RODA GILA 17.1. DEFINISI RODA GILA Roda gila (fly wheel) adalah sebuah massa yang berputar, dan dipergunakan sebagai penyimpan tenaga di dalam mesin. Tenaga yang disimpan dalam roda gila berupa tenaga kinetik yang besarnya : T= lo Dimana : 7 = momen inersia roda gila terhadap sumbu putarnya. Pada saat tenaga mesin bertambah, putarannya bertambah, dan tenaga tersebut tersimpan dalam roda gila. Pada saat mesin kekurangan tenaga, roda gila tersebut akan memberikan tenaganya. 295‘Ada dua macam mesin yang mendapatkan keuntungan dari penggunaan roda gila (fly wheel), yaitu : 1. Motor bakar empat tak Dimana langkah tenaga hanya satu kali setiap empat langkah torak, sehingga torsi (momen puntir) yang dihasilkan menjadi besar pada langkah tenaga, dan pada tiga langkah lainnya kecil, akibatnya putaran mesin menjadi tidak rata. Penggunaan roda gila (fly wheel), agar putaran mesin yang dihasilkan menjadi rata. 2. Mesin pembuat lubang (punch) Bila setiap putaran, mesin menghasilkan sebuah lubang, maka tenaga yang diperlukan besar sekali. Dengan adanya roda gila (/ly wheel), maka tenaga tersimpan terlebih dahulu, berupa tenaga kinetik roda gila, Setelah tenaga yang tersimpan pada roda gila cukup besar, kemudian dilepas untuk membuat lubang. Dengan demikian tenaga yang diperlukan cukup kecil, karena tidak setiap putaran mesin menghasilkan sebuah lubang. 17.2. KOEFISIEN FLUKTUASI Koefisien fluktuasi adalah variasi kecepatan yang diperlukan roda gila (fly wheel), yang didefinisikan sebagai : pe Oe Viel, o Vv Dimana @, = kecepatan sudut maksimal roda gila (fly wheel) @, = kecepatan sudut minimal roda gila (fly wheel) a7) @,+0, kecepatan sudut rata — rata roda gila (fly wheel) = kecepatan maksimal suatu titik pada roda gila (fly wheel) kecepatan minimal suatu titik pada roda gila (fly wheel) kecepatan rata — rata suatu titik pada roda gila (fly wheel) Nilai koefisien fluktuasi yang biasa dipakai (umum) dalam praktek, adalah berkisar antara : 0,2 untuk mesin pembuat Iubang (punch), mesin giling, mesin pemecah batu. 0,002 untuk generator listrik. 17.3. MENENTUKAN BERAT RODA GILA Apabila: ©, = kecepatan sudut maksimum roda gila (fly wheel) @, = kecepatan sudut minimum roda gila (fly wheel) » 2961, = momen kelembaman roda gila (fly wheel) , terhadap sumbu putarnya Maka perubahan tenaga kinetik roda gila (fly wheel), pada kecepatan maksimum dan kecepatan minimum dapat dituliskan persamaan sebagai berikut : E - 4l, 03 = 1,(o? - 03) L =2(@, + @,)(@, - 0) _ (ta e-o), “oO 2 o =1,.050=1, 6a Bila: kc = radius girasi roda gila (fly wheel) terhadap sumbu putarnya. W = berat roda gila (fly wheel) pn ek 60? & Sehingga : We= (17.2) 297Apabila r adalah jari — jari roda gila (ly wheel), dan berat roda gila (fly wheel), dianggap terkonsentrasi pada jari —jari rata ~ ratanya, maka : v ker dan @=— : ore vi -— V2 Dengan menggantinilai ¥ = —'———*- maka: v (74) aeeeane vy — V2 Ww Bila roda gila (ly wheel) berupa disk, maka J, = %¢ “> R’, schingga harga E, menjadi: . (17.5) Dengan mempertimbangkan bagian — bagian lain yang ikut berputar, maka berat roda gila (fly wheel) yang diambil hanya 90%, dari berat hasil perhitungan. Dan dengan mempertimbangkan gaya centrifugal yang diambil akibat putaran, maka kecepatan maksimum untuk roda gila (fly wheel) dengan material baja adalah, v = 40 m/detik dan material besi tuang adalah v = 30 m/detik. 17.4. CONTOH PEMAKAIAN Suatu plat baja S4E 1030, dengan tebal ¢ = % in akan dilubangi dengan diameter lubang d = % in, mesin punch yang dipergunakan dapat menghasilkan 30 Iubang dalam I menit. Jadi setiap lubang diperlukan “ detik = 2 detik. 298Waktu aktual untuk pelubangan = 7,(2)detik = 4 detik (/o| waktu antara pelubangan). Bila motor penggerak yang digunakan mesin mempunyai putaran 2/0 rpm, dan dengan mengabaikan semua gesekan, maka : Tenaga yang diperlukan adalah : Gaya maksimum yang diperlukan untuk melubangi plat, tergantung kepada jenis material, perlakuan material, ductility dan kelonggaran (clearance) antara punch dan die. Gaya maksimum yang diperlukan dapat dihitung dengan cara sebagai berikut : Pea.d.t.t Dimana: d = diameter lubang = in. 1 = tebal plat = % in. 1 = tegangan geser maksimum (shear ultimate stress) dari material plat. Untuk baja SAE 1030, maka harga r= 52000 Ib/in’? . Sehingga diperoleh : P= 2. (A4)(4)(52000) Ib = 107000 Ib Grafik dari gaya selama pelubangan aktual, sebagai fungsi lisplacement, adalah seperti ditunjukkan pada Gambar 17.1, sebagai berikut : punch d id : st P. Baya plat oe tre ' die ' displacement Gambar 17.1. Grafik Pelubangan Aktual Sebagai Fungsi Displacement 299Kerja yang diperlukan untuk satu kali pelubangan sama dengan luasan yang diarsir pada grafik gaya sebagai fungsi displacement. Secara pendekatan dengan menganggap luasan tersebut berupa segitiga, maka kerja satu kali pelubangan adalah : Ue eee % (107000) (%) Ib.in ¥% (107000) (%) DR = 3340 Ib ft Berikut ini akan kita hitung tenaga yang diperlukan, apabila mesin punch menggunakan roda gila (fly wheel) atau tanpa roda gila (fly wheel) . Tanpa roda gila (fly wheel) Waktu aktual satu kali pelubangan = /% detik, sehingga kerja dalam waktu detik, adalah : ,_U _ 3340 N=7s Ib fi/detik 4 3340( 1 550 +5) HP = 30 HP. Dengan menggunakan roda gila (fly wheel) Tenaga yang diberikan roda gila (fly wheel), adalah 3340 [b.ft. dalam waktu // detik. ‘Tenaga sebesar tersebut di atas diberikan oleh motor dalam waktu 2 detik. Jadi dalam waktu satu detik motor tersebut memberikan tenaga sebesar : 3340 SS te fldetik 3340( 1 ) Zt 350) HP = 304 HP. 300Menentukan berat roda gila (fly wheel) : Untuk menentukan berat roda gila (fly wheel), perhatikan Gambar 17.2, sebagai berikut: \ % \ \ " e 95 detik WS detik | 2 detik | Gambar 17.2. Kerja Yang Diberikan Motor Dimana: luasa~b-c-d-a = kerja yang diberikan motor selama 2 detik. luas e—f-g-h-d~-e = kerjayang diperlukan selama pelubangan aktual = 3340 Ib.ft. luase-i-c-d-i = kerjayang diberikan motor selama waktu pelubangan aktual = Jip (3340) = 334 Ib.fi. Maka kerja yang diberikan roda gila selama waktu pelubangan , adalah : = (luas e—f- g-h- de) - (luas e-i-c-d-i) 3340 — 334) Ib ft 3006 Ib.fi. Bila diameter rata — rata roda gila (ily wheel) adalah d = 2,5 fi, maka kecepatan maksimum roda gila (fly wheel) , adalah : adn v= 60 Dimana : n= 110 rpm. 301= 27,5 fildetik. Bila pengurangan kecepatan yang diijinkan adalah 10%, maka kecepatan mini- mum roda gila (fly wheel) , adalah : = Yo (27,5) = 24,8 fildetik. Sehingga berat roda gila (fly wheel) , adalah : 2gE 7 =v; Ww 2.(32,2)(3006) “2757-2487 * 13701. Berat aktual yang diperlukan, adalah : W" = (0,9)(1370) = 1230 tb. 17.5. RODA GILA UNTUK MOTOR BAKAR Pemakaian roda gila (fly wheel) pada motor bakar dimaksudkan agar putaran yang, dihasilkan mesin rata, dengan pelaksanaan sebagai berikut : Pada saat mesin kelebihan tenaga, maka kelebihan tenaga tersebut disimpan dalam roda gila (fly wheel), berupa tenaga kinetik roda gila (fly wheel). Dan pada saat mesin kekurangan tenaga, roda gila (fly wheel) tersebut akan memberikan tenaganya. Untuk menentukan berat roda gila (fly wheel) yang diperlukan, marilah kita perhatikan motor bakar empat langkah, silinder tunggal. Berat roda gila (fly wheel) ditentukan oleh tenaga maksimum yang harus disimpan oleh roda gila tersebut dalam satu langkah tenaga (dua putaran engkol). Besarnya tenaga dari mesin dapat dilihat dari torsi keluaran (oufpu) yang dihasilkan engkol. Pada Gambar 17.3, di bawah, adalah grafik dari torsi keluaran yang dihasilkan engkol sebagai fungsi sudut engkol. 302\ a / sikeluaran | \ yee torsi eluaran! / \; torsi rala-rata \ jc D Va Tenaga ‘pembuangan 0 180 360 540 720 Gambar 17.3. Graftk Torsi Keluaran Yang Dihasitkan Engkol Sebagai Fungsi Sudut Engkol Luasan arsiran yang berada di atas garis nol, menunjukkan terjadinya penambahan tenaga, berarti terjadi penambahan kecepatan. Sedangkan luasan arsiran yang berada di bawah garis nol, menunjukkan terjadinya pengurangan tenaga, berarti pengurangan kecepatan. Jumlah luasan yang diarsir menunjukkan kerja mesin tiap langkah tenaga (dua putaran).. Apabila mesin dianggap bekerja pada beban konstan, maka grafik momen puntir (torsi) keluarannya berupa garis lurus horizontal sejajar garis nol. Dan ordinatnya diperoleh dengan membagi kerja mesin tiap langkah tenaga dengan 2 (2.:R), dimana R adalah jari— jari engkol. Luas arsiran yang berada di atas garis nol, paling besar adalah berada paling kiri dan yang paling kecil berada paling kanan. Penambahan kerja paling besar terjadi pada langkah tenaga dari titik 4 sampai titik B. Jadi kecepatan mesin maksimum terjadi di titik B dan kecepatan minimum terjadi di titik G. Penambahan tenaga maksimum dimulai dari mesin yang kecepatannya minimum di titik G sampai mencapai kecepatan maksimum di titik B, adalah ditunjukkan oleh : (uasan 1) + (luasan VID) ~ (luasan VIL) Jadi penambahan tenaga maksimum dalam satu langkah tenaga, adalah : E = (luasan I) + (luasan VID) ~ (luasan VII) Kemudian berat roda gila (fly wheel) yang diperlukan, dihitung dengan menggunakan persamaan 17.3, yaitu : E w 285 ov 303Dan bila roda gila (fly wheel) berupa disk, dipakai persamaan 17.5, sebagai berikut: 17.6. HAL- HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN 1B 2. Torsi keluaran (ouput) ditentukan dengan analisa gaya— gaya pada mekanisme seperti pada pembahasan terdahulu. Grafik torsi keluaran sebagai fungsi sudut engkol dibuat dengan analisa torsi keluaran untuk setiap posisi sudut engkol tertentu, misalnya setiap 75°. Pada analisa gaya oleh gas bakar yang diterima piston sebagai fungsi sudut engkol, ditentukan oleh suara eksperimen dalam laboratorium, yang akan menda- patkan diagram indikator dari gaya gas bakar (P), sebagai fungsi sudut engkol. Pada analisa untuk roda gila (fly wheel) di sini terdapat beberapa asumsi, antara lain: * Beban dianggap konstan. © Kecepatan mesin dianggap konstan, jadi percepatan engkol dianggap nol. © Kecepatan rata~rata roda gila (fly wheel) dianggap sama dengan kecepatan kerja mesin (engkol). Dengan menggunakan anggapan ~ anggapan tersebut di atas, akan menyebabkan kesalahan perhitungan menjadi kecil sekali 17.7. SOAL— SOAL LATIHAN Suatu plat dengan ketebalan 5/8 in, dari bahan baja SAE 1030, yang mempunyai tegangan geser maksimum 52000 /b/ir’ , akan dilubangi dengan diameter lubang 4% in. Mesin yang dipergunakan dapat membuat 20 /ubang tiap menit. Waktu pelubangan aktual adalah //5 waktu antara pelubangan dengan pelubangan berikutnya. Motor penggerak mempunyai putaran 1200 rpm, yang dengan gear box direduksi, sehingga menghasilkan 20 kali pelubangan setiap menit. Putaran roda gila (fly wheel) adalah 300 rpm. Gaya maksimum terjadi pada kedalaman 3/8 bagian dari tebal plat. Roda gila (fly wheel) yang dipergunakan adalah type rim dan kecepatan pada radius rata—ratanya adalah 4000 fi/ menit. Pengurangan kecepatan yang diijinkan adalah 15%. Tentukan : a, Tenaga motor yang diperlukan, bila tanpa roda gila (fly wheel). b. Tenaga motor yang diperlukan, bila menggunakan roda gila (fly wheel). c. Berat roda gila (fly wheel). Suatu mesin mempunyai tenaga 50 HP pada putaran 300 rpm. Maksimum variasi energi tiap revolusi (putaran) sama dengan 30% dari energi rata rata, dan variasi kecepatan 19. Roda gila (fly wheel) yang dipergunakan 304adalah type rim, dan kecepatan roda gila (fly wheel) pada radius rata—ratanya adalah sebesar 4000 fi/menit. Tentukan berat roda gila (fly wheel). Suatu steam engine mempunyai tenaga 80 HP pada putaran 250 rpm. Maksimum variasi energi tiap putaran sama dengan 15% dari energi rata rata. Koefisien fluktuasi 6 = 1/40. Kecepatan roda gila (fly wheel) pada radius rata - ratanya adalah 4000 fi/menit. Tentukan berat roda gila (fly wheel). Suatu mesin pemecah batu mempunyai putaran 60 rpm dan tenaga rata —rata yang diperlukan /0 HP. Bila energi variasi maksimum selama satu cycle sama dengan energi rata — rata tiap cycle serta pengurangan kecepatan tidak boleh lebih dari 10%, selama pemecahan (chrushing operation). Roda gila (fly wheel) yang dipergunakan adalah type rim, dengan diameter rata — rata roda gila (fly wheel) adalah 60 in. Pemecahan (chrushing operation) terjadi tiap putaran poros penggerak dan roda gila (ly wheel) dipasang pada poros penggerak. Tentukan berat roda gila (fly wheel). Suatu steam engine mempunyai tenaga 100 HP pada putaran 1000 rpm. Maksimum variasi energi tiap putaran sama dengan 25% dari energi rata — rata. Koefisien fluktuasi 6 = 1/30. Kecepatan roda gila (fly wheel) pada radius rata — ratanya adalah 5000 fi/menit. Tentukan berat roda gila (fly wheel). Suatu mesin mempunyai tenaga 75 HP pada putaran 500 rpm. Maksimum vatiasi energi tiap revolusi (putaran) sama dengan 20% dari energi rata — rata, dan variasi kecepatan 5%. Roda gila (fly wheel) yang dipergunakan adalah type rim, dan kecepatan roda gila (fly wheel) pada radius rata—ratanya adalah sebesar 5000 fi/menit. Tentukan berat roda gila (fly wheel). Suatu mesin pemecah batu mempunyai putaran 700 rpm dan tenaga rata — rata yang diperlukan 15 HP. Bila energi variasi maksimum selama satu cycle sama dengan energi rata — rata tiap cycle serta pengurangan kecepatan tidak boleh lebih dari 15%, selama pemecahan (chrushing operation). Roda gila (fy wheel) yang dipergunakan adalah type rim, dengan diameter rata — rata roda gila (fly wheel) adalah 75 in. Pemecahan (chrushing operation) terjadi tiap putaran poros penggerak dan roda gila (fly wheel) dipasang pada poros penggerak. Tentukan berat roda gila (fly wheel). ‘Suatu plat dengan ketebalan 5 mm, dari bahan baja SAE 1030, yang mempunyai tegangan geser maksimum 52000 Ib/in? , akan dilubangi dengan diameter jubang 1/4 in. Mesin yang dipergunakan dapat membuat 40 lubang tiap menit. 305Waktu pelubangan aktual adalah % waktu antara pelubangan dengan pelubangan berikutnya. Motor penggerak mempunyai putaran 2500 rpm, yang dengan gear box direduksi, sehingga menghasilkan 25 kali pelubangan setiap ‘menit. Putaran roda gila (fly wheel) adalah 250 rpm. Gaya maksimum terjadi pada kedalaman 3/8 bagian dari tebal plat. Roda gila (fly wheel) yang dipergunakan adalah fype rim dan kecepatan pada radius rata — ratanya adalah 5000 fi/menit. Pengurangan kecepatan yang diijinkan adalah 10% Tentukan : a, Tenaga motor yang diperlukan, bila tanpa roda gila (fly wheel). b, Tenaga motor yang diperlukan, bila menggunakan roda gila (fly wheel). c. Berat roda gila (fly wheel). Suatu steam engine mempunyai tenaga 125 HP pada putaran 1500 rpm. Maksimum variasi energi tiap putaran sama dengan 10% dari energi rata — rata. Koefisien fluktuasi 6 = 1/20. Kecepatan roda gila (fly wheel) pada radius rata ~ ratanya adalah 5000 fi/menit. Tentukan berat roda gila (ly wheel). ). Suatu mesin pemecah batu mempunyai putaran 250 rpm dan tenaga rata — rata yang diperlukan 25 HP. Bila energi variasi maksimum selama satu cycle sama dengan energi rata ~ rata tiap cycle serta pengurangan kecepatan tidak boleh lebih dari 10%, selama pemecahan (chrushing operation). Roda gila (fy wheel) yang dipergunakan adalah type rim, dengan diameter rata — rata toda gila (fly wheel) adalah 100 in, Pemecahan (chrushing operation) terjadi tiap putaran poros penggerak dan roda gila (fly wheel) dipasang pada poros penggerak. Tentukan berat roda gila (fly wheel). 306