You are on page 1of 16

CORPORATE VALUE PERUSAHAAN

Deskripsi
Values perusahaan merupakan salah satu dasar yang paling penting untuk
penguatan budaya kerja. Values perusahaan adalah kunci utama untuk
menciptakan perilaku kerja yang berdaya saing dan produktif. Semakin
values perusahaan terinternalisasi ke dalam mind set dan emosi karyawan,
semakin meningkat kualitas proses kerja untuk menghasilkan kinerja terbaik.
Program ini menterjemahkan nilai-nilai perusahaan ke dalam sikap, perilaku,
karakter kerja, dan cara memanfaatkannya untuk kemajuan karir pribadi,
kelompok, dan pencapaian kinerja yang produktif. Mengingat values
perusahaan mampu menyatukan, atau mengikat kebersamaan setiap insan
perusahaan dalam soliditas yang kuat, untuk pencapaian kinerja yang
produktif. Maka, peserta diajak untuk memahami strategi, teknik, taktik, dan
cara mengelola nilai-nilai perusahaan dengan profesional. Dalam hal ini,
program sosialisasi ini membangun kesadaran diri, untuk menciptakan
kebiasaan kerja sesuai values perusahaan; menghidupkan hati nurani, untuk
sepenuh hati dan totalitas bekerja sesuai values perusahaan; menguatkan
semangat, tekad, motivasi, gairah, antusiasme, dan keandalan diri dalam
memanfaatkan values perusahaan; menguatkan imajinasi kreatif, untuk
menciptakan berbagai persepsi positif atas values perusahaan.
Program ini dilakukan dengan mengkaji dan menginternalisasikan nilai-nilai
budaya kerja perusahaan Anda. Hal ini merupakan proses pembentukan
perilaku kerja yang berdasarkan nilai-nilai perusahaan. Values perusahaan
akan menjadi kekuatan untuk meningkatkan kinerja dari aturan, tata kelola,
model perilaku kerja berbudaya, gabungan pola pikir, persepsi, keyakinan,
energi, nilai-nilai, kebiasaan, hubungan, emosi, kepemimpinan, tata ruang,
dan sikap dari orang-orang dalam perusahaan; yang secara bersama-sama
memberikan kekuatan unik dan khas di dalam soliditas kerja, serta terikat
dalam suasana kerja satu budaya, sebagai satu kesatuan dari Budaya
perusahaan yang tercipta melalui values perusahaan.

Tujuan

1. Memberikan kesadaran bahwa values perusahaan bersifat universal


yang diharapkan oleh semua orang dan harus dimiliki oleh
pemimpin/pekerja.
2. Memberikan kesadaran tentang belenggu yang menghalangi para
pekerja untuk menjalankan values perusahaan.
3. Membangun integritas, loyalitas dan rasa tanggung jawab dalam diri
pekerja.
4. Membangun komitmen dan keikhlasan untuk menciptakan perilaku
kerja sesuai values perusahaan.
5. Memberikan kesadaran bahwa setiap orang memiliki peranan penting
sekecil apapun dalam mensukseskan implementasi values perusahaan.
6. Internalisasi values perusahaan dalam diri setiap pekerja.
7. Memberikan pemahaman mengenai cara pembangunan karakter kerja
sesuai values perusahaan.
8. Memberikan kesadaran tentang karakter buruk yang harus diperbaiki
untuk menjalankan nilai nilai perusahaan.
Manfaat
1. Mampu bekerja dengan sikap dan perilaku sesuai values perusahaan.
2. Mampu menggunakan values perusahaan untuk meningkatkan nilai
tambah perusahaan bagi stakeholder.
3. Mampu mengoptimalisasi kekuatan
mewujudkan budaya kerja yang kuat.

nilai-nilai

perusahaan

untuk

4. Mampu menjalankan roda organisasi dan bisnis perusahaan dengan


kekuatan values perusahaan.
5. Menunjukkan minat, energi, dan antusiasme yang tinggi terhadap
values perusahaan.
6. Menetapkan standar kerja sesuai values perusahaan.
7. Memiliki keinginan tampil sebagai yang terbaik bersama values
perusahaan.
Metodologi Pelatihan

Fokus pada pelatihan aktif, presentasi, interaktif, diskusi kelompok,


brainstorming, bermain peran, berpikir kreatif, simulasi, belajar dalam
kompetisi permainan, studi kasus, latihan, bimbingan, diskusi,
perenungan, experiential learning, icebreaker, sharing experience,
group sharing.
SESI 1: PENGENALAN BUDAYA PERUSAHAAN
Sub Bahasan
1. Apakah budaya organisasi/perusahaan?
2. Lima langkah untuk membangun budaya organisasi
3. Tujuan budaya perusahaan
4. Pengaruh budaya perusahaan
5. Tingkatan dari budaya perusahaan
6. Pengertian ritus dan upacara dalam budaya perusahaan
7. Pengertian cerita, simbol, bahasa dalam budaya perusahaan
8. Penentu budaya perusahaan
9. Sub budaya di dalam budaya perusahaan
SESI 2: KOMPONEN KOMPONEN PENTING UNTUK MEMBANGUN FONDASI
BUDAYA PERUSAHAAN YANG KUAT
Sub Bahasan
1. Pernyataan visi sebagai dasar budaya
2. Nilai-nilai yang diartikulasikan dengan jelas dan sederhana
3. Praktik dan prinsip-prinsip kehidupan sehari-hari di dalam operasional
perusahaan
4. Orang-orang yang memperkuat budaya organisasi dan memilikinya
5. Unsur-unsur naratif/penjelasan yang bersifat formal
6. Ruang kerja, geografi, arsitektur, desain atau estetika yang berdampak
terhadap nilai-nilai dan perilaku orang-orang di tempat kerja

7. Membangun pemahaman bersama tentang budaya perusahaan


8. Fokus pada beberapa perubahan yang paling penting
9. Mengintegrasikan upaya perubahan budaya dengan inisiatif perbaikan
bisnis
10.

Persahabatan dan budaya merayakan keberhasilan

11.
Budaya kerja di dalam komunitas, komunikasi, kepedulian,
konsistensi, komitmen untuk belajar, saling menghubungkan, dan
memiliki catatan atas rentetan kejadian
SESI 3: FAKTOR MANUSIA PEMBAWA RISIKO KE DALAM BUDAYA ORGANISASI
Sub Bahasan
1. Pentingnya budaya
2. Dua aspek penting dari budaya
3. Budaya strata
4. Beberapa hambatan untuk perkembangan budaya
5. Membandingkan perspektif tentang faktor manusia
6. Mendapatkan keseimbangan yang tepat antara sistem dan pribadi
7. Model untuk menilai situasi berisiko
8. Kesadaran risiko dan sistem pengawasannya
9. Ketahanan organisasi dari risiko faktor manusia
10.

Kesalahan manusia sebagai bahaya & pelanggaran

11.
Manusia
improvisasi

sebagai

pahlawan

penyesuaian,

kompensasi

&

SESI 4: BUDAYA PERUSAHAAN KUAT DENGAN LINGKUNGAN KERJA YANG


UNGGUL
Sub Bahasan
1. Kepribadian dan pertumbuhan profesional

2. Keadilan
3. Komunikasi yang terbuka
4. Nilai-nilai bersama
5. Kerangka strategis yang memasukkan nilai-nilai inti dalam misi, visi,
dan tujuan strategis
6. Manfaat dari Moral karyawan
7. Manfaat dari kesehatan karyawan
8. Menilai budaya organisasi
9. Kepuasan kerja
10.
Efek merugikan dari kelelahan fisik, mental, dan emosional
karyawan
11.

Dampak dari perilaku Workaholism/ kerja berlebihan

12.

Personal Wellness

13.

Individual/ Nilai organisasi

Hari Kedua
SESI 5: KOMPETENSI BUDAYA UNTUK PENGUATAN PERILAKU KERJA
Sub Bahasan
1. Pengertian kompetensi budaya
2. Membangun kompetensi budaya
3. Tiga bidang keahlian yang diperlukan untuk kompetensi budaya
4. Bidang kompetensi multikultural
5. Berbagai aspek kompetensi multikultural
6. Egosentris, etnosentris, worldcentric
7. Kompleksitas kompetensi budaya

8. Globalisasi dan multikultural


SESI 6: BEKERJA DAN HIDUP SEJUJURNYA DALAM SATU BUDAYA YANG KUAT
1. Merasa nyaman dengan budaya dan visi perusahaan
2. Menjadi lebih proaktif untuk melayani visi dan budaya perusahaan
3. Merasa nyaman dengan gaya kepemimpinan perusahaan
4. Menyesuaikan pola pikir, emosi, gerak fisik sesuai budaya perusahaan
5. Merasa terhubung dalam kolaborasi, komunikasi, dan koordinasi kerja
6. Menyatu dalam tim kerja dan bekerja di dalam strategi perusahaan
7. Mampu melihat wujud atau hasil akhir kerja sebelum pekerjaan dimulai
8. Menjadikan manajemen sebagai mentor
9. Mampu mengenali perubahan dan selalu siap untuk berubah
SESI 7: PENYATUAN
KARYAWAN

BUDAYA

PERUSAHAAN DENGAN JIWA DAN

EGO

Sub Bahasan
1. Kesadaran, intelek, identitas, memori, dan pure intelligence dalam
internalisasi budaya perusahaan
2. Etos kerja yang berorientasi dan terorganisir
3. Budaya merefleksikan perjalanan perusahaan
4. Memahami kebiasaan & rutinitas
5. Integrasi dalam ruang kerja
6. Kesiapan mental dan fisik untuk bertransformasi dalam budaya

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


Deskripsi :

Program Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan investasi


jangka panjang yang berguna untuk meminimalisasi risiko sosial, serta
berfungsi sebagai sarana meningkatkan citra perusahaan di mata publik. Di
Indonesia, penerapan Corporate Social Responsibility(CSR) sudah cukup
menggembirakan. Banyak perusahaan melakukan amal baik dengan
menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dan lingkungan
sekitarnya. Sudah saatnya perusahaan-perusahaan lain di Indonesia
menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan sepenuh hati,
termasuk perusahaan Anda. Dalam pelatihan satu hari ini, para peserta akan
dibekali konsep dasar penerapan Corporate Social Responsibility (CSR),
strategi penerapan hingga contoh-contoh dan diskusi kasus. Di akhir sesi,
akan dilatih cara membuat action plan untuk penerapan program Corporate
Social Responsibility (CSR) bagi tiap-tiap perusahaan peserta.
1.

Ruang lingkup CSR dan Community Development Program

2.

Langkah penyusunan program CSR

3.

Need Assessment

4.

Merencanakan program CSR (planning )

5.

Pemetaan potensi dan hambatan

6.

Membuat kerangka program (logframe)

7.

Merencanakan kegiatan monev CSR

8.

Studi Kasus dan Praktek

9.

Planning (identifying program performance indicator)

10.

Process (tools and methods for monitoring and evaluation)

11.

Proses MONEV CSR sebagai bentuk improvement

12.

Sharing experience of monitoring and evaluation on CSR in practice

13.

Global Reporting Initiative

14.

Strategi Monev CSR

APLIKASI IT PERUSAHAAN
Dalam era yang semakin maju saat ini, telah terjadi pergeseran sistem
kinerja lebih efisien menggunakan IT. Pergeseran inilah yang menjadi dasar
para pimpinan perusahaan/instansi atau bahkan enterpreneur untuk
meningkatkan
performa lembaga baik bisnis maupaun pemerintah
untukmempercepat proses kinerja. Dalam pelatihan ini, peserta akan
dibekali dengan konsep dasar bagaimana membuat studi analisa IT hingga
implementasi IT untuk mengembangkan kinjera.

Manfaat :
1.

2.

Peserta
dibekali
konsep
yang
komprehensif
bagaimana
merumuskan studi kelayakan sistem IT yang mendukung kebutuhan &
perkembangan perusahaan.
Peserta mampu menidentifikasi optimalisasi IT

3.

Peserta mampu membuat proyeksi keuangan yang lengkap


berdasarkan asumsi-asumsi dasar guna membangun infratstruktur IT dari
berbagai aspek.

4.

Peserta mampu membuat roadmap maintenance & development IT


perusahaan.

Metode:
1.

Ceramah

2.

Diskusi

3.

Studi Kasus

4.

Praktek

Materi:
1. Memahami konsep
perusahaan

dasar

aplikasi

IT

bagi

peningkatan

performa

2. Memahami proses analisa kebutuhan sistem IT perusahaan


3. Memahami langkah-langkah implementasi IT
4. Mampu merancang project sistem IT
5. Mengetahui aplikasi-aplikasi IT yang mendukung berbasis benchmarking

DESKRIPSI TRAINING LINGKUNGAN BISNIS


KEPELABUHAN
Pemanfaatan transportasi laut sangat dibutuhkan bagi para eksportir
dan pelaku usaha untuk mendistribusikan pengiriman barang baik dalam
lingkup domestk maupun ekspor. Hal ini menjadi peluang disektor pelabuhan
dengan berbagai inovasi seperti di pelabuhan internasional yang maju.
Dalam rangka optimalisi bisnis pelabuhan maka identifikasi lingkungan bisnis
kepelabuhan menjadi hal yang pokok bagi stakeholder terkait untuk
menunjang perkembangan bisnis kepelabuhan.
Manfaat
1. Memahami kegiatan bisnis pelabuhan secara umum guna
memperlancar arus perpindahan orang dan/atau barang secara massal

melalui perairan dengan selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan


teratur, nyaman, dan berdaya guna, dengan biaya yang terjangkau
oleh daya beli masyarakat;
2. Mampu meningkatkan penyelenggaraan kegiatan angkutan di
perairan, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan, serta
perlindungan lingkungan maritim sebagai bagian dari keseluruhan
modal
transportasi
secara
terpadu
dengan
memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
3. Memahami cara untuk mewujudkan SDM yang berjiwa bahari,
profesional, dan mampu mengikuti perkembangan dan kebutuhan
penyelenggaraan pelayaran
MATERI
1. Gambaran Umum Pelabuhan: Pengertian, Fungsi, & Batas Wilayah
Pelabuhan
2. Pengelolaan Pelabuhan & Model-Modelnya, Serta regulasinya
3. Aspek Pengaturan dan Kelembagaan dalam Penyediaan Jasa
4. Organisasi Pelabuhan, Kapal, Fasilitas Pelabuhan, Pelayanan Jasa
Pelabuhan, Daerah Lingkungan Kerja & Kepentingan, Kegiatan Umum
di Pelabuhan,
5. Teknik & Operasional Pelabuhan
6. Port Clearance & Pemanduan
7. Containerization, Port State Control
8. International Trade, Shipping Business
9. Port Business, Strategic Planning & Investment
10.
Pemeliharaan Pelabuhan, Port Health, Safety & Environment:
Keamanan Pelabuhan & Pencegahan Pencemaran, Jasa-jasa Pelayanan
Pelabuhan dan Terminal, Produktivitas Pelabuhan

Dalam era perdagangan global sekarang ini arus barang masuk dan keluar sangatlah cepat. Untuk
memperlancar urusan bisnisnya, para pengusaha dituntut untuk memiliki pengetahuan yang
cukup mengenai prosedur ekspor dan impor, baik dari segi peraturan yg selalu diperbarui
terutama yang berhubungnan dengan perdagangan internasional,kepabeanan, shipping maupun
perbankan, yang semuanya ini saling berkaitan dan selama ini sering terjadi permasalahan

dilapangan. Salah satu kunci /cara untuk bisa memanage permasalahan diatas adalah dengan
mengikuti program yang kami beri tema: Pemahaman Prosedur Ekspor Impor Terpadu.
Pelatihan management exim ini khusus diberikan, didisain dan dikembangkan bagi para eksekutif
ekspor impor untuk memberikan keterampilan pemahaman yang mendalam mengenai prosedur
ekspor impor secara terpadu baik dari sisi Perdagangan, Kepabeanan, Shipping dan Perbankan
disertai dengan latihan (lab) yg semuanya berdasarkan peraturan peraturan yg up to date.
Materi:
1. Perdagangan Internasional
o Pengertian Perdagangan Internasional
o Pengertian Ekspor Impor
o Persyaratan menjadi Eksportir & Importir
o Pengelompokkan Barang Ekspor & Impor
o Resiko Resiko dalam Perdagangan Internasional
o Peraturan Internasional (UCP 600, Incoterm 2000)
2. Gambaran Umum Kepabeanan
o Daerah Pabean
o Kawasan Pabean
o Kewenangan Pabean
o Mengenal buku tarif bea masuk Indonesia (BTBMI)
o Cara mengklasifikasi barang
3. Kepabeanan di Bidang Impor
o Kedatangan Saran Pengangkut
o Pembongkaran & Penimbunan di:

Kawasan Pabean / TPS

Tempat lain

o Jenis-jenis Pemberitahuan Impor


o Mengenal PIB
o Cara Pengisian PIB
o Latihan mengisi PIB
o Pungutan Negara dalam Rangka Impor

Nilai Dasar Perhitungan Bea Masuk (NDPBM)

Surat Setoran Pabean Cukai & Pajak (SSPCP)

Cara perhitungan: Bea Masuk, Sukai, PPN & PPnBM, PPh Ps 22

Tata Cara Pembayaran BM, Cukai, PPN, PPnBM, PPh Psl 22

4. Pengeluaran Barang Impor


o Prosedur Manual
o Prosedur Disket
o Prosedur EDI
5. Penetapan Jalur & Pemeriksaan Pabean:
o Jalur Merah
o Jalur Hijau
o Jalur Prioritas
o Pemeriksaan Pabean: Pemeriksaan Dokumen & Fisik
6. Tata Kerja Penyelesaian Barang Impor dengan sistem
o EDI Jalur Merah
o EDI Jalur Hjau
o EDI Jalur Prioritas
7. Kepabeanan di Biadang Ekspor

o Mengenal beberapa komoditi ekspor


o Kewenangan eksportir
o Cara menghitung dan pelunasan Pajak ekspor
o Prosedur Ekspor
o Pemeriksaan Pabean
o Penyelesaian PEB
8. Fasilitas Kepabeanan (Custom Facility)
o Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)
o Kawasan Berikat
o Gudang Berikat
o Jalur Prioritas
o Truck-Lossing
9. Jalur Prioritas
o Pengertian
o Kemudahan / Manfaat
o Persyaratan
o Cara Pengajuan / mendapatkan Jalur Prioritas
10. Jenis Pembayaran Ekspor Impor
o Advance Payment
o Open Account
o Consignment
o Collection
o Letter of Credit (L/C)

11. Letter of Credit (L/C)


o Definisi & Fungsi L/C
o Jenis-jenis L/C
o Tehnik mendeteksi keaslian L/C
o Pihak yang terlibat dalam L/C
o Penerbitan & Perubahan L/C

Pertimbangan dalam sales contract

Aplikasi pembukaan & Perubahan L/C

Latihan mengisi aplikasi pembukaan & perubahan L/C

Memahami syarat dan kondisi L/C disertai latihan

12. Dokumen Ekspor Impor


o Dokumen Finansial (Financial Documents)
o Shipping Documents

Commercial Invoice

Packing / Weight List

Marine Insurance

Certificate of Origin (SKA)

Transport Documents (B/L, AWB)

Fungsi B/L, AWB

Hal hal yang perlu diperhatikan di dalam B/L

Cara Peralihan / endorsement B/L

13. Shipment (Pengapalan) & Jasa- Jasa di Pelabuhan


o Pengertian dari Shipment

o Pihak- pihak yang terlibat dalam Shipment


o Tanggung Jawab & Kewajiban pihak yg terlibat
o Ekpedisi Muatan Kapal Laut (EMKL)
o Freight Forwarder
o Perusahaan Bongkar Muat (PBM)
o Pergudangan (Warehousing)
o Lighterage
o Prosedur Penerbitan B/L
o Fungsi & Sifat B/L & AWB
o Shipping Guarantee & Telex Release
o Containerized: FCL (Full Container Load), LCL (Less than Container Load),
Consolidation
14. Strategi Mengurangi Resiko Penggunaan L/C
o Pemeriksaan Dokumen Ekspor
o Penanganan Discrepancies
o Alternatif Penyelesaian
o Negosiasi / Pengambilalihan dokumen
o Diskonto & Rediskonto sesuai SE BI tahun 2009
15. Trade Finance Product / Banking Facility
o Commercial Credit Line: Sight, Usance, UPAS (Usance Payable At Sight), UPAM
(Usance payable At Maturity)
o Post Import Loan / Trust Receipt
o Pre Shipment Finacing
o Post Shipment Financing

o Credit Bill Negotiation Clean


o Credit Bill Negotiation Discrepancy
o Warehouse Financing
o Invoice Financing

You might also like