Program untuk Cegah Infeksi Saluran Kemih Terkait Penggunaan Kateter

pada Perawatan Akut.

LATAR BELAKANG
Infeksi saluran kemih kateter-terkait (ISK) adalah infeksi perangkat terkait yang
umum di rumah sakit. Kedua faktor teknis - penggunaan kateter yang tepat, aseptik
penyisipan, dan perawatan yang tepat - dan socioadaptive faktor, seperti budaya dan perilaku
perubahan unit rumah sakit, yang penting dalam mencegah ISK terkait kateter.

METODE
Program Keselamatan berbasis Satuan Komprehensif nasional, yang didanai oleh
Badan Penelitian dan Kualitas Kesehatan, bertujuan untuk mengurangi ISK terkait kateter di
intensif unit perawatan (ICU) dan non-ICU. Fitur program utama adalah penyebaran
informasi untuk mensponsori organisasi dan rumah sakit, pengumpulan data, dan bimbingan
pada faktor teknis dan socioadaptif kunci dalam pencegahan ISK terkait kateter. Data pada
penggunaan kateter dan tarif ISK kateter terkait dikumpulkan selama tiga fase: dasar (3
bulan), pelaksanaan (2 bulan), dan keberlanjutan (12 bulan). Bertingkat model binomial
negatif digunakan untuk menilai perubahan dalam penggunaan kateter dan tarif ISK terkait
kateter.

HASIL
Data diperoleh dari 926 unit (59,7% adalah non-ICU, dan 40,3% adalah ICU) di 603
rumah sakit di 32 negara, District of Columbia, dan Puerto Rico. The disesuaikan catheterTingkat ISK terkait penurunan keseluruhan 2,82-2,19 infeksi per 1.000 catheterdays. Dalam
sebuah analisis yang disesuaikan, tingkat ISK terkait kateter menurun 2,40-2,05 infeksi per
1.000 kateter-hari (rasio tingkat kejadian, 0,86; 95% confidence interval [CI], 0,76-0,96; P =
0,009). Di antara non-ICU, penggunaan kateter menurun dari 20,1% menjadi 18,8% (rasio
kejadian rate, 0,93; 95% CI, 0,90-0,96; P <0,001) dan kateter terkait tarif ISK menurun 2,281,54 infeksi per 1.000 kateter-hari (tingkat kejadian rasio, 0,68; 95% CI, 0,56-0,82; P

<0,001). penggunaan kateter dan tarif ISK kateter terkait sebagian besar tidak berubah di
ICU. Tes untuk heterogenitas (ICU vs non-ICU) yang signifikan untuk digunakan kateter (P =
0,004) dan tingkat ISK terkait kateter (P = 0,001).

KESIMPULAN
Penelitian ini merupakan sebuah program pencegahan nasional muncul untuk
mengurangi penggunaan kateter dan infeksi saluran kemih terkait penggunaan kateter pada
pasien ICU dan Non-ICU. Program ini didanai oleh Badan Penelitian dan Kualitas
Kesehatan.