You are on page 1of 1
2. ae - al Awa amoeba - chan Arerag dave joga disertal demam dan nyeri perut. Pada pemeriksan ‘isk didapatkan madi 90 x/menit, nafas 26 x/menit, suhu 38°C. Terap! yang paling tepat untuk pasien ini adalah-+ sent a. Asam nalidiksat b. — Metronidazol -> alventri amegho & Ciprofloksasin Cotrimoksazol dan ‘etrasnin fe. Amoksisilin bute Seorang bayi lak-laki usia 9 bulan mengalami diare sejak 4 hari yang lalu. Diare Sebanyak 10-15 x/hari, tidak berlendir, tidak berdarah. Diare disertai muntah 3-4 xfhari. Anak terlihat sangat lesu dan tidak mau minum Susu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran "etargi, nadi 140 x/menit reguler dan tidak kuat, nafas 40 x/menit, suhu 368°C. Kulit: turgor kembali sangat lambat. Kepala: ubun-ubun sangat cekung, mata sangat cekung, air mata tidak ada. Abdomen: bising usus Meningkat. Anus: diaper rash (+). Dari pemeriksaan laboratorium feses rutin tidak ditemukan bakteri ‘maupun telur cacing, clinitest (+). Sejak usia 2 bulan anak ini diberi susu formula oleh ibunya. Diagnosis pasien ini adalah: Diare tanpa dehidrasi Diare dengan dehidrasi ringan Diare dengan dehidrasi ringan-sedang Diare dengan dehidrasi sedang Diare dengan dehidrasi berat yooge ‘Seorang anak laki-laki usia 7 tahun datang ke IGD dengan keluhan buang air besar lebih dari 5 x/hari. Keluhan ini ‘Sudah berlangsung sejak 3 hari yang lalu. Kensistensi bab encer, ampas tidak ada, lendir tidak ada, darah tidak ada. Dari pemeriksaan fisik ditemukan turgor kulit lambat kembali, ubun-ubun cekung, akral_dingi terjadi pada pasien a, Syok sepsis Syok hipovolemik ©. Syok kardiogenik -» pun. fee d. Syok neurogenik ©. Syok anafilaktik ‘Apa yang tye vine dhitnetne: carchac Seorang bayi perempuan berusia 1 bulan dibawa ke 1GD dengan keluhan sesak nafas. Sebelumnya terdapat Tiwayat panas, batuk, dan ingusan. Dari pemeriksaaan didapatkan adi 142 x/menit, nafas 58 x/ment. Pemerksaan dada: inspeksi:sianosis, retvaksisubkostal dan intercostal, perkusi: sonor, auskultasi: ekspirasi memanjang di kedua hemitoraks, suara_bronkial, terdapat ronki halus di kedua lapang paru. Diagnosis, yang paling mungkin pada kasus ini adalah: a. Bronkioltis Fagros,€ = mong Sat ta a 4. e. Bronkopneumonia_.rhes inden Sindrom Croup 5 @a!M® -> toyed ogo mult Foy! Pertusis, aah. rerqdac Asma bronkial Seorang anek perempuan berusia§ tahun datang dengan Keluhan demam sek 4 hari yang lau keluhan der tual, muntah, dan beberapa jam yang ils sempat mimisan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan petekie pada 22, 23, ‘ego 28. ®. me 4. a Periode Juli - Agustus 2016 MG mepicuss Group keempat ekstremitas. Tanda vital: nadi 120 x/menit, nafas 24 x/menit, suhu 39°C. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 11 g/dl, Ht 45%, leukosit 5000/mm’, trombosit §3000/mm'. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah; a. Idiopathic trombositopenia purpura -» 4 Mtgqu dinar b. Malaria Imes 2000 c.— Morbili d. — Demam tifoid we Demam berdarah dengue Seorang ibu membawa anak perempuannya yang berusia 12 tahun dengan tinggi badannya yang pendek. Dari pemeriksaan didapatkan disgenesis gonad, telinga letak rendah, kemampuan berthitung yang rendah, serta kelainan jantung dan ginjal. Analisis kromosom menujukkan anak ini memiliki kromosom 45,X dengan kelainan pada kromosom X. Diagnosis anak ii adalah: Sindrom Patau + tremy (%. hos bibs sunting Sindrom Klinefelter : Krmerun 43 X*Y : tein penomplan Sindrom Turner se Sindrom X fragil = woyehngr_memangang Sindrom Edwards > fnscoly t8, angen ergrmn Soe fredrn Than rary Seorang ibu membawa anak perempuannya usia 8 tahun karena payudara yang lebih besar dari ukuran seusianya, Pada pemeriksaan didapatkan adanya rambut kemaluan Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan LH. Pemeriksaan —radiologis ~— menunjukkan pertumbuhan tulang. Diagnosis anak ini adalah: akselerasi 4 Pubertas prekoks independen gonadotropin Pubertas prekoks dependen gonadotropin. (jden hs ©. Delayed puberty d. — Pubertas prekoks parsial v Negeaceett gone Bie ato dan gen, 949 Seorang bayi perempuan berusia 3 minggu dibawa ‘bunya ke puskesmas dengan keluhan selalu muntah satu jam _setelah diberi_ASI. Tidak ada ‘Kelainan selarna ehamilan dan kelahiran, Tidak ada kelainan dalam satu gu terakhir. Kondisi yang paling mungkin pada pasien ini adalah: a. Atresia ani b. Atresia duodenum - wana Kaiigauan fe ooh buble. ZO Stenosis pilorus + waa janh Ri rele ble dd. Atresia esofagus : muniah seqeco 4 ait hut e Hernia kongenital Seorang bayi dibawa berobat dengan keluhan muntah dan diate. Dlare progresit dan berdarah, Kesedaran letargi dan kuning. Bayi juga mengalam’ Keterlambaten Perkembangan. Pemeriksaan fisik dijumpai adanya hepatomegali, Hasil laboratorium hiperbilirubinemia, anemia, peningkatan enzi Peningkatan alfa feto protein. Diagnosis pe ini adalah? didapatkan Tirosinemia b. — Histidinemia © Fenilketouria ‘mereka yang memperbanyak dan atau memperjualbelican sebagian atau sluruh materl pengajaran nj aan ikenakan dead

You might also like