Professional Documents
Culture Documents
ADJUSTMENT
Oleh:
Diana Samiha
(1511505459)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2016
sebagai
pusat
dari
lingkungannya.
o Sour grapes, yaitu memutarbalikkan kenyataan.
o Proyeksi, yaitu melemparkan sebab kegagalannya kepada pihak
lain.
o Introyeksi, yaitu bersikap fanatic dan pengikatan yang berlebihan
kepada orang lain atau situasi tertentu.
o Identifikasi, yaitu menempelkan dirinya kepada pihak lain yang
dianggap sukses sesuai dengan keinginannya.
b. Reaksi menyerang (aggressive reaction)
Pada reaksi ini, seseorang menyerang orang lain untuk menutupi
kegagalannya. Reaksi-reaksinya antara lain: selalu membenarkan diri
sendiri, mau berkuasa dalam setiap situasi, bersikap senang mengganggu
orang lain, menggertak baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan,
3.3.
masalah/kegagalan
sehingga
melakukan
reaksi
pathologis.
Dikatakan
dan
kematangan
yang
dicapainya.
Kondisi-kondisi
hayat.
Determinasi diri
Dalam proses penyesuaian diri, disamping ditentukan oleh faktor-faktor
terebut diatas, orang itu sendiri menentukan dirinya, terdapat faktor
kekuatan yang mendorong untuk mencapai taraf penyesuaian yang tinggi.
Faktor-faktor itulah yang disebut determinasi diri. Determinasi diri
mempunyai peranan penting dalam proses penyesuaian diri karena
mempuyai peranan dalam pengendalian arah dan pola penyesuaian diri.
Ada beberapa orang dewasa yang mengalami pengalaman penolakan ketika
masa kanak-kanak, tetapi mereka dapat menghindarka diri dari pengaruh
apa yang dicari dalam hidup ini dan bagaimana ia harus berperan dalam hidup
sehingga hidupnya di dunia tidak sia- sia.