You are on page 1of 4

Pengertian Level sensor

Level sensor adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi ketinggian dari suatu aliran
baik berupa bahan liquid, lumpur, powder maupun biji-bijian. Fungsi level sensor pada dasarnya
adalah memberikan informasi baik berupa data maupun sinyal karena adanya perubahan
ketinggian matrial baik didalam tanki, silo ataupun tempat terbuka dikarena adanya aliran dari
matrial tersebut. Pengukuran ketinggian atau level ini bisa dilakukan secara terus menerus sesuai
dengan perubahan ketinggian dari fluida maupun untuk mengukur ketinggian dari matrial pada
titik tertentu baik itu pada level terendah, level menengah maupun level puncak dengan
menggunakan level sensor (Antoni, 2008).

Level sensor adalah suatu alat yang dapat mengukur volume cairan dalam suatu
penampung secara akurat tidak berubah-ubah. Alat ukur yang akan dibuat ini merupakan alat
ukur volume cairan yang serbaguna dalam arti dapat digunakan untuk beberapa penampung
cairan yang berbeda-beda, alat ini berbentuk silinder, sehingga meningkatkan efektivitas suatu
industri. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan merancang alat pengukur volume
cairan automatis berbasis mikrokontroler dengan LCD sebagai penampil data volume cairan
(Ogata, 1997).

Pada alat sensor level pengukur volume cairan seperti mikrokontroler memegang peranan
penting, yakni sebagai rangkaian sentral yang mengatur kinerja sistem, bagian ini dirancang
untuk mampu mengakomodasi dan menangani setiap kejadian yang mungkin terjadi. Baik dalam
pengelolaan atau menajemen data, maupun penanganan terhadap kegagalan proses. Sistem
mikrokontroler ATMega8535 dibentuk dari beberapa piranti masukan-keluaran. Hubungan
mikrokontroler ATMega8535 dengan piranti masukan-keluaran seperti sensor PING pada port
PB.0, dan LCD pada port C (Martina,2007).

Pada umumnya, level sensor mempunyai bermacam-macam jenis, dan

semua jenis

disesuaiakan dengan aplikasi dari matrial yang di deteksi dan dari wadah yang tertutup berupa
tanki, wadah terbuka berupa silo ataupun yang selalu berubah-ubah ketinggianya seperti sungai
ataupun danau dan laut. Bisa juga jenis level sensor didasarkan pada jenis bentuk matrial atau
jenis matrial berupa liquid, powder, maupun sullury, jenis level sensor didasrkan pada besarnya
temperature, Pressure, sifat kimia dan lainnya (Wisnu, 2009).

Cara Kerja Sensor Level


Cara kerja dari alat ini adalah mikrokontroler ATmega 8535 di aktifkan dengan
memberikan tegangan yang dihasilkan oleh power supply. Kemudian ATmega 8535 yang telah
diisi program akan mengaktifkan sensor ultrasonik ping. Tinggi permukaan cairan diukur dengan
memanfaatkan sensor ultrasonik. Sensor ultrasonik memancarkan gelombang ultrasonik dan
dipantulkan oleh permukaan cairan kemudian diterima oleh penerima dalam sensor. Waktu yang
diperlukan gelombang tersebut untuk dipancarkan dan diterima kembali, data tersebut bukan
ketinggian cairan melainkan suatu jarak hasil pengukuran sensor (Tsensor), yang kemudian
dikonversi ke dalam besaran jarak (cm) oleh mikrokontroler dan diolah untuk memperoleh tinggi
cairan yaitu dengan rumus Tcairan = Ttabung Tsensor , setelah mendapatkan Tcairan maka
volume cairan dapat dihitung dengan rumus V = R2 x Tcairan. Hasil perhitungan tadi kemudian
ditampilkan dalam LCD.

Setelah sistem kontrol ini jadi secara keseluruhan dan dapat dilakukan suatu pengujian.
Untuk mengetahui hasil kerja alat sesuai dengan tujuan yang kita inginkan, maka kita perlu
merangkai dan menghidupkan sistem kontrol tersebut dengan menekan tombol on seluruh saklar
yang berhubungan dengan sistem kontrol tersebut. Kemudian mengamati apakah alat kontrol
tersebut sesuai dengan program yang telah dibuat atau tidak. Jika alat tidak sesuai dengan apa
yang kita inginkan, maka dapat dilakukan pengecekan sinyal rangkaian pada mikrokontroler
seperti relay, probe, dan komparator dalam kondisi normal atau tidak. Jika alat masih belum bisa
bekerja sesuai dengan yang diharapkan, maka harus memeriksa program pada mikrokontroler
apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau belum, jika belum maka mengganti program
kemudian save kembali programprogram tersebut. Dan jika tampilan pada komputer tidak sesuai
dengan yang diharapkan periksalah listing program Delphi sudah sesuai dengan yang diharapkan
atau belum, jika belum sesuai gantilah listing program Delphi sesuai dengan yang ditentukan
kemudian save.

You might also like