Professional Documents
Culture Documents
karena jeda waktu yang berlebihan antara deposisi kolagen dan munculnya garam
kalsium. Area osteoid berlimpah muncul radiografi sebagai radiolucents tripes. Yang
disebut pseudofraktur, yang dikenal sebagai zona Looser, terjadi paling umum Di
sisi cekung tulang panjang, rami ischial dan kemaluan, dan tulang rusuk dan tulang
belikat (Fig.24-7). Fraktur semu ini berkembang dari penyembuhan beberapa
Fraktur microstress dalam bentuk cukup parah osteomalacia kadang-kadang disebut
sebagai sindrom Milk ini
Ada berbagai macam penyebab dari osteomalasia yang umumnya menyebabkan gangguan
metabolisme mineral. Faktor yang berbahaya untuk perkembangan osteomalasia diantaranya
kesalahan diet, malabsorbsi, gastrectomy, gagal ginjal kronik, terapi anticonvulsan jangka lama
(phenyton, phenobarbital) dan insufisiensi vitamin D (diet, sinar matahari). Tipe malnutrisi
(defisiensi vitamin D sering digolongkan dalam hal kekurangan calsium) terutama gangguan
fungsi menuju kerusakan, tetapi faktor makanan dan kurangnya pengetahuan tentang nutrisi
yang juga dapat menjadi faktor pencetus hal itu terjadi dengan frekuensi tersering dimana
kandungan vitamin D dalam makanan kurang dan adanya kesalahan diet serta kurangnya sinar
matahari.
Osteomalasia kemungkinan terjadi sebagai akibat dari kegagalan dari absorbsi calsium atau
kekurangan calsium dari tubuh. Gangguan gastrointestinal dimana kurangnya absorbsi lemak
menyebabkan osteomalasia. Kekurangan lain selain vitamin D (semua vitamin yang larut dalam
lemak) dan kalsium. Ekskresi yang paling terakhir terdapat dalam faeces bercampur dengan
asam lemak (fatty acid). Sebagai contoh dapat terjadi gangguan diantaranya celiac disease,
obstruksi sistem pencernaan kronik, pankreatitis kronis dan reseksi perut yang kecil. Lagi pula
penyakit hati dan ginjal dapat menyebabkan kekurangan vitamin D, karenanya organ-organ
tersebut mengubah vitamin D ke dalam untuk aktif. Terakhir, hyperparatiroid menunjang
terjadinya kekurangan pembentukan calsium, dengan demikian osteomalasia menyebabkan
kenaikan ekskresi fosfat dalam urine.
Umumnya gejala yang memperberat dari osteomalasia adalah nyeri tulang dan kelemahan.
Sebagai akibat dari defisiensi kalsium, biasanya terdapat kelemahan otot, pasien kemudian
nampak terhuyung-huyung atau cara berjalan loyo/lemah. Kemajuan penyakit, kaki terjadi
bengkok (karena tinggi badan dan kerapuhan tulang), vertebra menjadi tertekan, pemendekan
batang tubuh pasien dan kelainan bentuk thoraks (kifosis).