ISU YANG TERJADI DI KOTA YOGYAKARTA :

- Rusaknya Fasilitas Umum

Fasilitas umum di yogyakarta cenderung kurang memenuhi standar kelayakan baik dari
segi ketegasan peraturan maupun etika pengguna yang kurang paham dengan peraturan
yang sudah dibuat.
Trotoar jalan yang seharusnya dipergunakan untuk pejalan kaki justru terhambat oleh
pedagang kaki lima yang cukup padat kuantitasnya.

Memang pada situasi seperti ini menandakan ciri khas kota yogyakarta yang ramah,
bersahabat, dan damai. Namun disamping itu jika hal ini dibiarkan akan menimbulkan efek yang
mulanya tidak berpengaruh menjadi sangat berpengaruh. Dengan kondisi seperti ini angka pejalan
kaki di kota yogyakarta lebih kecil daripada pengguna kendaraan pribadi karena setiap hendak
bepergian dengan berjalan kaki selalu terhambat dengan ramainya pedagang kaki lima.

Solusi :
Diadakannya penempatan khusus untuk
pedagang kaki lima dengan tidak mematikan
pasaran yang ada dengan cara memanfaatkan
menyediakan lahan untuk para pedagang kaki
lima yang terpusat di satu kota atau terdapat
berbagai stand di berbagai daerah dalam satu
kota. Secara garis besar setelah relokasi PKL
akan terdapat beberapa area semacam pasar
yang dikhususkan untuk pedagang kaki lima dan
tentunya lokasi lahan untuk sarana ini harus mendapat dukungan dari masyarakat sekitar
misalnya di sekitar lingkungan masyarakat yang konsumtif dan ramah terhadap PKL itu sendiri
sehingga terjadi suatu simbiosis mutualisme.

Lalu Lintas
Sering kali terjadi kecelakaan di beberapa jalur akses tertentu yang disebabkan
karena beberapa faktor antara lain :
- banyaknya pengendara kendaraan bermotor yang belum cukup umur di yogyakarta.
- kondisi jalan yang kini banyak terjadi
kerusakan yang diakibatkan oleh faktor
alam, namun dalam kasus ini cenderung
dikarenakan oleh kendaraan yang tidak
layak melewati jalur tertentu, misal
banyak truk-truk yang mencari jalan
pintas yang ternyata jalan tersebut tidak
memiliki kapasitas yang cukup untuk
jalur kendaraan tersebut sehingga lamalama menimbulkan kerusakan jalan baik
yang ringan maupun yang dapat dikatakan parah. Dalam kondisi tersebut tentunya
memerlukan perbaikan jalan yang ujungnya mengganggu lalu lintas kendaraan.
- sebagian besar masyarakat yogyakarta lebih nyaman menggunakan kendaraan
pribadi ketimbang bersepeda atau berjalan kaki dikarenakan fasilitas umum seperti
trotoar yang kini menjadi lahan pedagang kaki lima.
Solisi

Melebarkan trotoar namun tetap memenuhi standar sehingga jalan raya akan lebih
sempit dari sebelumnya oleh karena itu
masyarakat akan enggan menggunakan
kendaraan
bermotor
pribadi
yang
disebabkan kurang nyamannya akses
kendaraan umum dan memilih untuk
bepergian dengan kendaraan umum atau
berjalan
kaki
dan
bersepeda
bila
memungkinkan.

Menyediakan space untuk pesepeda sehingga akan banyak masyarakat yang berminat
untuk bepergian dengan bersepeda
dibandingkan dengan menggunakan
kendaraan bermotor pribadi yang
justru akan meningkatkan polusi
udara di kota ini.