Professional Documents
Culture Documents
a.
Droplet (percikan) dari orang ke orang ketika batuk, bersin,
atau berbicara.
b.
Bahan droplet
c.
Memegang benda-benda yang terkontaminasi dengan sekret
atau riak.
4. Tanda dan gejala
Batuk
rejan
merupakan
toxin-mediated
disease,
yaitu
toksinnya/racun melekat dan melumpuhkan bulu getar saluran nafas
(silia). Hal ini akan mengganggu aliran sekret/riak. Sehingga akan
terjadi batuk terus-menerus yang diakhiri dengan whoop
(inspirasi/menghirup nafas panjang dan melengking) yang bisa
berlangsung 1-10 minggu. Gejala dan tanda pertama dari batuk rejan
muncul sesudah 7-14 hari atau disebut juga masa inkubasi/masa
tunas. Batuk rejan berlangsung dalam 3 stadium dengan masingmasing stadium berakhir 2 minggu, yang meliputi:
a.
Stadium kataralis, lamanya 1-2 minggu
Pada permulaan hanya batuk-batuk ringan, terutama pada malam
hari dimana batuk ini semakin lama semakin bertambah berat dan
terjadi serangan pada malam hari. Gejala lainnya adalah flu/pilek
serak dan anoreksia. Stadium ini menyerupai influenza.
b.
Stadium spasmodic, lamanya 2-4 minggu
Batuk semakin bertambah berat dan terjadi paroksimal ditandai
batuk yang berbunyi nyaringdan terdengar menarik nafas pada akhir
serangan batuk. Penderita tampak berkeringat, pembuluh darah
leher dan muka melebar. Batuk yang sedemikian beratnya sehingga
penderita tampak gelisah. Pada awalnya anak yang terinfeksi terlihat
seperi terkena flu biasa dengan hidung mengeluarkan lender. Mata
berair, bersin, demam dan batuk ringan. Batuk inilah yang menjadi
g. Batuk rejan yang terjadi pada bayi dan balita harus segera diperiksa
ke dokter. Sebagai anti infeksi, anti bakteri, anti biotik, anti
batuk(antitussive),
h. Tumbuhan obat / herbal yang dapat digunakan untuk pengobatan
batuk rejan karena berkhasiat, peluruh dahak (ekspektorant).
Beberapa tumbuhan tersebut antara lain :
1. Sambiloto, berkhasiat : sebagai anti radang, antibiotic, menurunkan
panas, menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak,
antitoksik, menstimulasi system imun.
2. Pegagan, berkhasiat sebagai anti infeksi, antitoksik, penurun nafas
3. Lidah buaya, berkhasiat sebagai anti radang, meredakan sakit
(analgetik), parasitiside, pencahar.
4. Bawang putih, berkhasiat sebagai antibiotic, peluruh dahak,
antiseptik, menstimulasi system imun, membunuh parasit.
5. Kencur, berkhasiat : antibatuk, peluruh dahak, anti bakteri,
menghilangkan sakit.
6. Buah mengkudu, berkhasiat sebagai antiseptik dan anti radang.
7. Kulit jeruk mandarin, berkhasiat untuk meredakan batuk,
antiasma, peluruh dahak, antiradang
Berikut beberapa contoh resep yang dapat digunakan untuk
membantu pengobatan batuk rejan, diantaranya sebagai berikut:
a. Resep 1
50-70 gram daun lidah buaya dikupas kulitnya dan diambil bagian
dalamnya, ditambah 1 buah mengkudu matang dicuci bersih dan
dipotong-potong, dijus, dipanaskan airnya hingga mendidih,
tambahkan gula batu, hangat-hangat diminum 2 kali sehari.
b. Resep 2
c. Resep 3
15 gram pegagan ditambah 10 gram kencur, dicuci bersih dan
ditumbuk, lalu direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc,
disaring, airnya diminum 2 kali sehari.
Catatan : pilih salah satu resep dan dilakukan secara teratur,
disarankan untuk tetap konsultasi ke dokter. Untuk perebusan
gunakan periuk tanah, panicenamel/panicpyrex.