Professional Documents
Culture Documents
JUDUL PROGRAM
MEGATRON SARAPAN JAMU BISA KEKAR
Lemari Toga Elektronik Sarana Pelestarian Jamu bagi Siswa Tunanetra di
MTs Yaketunis Yogyakarta
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh :
Albertus Ivan Brilian
Dirga
Raden Muhamad Hovi Nurakbar
Angela Rosari Prameswari
Yovita Mella Feliciana
/ 138114157 / 2013
/ 125114022 / 2012
/ 138114129 / 2013
/ 139114101 / 2013
/ 148114137 / 2014
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ......................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ............................................................................................. ii
Daftar Isi ................................................................................................................ iii
Ringkasan .............................................................................................................. iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................2
1.3 Luaran yang diharapkan ............................................................................3
1.4 Manfaat Kegiatan .......................................................................................3
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1 Lokasi .........................................................................................................4
2.2 Masyarakat Sasaran ...................................................................................4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Jenis Kegiatan ............................................................................................6
3.2 Persiapan ....................................................................................................6
3.3 Strategi Pelaksanaan ..................................................................................7
3.4 Metode Pelaksanaan ...................................................................................7
3.5 Indikator Keberhasilan ...............................................................................8
3.6 Evaluasi ......................................................................................................9
3.7 Keberlanjutan Program ...............................................................................9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya .......................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................11
LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ......................12
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................22
Lampiran 3 Sususan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .........25
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ...............................................28
Lampiran 5 Surat Pernyataan dari Mitra ........................................................29
Lamipran 6 Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ...............................................30
iii
RINGKASAN
Jamu merupakan obat tradisional asli Indonesia yang menggunakan herbal
atau tanaman sebagai bahan utama dan turun-temurun telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman. Jamu yang merupakan warisan budaya
bangsa Indonesia seharusnya dilestarikan dan dikenalkan ke berbagai kalangan
tidak terkecuali bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik seperti tunanetra.
Tunenetra adalah ketidakmampuan mata dalam melihat, baik tidak dapat melihat
secara total ataupun terbatas. Penyandang tunanetra sering dipandang sebelah
mata dalam kehidupan sosial karena keterbatasan meraka dalam melihat.
MEGATRON SARAPAN JAMU BISA KEKAR (Lemari Toga Elektronik Sarana
Pelestarian Jamu bagi Siswa Tunanetra di MTs Yaketunis Yogykarta) bertujuan
untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan siswa-siswi penyandang
tunanetra di MTs Yaketunis (Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam) dalam
mengenal, membedakan, menanam, dan mengolah tanaman obat bahan baku
utama jamu serta menggunakan MEGATRON sebagai inovasi baru sarana
pembelajaran tanaman obat. Siswa-siswi di MTs Yaketunis masih sulit dalam
mendefiniskan jamu dan sebagian besar belum pernah merasakan jamu. Siswasiswi penyandang tunanetra di MTs Yaketunis belum pernah mendapatkan
pelajaran mengenai jamu dan tanaman obat karena terbatasnya sarana yang
digunakan untuk belajar. Kurangnya pengetahuan akan tanaman obat dan jamu
membuat siswa-siswi di MTs Yaketunis memiliki kemandirian yang rendah untuk
berupaya mengurangi atau menyembuhkan gejala-gejala yang dialami ketika
sakit. Indikator keberhasilan yang dapat diraih adalah meningkatnya wawasan dan
keterampilan pada penyandang tunanetra berupa kemampuan dalam mengenali
bentuk, tekstur, bau, dan rasa serta dapat menanam, merawat, dan mengolah
tanaman obat menjadi jamu sebagai upaya pelestarian jamu yang merupakan
warisan budaya Indonesia.
Kata kunci: Tunanetra, MEGATRON, jamu, tanaman obat
iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jamu adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari
bahan tersebut yang turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman. Jamu juga dikenal sebagai obat tradisional asli
Indonesia yang menggunakan herbal atau tanaman sebagai bahan utama.
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, banyak generasi
muda yang tidak tertarik dengan jamu. Menurunnya minat generasi muda
terhadap jamu disebabkan oleh kesan jamu yang kuno dan kurangnya
pendidikan mengenai manfaat dan kegunaan jamu sejak dini. Sedangkan
manfaat dari mengkonsumsi jamu sangatlah banyak. Mulai dari menjaga daya
tahan tubuh, menyembuhkan berbagai penyakit seperti diare dan meriang,
serta dapat digunakan untuk melancarkan haid. Jamu yang merupakan warisan
budaya bangsa Indonesia seharusnya dilestarikan dan dikenalkan pada
berbagai kalangan, tidak terkecuali bagi mereka yang memiliki keterbatasan
fisik seperti tunanetra.
Penyandang tunanetra terkadang sulit mendapatkan posisi di masyarakat.
Banyak yang memandang sebelah mata pada mereka karena ketidakmampuan
tunanetra dalam melihat. Menurut Soemantri (2007), pengertian tunanetra
tidak hanya untuk mereka yang buta, tetapi mencakup juga mereka yang
mampu melihat tetapi terbatas sekali dan kurang dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan hidup sehari-hari, terutama dalam belajar. Tunanetra dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu: faktor internal seperti
keturunan atau genetik dan faktor eksternal seperti kecelakaan, keracunan obat
atau kekurangan gizi dan vitamin. Akibat dari ketunanetraan, secara kognitif
pengenalan atau pengertian terhadap dunia luar penyandang tunanetra tidak
dapat diperoleh secara lengkap dan utuh.
MTs Yaketunis (Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam) memiliki total
siswa sebanyak 23 orang penyandang tunanetra yang memiliki rentang usia
13-16 tahun dari kelas tujuh hingga sembilan. Pada materi pembelajaran di
MTs Yaketunis, belum ada materi pelajaran mengenai jamu dan tanaman obat
untuk dipahami siswa-siswi penyandang tunanetra. Sebagian besar siswa-siswi
MTs Yaketunis tidak pernah mengkonsumsi jamu dan sulit dalam
mendefinisikan jamu. Siswa-siswi MTs Yaketunis sudah pernah mendengar
tentang nama-nama tanaman obat bahan baku jamu seperti jahe, kunyit dan
kencur namun belum dapat menyebutkan manfaatnya dan membedakan
tanaman obat tersebut berdasarkan bentuk, tekstur, bau dan rasa.
Kurangnya pengetahuan siswa-siswi MTs Yaketunis terhadap tanaman
obat dan jamu membuat mereka memiliki kemandirian yang rendah terhadap
dari bentuk rimpang untuh dan simplisia tiap jenis Toga. Di akhir sesi pengenalan
akan dilakukan quiz dan fun games, apabila siswa berhasil menjawab quiz yang
diberikan maka siswa akan diberikan hadiah atau reinforcement yang akan
bertambah seiring tingkat kesulitan dalam quiz.
Simplisia atau keringan, adalah produk hasil pengeringan tanaman obat
yang belum diolah lebih lanjut. Pada sesi pembuatan simplisia, Tim Pelaksana
PKM-M akan membimbing dan membantu siswa-siswi tunanetra dalam mencuci,
memotong tanaman obat menjadi bentuk kecil dan mengeringkan tanaman obat
yang sudah dipotong kecil-kecil. Setiap tanaman obat yang akan dibuat simplisia
memiliki ketipisan yang berbeda-beda sehingga para siswa-siswi tunanetra harus
berhati-hati dalam memotong tanaman obat tersebut.
Pada sesi pengolahan tanaman obat menjadi jamu, siswa-siswi MTs
Yaketunis akan membuat jamu menggunakan tanaman obat yang segar dengan
bimbingan para pengajar. Jamu yang dibuat berasal dari tanaman-tanaman obat
yang telah dipelajari, yaitu: jamu kunyit jahe, jamu beras kencur, jamu temulawak
dan jamu temu hitam. Pembuatan jamu menggunakan bahan-bahan tambahan
seperti kayu manis, madu, beras, asem, dan serai untuk membuat jamu yang enak
dan disukai oleh siswa-siswi penyandang tunanetra.
Sesi penanaman dan perawatan tanaman obat akan dimulai dengan
pembuatan media tanam yang baik untuk tanaman obat dengan mencampurkan
pupuk organik dan sekam. Setelah itu siswa-siswi penyandang tunanetra
memasukan media tanam pada polybag dan menanamkan bibit tanaman obat yang
telah disediakan oleh Tim Pelaksana PKM-M.
Pada pertemuan terakhir kami akan mengadakan lomba membedakan
tanaman obat dan lomba membuat jamu yang sebelumnya sudah pernah dilakukan
siswa-siswi penyandang tunanetra saat menjalani metode MEGATRON, setelah
itu kami akan melakukan post test dengan menggunakan soal-soal uraian tentang
tanaman obat dan jamu yang akan dijawab oleh siswa-siswi tunanetra untuk
mengukur keberhasilan program kami.
3.5 Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari program ini adalah peningkatan pengetahuan
dan keterampilan pada penyandang tunanetra berupa kemampuan dalam
mengenali bentuk, tekstur, bau, dan rasa serta dapat menanam, merawat,
memanfaatkan jamu untuk menjaga kesehatan dan mengolah tanaman obat
menjadi jamu sebagai upaya pelestarian jamu yang merupakan warisan budaya
Indonesia. Indikator ini berlaku untuk semua jenis kegiatan.
Indikator yang
ingin dicapai
Indikator
keberhasilan
Meningkatkan
kemampuan
dalam
mengenali
bentuk, tekstur,
bau, dan rasa
tanaman obat
Jumlah siswa
yang dapat
mengenali
bentuk, tekstur,
bau, dan rasa
tanaman obat
dengan
MEGATRON
Meningkatkan
Jumlah siswa
kemampuan
yang dapat
dalam menanam
menanam dan
dan merawat
merawat
tanaman obat
tanaman obat
Meningkat
Jumlah siswa
kemampuan
yang dapat
mengolah dan
mengolah dan
memanfaatkan
memanfaatkan
tanaman obat
tanaman obat
menjadi jamu
menjadi jamu
KESIMPULAN
3.6 Evaluasi
Pada tahap evaluasi Tim Pelaksana PKM-M akan melakukan pre test dan
post test untuk mengetahui adanya peningkatan wawasan sebelum dan sesudah
menjalani program pembelajaran tanaman obat menggunakan MEGATRON. Di
lakukan juga lomba membedakan tanaman obat dan lomba membuat jamu untuk
menilai keterampilan para siswa-siswi penyandang tunanetra.
3.7 Keberlanjutan Program
Keberlanjutan dari Program Pengabdian Masyarakat MEGATRON
SARAPAN JAMU BISA KEKAR Lemari Toga Elektronik Sarana Pelestarian
Jamu bagi Siswa Tunanetra di MTs Yaketunis Yogyakarta), antara lain :
1. Membentuk kader siswa-siswi tunawisma pecinta jamu dan tanaman obat.
2. Mengajarkan guru-guru di MTs Yaketunis dalam menggunakan
MEGATRON sebagai sarana pembelajaran tanaman obat.
3. Mengajukan paten MEGATRON.
10
Jenis Pengeluaran
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain
Jumlah
Biaya (Rp)
2,875,000
4,600,000
2,875,000
1,150,000
11,500,000
Jenis Kegiatan
1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Bulan
3
11
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Soemantri, T. S. 2007. Psikologi Anak Luar Biasa. Karakteristik dan Masalah
Perkembangan Anak Tunanetra, 65-91. Bandung : PT. Refika Aditama.
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
A.Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B.Riwayat Pendidikan
Nama
Institusi
Jurusan
Tahun
Masuk-Lulus
SD
SD N 3 Rejasari,
Purwokerto
2001-2007
SMP
SMP N 2
Purwokerto
2007-2010
SMA
SMA N 4 Jember
IPA
2010-2013
13
14
15
16
17
18
1983-1986
SMA
SMA N 1
Magelang
S1
Universitas
Gadjah Mada
Fisika
Matematika
1986-1989
1989-1995
S2
Universitas
Gadjah
Mada
Ilmu
Komputer
1998-2001
2014
LPPM Universitas
Negeri Yogyakarta
2014
LPPM
UniversitasNegeri
Yogyakarta
19
Seminar Nasional
Teknologi Informasi dan
Multimedia 2014
Media Bimbingan
Berbasis Teknologi
Informasi Melalui
Program IbM
Pengembangan
Kuisioner Online
Terapi Kognitif
Perilaku Bagi
Penderita Depresi
Aplikasi
Penjadwalan
Perkuliahan
Menggunakan
Algoritma
Sequential Search
dan Forward
Checking
2014
Institut Teknologi
Adhi Tama
Surabaya (ITATS)
2014
STMIK AMIKOM
Yogyakarta
20
10
11
berjudul : Menumbuhkan
Pola Hidup BEBEK
(Bebas dari Bakteri, Sehat
dan Ekonomis) di SMP
Gotong Royong
Yogyakarta Melalui
Pemanfaatan Tanaman
Herbal
Dosen Pembimbing
PIMNAS XXVI, berjudul
Sereal Rumput : Makanan
Kaya Gizi untuk Keluarga
(Juara 1 kategori Poster
Poster PIMNAS XXVI)
Dosen Pembimbing PKM
lolos didanai dikti tahun
2013 berjudul Sereal
Rumput : Makanan Kaya
Gizi untuk Keluarga
Dosen Pembimbing
PKMK lolos didanai dikti
tahun 2013 berjudul :
Manfaatkan Bahan Bekas
untuk Budidaya Semut
Merah
Dosen Pembimbing
Wirausaha Muda Mandiri
berjudul Cerdas dan
berhasil memperoleh dana
hibah Kewirausahaan dari
PT Bank Mandiri
Sebagai Dosen
Pembimbing PKMM lolos
didanai dikti tahun 2012
berjudul : Pemberdayaan
Ibu-Ibu Rumah Tangga di
Wilayah Minomartani
dalam Membuat Menu
Sehat melalui Media
RT/RW Net
Dosen Pembimbing
Lomba Business Plan
Dikti
2013
Universitas Sanata
Dharma
2013
Universitas Sanata
Dharma
2012
Bank Mandiri
2012
Universitas Sanata
Dharma
2012
AMIKOM,
Yogyakarta
2012
21
22
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp)
500,000
200,000
100,000
100,000
1,250,000
250,000
300,000
175,000
2,875,000
Jumlah
(Rp)
20 kg
20,000
400,000
100 buah
5,000
500,000
1 karung
20,000
20,000
23
Polybag
Sekam
Kertas
Braille
Konsumsi
Hadiah quiz
Hadiah
lomba akhir
kegiatan
PKM
tanaman obat
Tempat untuk
130 buah
menanam
Media untuk
2 karung
menanam
Untuk mencatat
dan membantu
250
siswa-siswi
lembar
tunanetra
Nasi kotak dan
300 kotak
air mineral
Untuk
menstimulus
24 buah
siswa-siswi
tunanetra
Untuk
mengapresiasi
10 buah
siswa-siswi
tunanetra
Sub Total (Rp)
500
65,000
10,000
20,000
3,500
875,000
8,000
2,400,000
5,000
120,000
20,000
200,000
4,600,000
3. Perjalanan
Material
Bahan
Bakar
Sewa Mobil
Justifikasi
Kuantitas
Perjalanan
Digunakan tim
dan
pembimbing
untuk menuju
MTs Yaketunis
20 kali
dari kampus 3
Universitas
Sanata Dharma
menggunakan 4
motor
Untuk
membawa
MEGATRON,
3 kali
bibit, pupuk dan
peralatan
lainnya
Sub Total (Rp)
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp)
83,750
1,675,000
400,000
1,200,000
2,875,000
24
4. Lain lain
Justifikasi
Kuantitas
Perjalanan
Untuk
memperbanyak
Fotocopy
proposal yang
50
proposal
digunakan
lembar
untuk arsip tim
PKM dan mitra
Untuk mencetak
Print
30
proposal dalam
proposal
lembar
bentuk hard file
Untuk
5 buah
Materai
mengesahkan
6000
administrasi
yang digunakan
Cetak foto
Publikasi
20 buah
Album foto
Publikasi
1 buah
Sebagai tanda
Cinderamata ucapan terima
1 buah
sekolah
kasih &
kenangan
Sebagai tanda
Cinderamata ucapan terima
15 buah
Guru
kasih &
kenangan
Sebagai tanda
Cinderamata ucapan terima
20 buah
Siswa
kasih &
kenangan
Buku tulis
Pembukuan
5 buah
Menjaga
Sabun cuci kebersihan saat
1 buah
tangan
program
berlangsung
Sub Total (Rp)
Total Keseluruhan
Material
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp)
200
10,000
500
15,000
7,000
35,000
5,000
50,000
100,000
50,000
300,000
300,000
20,000
300,000
15,000
300,000
3,000
15,000
25,000
25,000
1,150,000
11,500,000
25
Nama/NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Albertus Ivan
Brilian/
138114157
Farmasi
Kesehatan
Dirga/
125114022
Teknik
Elektro
Teknik
Raden
Muhamad
Hovi
Nurakbar/
Farmasi
Kesehatan
Alokasi
Uraian Tugas
Waktu
(jam/m
inggu
16
- Bertanggung Jawab
dalam kerja sama
dengan mitra dan
wakil rektor III.
- Mengkoordinir dan
memberikan
pengarahan kepada
anggota lainnya.
- Memastikan
program berjalan
dengan lancar dari
awal hingg akhir
program.
- Menyusun jadwal
kegiatan
- Koordinator
pembelajaran
MEGATRON II.
15
- Merancang design
dan instrumeninstrumen
MEGATRON.
- Memastikan
MEGATRON
dapat bekerja
dengan baik
- Mengurusi logistik
dan perlengkapan
kegiatan.
- Koordinator
pembelajaran
MEGATRON I.
15
- Melakukan rapport
(wawancara dan
observasi awal),
mengobservasi
26
138114129
Yovita Mella
Feliciana/
148114137
Farmasi
Kesehatan
15
Angela
Rosari
Prameswari/
139114101
Psikologi
Psikologi
15
pelaksanaan
program.
- Survey lokasi.
- Mengurusi logistik
dan perlengkapan
kegiatan.
- Koordinator
penanaman dan
perawatan tanaman
obat serta
pengolahan
tanaman obat
menjadi jamu.
- Publikasi dan
dokumentasi saat
pelaksanaan
kegiatan, evaluasi,
pertemuan dengan
dosen pembimbing,
dan informasi
mengenai PKM
kami di media
sosial serta media
cetak.
- Menyelesaikan
prosedur surat
menyurat dan
mencetak laporan
harian.
- Mencatat hasil
evaluasi setiap
pertemuan.
- Menjadi
koordinator
pembuatan
simplisia.
- Mengatur
penggunaan dana.
- Pembukuan
keuangan.
- Membuat daftar
nilai pengetahuan
27
(sebelum dan
sesudah
pelaksanaan
program) dan
menentukan
pasangan siswasiswi tunanetra
dalam kegiatan
belajar.
- Koordinator lomba
membedakan
tanaman obat dan
lomba membuat
jamu.
28
29
30
Jarak
Waktu tempuh normal
: 15 Km
: 35-45 menit dengan sepeda motor