You are on page 1of 6

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

PADA BY O.N NORMAL DI BPS

Tanggal Pengkajian

: 24 Juli 2016

Jam : 19.00 wit

Tempat

: Di BPS Bidan Mulyana

Oleh

: Victoria Sura Erapue

LANGKAH I

: PENGKAJIAN DATA DASAR

Data Subjektif
1. Biodata
Identitas Bayi
Nama Bayi
Umur/Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Jenis Persalinan
BB/PB
Identitas orang tua
Nama Ibu
Umur
Suku
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat

: By. O.N
: 2 Jam /24-07-2016
: Perempuan
: Spontan
: 2.650 gram / 48 cm
: Ny. O.N
Nama Ayah : Tn. M
: 30 Tahun
Umur : 35 Tahun
: Ambon/Indonesia Suku : Jawa/Indonesia
: Islam
Agama
: Islam
: SMA
Pendidikan : SMA
: IRT
Pekerjaan
: Swasta
: Jl.Gelanggang II Expo

2. Keluhan Utama dan Riwayat Keluhan


a. Keluhan utama

: ibu mengatakan bayinya teraba

dingin, warna kulit Nampak biru, pada telapak tangan &


kaki teraba dingin & berwarna biru serta hidapan lemah.
b. Riwayat keluhan utama
: bayi lahir tanggal 25 maret 2015
jam 19.00 wit, bayi teraba dingin, warna kulit Nampak biru,
pada telapak tangan & kaki teraba dingin & berwarna biru,
hisapan lemah, sejak 2 jam yang lalu.
3. Riwayat Kehamilan dan persalinan
a. Riwayat kehamilan
Gravida
: G IV P III A O
Usia Kehamilan
: 40 minggu
Kenaikan BB selama hamil
: 8 Kg
ANC
: 9 kali di Puskesmas Waena

Imunisasi
Tablet tambah darah

: Lengkap 2 kali di Puskesmas Waena


: sulfa rferrosis diberikan sebanyak 30 tabelt (1x1 [er

hari) selam 30 hari


Perdarahan
: Tidak ada
Pre Eklampsia
: Tidak Ada
Infeksi yang dialami
: tidak ada
b. Riwayat Proses Persalinan
Tanggal bersalin
: 24 Juli 2016
Jam : 12.55 wit
Tempat bersalin
: BPS Bidan Mulyana
Jenis bersalin
: spontan
Penolong bersalin
: bidan
Proses bersalin
: Spontan
Kala I
30 menit
Kala II
20 menit
Kala III
15 menit
Kala IV
2 jam postpartum
Gawat janin
: tidak ada
Air ketuban campur mekponium : tidak ada
Presentasi bayi : kepala
BB/PB lahir
: 2650 gram
Apgar score
: 8/9
Therapy/Tindakan : VIt K 0.2 ml
c. Pola Aktivitas sehari hari
1) Nutrisi
: ASI sudah diberikan (reflex isap kuat)
2) PASI
: Tidak dilakukan
3) Eliminasi
BAK
: tidak ada
BAB
: tidak ada
4) Istirahat
: setiap saat bayi ingin tidur

Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : sedang
Kesadaran
: compos mentis
Tanda-tanda vital :
Suhu badan
: 34,50C
Respirasi
: 65x/menit
Nadi
: 120x/menit
BB/PB
: 2650 gram / 48 cm
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Ubun ubun besar
: terasa lembek
Sutura
: moulage tidak ada
Caput succedaneum
: tiidak ada
Cepal hematoma
: tidak ada
Lingkar kepala
: 34 cm
b. Telinga
Bentuk
: simetris
Kelaianan
: tidak ada
c. Mata
Bentuk
: bulat, sclera tidakk icterus

d.
e.
f.

g.

h.
i.

j.
k.

l.

m.

Kelainan bawaan
: tidak ada
Perdarahan
: tidak ada
Secret mata/pus
: tidak ada
Hidung dan mulut
Bibir dan langit-langit : palatum normal
Cuping hiding
: tidak ada
Leher
Pembengkakan
: tidak ada pembesaran
Benjolan
: tidak ada
Dada
Puting susu :sedikit menonjol
Bentuk
: simetris, tidak ikterus
Bunyi nafas : tidak ditemukan rocnhi
Bunyi jantung : tidak ada kelainan
Lingkar dada : 34 cm
Bahu, badan, lengan dan tangan
Gerakan/tonus
: masih lemah
Perut
: normal
Bentuk
: bulat, datar dan lembek
Perdarahan : tidak ada
Kembung
: tidak ada
Benjolan
: tidak ada
Tali pusat
: masih basah
Lingkar perut : 33 cm
Telapak tangan
: terana dingin dan berwarna biru
Anogetalia
Genitalia
:
Anus
: ada
Tungkai dan kaki
Bentuk
: normal
Gerakan
: lemah
Jumlah jari
: lengkap
Telapak tangan
: teraba dingin tapi tidak biru
Pinggang
Spina bifida : normal
Pembengkakan
: tidak ada
Kulit
Verniks
: tidak ada
Warna
: merah muda
Tanda lahir
: tidak ada
Erytema
: tidak ada
Lanugo
: banyak
Refleks
Refleks menghisap : kuat
refleks babinski
: baik
refleks menelan
: baik
refleks menendang : sedang
refleks moro : baik
refleks tonic neck
: baik
Penilaian Apgas skor
3.1 Tabel penialain apgar score 1 sampai 5 pada bayi baru lahir

Tanda
Nafas

0
-

Skor Penilaian
1
Pelan/tdfk teratur

Jumlah
2
Tangis kuat

Jantung
Warna Kulit

Biru pucat

Tonus otot
Refleks

Lemas

<100
Badan kemerahan / ex

>100x/m
Semua merah

2
2

1
2

biru
Ekstremitas fleksi
Sedikit menyeringai
Jumlah

Gerakan aktif
Batuk bersin

1
1

2
2

Langkah II Interprestasi Data Dasar


1. Diagnosisi
Bayi baru lahir, aterm, spontan, A/S 8/9 JK Perempuan, umur 2 jam, normal
Dasar
DS :
DO :
- A/S : 8/9
- Refleks menghisap
: baik
- Refleks babinski : baik
- Refleks Menelan : baik
- Refleks moro
: baik
- Refleks tonic neck
: baik
- Suhu badan
: 36,70C
2. Masalah
: Bayi kedinginan
3. Kebutuhan
: kehangantan pada bayi
LANGKAH III : MASALAH POTENSIAL
a. Potensial terjadi kekurangan cairan dan nutrisi
Dasar : refleks isap yang lemah
b. Potensial terjadi infeksi
Dasar : daya tahan tubuh yang menurun A/S : 8/9
LANGKAH IV : TINDAKAN SEGERA
1) Tindakan mandiri
Metode kanguru
Langkah V : Rencana Asuhan Secara Menyeluruh
1. Jelaskan kondisi bayi
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan pada bayi
3. Cegah kehilagan pnas pada tubuh bayi dengan mengeringkan tubuh bayi,
4.
5.
6.
7.

menghangatkan dan letakkan bqayi didalam infrant warmer/inkubator


Observasi keadaan umu, pernapadan, nadi dan suhu
Ajarkan ibu teknik kangguru
Anjurkan ibu agar menyusui bayinya
Berikan injeksi vitamin K 1 menit setelah lahir dan injeksi hepatitis B 1 ajm setelah

lahir
8. Beri pendidikan kesehatan (KIE) pada orang tua
9. Pantau jumlah urine dan feses iap 4 jam
10. Ganti pakaian bayi yang basah
11. Anjurkan ibu untuk tidak memandikan bayi

LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
Tanggal : 24 Juli 2016

Jam 19.10 wit

1. menjeaskan kondisi bayi pada ibu, bahwa bayi mengalami hypotermi


2. mencucui tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan pada bayi untuk
menghindari infeksi nosokomial
3. mencegah kehilagan pnas pada tubuh bayi dengan mengeringkan tubuh bayi,
menghangatkan dan letakkan bqayi didalam infrant warmer/inkubator
4. mengobservasi keadaan umum, kesadaran, pernapasan, nadi dan suhu badan tiap 4
jamm, hasilnya :
Respirasi
Nadi
Suhu badan
5. mengajarkan ibu

: 65x/m
: 120x/m
: 34,50C
metode kanguru yaitu dengan cara dala keadaan ibu dan bayi tidak

memakai baju, tengkurapkan bayi di dada ibu, luruskan bayi sehinga bayi menempel
di dada ibu, kepala bayi harus diantara payudara ibu agar terjadi sentuhan kulit ibu
dan bayi kemudian selimuti kedua gara tidak kedinginan agar terjali hubungan antara
ibu dan bayi, bayi tidak hipotermi, memebantu bayi agar lebih ppeka pad putting
susu ibu serta memberi kehangatan pad bayi. Tutup tubuh bayi dari kepala dengan
kain bersih dan kering.
6. Menganjurkan ibu agar menyusui bayinya, bayi belum mampu menghisap dengan
kuat
7. Berikan injeksi vitamin K 1 menit setelah lahir dipaha kiri secara IM dan dan injeksi
hepatitis B 1 jam setelah lahir dipaha kanan secara IM.
8. Memberikan pendidikan kesehatan (KIE) pada orang tua tentang :
a. Pemebrian ASI yang adekuat sesuai keinginan bayi
b. Cara perawatan bayi dirumah dengan hipotermi dengan cara metode kanguru
c. Cara perawatan tali pusat dirumah dengan kasa steril
d. Cara menyusui yang benar seperti bayi dipegang dengan satu lengan, kepqala
bayi diletakkan dengan dengan lengkungan siku ibu, bokong bayi ditahan dengan
telapak tangan ibu, perut bayi menempel ke tubuh ibu, mulut bayi berada
didepan puting ibu, lengan bayi yang bawa merangkul tubuh ibu, juangan berada

diantara tubuh ibu dan bayi, bibir bayi dirangsang dengan puting susu ibu dan
mulut bayi akan membuka lebar, kemudian dengan cepat kepala bayi didekatkan
kepayudara ibu dan puting serta areola dimasukkan kedalam mulut bayi. Setelah
selesai disusui ibu harus menyendawakan bayi dengan cara elus punggung bayi
searah dengan jarum jam.
9. Memantau jumlah urine dan feses tiap 4 jam (volume cairan PASI = 15-20 c./sendk/2
jam, BAK 6-7 hari).
10. Mengganti pakaian bayi yang basah dengan yang kering setiap hasbi BAK dan BAB
11. Mengajurkan ibu untuk tidak memandikan bayi kurang dari 6 jam seteleh bayi lahir
LANGKAH VII : EVALUASI
1.
2.
3.
4.

Ibu telah mengetahui kondisi bayi nya


Sudah mencucui tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
bayi telah dihangatkan dan diletakkan bqayi didalam infrant warmer/inkubator
Hasil observasi pada bayi seperti keadaan umum, kesadaran, pernapasan, nadi dan

5.
6.
7.
8.

suhu badan tiap 4 jam dan h hasilnya sebagai berikut :


Respirasi
: 65x/m
Nadi
: 120x/m
Suhu badan
: 36,40C
Ibu m,engerti dan telah melakukan metode kanguru pada bayi
Bayi sudah mendapatkan ASI namun reflkes isap bayi masih lemah
Bayi telah diinjeksi vitamin K 1 hepatitis B
Ibu telah mengerati dan melakukan semua yang telah diberikan pada pendidikan

kesehatan tentang perawatan bayi


9. Volume cairan belum ada
10. Ibu mengerti dan bayi belum dimandikan.

You might also like