You are on page 1of 7

::siskadewiagustina::

MAMMAE
Payudara (mammae) adalah salah satu organ reproduksi pada
wanita yang berfungsi mengeluarkan air susu. Payudara terdiri dari:
1. Glandula mamae
2. Kulit
3. Jaringan pengikat.
Mammae terletak pada hemithorax dexter et sinister dengan batasbatas sebagai berikut:
1. Superior

: Costae II atau III

2. Inferior

: Costae VI atau VII

3. Medial

: Linea parasternalis

4. Lateral

: Linea axillaris anterior

Dua per tiga (2/3) dari glandula mammae terletak di anterior dari
musculus pectoralis major sedangkan sepertiga (1/3) inferiornya
terletak di anterior musculus seratus anterior bagian superior.
Ukuran

dan

bervariasi

bentuknya

tergantung

umur,

keturunan, dan nutrisi. Akan


tetapi konturnya harus lembut,
tidak

ada

massa.
disebut

Jaringan

nya

ataupun

glandulanya

parenkim.

penyokong,
jaringan

retraksi,

Jaringan

lemak,

dan

penghubung

fibrous

disebut

stroma.

Ukuran

dan konsistensi dari mammae


tergantung dari jumlah stroma
ini.

When you feel like giving up, remember why you held on for so long in
the first place.

::siskadewiagustina::
Glandula mamae merupakan modifikasi dari kelenjar keringat yang
melekat di fascia musculus pectoralis major bagian anterior. Glandula
mamae terdiri dari lobulus-lobulus yang berguna untuk menghasilkan
ASI

dan duktus-duktus

(duktus

laktiferus) yang berguna

untuk

mengalirkan ASI dari kelenjar ke puting (papilla mammaria). Glandula


mamae terbentuk dari 15-20 lobus. Setiap lobus bercabang menjadi
50-57 lobulus. Lobulus adalah percabangan dari kelenjar acini. Kelenjar
acini mengeluarkan kolostrum dan ASI. Di antara lobulus terdapat
jaringan ikat yang disebut sebagai ligamentum suspensorium cooperi.
Ligamentum ini akan melekat pada dermis mammae dan berfungsi
sebagai sebagai struktur penyokong dan memberi rangka untuk
mammae. Pada seseorang yang menderita carcinoma, akan terjadi
peningkatan tegangan pada ligamentum ini sehingga terjadi adanya
dimpling.

Papilla mammaria banyak mengandung kelenjar sebasea. Di dekat


muara dari papilla mammaria mengalami pembesaran, bagian ini
disebut sinus lactiferus atau ampula sebagai tempat menyimpan ASI.
When you feel like giving up, remember why you held on for so long in
the first place.

::siskadewiagustina::
Papilla

mamaria

dikelilingi

oleh

area

yang

yang

mengalami

pigmentasi disebut sebagai areola mammae. Papilla mammaria


berbentuk bulat dan mengandung 15-20 lubang yang berasal dari
duktis lactiferous. Terkadang terdapat folikel rambut. Selain itu
terdapat juga kelenjar sebasea yang terletak di areola, biasanya
terlihat sebagai nodulus kecil pada permukaan areola dan disebut
sebagai kelenjar Montgomery.

Kelenjar

Montgomery

mengeluarkan sekret yang mengandung lemak untuk lubrikasi papilla


mammaria.
Vaskularisasi
Payudara mendapat aliran darah dari:
1. Cabang-cabang perforantesa mammaria interna. Cabang-cabang I,
II, III, IV, V dari a. mammaria interna menembus di dinding dada
dekat tepi sternum pada interkostal yang sesuai, menembus m.
pektoralis mayor dan memberi aliran darah pada tepi medial
glandulla mammae.
2. Rami pektoralis a. thorako-akromialis. Arteri ini berjalan turun di
antara m. pektoralis minor dan m. pectoralis mayor. Pembuluh ini
merupakan pembuluh utama m. pectoralis mayor, arteri ini akan
memberikan aliran darah ke glandula mamma bagian dalam (deep
surface)
3. A. thoracalis lateralis (a. mammae eksternal). Pembuluh darah ini
berjalan turun menyusuri tepi lateral m. pektoralis mayor untuk
mendarahi bagian lateral payudara.
4. A. thorako-dorsalis. Pembuluh darah ini merupakan cabang dari a.
subskapularis. Arteri ini memberikan aliran darah ke m. latissmus
dorsi dan m. serratus magnus. Walaupun arteri ini tidak memberikan
pendarahan pada glandula mamma, tetapi sangat penting artinya,
karena pada tindakan radikal mastektomi, pendarahan yang terjadi

When you feel like giving up, remember why you held on for so long in
the first place.

::siskadewiagustina::
akibat putusnya arteri ini sulit dikontrol, sehingga daerah ini
dinamakan the bloody angel.
Pada daerah payudara terdapat tiga grup vena:
a.

Cabang-cabang

perforantes

v.

mammaria

interna.

Vena

ini

merupakan vena yang tersebar pada jaringan payudara yang


mengalirkan darah dari payudara dan bermuara pada v. Mammaria
interna yang kemudian bermuara pada v. minominata.
b. Cabang-cabang v. aksillaris, yang terdiri dari v. thorako-akromialis. v.
thoraklais lateralis dan v. thorako-dorsalis.
c. Vena-vena kecil bermuara pada v. interkostalis. Vena interkostalis
bermuara pada v. Vertebralis, kemudian bermuara pada v. Azygos
(melalui vena-vena ini, keganasan pada payudara akan dapat
bermetastase langsung ke paru).

When you feel like giving up, remember why you held on for so long in
the first place.

::siskadewiagustina::

Innervasi
Mammae diinervasi oleh cabang anterior dan lateral dari nervus
intercostalis II sampai VI. Papilla mammaria diinervasi oleh nervus
intercostalis IV.
Sistem Limfatika
a. Pembuluh getah bening aksilla:
Pembuluh getah bening aksilla ini mengalirkan getah bening dari
daerah-daerah sekitar areola mamma, kuadaran lateral bawah
dan kuadaran lateral atas payudara.
When you feel like giving up, remember why you held on for so long in
the first place.

::siskadewiagustina::
b.

Pembuluh getah bening mammaria interna:


Saluran limfe ini mengalirkan getah bening dari bagian dalam
dan medial payudara. Pembuluh ini berjalan di atas fasia
pektorlais lalu menembus fasia tersebut sistem pertorntes
menembus m. pektrolis mayor. Kemudian berjalan ke medial
bersama-sama dengan sisitem pertorntes menembus m.
interkostalis dan bermuara ke dalam kelenjar getah bening
mamaria interna. Dari kelenjar mammaria interna, getah bening
menglilr melalui trunkus limfatikus mamaria interna. Sebagian
akan bermuara pada v. kava, sebagian akan bermuara ke duktus
thorasikus (untuk sisi kiri) dan duktus limfatikus deksrta(untuk
sisi kanan).

c.

Pembuluh getah bening di daerah tepi medial kuadran medial


bawah payudara. Pembuluh ini berjalan bersama-sama vasa
epigastrika superior, menembus fasia rektus dan masuk ke
dalam kelenjar getah bening preperikadial anterior yang terletak
di tepi atas diafragma, di atas ligmentum falsiform. Kelenjar
getah bening ini juga menampung getah bening dari diafragma,
ligamentum falsiforme dan bagian antero superior hepar. Dari
kelenjar ini, limfe mengalir melalui trunkus limfatikus mammaria
interna.

Selain berfungsi sebagai laktasi, mammae berfungsi sebagai organ


sexual orang dewasa. Perkembangan payudara tidak dapat dilepaskan
dari pengaruh hormon yaitu estrogen, progesterone, dan somatotropin.
Fungsi hormon terutama untuk mempersiapkan pemberian ASI yang
dijabarkan sebagai berikut:
A. Estrogen
-

Menimbulkan hipertropi sistem mammae

Menimbulkan penimbunan lemak dan air serta garam sehingga


mammae tampak makin membesar.

When you feel like giving up, remember why you held on for so long in
the first place.

::siskadewiagustina::
-

Tekanan saraf akibat penimbunan lemak, air, dan garam


menyebabkan rasa sakit pada pyudara.

B. Progesteron
-

Mempersiapkan asinus sehingga dapat berfungsi

Menambah jumlah sel asinus

C. Somatotropin
-

Mempengaruhi sel asinus untuk membuat kasein, laktalbumin,


laktaglobulin.

Penimbunan lemak sekitar alveolus payudara

Merangsang pengeluaran kolostrum pada kehamilan

Peningkatan dari kadar estrogen dan progesteron saat 3-4 hari


sebelum menstruasi meningkatkan vaskularisasi pada mammae,
menginduksi pertumbuhan duktus-duktus dan kelenjar acini dan
menyebabkan retensi air. Hal tersebut mengakibatkan mammae
membengkak, agak tegang, dan rasa kurang nyaman menjelang
menstruasi. Nodul-nodul akan terbentuk sebelum dan selama masa
menstruasi. Perubahan ukuran kembali hingga level minimum sekitar
5-7 hari setelah menstruasi berhenti. Sehingga pemeriksaan payudara
sebaiknya dilakukan di luar fase siklus menstruasi ini.

When you feel like giving up, remember why you held on for so long in
the first place.

You might also like