You are on page 1of 16

LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

SENTRIFUGASI
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015
MODUL

: SENTRIFUGASI

PEMBIMBING

: IR. HERAWATI BUDIASTUTI PH.D

PEMBUATAN

: 10 Desember 2015

PENYERAHAN

: 20 Desember 2015

OLEH
KELAS : 2B
KELOMPOK: 2
Ahmad Soekarya

(141411032)

Isty Fauziah

(141411044)

Mega Nurjannah A.

(141411045)

Moh. Egi Ramadhan

(141411046)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


2015

SENTRIFUGASI CAIR-CAIR

I.

PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Secara umum sentrifugasi adalah proses pemisahan dengan menggunakan gaya

sentrifugal ssebagai driving force. Pemisahan dapat dilakukan terhadap fasa padat cair
tersuspensi maupun campuran berfasa cair-cair. Pada pemisahan dua fasa cair dapat dilakukan
apabila kedua cairan mempunyai perbedaan rapat massa. Semakin besar perbedaan rapat massa
dari kedua cairan semakin mudah dipisahkan dengan cara sentrifugasi. Semakin mudah
dipisahkan yang dimaksud adalah semakkin kecil energy yang diperlukan untuk proses
pemisahannya.
Dua cairan yang dipisahkan dengan metode sentrifugasi biasanya berbentuk dua fasa cair
yang teremulsi. Pemisahan paling sering kita jumpai dalam industry adalah pemisahan lemak
yang terdapat dalam susu full cream. Dengan sentrifugasi dipisahkan lemaknya sehingga
diperoleh susu skim, susu dengan kadar lemak yang rendah, yaitu berkisar 3% berat.
Dalam keperluan lain operasi sentrifugasi juga dapat berfungsi ganda, yaitu sebagai
pemisah untuk campuran maupun sebagai operasi yang membantu proses pengeringan bahan.
Fungsi pengeringan utamanya biasanya adalah tarikan udara vakum atau suhu yang tinggi.
I.2. Tujuan
1. Memisahkan minyak dan air pada emulsi minyak dalam air (santan kelapa)
2. Mengetahui pengaruh besar gaya sentrifugal, Fc terhadap perbandingan volume
perolehan fasa ringan dan fasa berat
3. Mengetahui pengaruh besar gaya sentrifugal, Fci terhadap tingkat pemisahan
4. Mengetahui tingkat pemisahan yang dilakukan satu tahap dengan dua tahap pada
operasi pemisahan dua fasa cair dengan peralatan sentrifugasi.

II.

LANDASAN TEORI
Gaya sentrifugal adalah gaya yang terjadi akibat adanya putaran, arah gayanya adalah

dari titik pusat putaran keluar menuju jari-jari luar. Pemisahan menggunakan gaya ini pada
penerapannya biasanya dikenakan pada pemisahan padat dengan fasa cair yang tercampur.
Pemissahan menggunakan gaya ini dilakukan apabila perbedaan densitas antara kedua fasa
tidak terlalu besar, bias dalam bentuk campuran suspense, sehingga pemisahan dengan gaya
grafitasi sukar dilakukan
Pemisahan antara dua fasa cair yang membentuk emulsi juga dapat dilakukan dengan
cara pemberian gaya sentrifugal. Gaya ini berfungsi ganda, yaitu sebagai perusak system
emulsi dan memisahkan kedua fasa cairnya. Peralatan sentrifugasi untuk memisahkan dua
fasa cair dapat dikelompokkan menjadi dua tipe, yaitu tubular centrifuge dan disk bowl
centrifuge. Kedua tipe peralatan sentrifugal secar skematis dapat dilihat pada gambar 1 dan 2.

Gambar 1. Tubular Centrifuge

Gambar 2. Disk Bowl Centrifuge

Gaya sentrifugal, Fc dapat dirumuskan sebagai berikut :


Fc = m.c
c = r
Fc = m.r.

Gaya sentrifugal tiap satuan massa adalah

Fc =

Dimana :

=r

Fc = Gaya sentrifugal, (Newton)

= 2

Fc' = Gaya sentrifugal tiap satuan


massa, (Newton/Kg)

= Kecepatan sudut, (Rad)

N = Kecepatan putar
(Rotasi/detik)

r = jari jari (m)


m = massa (kg)

Fc =
=r
=r

Centrifuse yang digunakan dalam percobaan ini adalah disc bowl yang beroperasi
secara batch. Alat ini terdiri dari dari piringan-piringan berbentuk mangkok tersusun
membentuk satu kesatuan. Tiap piringan terdapat lubang kecil ditengah untuk jalannya
umpan, sedangkan piringan mangkok membentuk celah sebagai jalan keluar untuk masingmasing cairan yang mengandung berat jenis berbeda, setelah dikenai gaya sentrifugal.
Perolehan dari masing-masing celah akan terkumpul dan keluar dari dua jalan yang berbeda.

III. ALAT DAN BAHAN


Susunan alat dan bahan yang digunakan

Alat pendukung
-

Beaker plastik 2.000 ml

Piknometer

Gelas kimia 1000 mL

Timbangan analitik

Gelas ukur

Bahan yang digunakan


- Air santan sebanyak 8 Liter

IV.

PROSEDUR KERJA

V.

DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN


(kg/m3)

Rpm

Volume (ml)

Santan

Air

Santan

Air

8709

1064

1075

456

1412

4822

1067

1071

600

1380

3800

1069

1071

830

1162

Multiple start

1018

1075

28

1470

(8658)
Perhitungan Gaya Sentrifugal, Fc Pada Berbagai Kecepatan Putar
a.

Gaya Sentrifugal Pada Kecepatan Putar 8709 Rpm


Santan
m

= .v
= 1064 kg/m3 x 4.56 10-4 m3
= 0.4951 kg

= 8709 rotasi/menit x 1/60 menit/sekon


= 145.15 rotasi/sekon

=r
=r
= 0.0048
= 1,1078 m/s

Fc = m c
= 0.4951 x 1.1078
= 0.5485 Newton

Air
m

= .v
= 1075 kg/m3 x 1.412 10-3 m3
= 1.5179 kg

= 8709 rotasi/menit x 1/60 menit/sekon


= 145.15 rotasi/sekon

==r
=r
= 0.0048
= 1,1078 m/s

Fc = m c
= 1.5179 x 1.1078
= 1.6815 Newton
b. Gaya Sentrifugal Pada Kecepatan Putar 4822 Rpm
Santan
m

= .v
= 1067 kg/m3 x 6.10-4 m3
= 0.6402 kg

= 4822 rotasi/menit x 1/60 menit/sekon


= 80.37 rotasi/sekon

=r
=r
= 0.0048
= 0.3396 m/s

Fc = m c
= 0.6402 x 0.3396
= 0.2174 Newton

Air
m

= .v
= 1071 kg/m3 x 1,380.10-3 m3
= 1.4779 kg

= 4822 rotasi/menit x 1/60 menit/sekon


= 80.37 rotasi/sekon

=r
=r
= 0.0048
= 0.3396 m/s

Fc = m c
= 1.4779 x 0.3396
= 1.5019 Newton
Gaya Sentrifugal Pada Kecepatan Putar 3800 Rpm
Santan
m

= .v
= 1069 kg/m3 x 0.83 10-4 m3
= 0.0887 kg

= 3800 rotasi/menit x 1/60 menit/sekon


= 63.33 rotasi/sekon

=r
=r
= 0.0048
= 0.2109 m/s

Fc = m c
= 0.0887 x 0.2109
= 0.0187 Newton
Air

= .v
= 1071 kg/m3 x 1,162 10-3 m3
= 1.2445 kg

= 3800 rotasi/menit x 1/60 menit/sekon


= 63.33 rotasi/sekon

=r
=r
= 0.0048
= 0.2109 m/s

Fc = m c
= 1.2445 x 0.2109
= 0.2624 Newton
Gaya Sentrifugal Pada Kecepatan Putar 8656 Rpm (multiple start)
Santan
m

= .v
= 1018 kg/m3 x 0.028 10-4 m3
= 0.00285 kg

= 8656 rotasi/menit x 1/60 menit/sekon


= 144.267 rotasi/sekon

=r
=r
= 0.0048
= 1.0944 m/s

Fc = m c
= 0.00285 x 1.0944
= 0.00312 Newton
Air
m

= .v
= 1075 kg/m3 x 1,470 10-3 m3

= 1.580 kg
N

= 8656 rotasi/menit x 1/60 menit/sekon


= 144.267 rotasi/sekon

=r
=r
= 0.0048
= 1.0944 m/s

Fc = m c
= 1.580 x 1.0944
= 1.7291 Newton

Dari hasil perhitungan dapat diringkas data sbb :


Rpm

(kg/m3)

Volume (ml)

Fc (Newton)

Santan

Air

Santan

Air

Santan

Air

8709

1064

1075

456

1412

0.5485

1.6815

4822

1067

1071

600

1380

0.2174

1.5019

3800

1069

1071

830

1162

0.0187

0.2624

Multiple
start

1018

1075

28

1470

0.00312

1.7291

(8658)
a. Kurva Hubungan Gaya Sentrifugal Terhadap Volume Light Liquid

b. Kurva Hubungan Gaya Sentrifugal Terhadap Volume Heavy Liquid

c.

Kurva Hubungan Gaya Sentrifugal Terhadap Massa Jenis Light Liquid

d.

Kurva Hubungan Gaya Sentrifugal Terhadap Massa Jenis Heavy Liquid

Grafik. percepatan dan volume dari heavy dan light liquid

Grafik. Percepatan dan densitas heavy dan light liquid

VI.

PEMBAHASAN

ISTY FAUZIAH (141411044)


Rapat massa dari light liquid lebih kecil daripada heavy liquid, telah kita ketahui minyak
memiliki rapat massa yang lebih kecil dibandingkan dengan air. Air (heavy liquid) dalam
praktikum ini disebut sebagai fase pendispersi sedangkan minyak (light liquid) sebagai fase
terdispersi. Umumnya light liquid mempunyai warna cairan lebih putih dan kental, yang

menunjukkan bahwa kandungan airnya sudah tidak terlalu banyak, sedangkan heavy liquid
mempunyai warna lebih bening dan mempunyai kandungan air yang lebih banyak.
Dengan Metoda Sentrifugasi merupakan salah satu cara untuk memisahkan campuran
cair-cair yang memiliki massa jenis yang berbeda secara pengendapan dan penyaringan dengan
gaya sentrifugal sebagai gaya dorong. Dalam hal ini, proses sentrifugasi dilakukan untuk
memisahkan santan dari air pelarut sehingga santan tersebut memiliki kemurnian cukup tinggi.
Santan merupakan suspensi yang mengandung air dan minyak dengan perbandingan tertentu.
Biasanya santan lebih banyak mengandung air dan sedikit minyak.
Alat sentrifugasi yang digunakan adalah disk bowl centrifuge. Sebuah disc bowl
centrifuge dapat memisahkan 2 fasa cairan dalam satu proses kontiyu dan mengunakan gaya
sentrifugal yang besar. Prinsip kerja dari alat tersebut yaitu ketika cairan yang berat (fase air)
terkena gaya sentrifugal yang besar, cairan akan di paksa keluar menuju dinding mangkuk (bowl)
yang berputar (cairan tersebut akan terlempar), sedang cairan yang lebih ringan (fase minyak)
akan terpisah. Fasa cairan akan mengalir dekat sumbu putar, yaitu pada area oulet yang berada
pada bagian atas bowl. Setiap fasa cairan yang terpisah kemudian meninggalkan bowl akibat
gaya gravitasi.
Pada praktikum ini proses pemisahan air dan minyak dilakukan sebanyak 3 run dengan 1
multiple start. Masing-masing run menggunakan 2 liter santan dengan berbagai variasi kecepatan
putar dari tinggi, sedang dan rendah, yaitu pada kecepatan 8709 rpm, 4822 rpm, 3800 rpm dan
multistage dilakukan pada kecepatan 8658 rpm.
Pada percobaan yang kami lakukan didapat data sebagai berikut:
Rpm

(kg/m3)

Volume (ml)

Fc (Newton)

Santan

Air

Santan

Air

Santan

Air

8709

1064

1075

456

1412

0.5485

1.6815

4822

1067

1071

600

1380

0.2174

1.5019

3800

1069

1071

830

1162

0.0187

0.2624

Multiple
start

1018

1075

28

1470

0.00312

1.7291

(8658)

dari pengolahan data run 1-3, bahwa semakin besar putaran sentrifugasi maka densitas,
volume dan gaya sentrifugasi dari heavy liquid lebih besar dibandingkan dengan densitas,
volume dan gaya sentrifugal dari light liquid. Jika di bandingkan antara run1-3 dengan multiple
start bisa di ambil kesimpulan bahwa jika pemisahan menggunakan sentrifuge ini dikakukan
berulang kali (tidak satu kali pemisahan) maka akan didapat hasil yang lebih murni, hal ini bisa
dilihat dari densitas (densitas air akan jauh lebih besar dibandingkan dengan densitas santan)
yaitu 1075 kg/m3 dengan 1018 kg/m3, volume yang dihasilkan oleh air lebih bedar dibandingkan
dengan volume santan yaitu 1047ml dengan 28ml , gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh air
jauh lebih besar dibandingkan gaya sentrifugal santan yaitu 1.7291 N dengan 0.00312 N dan
fisik dari cairan tersebut (air lebih murni dan santan lebih kental).
Data tersebut juga dibuat dalam bentuk kurva dan pada kurva hubungan antara gaya
sentrifugal dengan volume light liquid dapat disimpulkan bahwa semakin besar gaya sentrifugal
maka volume yang dihasilkan akan semakin kecil, ini berbeda dengan heavy liquid jika gaya
sentrifugal semakin besar maka volume yang dihasilkanpun semakin besar. Pada kurva hubungan
gaya sentrifugal dengan densitas light liquid didapat kesimpulan bahwa semakin kecil densitas
light liquid maka semakin besar gaya sentrifugalnya, hal ini juga berbanding terbalik dengan
heavy liquid karena pada heavy liquid semakin besar densitas yang dihasilkan maka semakin
besar pula gaya sentrifugalnya.

VII. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

You might also like