You are on page 1of 29

Penerapan Prinsip

Prinsip--Prinsip
Good Governance
dalam
d l
P
Pembangunan
b
D
Daerah
h
Drs. H. Dadang
g Solihin
Solihin,, MA

Kursus Strengthening InterInter-Governmental Relations


& Good Local Government
Banda Aceh, 2 dan 16 Januari 2006

dadang--solihin.blogspot.com
dadang

Dadang Solihins Profile


Dadang
g holds a MA degree
g
((Economics),
) University
y of
Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research
Data and Information at DPD Secretariat General as well as
Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land
Use Management at Indonesian National Development
Planning Agency (Bappenas).
Asia Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia
Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as
Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
He got various training around the globe
globe, included Advanced International
Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad
City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management,
Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers
Managers, Kuala
Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver,
Canada (2002); Local Government Administration Training Course,
os
a, Japan
Japa ((2001);
00 ); a
and
d Regional
eg o a Development
e e op e a
and
d Planning
a
g Training
a
g
Hiroshima,
Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books
regarding local autonomous.
You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his
mobile at +62812 932 2202
dadang--solihin.blogspot.com
dadang
3

Good Governance

suatu konsepsi tentang penyelenggaraan


pemerintahan
i t h yang bersih,
b ih demokratis,
d
k ti dan
d
efektif sesuai dengan citacita-cita terbentuknya
suatu
t masyarakat
k t madani.
d i
merupakan suatu gagasan dan nilai untuk
mengatur pola hubungan antara
pemerintah, dunia usaha swasta, dan
masyarakat.
dadang--solihin.blogspot.com
dadang

P
Paradigma
di
B
Baru: T
Troika
ik

Masyarakat

Masyarakat,
y
,
Bangsa, dan Negara

Pemerintah

VISI

Dunia Usaha
Good
G d
Governance

dadang--solihin.blogspot.com
dadang

T j
Tujuan
Pembangunan
P b
Daerah
D
h
1.

2
2.
3.
4.
5
5.

Mengurangi disparitas atau ketimpangan


pembangunan
p
g
antar daerah dan antar sub daerah
serta antar warga masyarakat (pemerataan dan
keadilan).
Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan
kemiskinan.
Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat daerah.
Mempertahankan atau menjaga kelestarian
sumber daya alam agar bermanfaat bagi generasi
sekarang dan generasi masa datang
(berkelanjutan)
(berkelanjutan).
dadang--solihin.blogspot.com
dadang

Manfaat Good Governance


1.

Berkurangnya secara nyata praktik KKN di birokrasi


yang antara lain ditunjukkan halhal-hal berikut ini:
Tid k adanya
Tidak
d
manipulasi
i l i pajak;
j k
Tidak adanya pungutan liar;
Tidak adanya manipulasi tanah;
Tidak adanya manipulasi kredit ;
Tidak adanya penggelapan uang negara;
Tidak adanya pemalsuan dokumen;
Tidak adanya pembayaran fiktif;
Proses pelelangan (tender) berjalan dengan fair;
Tidak adanya penggelembungan nilai kontrak (mark
mark--up);
Tidak adanya uang komisi;
Tidak adanya penundaan pembayaran kepada rekanan;
Tidak adanya kelebihan pembayaran;
Tidak adanya ketekoran biaya.
dadang--solihin.blogspot.com
dadang

2
2.

Terciptanya sistem kelembagaan dan


ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih,
efisien, efektif, transparan, profesional dan
akuntabel.
akuntabel
k t b l.

Sistem kelembagaan
g
lebih efektif,, ramping,
p g,
fleksibel;
Kualitas tata laksana dan hubungan kerja
antarlembaga di pusat dan antara pemerintah
pusat, provinsi dan kabupaten/kota lebih baik;
Sistem administrasi pendukung dan kearsipan
lebih efektif dan efisien;
D k
Dokumen/arsip
/ i negara dapat
d
t di
diselamatkan,
l
tk
dilestarikan, dan terpelihara.
dadang--solihin.blogspot.com
dadang

3.

Terhapusnya peraturan perundangperundang-undangan


dan tindakan yang bersifat diskriminatif
terhadap warga negara, kelompok, atau
golongan
g
g masyarakat.

Kualitas pelayanan kepada masyarakat dan


dunia usaha swasta meningkat;
g ;
Sumber daya manusia, prasarana dan fasilitas
pelayanan menjadi lebih baik;
Berkurangnya
e u a g ya hambatan
a bata terhadap
te adap
penyelenggaraan pelayanan publik;
Prosedur dan mekanisme serta biaya yang
diperlukan dalam pelayanan publik lebih baku
dan jelas;
Penerapan sistem merit dalam pelayanan;
Pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pelayanan publik;
Penanganan pengaduan masyarakat lebih
intensif
intensif.
dadang--solihin.blogspot.com
dadang

4.

Meningkatnya partisipasi masyarakat


dalam pengambilan kebijakan publik

berjalannya mekanisme dialog dan


musyawarah terbuka dengan
masyarakat dalam perumusan program
dan kebijakan layanan publik (seperti
f
forum
kkonsultasi
lt i publik).
blik)

dadang--solihin.blogspot.com
dadang

10

5
5.

Terjaminnya konsistensi dan kepastian hukum


seluruh peraturan perundangperundang-undangan, baik di
tingkat pusat maupun daerah.

Hukum menjadi landasan bertindak bagi aparatur


pemerintahan dan masyarakat untuk mewujudkan
pelayanan publik yang baik.
Kalangan dunia usaha swasta akan merasa lebih aman
dan terjamin ketika menanamkan modal dan
menjalankan usahanya karena ada aturan main (rule of
the game) yang tegas, jelas, dan mudah dipahami oleh
masyarakat.
k
Tidak akan ada kebingungan di kalangan pemerintah
daerah dalam melaksanakan tugasnya serta
berkurangnya konflik antarpemerintah daerah serta
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
dadang--solihin.blogspot.com
dadang

11

PRINSIP-PRINSIP TATA
PRINSIPKEPEMERINTAHAN YANG BAIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Wawasan ke Depan (Visionary)


K t b k
Keterbukaan
& Transparansi
T
i (Openness
O
&Transparency)
Partisipasi
P ti i
i Masyarakat
M
k t (Participation
P ti i ti )
Tanggung Gugat (Accountability)
Supremasi Hukum (Rule of Law)
Demokrasi (Democracy)
Profesionalisme & Kompetensi
(Profesionalism & Competency)
dadang--solihin.blogspot.com
dadang

12

PRINSIP-PRINSIP TATA
PRINSIPKEPEMERINTAHAN YANG BAIK
8.
9.
10.
11
11.

12.
13.
14.

Daya Tanggap (Responsiveness)


Keefisienan & Keefektifan (Efficiency &
Eff ti
Effectiveness
)
Desentralisasi (Decentralization)
Kemitraan dengan Dunia Usaha Swasta dan
Masyarakat (Private Sector & Civil Society
Partnership)
Komitmen pada Pengurangan Kesenjangan
(Commitment to Reduce Inequality)
Komitmen p
pada Lingkungan
g
g Hidup
p (Commitment to
Environmental Protection)
Komitmen pada Pasar yang Fair (Commitment to
Fair Market )
dadang--solihin.blogspot.com
dadang

13

1. Wawasan ke Depan
(Visionary)
INDIKATOR MINIMAL:
Adanya visi dan strategi yang jelas dan mapan dengan
menjaga kepastian hukum;
Adanya kejelasan setiap tujuan kebijakan dan program;
Adanya dukungan dari pelaku untuk mewujudkan visi.
visi
PERANGKAT PENDUKUNG INDIKATOR:
Peraturan/kebijakan yang memberikan kekuatan hukum pada
visi dan strategi;
Proses penentuan visi dan strategi secara partisipatif.
partisipatif

dadang--solihin.blogspot.com
dadang

14

2. Keterbukaan & Transparansi


(Openness &Transparency)
INDIKATOR MINIMAL:
Tersedianya
y informasi yyang
g memadai pada
p
setiap
p proses
p
penyusunan dan implementasi kebijakan publik;
Adanya akses pada informasi yang siap, mudah dijangkau,
bebas diperoleh, dan tepat waktu.
PERANGKAT PENDUKUNG INDIKATOR:
Peraturan yang menjamin hak untuk mendapatkan informasi;
Pusat/balai informasi;
Website (e-government, e-procurement, dsb);
Iklan layanan masyarakat;
Media cetak;
Papan pengumuman.
dadang--solihin.blogspot.com
dadang

15

3. Partisipasi Masyarakat (Participation)


INDIKATOR MINIMAL:
Adanya pemahaman penyelenggara negara tentang
proses/metode partisipatif;
Adanya pengambilan keputusan yang didasarkan atas
konsensus bersama
bersama.
PERANGKAT PENDUKUNG INDIKATOR:
Pedoman pelaksanaan proses partisipatif;
Forum konsultasi dan temu publik, termasuk forum
stakeholders;
Media massa nasional maupun media lokal sebagai sarana
penyaluran aspirasi masyarakat;
Mekanisme/peraturan untuk mengakomodasi kepentingan
yang beragam.
b
dadang--solihin.blogspot.com
dadang

16

4. Tanggung Gugat (Accountability)


INDIKATOR MINIMAL:
Adanya
y kesesuaian antara p
pelaksanaan dengan
g standar
prosedur pelaksanaan;
Adanya sanksi yang ditetapkan atas kesalahan atau kelalaian
dalam pelaksanaan kegiatan.
PERANGKAT PENDUKUNG INDIKATOR:
Mekanisme pertanggungjawaban;
Laporan tahunan;
Laporan
p
pertanggungjawaban;
p
gg gj
;
Sistem pemantauan kinerja penyelenggara negara;
Sistem pengawasan;
Mekanisme reward and punishment.
dadang--solihin.blogspot.com
dadang

17

5. Supremasi Hukum (Rule of Law)


INDIKATOR MINIMAL:
Adanya kepastian dan penegakan hukum;
Adanya penindakan terhadap setiap pelanggar hukum;
Adanya pemahaman mengenai pentingnya kepatuhan
terhadap hukum dan peraturan.
peraturan
PERANGKAT PENDUKUNG INDIKATOR:
Peraturan perundangperundang-undangan;
Sistem yuridis yang terpadu/terintegrasi (kepolisian,
kejaksaan, pengadilan);
Reward and punishment yang jelas bagi aparat penegak
hukum (kepolisian,kehakiman, kejaksaan);
Sistem pemantauan lembaga peradilan yang obyektif,
independen,
i d
d
dan
d mudah
d h diakses
di k
publik
blik (ombudsman
b d
)
);
dadang--solihin.blogspot.com
dadang
Sosialisasi mengenai kesadaran
hukum.

18

6. Demokrasi
D
k
i (Democracy
D
)
INDIKATOR MINIMAL:
Adanya kebebasan dalam menyampaikan aspirasi dan
berorganisasi;
Adanya kesempatan yang sama bagi anggota masyarakat
untukk memilih
l h dan
d membangun
b
konsensus
k
dalam
d l
pengambilan keputusan kebijakan publik.
PERANGKAT PENDUKUNG INDIKATOR:
Peraturan yang menjamin adanya hak dan kewajiban yang
sama bagi anggota masyarakat untuk turut serta dalam
pengambilan keputusan kebijakan publik.

dadang--solihin.blogspot.com
dadang

19

7. Profesionalisme & Kompetensi


(Profesionalism & Competency)
INDIKATOR MINIMAL:
Berkinerja
j tinggi;
gg
Taat asas;
Kreatif dan inovatif;
Memiliki kualifikasi di bidangnya.
PERANGKAT PENDUKUNG INDIKATOR:

Standar kompetensi yang sesuai dengan fungsinya;

Kode etik profesi;

Sistem reward and p


punishment yyang
g jelas;
j
;

Sistem pengembangan sumber daya manusia (SDM);

Standar dan indikator kinerja.


dadang--solihin.blogspot.com
dadang

20

8. Daya Tanggap (Responsiveness)

INDIKATOR MINIMAL:
Tersedianya layanan pengaduan dengan prosedur yang
mudah dipahami oleh masyarakat;
Adanya tindak lanjut yang cepat dari laporan dan pengaduan.
PERANGKAT PENDUKUNG INDIKATOR:

Standar pelayanan publik;

Prosedur dan layanan pengaduan, hotline;

Fasilitas komunikasi.

dadang--solihin.blogspot.com
dadang

21

9 Keefisienan & Keefektifan (Efficiency


9.
& Effectiveness)
INDIKATOR MINIMAL:
Terlaksananya administrasi penyelenggaraan negara yang
berkualitas dan tepat sasaran dengan penggunaan
sumberdaya yang optimal;
Adanya perbaikan berkelanjutan;
Berkurangnya tumpang tindih penyelenggaraan fungsi
organisasi/unit kerja.
PERANGKAT PENDUKUNG INDIKATOR:

Standar dan indikator kinerja untuk menilai efisiensi dan


efektivitas
f kti it pelayanan;
l

Survei--survei kepuasan stakeholders.


Survei
dadang--solihin.blogspot.com
dadang

22

10.. Desentralisasi (Decentralization)


10

INDIKATOR MINIMAL:
Adanya kejelasan pembagian tugas dan wewenang dalam
berbagai tingkatan jabatan.

PERANGKAT PENDUKUNG INDIKATOR:


Peraturan perundangan mengenai:
Struktur organisasi yang tepat dan jelas;
Job desc
description
iption (uraian
( aian tugas)
t gas) yang
ang jelas.
jelas

dadang--solihin.blogspot.com
dadang

23

11.. Kemitraan dengan Dunia Usaha Swasta dan


11
Masyarakat (Private Sector & Civil Society
Partnership)
INDIKATOR MINIMAL:
Adanya pemahaman aparat pemerintah tentang polapola-pola
kemitraan;
Adanya lingkungan yang kondusif bagi masyarakat kurang
mampu (powerless) untuk berkarya;
Terbukanya kesempatan bagi masyarakat/dunia usaha
swasta untuk turut berperan dalam penyediaan pelayanan
umum;
Adanya pemberdayaan institusi ekonomi lokal/Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah.
PERANGKAT PENDUKUNG INDIKATOR:

Peraturan--peraturan dan pedoman yang mendorong


Peraturan
kemitraan pemerintah
pemerintah--dunia usaha swastaswasta-masyarakat;

Peraturan--peraturan yang berpihak pada masyarakat kurang


Peraturan
mampu;

P
ProgramProgram
-program pemberdayaan.
b d
dadang--solihin.blogspot.com
dadang

24

12.. Komitmen pada Pengurangan


12
Kesenjangan (Commitment to
Reduce Inequality)
INDIKATOR MINIMAL:
Adanya langkah
langkah--langkah atau kebijakan yang berorientasi
pada pemenuhan
p
p
kebutuhan dasar bagi
g masyarakat
y
yang
y g
kurang mampu (subsidi silang, affirmative action, dsb);
Tersedianya layanan
layanan--layanan/fasilitas
layanan/fasilitas--fasilitas khusus bagi
masyarakat tidak mampu;
Adanya kesataraan dan keadilan gender;
Adanya pemberdayaan kawasan tertinggal.
PERANGKAT PENDUKUNG INDIKATOR:

Peraturan--peraturan yang berpihak pada pemberdayaan


Peraturan
gender, masyarakat kurang mampu, dan kawasan
tertinggal;

Program--program pemberdayaan gender,


Program
gender masyarakat
kurang mampu, dan dadang
kawasan
tertinggal.
dadang-solihin.blogspot.com

25

13.. Komitmen pada Lingkungan Hidup


13
(Commitment to Environmental Protection)
INDIKATOR MINIMAL:
Adanya
y keseimbangan
g antara pemanfaatan
p
sumber daya
y alam
dan perlindungan/konservasinya;
Penegakan prinsipprinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan;
Rendahnya tingkat
g
pencemaran dan kerusakan lingkungan;
g
g
Rendahnya tingkat pelanggaran perusakan lingkungan.
PERANGKAT PENDUKUNG INDIKATOR:

Peraturan dan kebijakan yang menjamin perlindungan dan


pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup;

Forum kegiatan peduli lingkungan;

Reward and punishment dalam pemanfaatan sumber daya


alam dan perlindungan lingkungan hidup.
dadang--solihin.blogspot.com
dadang

26

14.. Komitmen pada Pasar yang Fair


14
(Commitment to Fair Market )
INDIKATOR MINIMAL:
Tidak ada monopoli;
Berkembangnya ekonomi masyarakat;
Terjaminnya
j
iklim kompetisi yang
g sehat.

PERANGKAT PENDUKUNG INDIKATOR:


Peraturan
Peraturan--peraturan mengenai persaingan usaha yang
menjamin iklim kompetisi yang sehat.

dadang--solihin.blogspot.com
dadang

27

Bagaimana Mewujudkan
Kepemerintahan yang Baik?

Membutuhkan komitmen kuat, daya tahan


dan waktu yang tidak singkat,
singkat diperlukan
pembelajaran,pemahaman, serta
implementasi nilai
nilai--nilai kepemerintahan
yang baik
b ik pada
d seluruh
l h stakeholder.
t k h ld
Perlu adanya kesepakatan bersama serta
rasa optimistik yang tinggi dari seluruh
komponen bangsa bahwa kepemerintahan
yyang
g baik dapat
p diwujudkan
j
demi mencapai
p
masa depan bangsa dan negara yang lebih
baik.
dadang--solihin.blogspot.com
dadang

28

TERIMA KASIH

dadang--solihin.blogspot.com
dadang

29

You might also like