Professional Documents
Culture Documents
Menulis Puisi
Menulis Puisi
Tulis puisi secara baik bukan suatu hal yang datang secara
autodidak, melainkan suatu hal yang berproses dari kebiasaan. Puisi
sebagai bentuk ungkapan pemikiran penulis akan suatu hal dengan
mempertimbangkan aspek diksi dan pemaknaan. Bagi siswa sekolah
menengah kelas VII atau sebagai pemula yang ingin belajar menulis
puisi, hilangkan pandangan bahwa menulis puisi itu sulit. Ubah pola
pikir ke arah yang lebih santai, anggaplah seperti bermain dan
berpetualang dengan kata-kata. Perlahan tulislahlah ke dalam media
tulis apapun dengan tujuan sebagai bukti otentik dari adanya sebuah
proses belajar menulis puisi. Melalui Buku Panduan Menulis Puisi ini
proses belajar menulis puisi dikemas dengan mengkombinasikan dengan
pembelajaran saintifik yang mengusung adanya lima tahapan secara
ilmiah yang menekankan pada pendidikan karakter. Kelima tahapan itu
diantaranya
mengamati,
menanya,
menalar,
mencoba,
dan
mengkomunikasikan. Bahan ajar berupa buku panduan menulis puisi
untuk sekolah menengah kelas dasar ini didesain agar menjadi bahan
ajar yang sesuai dengan kondisi belajar siswa yang bertumpu pada
basis kompetensi pada KTSP dan relevansi pendekatan dengan
pembelajaran saintifik K 13.
Pekalongan
2015
Heni Ismawati
Pekalongan
2015
:
:
:
:
:
Heni
Heni
Heni
Heni
Heni
Ismawati
Ismawati
Ismawati & Arham Ali Firdaus
Ismawati
Ismawati
Persembahan....
Buku ini tentu tidak terlepas dari kekurangan. Untuk itu, kritik
dan saran yang positif selalu penulis harapkan dari pembaca untuk
menjadi bahan evaluasi demi perbaikan penulisan-penulisan berikutnya.
Selamat membaca, selamat berpuisi, salam sastra.
DAFTAR ISI
Halaman Judul - - (ii)
Identitas Buku - - (iii)
Halaman Persembahan - - (iv)
Prakata - - (v)
Daftar Isi - - (vii)
Pendahuluan
A. Deskripsi Bahan Ajar - - (1)
B. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator
Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
Semester 2 - - (4)
C. Tujuan Penyusunan Bahan Ajar - - (5)
Mengenal Lebih Dekat Belajar Nulis Puisi - - (6)
BAB 1
Menulis Kreatif Puisi Berkenaan dengan Keindahan Alam
- - (10)
BAB 2
Serba Serbi Puisi - - (18)
BAB 3
Menulis Kreatif Puisi Berkenaan Dengan Peristiwa Yang
Pernah Dialami - - (35)
Bab 4
Evaluasi Pembelajaran
A. Sastrawan dan Karyanya - - (41)
B. Rangkuman - - (45)
C. Uji Kompetensi - - (47)
Penutup
Glosarium - - (49)
Daftar Pustaka - - (50)
Biodata Penulis - - (51)
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Bahan Ajar
Penyusunan buku ini disesuaikan dengan kebutuhan siswa kelas
VII SMP dan guru guna melengkapi literatur pembelajaran bahasa
Indonesia, yakni materi menulis kreatif puisi. Penyusunan materi buku
disesuaikan dengan konsep pendekatan SAINTIFIK dengan lima
tahapan pembelajaran, yakni mengamati (observing), menanya
(questioning), menalar (associating), mencoba (experimenting), dan
mengkomunikasikan (networking). Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat
pada penjelasan berikut.
Pembelajaran Saintifik:
Menurut buku 10 pendekatan saintifik (Pengawas Madrasah, 2013:
4-8) langkah-langkah pembelajaran saintifik terdiri atas lima
pengalaman belajar pokok, antara lain.
1. Mengamati (observing) yaitu metode mengamati mengutamakan
kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull learning). Metode
ini memiliki keunggulan tertentu, seperti menyajikan media obyek
secara nyata, peserta didik senang dan tertantang, dan mudah
pelaksanaannya. Metode mengamati sangat bermanfaat bagi
pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik. Sehingga proses
pembelajaran memiliki kebermaknaan yang tinggi.
No
1.
Standar
Kompetensi
(SK)
16.Mengungkapkan
keindahan
alam
dan
pengalaman
melalui
kegiatan
menulis
kreatif
puisi.
Kompetensi
Dasar
(KD)
16.1Menulis
kreatif
puisi
berkenaan
dengan
keindahan
alam.
16.2Menulis
kreatif
puisi
berkenaan
dengan
peristiwa
yang
pernah
dialami.
Indikator
Pembelajaran
Mampu mendata
objek yang akan
dijadikan bahan
menulis puisi
Menulis puisi dengan
menggunakan pilihan
kata yang tepat
Mampu
mendata
objek yang akan
dijadikan bahan untuk
penulisan puisi
Mampu
mendeskripsikan
objek dalam lariklarik yang bersifat
puitis
Puisi...?
Apa yang kalian pikirkan ketika membaca atau mendengar
Kata itu?
Puisi adalah........................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
Kata-kata
indah
PUISI
bersajak
Berbentuk
bait-bait
Maknanya
kiasan
Berdasarkan
bagan
tersebut,
maka
kita
dapat
mempunyai sajak biasanya ab-ab, bentuknya berupa baitbait, dan mempunyai makna kiasan, dsb. Kemudian dari
beberapa pemikiran tersebut, maka akan muncul pandangan
Ayo kita kenalan lebih dekat dengan puisi dan belajar menulis
kreatif puisi!
Melalui bahan ajar ini, kita akan mengenal materimateri pembelajaran menulis kreatif puisi dengan basis
pembelajaran lima
tahapan saintifik,
yaitu mengamati,
4 BAB
kegiatan, antara
lain:
@
Kompetensi Dasar
(KD)
16.1 Menulis kreatif
puisi
berkenaan
dengan
keindahan
alam.
Indikator
Pembelajaran
Mampu mendata
objek yang akan
dijadikan bahan
menulis puisi
Menulis puisi
dengan
menggunakan
pilihan kata yang
tepat
engamati yuk...
Senja
Remang-remang
menyelinap dari ufuk barat
jingga
membayangi setiap makhluk bumi
begitu tajam dan hangat
sinar orange itu
menyorot setiap mata
pada singgasana sang maha kaya
tempatnya enyah perlahan
Oleh : Heni Ismawati
enanya yuk...
enalar yuk...
Tugas
Sekarang...coba kalian cari
3 foto keindahan alam yang ada
di lingkungan tempat tinggal kalian!
Kemudian, perlihatkan kepada gurumu!
encoba yuk...
Setelah
kalian
melaporkan
tugas
tentang
foto
Bait 2
Bait 3
Bait 4
engkomunikasikan
puisimu
komentar
atau
pada
temanmu,
pendapat
mintalah
mereka
tentang
puisimuu itu!
Lalu...
Sempurnakan puisimu lagi
setelah mempertimbangkan
masukan dari temanmu!
Laporkan...!
Nah, selesai menyunting puisimu, kumpulkan hasilnya
kepada gurumu untuk mendapatkan penilaian atas tugas
menulis puisi berdasarkan objek keindahan alam sekitar, dan
hasilnya akan dibahas pada pertemuan selanjutnya!
Belajar lebih dalam yuk.....
Puisi
Pada bab 2 ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang
seluk beluk puisi dari hakikat sampai contohnya. Poin-poin
materi yang ada dalam bab ini tergambar dalam gambar
berikut.
Hakikat Puisi
Tujuan Menulis Puisi
Ragam Puisi
Unsur Pembangun Puisi
dengan
pentingnya
pelestarian
khasanah
kesusatraan bangsa yang telah bertumbuh sejak berabadabad silam. Kini, kita akan mengenal puisi lebih dekat, sebab
kita akan belajar menulis puisi.
Karangan Bunga
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Sore itu
Ini dari kami bertiga
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang di tembak mati
siang tadi
(Taufiq Ismail)
bagaimana
menghargai
adanya
proses
dalam
menulis
tersebut.
Menulis puisi tak lain menjadi ujung tombak dari dari adanya
sebuah proses belajar. Oleh karena itu, tujuan menulis puisi
yang utama ialah mengungkapkan apa yang ada dalam diri,
mencakupi ungkapan pikiran, gagasan, perasaan, ide, protes,
kritik, maupun cita-cita dengan cara kreatif yaitu melalui
tulisan dengan bahasa yang indah.
Jadi...
Nah, sekarang kita sudah mengetahui apa itu tujuan menulis puisi,
selanjutnya kita akan memasuki ragam puisi,
ayo ikuti materi selanjutnya...
C. Ragam puisi
Apa saja sih ragam puisi dalam dunia sastra di
Indonedia?
Mari kita pelajari satu persatu!
P
U
I
S
I
Lama
Baru
Kontemporer
disajikan
beberapa
contoh
bersadarkan bentuknya:
Contoh Pantun :
Air dalam bertambah dalam
Hujan di hulu belum lagi teduh
Hati dendam bertambah dendam
Dendam dahulu belum lagi sembuh
(Priyatni, 2010)
dari
ragam
puisi
Pantun
ialah
salah
satu
jenis
puisi
lama
dalam
(Situmorang, 1983)
Aku
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayuku
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih perih
(Chairil Anwar)
bebas,
tetapi
tetap
memperhatikan
estetika,
Judul
Judul
puisi
yang
baik
adalah
judul
yang
bisa
Judul
(Chairil Anwar)
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayuku
Tidak juga kau
diperoleh
efek
tertentu
(seperti
yang
dibagi
(penglihatan),
menjadi
auditif
tiga
yaitu
(pendengaran),
imaji
visual
dan
taktil
Berdasarkan
kutipan
puisi
tersebut,
setelah
kesenangan
tersendiri
pada
diri
majas
misalnya:
simile,
metafora,
istilah
perempuan-perempuan
perkasa
kedua
dan
ketiga
terdapat
kata
yang
pada
bagian
pencerahan.
tertentu,
Ritme
dapat
sehingga
dirasakan
atau
pengarang.
Contoh
tema
misalnya
Indikator
Pembelajaran
Mampu mendata
objek yang akan
dijadikan bahan
untuk penulisan
puisi
Mampu
mendeskripsikan
objek dalam lariklarik yang bersifat
puitis
engamati yuk...
Pernahkah kalian
mendaki gunung?
atau...
Mengunjungi
kebun bunga?
mengesankan?
Coba
ceritakan
kepada
temanmu
dan
sebaliknya, apa yang dapat kamu tangkap dari kedua gambar itu!
enanya yuk...
1.
2.
3.
4.
5.
enalar yuk...
encoba yuk...
Lalu...
Ketentuan:
Berilah judul yang sesuai dengan ide ceritamu
Jenis puisinya ialah puisi bebas
Buatlah dalam 2 bait dengan jumlah baris
bebas
Tulis dalam selembar kertas dan
kumpulkan kepada gurumu dan akan
dibahas bersama-sama pada
pertemuan selanjutnya!
engkomunikasikan yuk...
Lalu...
Sempurnakan puisimu lagi
setelah mempertimbangkan
masukan dari temanmu!
Laporkan...!
Nah, selesai menyunting puisimu, kumpulkan hasilnya
kepada gurumu untuk mendapatkan penilaian atas tugas
menulis puisi berdasarkan peristiwa yang pernah dialami itu,
dan hasilnya akan dijadikan sebagai nilai kamu pada
pembelajaran menulis kreatif puisi!
Pembelajaran menulis kreatif puisi telah selesai....
Chairil Anwar
Chairil Anwar dapat dikatakan sebagai pembawa
perubahan besar dalam perjalanan sastrautamanya
puisidi tanah air. Kaidah penulisan puisi yang telah
dipatuhi selama berpuluh- puluh tahun berpuluhpuluh tahun dapat ia tumbangkan. Hal ini tentu
didasari oleh keluasan pikirnya yang telah banyak
belajar dan didukung oleh cita-citanya untuk bebas
dari penjajahan. Lewat puisi yang dikenal luas oleh
Selamat belajar
C. Uji Kompetensi
I. Berilah tanda silang (X)
pada salah satu pilihan
jawaban di bawah ini!
1. Di bawah ini yang tidak
termasuk unsur intrinsik
puisi ialah...
a. Tema
b. Latar
c. Irama
d. Majas
2. Mempunyai sampiran dan
isi merupakan
karakteristik dari...
a. Gurindam
b. Seloka
c. Pantun
d. Puisi baru
3. Yang tidak termasuk ciri
khas bahasa pada puisi
ialah...
a. Padat
b. Kiasan
c. Lugas
d. Figuratif
c. Ritme
d. Sajak
10. Sapaan yang paling tepat
untuk seseorang yang
berkecimpung dalam dunia
puisi ialah...
a. Sutradara
b. Penyair
c. Novelis
d. Sastrawan
GLOSARIUM
Corak
Estetis
Frasa
Implisit
Khazanah
Kontemporer
Prosa
Daftar Pustaka
Anwar, Chairil. 2008. Deru Campur Debu. Jakarta: Dian Rakyat.
Baribin, Raminah. 1990. Teori dan Apresiasi Puisi. Semarang: IKIP
Semarang Press.
Djojosuroto, Kinayati. 2006. Pengajaran Puisi. Bandung: Nuansa.
Ismail, Taufiq. 2000. Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia. Jakarta: Yayasan
Indonesia.
Maulidya Oktavio Utami. 2012. Asyik Menulis Puisi. Semarang: Universitas
Negeri Semarang.
Biodata Penulis
Heni Ismawati ialah seorang perempuan yang
dilahirkan di Pekalongan pada 27 Maret 1991,
menempuh pendidikan formal di TK PRGI
Werdi, SD N 2 Werdi, SMP N 2 Wonokerto,
SMA
Wiradesa,
dan
kini
tengah
: heni.ismawati27@gmail.com
Blog
: haniisma.blogspot.com