Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Teh merupakan salah satu komoditas
perkebunan yang memberikan devisa
cukup tinggi
dalam perekonomian
Indonesia. Tahun 2010 produksi teh
Indonesia sekitar 140 ribu ton dan sekitar
60% diantaranya diekspor. Menurut BPS
Indonesia
(2011:117)
nilai
ekspor
komoditas teh Indonesia tahun 2010
sebesar 149,5 juta US$.
Selain sebagai produk ekspor, teh
juga menjadi salah satu produk yang
dikonsumsi untuk masyarakat domestik. Di
seluruh wilayah Indonesia aneka produk
teh bisa dijumpai sehari-hari. Teh
Tabel 1. Nilai Konsumsi Kelompok Bahan Minuman Tidak Beralkohol Tahun Dasar 2007
No
1
2
3
4
Bahan Minuman
Gula
Teh
Air Kemasan
Kopi
Metode Sampling
Metode pengambilan sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah
judgement sampling. Sampel yang
digunakan adalah konsumen yang membeli
teh di lokasi penelitian. Metode penentuan
jumlah sampel yaitu dengan metode
estimasi proporsi populasi (Djarwanto dan
Pangestu 1996:158-159). Dari perhitungan
estimasi
proporsi
dengan
tingkat
kepercayaan 95% dan error tidak melebihi
0,1 diperoleh sampel sebanyak 100
responden. Dari 100 responden dibagi
jumlah daerah pengambilan sampel (4
lokasi) maka untuk masing-masing lokasi
diambil 25 responden.
Atribut Produk
Manfaat bagi kesehatan
Keamanan
Kekentalan
Kemasan
Warna seduhan
Aroma teh
Rasa teh
Kesesuian volume
Harga
Kemudahan memperoleh
Pemberian hadiah
Iklan
Kepraktisan
Merek
Nilai Pearson
Correlation
0,591
0,558
0,459
0,556
0,579
0,487
0,525
0,429
0,578
0,532
0,763
0,676
0,576
0,782
Kesimpulan
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
2.
3.
4.
Karakteristik Responden
Jenis Kelamin
a. Laki-laki
b. Perempuan
Umur (tahun)
a. <10
b. 10 19
c. 20-65
d. >65
Pendidikan Terakhir
a. SD
b. SMP
c. SMU
d. Diploma
e. S1
f. S2/S3
g. Lain-lain
Jumlah Anggota Keluarga (orang)
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
f. >5
Nama
Faktor
Proporsi
varian (%)
Kualitas
Seduhan
18,986
2
3
Rasa
Kemasan
17,307
11,223
Manfaat
produk
Merek
Promosi
9,214
5
6
7,877
7,457
Variabel yang
terlibat pada faktor
inti
Aroma teh
Warna Seduhan
Kekentalan
Rasa teh
Kepraktisan
Kemasan
Manfaat bagi kesehat
Keamanan
Merek
Iklan
Pemberian Hadiah
Nilai
korelasi
Eigenvalue
0,876
0,776
0,664
0,865
0,789
0,574
0,845
0,793
0,618
0,776
0,751
2,658
2,423
1,571
1,290
1,103
1,044
kontinyu di
Surakarta.
pasar
swalayan
Kota
Tabel 5. Sebaran Merek Teh yang Dikonsumsi Responden di Pasar Swalayan Kota Surakarta
Merek
Teh Celup Sariwangi
Teh Celup Sosro
Teh Celup Tong Tji
Teh Curah Gopek
Teh Curah Nyapu
Teh Curah Sintren
Total
Persentase (%)
23
11
24
25
8
9
100
Atribut
Manfaat bagi kesehatan
Keamanan
Kekentalan
Kemasan
Warna seduhan
Aroma teh
Rasa teh
Kesesuaian volume
Harga
Kemudahan memperoleh
Pemberian hadiah
Iklan
Kepraktisan
Merek
Sariwangi
2,9259
1,0641
2,7706
3,6033
3,2508
1,7117
2,7532
2,3718
1,7868
2,1559
3,1157
3,1240
3,2764
1,3556
Sosro
2,2563
1,8163
2,5233
1,4440
3,1183
1,6675
2,2547
1,8379
1,6715
1,6246
2,3300
2,9254
2,3767
1,4130
Jarak Euclidean
Tong Tji
Gopek
2,9726
2,6846
2,3454
0,5887
2,8897
2,3554
3,4053
3,9210
3,4292
2,5848
1,6853
1,9974
2,8182
2,4942
2,3793
2,3556
1,7650
2,0312
2,1225
2,3034
3,1555
2,8619
3,2813
2,5371
3,3058
3,0272
1,0953
2,2398
Nyapu
2,0083
2,4196
1,6505
3,3711
1,8425
1,6032
1,8223
1,7755
1,6105
1,7958
2,1756
1,8000
2,3366
2,0977
Sintren
2,3989
1,8980
2,6724
1,5088
3,2643
1,8199
2,4017
1,9901
1,8251
1,7791
2,4676
3,0717
2,5092
1,5352
Alastair.
2004.
MinimumPackaging
Technology
for
Processed Foods. Report of the