
kasar
dengan kecepatan awal 8 ms-1.
Bidang miring mempunyai sudut
elevasi dengan sin = 0,8. Jika
percepatan gravitasi g = 10 ms -2
maka jarak pada bidang miring yang
ditempuh benda sebelum berhenti
adalah .
A. 8 m
B. 11 m
C. 16 m
D. 19 m
E. 22 m
2016, supri@smadwiwarna.net
Dinamika Rotasi
8.
(1)
Pada percepatan
sudut tetap, bila momen
inersianya diperkecil maka
momen gayanya semakin
besar
(2)
Pada kecepatan
sudut yang tetap, bila momen
inersia diperbesar maka
momen gayanya semakin
besar
(3)
Besar momen inersia
2016, supri@smadwiwarna.net