You are on page 1of 16
Edisi 01 - 2008 : = | Xs 7) Laver Simpl Wilayah ‘ails oe editorial Ungkapan ‘Kenalllah Dil Sendit' (Grot! se Auton), dikemukakan oleh Filsuf Yunanl, Socrates, beberapa abad slam. Namun demikian, ungkapan tersebut kemball aktual belakangan ketika ‘sebagian penduduk dunia berupaya menggali kembaljali dir justru etka dunia mengglobal. Sementara itu, fenomena lokallsas! dalam globalisasijustru semakin menarik untuk diperhatikan dalam konteks pembangunan daerah. Dinamika cotonomi daerah di Indonesia dlisin pihak, telah mengangkat kemball kebhinnekean masing-masing daerah, sehingga periu dlaelmbangkan agar menjadi lebih produktif dan konsiruktif. Dalam PNPN-PISEW, sebagai salah satu program pemberdayaan masyarekat di Indonesia, kenalises! dari hal ini adalah mengombaliken semangat untuk membengun daerah dalam kerangka menyatukan antar wllayah yang diiringl dengan harapan menurunkan kemiskinan dan mengurangi angka Pengangguren. Pada edisi pertama PISEW Buletin inl, dengan segala kelerbatasan kami mencoba menampilkan isi dengan beberapa rubrik tetap, antara lain : Fokus, Selayang Pandang, Inspires, Aktualit, Artikel, dan News In Box. Akhir kata, terima kash kepada semua plhak yang telah memberikan masukan sorta kerjasama hingga terbilnya edisi perdana PISEW Buletin di Tahun 2008. ‘Selamat Membaca, {Redaksi) indeks ‘ PAPAL PEW SEBUAN oe. fokus Feesonr SRMARAKAT 6 ree tk ‘YANG KHAS DARI PNPM-PISEW 8 inspirasi seven vonciomerar al Br Meralco ara Ese} Ce icecasie ler) 10 akctualita sosausas pxpw-rsew eS URGENS| PENGUATAN, 12 artikel Eansiieny ou TUJUAN PNEM-PISEW ‘Arus besar perubahan yang tengah terjadi di Indonesia saat ini dan berkaitan dengan pelaksanaan otonondl daerah edelah ‘adanya tuntutan pengarusutamaan proses dan tahapan pembangunan socara partisipalif melalui paningkalvan Iapasiias Pemerintah daerah dan pemberdayean masyarakat sebegal palaku pembangunan di daerah. Perubahan \ersebut semein ‘mendorong pellbatan masyarekat dalam pembangunan sejak dari identifkasi masalah, perumusan masala, peryweunan altematif pemecahan masaleh, strategl dan selanjutnya bagalraana implemenias] Reblaken, Serta monitoring Gan values! implementasi kebijakan itu senciri, ‘Dan sejalan dengan tu, upaya Pemerintah untuk terus melakukan pembelajaran dari pembangunan pafisipallf tl, antara lain melalui ponggulran progrart-program pemberdayaén mesyarakel dalam lingkup Program Nasionel Pemberdaysan Masyarakat Mandir. Program Pengembengan Infrastruktur Social Skonond! Witayah (PISEW) Regione! inirasiructurs for i ‘Social and Economic Development (RISE) atau program PNPM-PiSEW yang teleh dicanangkan oleh ‘aecara : Nasionel pada tanggal 6 Agustus 2008 merupakan salah satu Program ini PNPM Mandi karsna ners ‘an Berorentas peda konsop "Commun Criven Qovetonment {CCD} dan "Labor nensve Agee (AR. } a Program PNPM-PISEW sebagai salah satu program pemberdayaan masyardkat ‘porlama, untuk mengatasi kesenjangan antar wilayah; kedua, memparkut st Heth oe ecm ene ee ext es ea 1237 Kecamatan yang terletak dl $2 kabupaten, @ provinal. Oat ‘dan parlisipael dad pard stakehoiders dan pedledpnerovinatriegeedyr thesia 0. pelaksansannya di lepangen. PISEW Buletin sebagai salah satu bentuk media komunikaal dan put PNPM-PISEW Sebuah Model Pengelolaan Program Pemberdayaan Masyarakat Pada bulan Agustus 2008 satu lagi program pemberdayaan masyareket —dlluncurkan. Program dengan nama PNPM-PISEW yang merupakan salah satu program Inti dart PNPM-Mandi tersebut berorlentas|_ pada konsep ‘Community Driven Development (CDD) dan Labor Intensive Activities (LIA). ‘Sebagal baglan dari PNPM-Mandiri, PNPM-PISEW merniliki 3 (tiga) tujuan utama, yailu pertama, mengurangi kesenjangan antarwilayah dangen cara membentuk Kawasan Strategis Kabupaten (KSK), kedua, memperkuat Jembaga Pemorintah Daerah dan institus! lokal di tingkat desa melalui pelaksanaan diseminasi, sosialisas! dan Pelathan di berbagai tingkalan pemerintahan seria elaksanaan musyarewareh, forum-forum konsutasi dan endampingan yang melibatkan masyarakat, dari tingkat desa sampai kecamatan, dan ketlga, sebagai tujuan akhir ‘adalah mengurangi tingkat kemiskinan dan angka pengangguran. Kesemua tujuan tersebut akan dlupayakan melalui pendekatan percepalan pembangunan ekonomi masyarakat berbasis sumberdaya lokal melalui Pembangunan sarana presarsna soslal dan ekonomi dasar i perdesaan. Model Pengelolaan ‘Salah satu yang khas dar! program PNPM-PISEW ini adalah model pengelolaannya yang menuntut koordinasi_ den kolaborasi labin baik. Pengelolean program PNPM-PISEW mulai dari Pusat hingga ke Daerah terdini dari berbagal instansi multi sektor yang direpresentasikan dalam bentuk Sekrelarlat Bersama, Di sekretarfat inllan dinamika Pongelolaan program dilakukan. Sebuah dinamika yang Tenuntut bukan seja kestapen kapasitas namun juga sikap kerendat-hallan masing-masing plhak dalam —bingkal koordinasi, dengan menghilangkan ego sektoral yang ddigantkan dengan spint keberpinakan kepada kemajuan daerah. Beberapa pihak sempat ragu dan pesimis dengan model pengelolaan demikian. Keraguan yang beralasan, mengingat bahwa koordinas! solalu dak mudah, bahkan acapkali menylsakan ruang konfilk anlar pribadi, bahkan antat institusi. Menghadapi keraguan ini, PNPM-PISEW tidak berkecil hat. Just PNPM-PISEW ttartantang untuk mampu melewat kesullan-kesulitan ini dan siap menjadikan diinya sebagai pembelgjaran bagi program pemberdayaan _lainnya. PNPM-PISEW dengan Sekretariatnya ini mencoba berharap kelak akan menjadl sebuah model bagi pengelolaan program emberdayaan masyarakat dalam skala nasional. ‘Secara_umum kegiatan PNPM-PISEW terdiri dari dua Komponen, yaitu kegiatan penyediaan infrastruktur dasar erdesaan skala kecil, dan penyelenggaraan pelathan, pendampingan masyarakat dan aparat pemerintah daerah. Infrestruktur dasar perdesaan skala kecll mencakup enam Kategori, seperti transportasi, peningkalan produksi ppertanian, peningkatan pemasaran pertanian, air bersih dan ‘sanitasi lingkungan, pendidikan dan kesohatan. Program yang merupakan kelanjutan dan penyempumaan dari P2D seria pilot project PKP2D dengan penyesualan terhadap berbagai isu aktual yang berkembang saat ini, akan diiaksanakan mulal Agustus 2008 hingga Maret 2012. Stratog! Baberapa sirategi pokok yang akan dilskukan PNPM-PISEW adalah: pertama, sinkronisasi dan integrasi kebljakan program pembangunan daerah dengan _kebutuhan masyarakat dalam bentuk Renstra Kecamalan dengan mencekup seluruh proses partisipalif di tingkat Desa/Kelurahan; kedua, pengurangan kesenjangen wilayah ‘melalul penetepan dan pengembangan Kawasan Stralegis Kabupaten (KSK); katiga, peningkatan kapasitas Pemda ‘dan Masyarsket; keampat, penguatan jaringan antar polaku pembangunen dengan membangun kepedullan dan pelibatan aktif masyarakat; kelima, —perencanaan Pembangunan wilayah yang tetintegrasi_— melalui endampingan, workshop, seminar dan forum diskusi Merujuk strateg pelaksanaan program, proses perencanaan PNPM-PISEW akan dilakukan secara partisipatit dalam koridor Sistem Perencanaan ersinergi dengan kegiatan pembangunan lainnya, sekaligus member! Kontribus! dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pembangunan Nasional (SPPN) sebagsimana tertuang dalam UU No. 25 Tahun 2004. Usulan kegiatan PNPM-PISEW akan dapat mengis| dan merupakan bagian dari pelaksanaan Renstra masing-masing kecamatan dan kebupaten pesarta sebagaimana amanat PP 19 tahun 2008. Dengan demikian PNPM-PISEW akan mudah bersinergi dengan kegiatan pembangunan lainnya, sekaligus member kontribusi dalam pelaksanean Rencane Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dari sisi penyelanggaraan pemerintahan dasrah, penguatan prosas penyusunan renstrada kecametan dan kebupaten oleh PNPM-PISEW ini diharapkan dapat memperkuat proses Otonomi Daerah dan Desenttallsasi_sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintehan Daerah. ‘Sedangkan pembentukan dan penguatan Kawasan Strategis Kabupaten diarahkan sebagai pelaksanaan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupeten, sehinggs PNPM-PISEW juga diharepkan dapat menjadi bagian dari pelaksanaan UU No, 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. (WZ Masngudi) selayang pandang ‘Uke M. Hussein KETUA SEKRETARIT PNPM-PISEW NASIONAL Yang Khas dari PNPM-PISEW Ce UU ne en ee a a Cele terjadi kesinambungan yeng merata. Saleh satu program yang seat ini djalankan adalah PISEW, yeng menitikteratkan Aepada kesejahteraan masyerekad metelul pegambangen infrastruktur sosin! ekorimé wilayeh, Untuk merrgiiaa hat ni, Tim ee dn ee Mee eT tee essa CC re Py ee eg ce ee ee fat aoe ee a Bisa dijelasken, perbedean PNPM-PISEW dengan program pembangunan lainnya? Program PNPM-PISEW tidak Jauh berbeda dengan program PNPM lainnya. Hanya sala program PISEW mompunyal kekuaian pada aspek pengembangan wilayah. PISEW dan program lain yang sejenis (separ PDT, PPK, P2KP dan 2D) sama-sama —bertujuan untuk menanggulangl kemiskinan dan mengurang] tingkat pengangguran. Namun, pendekatan yang dilakukan oleh program PNPM-PISEW delah pendekatan wilayah, sedangkan program lain lebih pada pendekatan sektor, ini tidak berart) program PNPM-PISEW lebih balk, ia hanya mencoba melengkapi dart program yang peman ada. Diharapkan dengan berjalannya program =PNPM-PISEW, daerah-daerah yang keglatan ‘ekonominya Kurang intensif, dapat terbuka eksesnya dan egiatan ekonominya juga meningkat. Dengan demikian ‘akan tercipta poluang-peluang pekerjaan dan usaha baru. Lebih lanjut Uke menambehkan, ada dua hel yang periu diperhatikan agar sinergi berhssil, pertama adalah pendekatan kewilayahan dan kedua penyediaan prasarana infrastuktur. Dua hl ini seperti salu koin dengan dua sisi, di mana jika satu sisinya kosong maka koin tersebut tidak ada nilsinya. Lalu apa yang disebut sebagal Kawasan Strategis Kabupaten? iri dari pengembangan wilayah yaitu adanya Kawasan ‘Strategis Kabupaten (KSK). KSK ditotapkan oleh pemerintah daerah, dalam hal ini pemda berdasarkan rencana tala rusngnyé mempunyal satu kewasan yang dlanggap strategis, jika kawasan itu diberi Investasi tambahan, meka ‘akan memilki muttply effect atau dampak berlipat yang besar terhadap kawasan di sekitamya. Di program PNPM-PISEW ada dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang khusus memblayal pengembangen KSK, dan Pendekatannya adalah pengembangan wilayah. Untuk itu maka Pemda perlu kelakukan perencanaan wilayahnya yang komperhensif den terintegras!. ‘Bagaimana pendokatan yang difakukan? Pendekatan wilayah sla PNPM-PISEW perengkalnya adalah Infrastrukturfisik dasar. PISEW ada paket kecll sebeser Rp ‘50 jute, Uang ity dapat digunskan untuk pelatihan, sahingga. ‘paral pemerintah daerah bisa meningkalkan kapasilas Perencanaan, pelaksanaan, monitoring den evaluasi rogram, ‘Ada kesenjangan yang herus djembatani olah setlap daerah dengan menyadari betul potensi apa yang dimilki daerah tersebut agar Investasi yang dilakukan sesual dengan polensi daerah bersangkulan, sehingga dana yang dikeluerkan akan jauh lebih bermantaat den berkelanjutan. Bagalmana Kinerja administrasi yang borjalan? Gencamya gerakan enti korupsi belakangan ini membuat banyak pelaksana proyek menjadi enggan meningkatkan Kinerja clllnya. Yang penting secara administras! semua sudah beres. Dampaknya kepada manfaal dan keberianjulan program tidak terial terasa oleh masyerakat. Oleh arena ity PNPM-PISEW horus dikelola. dengan —_prinsip Penyelenggaraan negara yang bak dan benar atau lebih dikenal dengan istlah Good Public Governance. Salah satu bentuk dari prinsip ini adalah keterbukaan dan akuntabilitas. ‘Oleh arena itu maka PNPM-PISEW dibekall dengan monitoring sustainability atau keberianjutan. kalau paradigma lama, banyak proyak-proyek katka habis masa kontraknya seperti tutup buku. Sekedar ada, lalu selesel. Kita ingin investasi yang sudah ditanamkan tidak sla-sia terbuang. Apa yang ditanam dapat dimanfaatkan, dipelinara, serta dilajutkan oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempet. Sedangkan tuluan yang labih mulia dari program PNPM-PISEW adalah perangkat lunaknya atau sistemnya, dapat diadops! pemda untuk mengembangkan wilayahnya,” jar Uke penuh keyakinan. Langkah selanjutnya dari PISEW cl masa mendatang? Program PNPM-PISEW dimulai sejak tahun 2008 hingga 2013, atau sekilar ima tehun, namun dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) hanya dikucurkan selema tiga tahun (2009-2011), Sedangkan tahun 2012-2013 disebut ‘sebagai fase mandir, dalam arfi BLM tidak dikucurkan lagi. Kita dapat melinat apakah pemda mangadopsi sistem yang dipakel oleh PNPM-PISEW. Dan apakah bentuan yang dibertkan dalam bentuk fisik dipelinara dan dilanjutkan. Untuk mencapai semua itu, PNPM-PISEW mulai melath emda untuk mengambil keputussn sendir. Pemda dibert keluasaan untuk mengajukan opsi yang membuat mereka belalar. Jka semua paket tinggal dlakukan saja oleh pemda, memang akan meningkatkan efisiensi dan efektiftas, Karena ‘semua dipikirkan oleh pamerintsh pusat, nemun dikhawalirkan susteinablity tidak berjalan. Begitu. proyek selesal, pemda tidak terblasa melakukan anallsa dan Prioritasi, Karena semua sudah ditentukan. Itulah yang membust saya berpkir pemds periu doe ruang untuk berkembang dalam koridor yang pas. Apakah ada Activity Sharing? Logika wajamya kalau ada seseorang yang mengulurkan bantuan untuk membangun rumah Anda maka selayaknya kita akan sangat senang. Oleh karena itu konsap Activily ‘Sharing ini adalah suatu kepatutan. Dalam konteks PNPM-PISEW bantuan yang diberikan tidak difokuskan ‘semata-mata bantuang keuangan tetapi bantwan dalam bentuk dukungan infeloktual, network dan knowhow. Jadi basisnya bukan sekeder memberl dana tstap! dana dapat

You might also like