You are on page 1of 75

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT

2008
PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk

DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS

1
Profil Perusahaan
Company Profile
2
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
3
Informasi Saham
Share Information
5
Perusahaan Anak
Subsidiary Company

6
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of
Commissioners
8
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
9
Laporan Dewan Direksi
Report from the Board of Directors
11
Dewan Direksi
Board of Directors

12
Analisis & Pembahasan Umum
Oleh Manajemen
Management Analysis &
General Review
14
Tata Kelola Perusahaan yang baik
Good Corporate Governance
17
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors' Report

PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Nama Perusahaan Companys Name

PT Cita Mineral Investindo Tbk

27 Juni June 1992

Riwayat Singkat Perusahaan Company History


Pendirian Establishment

Perubahan Anggaran Dasar

Amandment of Companys Article of Association

Akta No. 29, 14 Agustus 2008


Deed No.29, August 14th 2008

Bidang Usaha Business Line

Investasi Pertambangan Mining Investment


2 Mei May 2007

Kantor Pusat Head Office

Ratu Plaza Office Tower, 22nd floor


Jl. Jenderal Sudirman No. 9
Senayan - Jakarta 10270
Ph. +6221 725 1344
Fax. +6221 728 01978

Modal Dasar Authorized Capital

Rp. 449.000.000.000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh


Fully Subscribe and Paid-in Capital

Rp. 112.357.830.000,-

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Djohan Surjaputra - Komisaris Utama President Commissioner


Liem Hok Seng - Komisaris Independen Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Citro Utomo - Direktur Utama President Director


Edward Sumarli - Direktur Director
Suwardjono HS - Direktur Director

Komite Audit Audit Committee

Liem Hok Seng - Ketua Chairman


Tan Tjong King - Anggota Member
Fitra Dewata - Anggota Member

Akuntan Publik Public Accountants

Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang


Independent Member of BKR International
Menara Kuningan 11th Floor
Jl. HR Rasuna Said Blok X-7 Kav. 5, Jakarta 12940

Biro Administrasi Efek Shares Registrar

PT. Ficomindo Buana Registrar


Mayapada Tower 10th Floor Suite 02 B
Jl. Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920

PT. Cita Mineral Investindo Tbk

01

Laporan Tahunan 2008 Annual Report

02

IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS

Dalam Miliar Rupiah kecuali Laba (Rugi) Bersih per Saham


In Billion Rupiahs, except for Net Profit (Loss) per Share

Uraian

2008

2007

2006

2005

2004

Hasil Operasi
Penjualan Bersih
Laba Kotor
Laba (Rugi) Usaha
Laba (Rugi) Bersih
Laba (Rugi) Bersih per Saham

Operation
1.324,83
680,20
289,12
157,16
139,88

846,78
361,51
146,36
64,78
78,64

417,48
188,57
89,46
25,28
87,74

80,71
21,58
3,99
0,49
1,71

48,93
2,12
(1,97)
(3,56)
(12,36)

Ringkasan Keuangan
Modal kerja
Jumlah Aktiva
Jumlah Kewajiban
Ekuitas

Net Sales
Gross Profit
Operating Income (Loss)
Net Income (Loss)
Net Income (Loss) per Share
Financial Summary

28,91
722,80
309,26
339,72

(35,97)
542,23
308,85
182,55

(9,86)
405,53
342,44
34,23

(55,55)
126,42
103,82
8,95

(11,18)
38,95
30,50
8,45

Rasio Keuangan (%)


Rasio Lancar
Rasio Laba (Rugi) Bersih /
Total Aktiva
Rasio Laba (Rugi) Bersih /
Total Ekuitas
Rasio Kewajiban /
Ekuitas
Rasio Kewajiban /
Total Aktiva

Descriptions

Working Capital
Total Assets
Total Liabilities
Equity
Financial Ratio (%)

109,93
21,74

85,72
11,95

94,13
6,23

36,65
0,39

63,10
(9,14)

Current Ratio
Return on Assets Ratio

46,26

35,48

73,85

5,51

(42,12)

Return on Equity Ratio

91,04

169,19

1.000,48

1.159,99

360,81

Debt to Equity Ratio

42,79

56,96

84,44

82,12

78,30

Debt to Assets Ratio

INFORMASI SAHAM
SHARE INFORMATION

Kronologis Pencatatan Saham


Chronology of Shares Listing

Keterangan
Description

Jumlah Saham
Total Shares

Tanggal Pencatatan
Listing Date

60.000.000

20 Maret March 2002

240.000.000

20 Maret March 2002

Penawaran Umum Initial Public Offering


Pencatatan Penuh Company Listing
Pencatatan Saham Bonus Bonus Shares

48.000.000

Saham Hasil Konversi Waran Seri I


Shares Acquired from Conversion of Serial I Warrants

97.000

Penawaran Umum Terbatas I Right Issue

835.481.300

21 Pebruari February 2003


2002 - 2005

8 Juni June 2007

Tabel Harga Tertinggi, Terendah dan Penutupan 2008 dan 2007


Table of Highest, Lowest and Closing Share Prices of 2008 and 2007

Tertinggi
Highest

2008
Terendah
Lowest

Penutupan
Closed

Tertinggi
Highest

2007
Terendah
Lowest

Penutupan
Closing

Kuartal I 1st Quarter

700

730

500

500

Kuartal II 2nd Quarter

650

650

650

550

295

395

Kuartal III 3rd Quarter

650

800

530

800

Kuartal IV 4th Quarter

650

650

650

750

700

700

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, kapitalisasi


pasar saham Perusahaan mencapai Rp 730.325.895.000
(tujuh ratus tiga puluh miliar tiga ratus dua puluh lima juta
delapan ratus sembilan puluh lima ribu Rupiah).

As of 31 December 2008, the Companys share market


capitalization reached Rp 730.325.895.000 (seven hundred
and thirty billion three hundred twenty five million and
eight hundred and ninety five thousand Rupiah).

PT. Cita Mineral Investindo Tbk

03

Laporan Tahunan 2008 Annual Report

04

Komposisi Pemegang Saham Perusahaan Per Tanggal 31 Desember 2008


Breakdown of Companys Shareholders as of 31st December 2008

Pemegang Saham
Shareholders

Jumlah Saham
Total Shares

Modal Disetor
Paid in Capital
(Rp)

Kepemilikan
Ownership
(%)

PT Suryaputra Inti Mulia


Masyarakat Public

215.089.600

21.508.960.000

19,14

Red Eastern Shipping & Mining Pte.Ltd

573.026.100

57.302.610.000

51,00

Richburg Enterprises Pte.Ltd

242.367.660

24.236.766.000

21,66

92.094.940

9.309.494.000

8,20

1.123.578.300

112.357.830.000

100,00

Lain-lain Others
(masing-masing dibawah 5%) Less then 5% each
Jumlah (Total)

Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Perusahaan mempunyai rencana untuk membayarkan
dividen tunai sekurangnya sekali dalam setahun yang
besarnya dikaitkan dengan keuntungan Perusahaan
pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak
mengabaikan tingkat kesehatan Perusahaan dan tanpa
mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk
menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar, dengan ketentuan sebagai berikut:

Laba Bersih setelah Pajak


Net Profit after Tax

The Company plan to pay cash dividend at least once


a year of which the amount is related to the profit of
the Company in the concerned book year, taking into
consideration the soundness of the Company and
without prejudice to the General Meeting of
Shareholders to resolve different in accordance to the
provisions of the Articles of Association. Stipulated as
follows:

Persentase Dividen terhadap Laba Bersih Setelah Pajak


Dividend Percentage on Net Profit After Tax

Sampai dengan (Up to) Rp 5.000.000.000

15%

Rp 5.000.000.000 s/d (Between) Rp 10.000.000.000

20%

Lebih dari (Over) Rp. 10.000.000.000

25%

PERUSAHAAN ANAK
SUBSIDIARY COMPANY

Nama Perusahaan Companys Name

PT Harita Prima Abadi Mineral

Tanggal Pendirian Establishment Date

17 September 1996

Kantor Pusat Head Office

Panin Bank Building 5th Floor,


Jl. Jend. Sudirman - Senayan,
Jakarta Pusat 10270
Ph. +6221 572 2924
Fax. +6221 573 2822

Bidang Usaha Business Line

Pertambangan Bauksit Bauxite Mining

Modal Dasar Authorized Capital

Rp 100.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh


Fully Subscribe and Paid-in Capital

Rp 50.000.000.000

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Lim Hariyanto Wijaya Sarwono


Komisaris Utama President Commissioner
Rita Indriawati
Komisaris Commissioner

Dewan Direksi
Board of Directors

Lim Gunardi Hariyanto


Direktur Utama President Director
Sofyan Eriyanto
Direktur Director

Kepemilikan Saham Share Ownership

PT Cita Mineral Investindo Tbk (75%)


PT Harita Jayaraya (25%)

PT. Cita Mineral Investindo Tbk

05

Laporan Tahunan 2008 Annual Report

06

LAPORAN DEWAN KOMISARIS


REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

Para Pemegang Saham yang


terhormat,
Pertama-tama kami panjatkan syukur
kepada Tuhan YME atas
lindunganNya sepanjang tahun 2008,
dan ucapan terimakasih kepada para
Pemegang Saham atas kepercayaan
yang diberikan dalam pengawasan
dan pengelolaan Perusahaan
sepanjang tahun 2008.

marjin keuntungan sehingga dapat


mengancam kelangsungan usaha
Perusahaan. Dewan Komisaris
berpendapat bahwa upaya-upaya
efisiensi yang dilakukan manajemen
dalam menjalankan bisnis inti pada
tahun-tahun mendatang dapat
dilaksanakan dengan lebih baik lagi.
Terlebih, hal ini sangat relevan
dengan kondisi yang dihadapi
Perusahaan saat ini.

Dalam tahun 2008 tercatat beberapa


kejadian penting yang dihadapi
Perusahaan dalam mencapai
pertumbuhan yang lebih maju dan
menuju tingkatan yang lebih baik.
Pengembangan dibidang investasi
pertambangan perlu mendapat
perhatian seiring dengan
dipengaruhinya iklim perekonomian
indonesia yang kurang kondusif
akibat dari resesi global.

Dewan Komisaris menekankan


perlunya kebijakan pengetatan ikat
pinggang yang diyakini akan
mendapat dukungan dari segenap
jajaran manajemen maupun
karyawan Perusahaan. Selain itu,
upaya pengembangan usaha juga
menjadi perhatian fungsi
pengawasan Dewan Komisaris,
terutama dalam menjaga agar setiap
langkah

Dewan Komisaris juga telah


menyoroti kinerja Perusahaan
dengan memperhatikan kenaikan
biaya-biaya yang cukup drastis yang
terjadi beberapa tahun belakangan
ini. Dalam hal ini Dewan Komisaris
mengapresiasi upaya manajemen
dalam hal pengendalian biaya
melalui program penurunan biaya
(Cost Reduction Program / CRP).
Program CRP ini akan menjadi krusial
pada tahun-tahun mendatang untuk
mengimbangi belum kondusifnya
sektor pertambangan. Pengaruh
kenaikan biaya ini berpotensi
menimbulkan gangguan pada arus
kas Perusahaan ataupun penurunan

Dear Shareholders,
First of all let us praise the Lord
Almighty on His Grace during 2008,
and we would like to convey our
thanks to all Shareholders on their
trust in supervising the management
of the Company during 2008.
The year 2008 recorded several
important matters faced by the
Company related to its efforts in
achieving better growth.
Development in the field of mining
investment need to be attended to,
parallel to the Indonesian economy
which is not so condusive due to the
global resession.

The Board of Commissioner has also


reviewed the performance of the
Company by observing the quite
drastic increase of cost during the last
few years. In this matter the Board of
Commissioner appreciated the
management effort in controlling this
cost through the Cost Reduction
Program (CRP). This CRP program
shall be crusial in the coming years
to balance the not yet condusive
mining sector. This CRP program has
potential affect to Companys cash
flow or reduce of the profit margin
which may threaten the continuity of
the Company business. The Board of
Commissioner concludes that the
efficiency efforts conducted by the
management in managing the core
business can be improved in the
coming years. It is very relevant to
the condition currently faced by the
Company.
The Board of Commissioners stressed
the need for a belt tightening policy
which the Board of Commissioner is
sure that would be supported by all
levels of the management and also
employees of the Company. Besides
the effort in developing the Company
business the Board of Commissioner
supervision function is also in
maintaining that each step of the
Board of Directors shall be based on
the principles of Good Coorporate
Governance and based on the best
interest of the Company and its
Shareholders.

Direksi selalu didasarkan pada prinsip


pengelolaan perusahaan yang baik
(Good Coorporate Governance) serta
dilandasi kepentingan terbaik bagi
Perusahaan dan Pemegang Saham.
Akhir kata, atas nama Dewan
Komisaris, kami menyampaikan
penghargaan atas segenap usaha
yang telah dilakukan manajemen dan
seluruh karyawan dengan dedikasi
tinggi dalam memajukan Perusahaan.
Walaupun kondisi serba sulit, prospek
keberhasilan tetap tersedia dengan
adanya kerjasama yang erat satu
dengan yang lainnya.

As a closing remark, on behalf of the


Board of Commissioners, we
appreciate all efforts conducted by
the management and all employees
with high dedication, and the mutual
understanding that there are more
challenges to be faced. In this difficult
time that prospect of success is still
persist if there is good cooperation
by all parties concerned.

PT. Cita Mineral Investindo Tbk

07

Laporan Tahunan 2008 Annual Report

08

DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

Djohan Surjaputra
Komisaris Utama
President Commissioner

Liem Hok Seng


Komisaris Independen
Independent Commissioner

Komisaris Utama Perusahaan


sejak tahun 2001
Direktur Perusahaan, 1999 - 2001
Direktur Utama PT Pacificstar
Utama Indonesia, 1994 - 1999
Direktur PT Dinatermisat,
1987 - 1994

Komisaris Independen Perusahaan


sejak Desember 2005
Komisaris Independen PT Tirta
Mahakam Resources Tbk,
2003 - saat ini
Humas PB PABBSI, 2003 - saat ini
Advisor President Director
PT Borneo Indobara

Direktur PT Wanatani Makmur


Sejati, 1999 - 2003
Direktur PT Eno Sinar Kharisma
Jakarta, 1993 - 2002
Manager Bison Bahre & Greten,
German, 1990 - 1993
Promotion & Marketing Manager
PT Sinar Sarana Sakti, 1983 - 1990

Independent Commissioner of the


Company since December 2005
Independent Commissioner of
PT Tirta Mahakam Resources Tbk
since 2003 up to the present
Human Resource of PB PABBSI
since 2003 up to the present
Advisor President Director of
PT Borneo Indobara

Director of PT Wanatani Makmur


Sejati since1999 until 2003
Director of PT Eno Sinar Kharisma
Jakarta since 1993 until 2002
Manager of Bison Bahre & Greten,
German since 1990 until 1993
Promotion & Marketing Manager
of PT Sinar Sarana Sakti since
1983 until 1990

President Commissioner of the


Company since 2001
Director of the Company since
1999 until 2001
President Director of PT Pacificstar
Utama Indonesia since1994
until 1999
Director of PT Dinatermisat since
1987 until 1994

LAPORAN DIREKSI
THE DIRECTORS REPORT

Yang terhormat para Pemegang


Saham.
Dapat kami sampaikan bahwa kinerja
Perusahaan sepanjang tahun 2008
penuh dengan dinamika tantangan
dalam perkembangan usaha
Perusahaan di sektor pertambangan.
Perusahaan mampu melewati tahun
yang penuh tantangan untuk meraih
hasil usaha positif, dipicu oleh
momentum awal pertumbuhan yang
kuat pada tahun sebelumnya.
Tahun 2008, kondisi makro ekonomi
di negeri ini berada dalam kondisi
yang fluktuatif. Namun dalam kondisi
tersebut, Perusahaan justru berhasil
meningkatkan kinerjanya.
Pencapaian kinerja Perusahaan pada
hasil usaha yang positif didominasi
dari kinerja Perusahaan Anak yaitu
PT Harita Prima Abadi Mineral yang
bergerak dalam bidang
pertambangan Bauksit. Secara
konsolidasi keuangan Perusahaan
membukukan kenaikan penjualan
sebesar 56,5% menjadi Rp. 1.3 triliun
pada tahun 2008 dari Rp. 846,8 miliar
pada tahun 2007. Kenaikan penjualan
berasal dari peningkatan penjualan
bauksit oleh Perusahaan Anak,
PT Harita Prima Abadi Mineral.

Perlu disampaikan bahwa


peningkatan pencapaian Perusahaan
didukung sepenuhnya oleh
manajemen dalam mengawasi
pengembangan internal Perusahaan
antara lain mendukung programprogram sumber daya manusia
dengan memberikan kesempatan
kepada setiap karyawan untuk
memiliki pelatihan kompetensi dasar,
fungsional hingga kepemimpinan.
Tidak kalah pentingnya adalah
tanggungjawab dibidang tata kelola
perusahaan dan tanggungjawab
sosial yang secara konsisten
dijalankan agar sesuai dengan
harapan masyarakat Khususnya di
bidang etika, hukum dan lingkungan
hidup sehingga memungkinkan
Perusahaan untuk meraih kesuksesan
yang lebih besar dimasa mendatang.

Dear shareholders,
We may say that the performance of
the Company during 2008 is full of
dynamical challenges in the effort of
developing the Company in the
mining sector. The Company was able
to overcome a year full of challenges
to achieve a positive result boost by
the momentum of the strong growth
in the previous years.

The macro economy condition in this


country in 2008 was in a fluctuative
condition. Nevertheless, the
Company has succeeded in
improving its performance. The
achievement of the Company
performance in obtaining a positive
result is dominated by the
performance of its Subsidiary, PT
Harita Prima Abadi Mineral with its
business in Bauxite mining. The
Company's consolidated account
shows an increase in sales by 56.5%
to reach Rp. 1.3 trillion in 2008 from
Rp. 846,8 billion in 2007. The increase
in sales is resulted from bauxite sales
in the company subsidiary, PT Harita
Prima Abadi Mineral.
It must be reported that the increase
in the Company revenue was fully
supported by the management in
supervising the Company internal
development such as supporting
program for the improvement of
human resources by giving the
opportunity to every employee to
participate in basic competence
training, functional until leadership.
Not less important is the Company's
responsibility in executing good
corporate governance and social
responsibility consistently executed
to comply to the ethic, legal and living
environment to enable the Company
to achieve a better success in the
coming years.

PT. Cita Mineral Investindo Tbk

09

Laporan Tahunan 2008 Annual Report

10

Pada tahun 2009, kondisi


perekonomian terlihat akan
memburuk yang sangat dipengaruhi
oleh melemahnya ekonomi global.
Melalui program efisiensi dengan
penerapan pengendalian biaya (Cost
Reduction Program/CRP) diharapkan
dapat menghasilkan kontribusi
kesuksesan bagi Perusahaan.
Atas nama jajaran Direksi, kami
menyampaikan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada jajaran
Komisaris atas dukungannya selama
tahun 2008. Ucapan terimakasih yang
tulus juga disampaikan kepada
seluruh karyawan Perusahaan yang
selama ini telah menyumbangkan
semangat dan dedikasinya kepada
Perusahaan.

In 2009, the condition is likely to


become worse affected by the
weakening in the global economy.
Through our efficiency program by
adopting Cost Reduction Program
(CRP) it is hoped that it can contribute
to better success for the Company
in the years ahead.
On behalf of the Board of Directors,
we convey our highest appreciation
to the Board of Commissioners on
their support in 2008. We are also
grateful to all employees of the
Company who had contributed their
spirit and dedication to the Company
all this time.

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

Citro Utomo
Direktur Utama President Director

Suwardjono
Direktur Director

Edward Sumarli
Direktur Director

Direktur Utama Perusahaan


sejak Desember 2005
Direktur PT Kemakmuran Berkah
Timber, 1994 - saat ini
Direktur PT Roda Mas Group,
1980 - 1994

Direktur Perusahaan
sejak Desember 2005
General Manager PT Kemakmuran
Pertiwi Tambang 2004 - saat ini
General Manager PT Gunadharma
Putra Kalimantan Mineral
2004 - saat ini
PT Aneka Tambang, 1973-1988

Direktur Perusahaan
sejak Desember 2005
Direktur Utama PT Leyand
International Tbk
(d/h PT Lapindo International Tbk),
Juni 2003 - saat ini
Komisaris PT Buana Tirta Niaga,
2002 - saat ini
Direktur Utama PT Asiana
International Tbk, 1995 - 1998
Direktur PT Bumitirta, 1983 - 1988

President Director of the Company


since December 2005
Director of PT Kemakmuran Berkah
Timber since 1994 up to the
present
Director of PT Roda Mas Group
since 1980 until 1994

Director of the Company since


December 2005
General Manager of
PT Kemakmuran Pertiwi Tambang
since 2004 up to the present
General Manager of
PT Gunadharma Putra Kalimantan
Mineral since 2004 up to the
present
PT Aneka Tambang since
1973 until 1988

Director of the Company since


December 2005
President Director of PT Leyand
International Tbk
(d/h PT Lapindo International Tbk),
since June 2003 up to the present
Commissioner of PT Buana Tirta
Niaga since 2002 up to the present
President Director of PT Asiana
International Tbk since1995
until 1998
Director of PT Bumitirta since
1983 until 1988

PT. Cita Mineral Investindo Tbk

11

Laporan Tahunan 2008 Annual Report

12

ANALISIS & PEMBAHASAN UMUM OLEH MANAJEMEN


MANAGEMENT ANALYSIS & GENERAL REVIEW

Kinerja Keuangan
Pada tahun 2008, Perusahaan
membukukan kenaikan penjualan
sebesar 56,5 % menjadi Rp. 1,3 triliun.
Kenaikan penjualan ini seiring
dengan peningkatan produksi dan
ekspor mineral Bauksit yang
dilakukan oleh Perusahaan Anak, PT
Harita Prima Abadi Mineral.
Laba kotor Perusahaan meningkat
menjadi Rp. 680,2 miliar pada tahun
2008 dari Rp. 361,5 miliar pada tahun
2007. Adanya pengendalian
penerapan internal kontrol yang
diterapkan secara efektif
membuahkan keberhasilan dalam
meningkatkan kenaikan marjin kotor
menjadi 51,3 % pada tahun 2008 dari
42,7 % pada tahun 2007.
Laba usaha Perusahaan pada tahun
2008 adalah sebesar Rp. 289,1 miliar
atau mengalami peningkatan sebesar
97,5% dibandingkan tahun lalu. Rasio
laba usaha terhadap penjualan
mengalami kenaikan dari tahun 2007
sebesar 17,3 % menjadi 21,8 %
ditahun 2008. Perubahan kenaikan
ini dikarenakan adanya perbaikanperbaikan dan pengendalian pada
beban pokok penjualan dan beban
usaha. Perlunya perbaikan dan
pengendalian terhadap biaya dan
beban operasional Perusahaan agar
tercapainya rencana Penurunan
Biaya (Cost Reduction Program/CRP)
secara efektif.

Secara keseluruhan kinerja diatas


menjadikan Laba Bersih Perusahaan
tahun 2008 mengalami peningkatan
sebesar 142,6 % dari Rp. 64,8 miliar
pada tahun 2007 menjadi 157,2 miliar
pada tahun 2008.
Angka-angka ini diharapkan dapat
menunjukan efisiensi biaya dan
produktifitas yang memperlihatkan
kinerja tahun 2008 secara
keseluruhan dan menunjukkan
komitmen Perusahaan untuk terus
meningkatkan nilai bagi Pemegang
Saham.

Financial Performance
In year 2008, the Company has
booked an increase in sales by
56,5 % up to Rp. 1,3 trillion. This
increase in sales was inconjuction
with the increase in production and
the export Bauxite mineral conducted
by the Company's subsidiary through
PT Harita Prima Abadi Mineral.
The Company gross profit increased
to Rp. 680,2 billion in 2008 from Rp.
361,5 billion in 2007. By having an
effective application of internal
control, the Company succeeded in
increasing its gross margin to reach
51.3 % in 2008 from 42.7 % in 2007.

The Company's operating profit in


2008 was Rp. 289,1 billion or an
increase of 97.5% compared to the
previous year. The Company profit
ratio against sales was increase from
17.3 % in 2007 to reach 21.8 % in
2008. This increase changes was due
to improvement and control on cost
of sales and operational cost. The
needs for improvement and control
of cost and operational expenses is
essential in order to achieve Cost
Reduction Program (CRP).
In overall the above performance
resulted in the Company achieving a
net Profit of 142.6 % in 2008
amounting to Rp. 157,2 billion from
Rp. 64,8 billion in 2007.
Those numbers are proof of the
overall cost efficiency and
productivity conducted by the
Company during 2008 and show the
Company's commitment to
continously improve its value to the
Shareholders.

Tinjauan Usaha
Mengawali tahun 2008, kondisi
industri pertambangan bertumbuh
sangat baik seiring dengan terus
melonjaknya permintaan atas logam
mineral akibat pertumbuhan
ekonomi China yang meningkat
pesat sehingga harga komoditas
pada umumnya bergerak naik.
Penjualan komoditas bauksit masih
dilakukan oleh Perusahaan Anak
yang masih memiliki jalinan
kerjasama dengan perusahaanperusahaan di China. Namun
demikian sebagai perusahaan
pertambangan pada umumnya tidak
hanya memikirkan bagaimana
memanfaatkan peningkatan
permintaan komoditas bauksit, akan
tetapi Perusahaan secara
berkesinambungan terus melakukan
peningkatan cadangan mineral
terukur pada konsesi-konsesi
pertambangan yang sudah dimiliki
saat ini guna menjamin
kelangsungan usaha Perusahaan
dimasa yang akan datang. Mengingat
sedang bergejolaknya perekonomian

dunia yang diakibatkan adanya krisis


global telah dirasakan oleh industri
pertambangan pada semester ke dua
tahun 2008, maka memasuki tahun
2009 Perusahaan telah memiliki
rencana untuk fokus pada kegiatan
eksplorasi dan eksploitasi bauksit dan
mineral lainnya dengan membuka
daerah-daerah baru serta
mengupayakan perijinan yang
diperlukan sehingga aktivitas
eksplorasi dan eksploitasi dapat terus
berkesinambungan.

Business Review
At the beginning of 2008, mining
industry condition showed a very
promising growth with the increasing
demand for metal as a result of
China's economic growth which
developed very fast that reflected in
the raising of commodity prices in
general. Bauxite commodity sales is
still conducted by the Company
Subsidiary which has cooperation
with China companies.

As a mining company we are not only


thinking about how to increase the
demand of bauxite commodity, but
the Company also continously
conducting improvement in
measured of mineral reserve in its
mining consession as a Company
reserve in the coming years.
Considering the fluctuating world
economy as a result of the global
crisis affecting the mining industry in
the second semester of 2008, the
Company's future plan in entering
2009 shall focus on exploration and
exploitation activities for bauxite
commodity and also other minerals
by obtaining new territories and
license needed.

PT. Cita Mineral Investindo Tbk

13

Laporan Tahunan 2008 Annual Report

14

TATA KELOLA PERUSAHAAN


GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Tata kelola Perusahaan telah menjadi


bagian dari prinsip-prinsip usaha
Perusahaan dan akan terus
diupayakan penerapannya.
Penerapan tata kelola perusahaan
adalah menjadi tanggungjawab para
Direksi perseroan yang berpedoman
kepada Pedoman Umum Good
Coorporate Governance (GCG) yang
dikeluarkan oleh Komite Nasional
Kebijakan Governance yang mana
penerapannya meliputi prinsipprinsip transparansi, akuntabilitas,
tanggungjawab, independensi dan
kewajaran dalam pengelolaan
perusahaan.
Sebagai bentuk komitmen dalam
menerapkan GCG, Perusahaan terus
secara berkesinambungan
berkonsentrasi pada kegiatan
dibidang tanggungjawab sosial.
Melalui program perluasan
infrastruktur masyarakat, Perusahaan
secara berkesinambungan
melakukan perbaikan-perbaikan
jalan dan jembatan dan membantu
dalam pembangunan gedung
sebagai sarana umum sosial.

Sebagai Perusahaan publik,


Perusahaan senantiasa mengacu dan
patuh pada seluruh ketentuan,
undang-undang dan peraturan yang
berlaku. Dalam penyusunan Laporan
Keuangan konsolidasi tahun 2008,
Perusahaan telah memenuhi
ketentuan standar akuntansi yang
berlaku serta kebijakan yang
diterbitkan oleh Institut Akuntan
Publik Indonesia dan peraturanperaturan yang berlaku di pasar
modal.
Di masa mendatang, penerapan tata
kelola perusahaan diharapkan
menjadi budaya bagi Perusahaan dan
turut andil dalam mengembangkan
dan memajukan Perusahaan.

Good Corporate Governance has


become a part of the Company
business principles and part of the
working culture of the Company.
Application of good corporate
governance has become a
responsibility with the Company's
Board of Directors on the guidance
of the General Good Coorporate
Governance issued by the National
Committee of the Governance Policy
of which the implementation include
transparant principle, accountability,
responsibility, independency and
fairness in managing the company.

As a commitment in applying GCG,


the Company continously
concentrated on activities in the field
of social responsibility. Through its
community infrastructure expansion
program, the Company continously
conduct road repair and bridges and
assist in the development of building
as means of social interest.
As a public company, the Company
must continously refer and comply
to all applicable laws and regulations.
In formulating the Consolidated
Financial Statement of 2008, the
Company has formulated it by
complying to applicable accounting
standard provision and policy issued
by the Indonesian Accountant Public
Institute and regulations in the capital
market.

PERNYATAAN MANAJEMEN ATAS LAPORAN TAHUNAN 2008


MANAGEMENTS STATEMENT ON 2008 ANNUAL REPORT

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Dear Shareholders,

Dengan memanjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang


Maha Esa, Direksi dan Dewan Komisaris PT Cita Mineral
Investindo Tbk menyampaikan Laporan Tahunan kepada
para Pemegang Saham. Direksi dan Dewan Komisaris
menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan
dukungan yang telah diberikan oleh Pemegang Saham
serta kerjasama yang baik yang terjalin selama ini.

Praise be to the Lord Almighty, the Board of Directors and


Board of Commissioners of PT Cita Mineral Investindo Tbk
submit the Annual Report to the Shareholders. The Board
of Directors and Board of Commissioners convey their
grateful on the trust and support given by the shareholders
and the good cooperation during all those times.

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Direksi
Board of Directors

Djohan Surjaputra
Komisaris Utama
President Commissioner

Citro Utomo
Direktur Utama
President Director

Liem Hok Seng


Komisaris Independen
Independent Commissioner

Suwardjono HS
Direktur
Director

Edward Sumarli
Direktur
Director

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh


atas kebenaran isi Laporan Tahunan.

Board of Commissioners and Board of Directors are fully


responsible on the truth of this Annual Report.

PT. Cita Mineral Investindo Tbk

15

Halaman ini sengaja dikosongkan


This page is intentionally left blank

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk


DAN PERUSAHAAN ANAK
Laporan Auditor Independen
dan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
Pada 31 Desember 2008 dan 2007

R.1/034/03/09
PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
NERACA KONSOLIDASIAN
PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali data saham)
Catatan

2008
Rp

2007
Rp

AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Pihak Ketiga
Piutang Lain-lain
Piutang Hubungan Istimewa
Persediaan
Uang Muka
Pajak Dibayar di Muka
Biaya Dibayar di Muka

2.c, 2.d, 3
2.d, 2.e, 4
2.e. 5
2.d, 2.f, 10.a
2.g, 6
8
2.q, 7.a
9

Jumlah Aktiva Lancar


AKTIVA TIDAK LANCAR
Aktiva Pajak Tangguhan
Aktiva Tetap

2.q, 7.c

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan


per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing
sebesar Rp 118.371.379.526 dan Rp 76.072.252.851)

Beban Eksplorasi Ditangguhkan


Beban Pengelolaan Lingkungan Hidup Ditangguhkan
Aktiva Lain-lain

2.h, 2.i, 2.r,11


2.j, 12
2.k, 13
2.l

Jumlah Aktiva Tidak Lancar


JUMLAH AKTIVA

68.733.336.322

35.412.505.863

15.879.314.196
7.454.005.069
5.014.766.564
95.297.057.935
126.885.849.412
92.400.000
810.826.916

3.284.684.977
64.978.674.639
69.131.189.533
42.008.968.000
92.600.000
1.006.694.990

320.167.556.414

215.915.318.002

5.566.970.234

3.229.791.764

347.715.856.943
43.435.630.832
4.704.830.978
1.209.706.530

280.190.306.323
33.581.019.661
9.295.156.731
18.332.950

402.632.995.517

326.314.607.429

722.800.551.931

542.229.925.431

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan


bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
i

R.1/034/03/09
PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali data saham)

Catatan
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang Usaha
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Pihak Ketiga
Hutang Pajak
Hutang Hubungan Istimewa
Beban Masih Harus Dibayar
Bagian Kewajiban Jangka Panjang
yang akan Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun
Hutang Bank
Hutang Pembelian Aktiva Tetap
Hutang Sewa Guna Usaha

2.d, 2.f, 14

2008
Rp

2007
Rp

2.q, 7.b
2.d, 2.f, 10.b
2.d, 15

101.746.455.665
42.870.091.310
1.450.000
30.481.051.002

201.900.974
85.482.926.175
22.618.998.922
8.459.053.326
11.741.439.949

16
2.i, 17
2.d, 2.i, 18

114.143.539.773
1.475.013.884
541.535.883

115.865.334.077
337.693.738
7.179.879.000

291.259.137.517

251.887.226.161

2.m, 19

4.271.371.458

1.432.467.134

2.d, 16
2.i, 17
2.d, 2.i, 18
2.k, 13
2.n, 20

12.954.745.070
778.413.402
18.004.529.930

40.127.169.000
71.503.382
727.087.424
13.441.682.570
1.167.620.103
56.967.529.613

2.b, 21

73.821.071.399

50.822.420.081

22
23

112.357.830.000
57.681.167
227.300.301.918

112.357.830.000
57.681.167
70.137.238.409

339.715.813.085

182.552.749.576

722.800.551.931

542.229.925.431

Jumlah Kewajiban Lancar


KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban Atas Imbalan Kerja
Bagian Kewajiban Jangka Panjang - setelah Dikurangi Bagian
yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun
Hutang Bank
Hutang Pembelian Aktiva Tetap
Hutang Sewa Guna Usaha
Penyisihan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Goodwill
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
HAK MINORITAS
EKUITAS
Modal Saham
Modal dasar terdiri dari 449.000.000.000 saham per
31 Desember 2008 dan 2007 dengan nilai nominal
Rp 100 per saham. Modal ditempatkan dan disetor
penuh masing-masing 1.123.578.300 saham
per 31 Desember 2008 dan 2007
Tambahan Modal Disetor - Bersih
Saldo Laba
Jumlah Ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan


bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
ii

R.1/034/03/09
PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan
PENJUALAN
BEBAN POKOK PENJUALAN

2.p, 24
2.p, 25

LABA KOTOR
2.p, 26

BEBAN USAHA
Beban Penjualan
Beban Administrasi dan Umum
Beban Eksplorasi
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan Sewa
Pendapatan Bunga
Beban Bunga
Selisih Kurs - Bersih
Rugi Penjualan/Penghapusan Aktiva Tetap - Bersih
Lain-lain - Bersih

27

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain - Bersih


LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
DAN HAK MINORITAS
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
Pajak Kini
Pajak Tangguhan

2.q, 7 a, 7.c

Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan


LABA SEBELUM HAK MINORITAS
21

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH PERUSAHAAN ANAK


LABA BERSIH

LABA PER SAHAM


Laba Usaha per Saham Dasar
Laba Bersih per Saham Dasar

2.t, 29

2008
Rp

2007
Rp

1.324.828.308.924
644.625.255.883

846.778.351.998
485.267.420.938

680.203.053.041

361.510.931.060

325.105.023.189
34.164.764.551
31.812.152.921

197.379.532.501
17.773.947.549
-

391.081.940.661

215.153.480.050

289.121.112.380

146.357.451.010

13.314.791.596
2.132.014.318
(11.188.673.542)
(19.056.862.420)
(11.560.552.098)
11.858.543.722

3.883.212.904
738.433.929
(18.496.716.743)
(8.586.484.198)
613.108.989

(14.500.738.424)

(21.848.445.119)

274.620.373.956

124.509.005.891

(76.795.837.600)
2.337.178.470

(39.933.764.300)
2.166.591.617

(74.458.659.130)

(37.767.172.683)

200.161.714.826

86.741.833.208

(42.998.651.317)

(21.965.364.769)

157.163.063.509

64.776.468.439

257,32
139,88

177,68
78,64

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan


bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
iii

R.1/034/03/09
PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan
SALDO PER 31 DESEMBER 2006
Modal saham

22

Laba Bersih
SALDO PER 31 DESEMBER 2007
Laba Bersih
SALDO PER 31 DESEMBER 2008

Modal
Ditempatkan
dan Disetor Penuh
Rp

Tambahan
Modal Disetor
Rp

28.809.700.000

57.681.167

5.360.769.970

34.228.151.137

83.548.130.000

83.548.130.000

64.776.468.439

64.776.468.439

112.357.830.000

57.681.167

70.137.238.409

182.552.749.576

157.163.063.509

157.163.063.509

112.357.830.000

57.681.167

227.300.301.918

339.715.813.085

Saldo Laba
Rp

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan


bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
iv

Jumlah
Ekuitas
Rp

R.1/034/03/09
PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari Pelanggan
Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga
Pembayaran kepada Karyawan
Pembayaran Bunga
Pembayaran Pajak - Bersih
Penerimaan (Pengeluaran) Lainnya

2008
Rp
1.315.194.978.356
(1.119.420.070.462)
(90.080.976.104)
(10.690.539.703)
(54.563.102.388)
26.299.477.397

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi

2007
Rp
914.010.974.366
(617.448.976.248)
(53.028.701.711)
(22.189.692.085)
(44.589.659.417)
(518.819.023)

66.739.767.095

176.235.125.882

(57.724.102.480)
19.299.994.939
6.000.000

(101.521.711.989)
-

(38.418.107.541)

(101.521.711.989)

(41.848.963.304)
58.343.241.408
(5.195.493.422)
(7.365.430.541)
1.065.816.764

(38.000.000.000)
83.548.130.000
(33.907.471.671)
(9.278.074.627)
(60.499.552.267)
56.173.620
(315.209.744)

4.999.170.905

(58.396.004.689)

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

33.320.830.459

16.317.409.204

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

35.412.505.863

19.095.096.659

68.733.336.322

35.412.505.863

3.621.714.893
7.361.621.430
57.750.000.000

470.916.999
24.991.588.864
9.950.000.000

68.733.336.322

35.412.505.863

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Pembelian Aktiva Tetap
Hasil Penjualan Aktiva Tetap
Penerimaan Setoran Modal
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran Pinjaman - Bersih
Penerimaan atas Modal
Penerimaan (Pembayaran) Hutang Bank
Pembayaran Atas Sewa Guna Usaha
Pembayaran Piutang Hubungan Istimewa
Pembayaran Hutang Hubungan Istimewa
Pembayaran Atas Hutang Pembelian Aktiva Tetap
Arus Kas Bersih Diperoleh (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE

Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun terdiri dari :


Kas
Bank
Deposito
Jumlah

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan


bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
v

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

UMUM
a

Latar Belakang Perusahaan


PT Cita Mineral Investindo Tbk (selanjutnya disebut Perusahaan) didirikan di Jakarta
berdasarkan Akta Nomor 333 tanggal 27 Juni 1992 yang dibuat dihadapan Arikanti
Natakusumah, SH, Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C2-2874.HT.01.01.TH.93 tanggal 7 Mei 1993.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 29
tanggal 14 Agustus 2008 dari Leolin Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta. Laporan akta perubahan
anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat
Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia pada tanggal 15 Oktober 2008, Nomor AHU-74388.AH.01.02.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang perdagangan, perindustrian,
pertambangan, pertanian, jasa pengangkutan darat, perbengkelan dan pembangunan.
Perusahaan mulai beroperasi komersial sejak Juli 1992. Pada tahun 2007 Perusahaan merubah
maksud dan tujuan serta kegiatan usaha utamanya yang berusaha dalam bidang investasi
pertambangan.

b.

Penawaran Umum Efek Perusahaan


Pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan
Penawaran Umum Terbatas I sebanyak 835.481.300 saham, berdasarkan surat dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) Nomor
S-2043/BL/2007.
Pada tanggal 27 Pebruari 2002, Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif untuk
melakukan penawaran umum efek sebanyak 60.000.000 saham yang disertai penerbitan
waran seri I sebanyak 18.000.000 waran, berdasarkan surat dari Ketua Bapepam Nomor
S-374/PM/2002. Saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal
20 Maret 2002.

c.

Komisaris, Direksi dan Karyawan


Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai
berikut :
2008 dan 2007
Presiden Komisaris
Komisaris (Komisaris Independen)

:
:

Djohan Surjaputra
Liem Hok Seng

Presiden Direktur
Direktur
Direktur

:
:
:

Citro Utomo
Edward Sumarli
Suwardjono H.S.

Jumlah kompensasi yang diterima oleh Direksi dan Komisaris untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, masing-masing sebesar Rp 938.250.350
dan Rp 741.250.000.

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan memiliki karyawan tetap berjumlah
23 orang dan 4 orang (tidak diaudit).
d.

Perusahaan Anak
Perusahaan memiliki secara langsung, lebih dari 50% saham perusahaan anak dengan rincian
sebagai berikut :

Perusahaan Anak

PT Harita Prima Abadi Mineral

Domisili

Jakarta

Jenis
Usaha

Persentase
Pemilikan

Pertambangan
Bauksit

75,00%

Tahun
Operasi
Komersial

2005

Jumlah Aktiva
2008

2007

Rp

Rp

653.599.483.929

503.145.085.080

Berdasarkan Akta Nomor 100 tanggal 29 September 2005 dari notaris Eliwaty Tjitra, SH, notaris
di Jakarta, modal dasar PT Harita Prima Abadi Mineral (selanjutnya disebut Perusahaan Anak)
adalah sebesar Rp 100.000.000.000 terbagi atas 100.000 lembar saham dengan nilai nominal
Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh seluruhnya sebanyak
50.000 lembar saham.
Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C-29258.HT.01.04.TH 2005 tanggal 21 Oktober
2005.
Anggaran Dasar Perusahaan Anak telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan
Akta Nomor 10 dari Notaris Yulida Vincestra, SH tertanggal 20 Agustus 2008, mengenai
penyesuaian dengan Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroaan Terbatas . Akta
perubahan tersebut sudah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor AHU-77195.AH.01.02. tertanggal
23 Oktober 2008.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan Anak, maksud dan tujuan Perusahaan Anak
terutama bergerak dalam bidang pertambangan meliputi eksplorasi, eksploitasi dan pengolahan
hasil pertambangan dan memperdagangkan hasil-hasil di dalam maupun ke luar negeri (ekspor).
Saat ini Perusahaan Anak bergerak dibidang ekplorasi dan ekploitasi bahan galian bauksit.
Perusahaan Anak memulai produksi komersialnya pada bulan Agustus 2005, dan berkantor pusat
di Jakarta dengan lokasi kegiatan usaha di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Perusahaan Anak memperoleh Kuasa Pertambangan (KP) dengan lokasi di Kabupaten Ketapang,
Kalimantan Barat dengan rincian sebagai berikut:
Lokasi

KP Eksplorasi

K e c a m a t a n
Kendawangan,
Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat

SK Bupati Ketapang No. 25


Tahun 2003 seluas 50.000 Ha

KP Eksploitasi

SK Bupati Ketapang No. 104


tahun 2004, berlaku s.d 26
April 2024 seluas 13.437 Ha

KP Pengolahan dan
Pemurnian

KP Pengangkutan dan
Penjualan

SK Bupati Ketapang no. 191


tahun 2005, berlaku s.d 27
Juni 2025 seluas 13.437 Ha

SK Bupati Ketapang No.192


tahun 2005, berlaku s.d 27
Juni 2025 seluas 13.437 Ha

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Lokasi

KP Eksplorasi

KP Eksploitasi

Kecamatan Sandai
Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat

SK Bupati Ketapang No.188


tahun 2005, berlaku s.d 27 Juni
2006 seluas 95.150 Ha;
diperpanjang dengan SK Bupati
Ketapang No.271 tahun 2006,
berlaku s.d 19 September 2007
seluas 72.090 Ha; diperpanjang
dengan SK Bupati Ketapang
No.46 tahun 2008 untuk jangka
waktu satu tahun, berlaku s.d 28
Januari 2009 seluas 72.090 Ha.

Kecamatan Simpang
Hulu, Kabupaten
Ketapang - Kalimantan
Barat

SK Bupati Ketapang No. 189


tahun 2005 berlaku s.d 27 Juni
2006 seluas 81.585 Ha;
diperpanjang dengan SK Bupati
Ketapang
No. 270 tahun 2006, berlaku s.d
19 September 2007 seluas
81.585 Ha; diperpanjang dengan
SK Bupati Ketapang No.44 tahun
2008 untuk jangka waktu satu
tahun, berlaku s.d 28 Januari
2009 seluas 81.585 Ha.

Kecamatan Marau,
Kabupaten Ketapang
Kalimantan Barat

SK Bupati Ketapang No.190


tahun 2005 berlaku s.d 27 Juni
2006 seluas 71.733 Ha;
diperpanjang dengan SK Bupati
Ketapang No.272 tahun 2006,
berlaku s.d 19 September 2007
seluas 37.100 Ha; diperpanjang
dengan SK Bupati Ketapang
No.47 tahun 2008 untuk jangka
waktu satu tahun, berlaku s.d 28
Januari 2009 seluas 37.100 Ha.
Sesuai SK Bupati Ketapang
No.395 tahun 2008 berlaku s.d 3
November 2009 seluas 24.090
Ha

Sk Bupati Ketapang No.511


tahun 2008 berlaku s.d 31
Desember 2028 seluas 5.153
Ha ; dan SK Bupati Ketapang
No.508 tahun 2008 berlaku s.d
31 Desember 2028 seluas
7.833 Ha.

Kecamatan Simpang
Dua, Kabupaten
Ketapang - Kalimantan
Barat

SK Bupati Ketapang No.324


tahun 2002 seluas 258.371 Ha

SK Bupati Ketapang No.54


tahun 2004 berlaku s.d 20
Pebruari 2024 seluas 33.700
Ha

KP Pengolahan dan
Pemurnian

KP Pengangkutan dan
Penjualan

SK Bupati Ketapang No.193


tahun 2005, berlaku s.d 27
Juni 2025 seluas 33.700 Ha

SK Bupati Ketapang No.194


tahun 2005 berlaku s.d 27
Juni 2025 seluas 33.700 Ha

Berdasarkan Laporan Hasil Studi Kelayakan Penambangan Bauksit yang berlokasi di daerah
Kendawangan, Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat yang diterbitkan oleh PT Aroma
Citragading tanggal 31 Oktober 2005 pada Bab 5.2.2 dan 5.2.3 diinformasikan volume produksi
bauksit adalah untuk 10 tahun mendatang dengan deposit tambang sebesar 9.126.171,18 ton
untuk Blok Sukaria dan Cempedak masing-masing sebesar 6.062.933,72 ton dan 3.063.237,46
ton. Sedangkan untuk beberapa lokasi areal tambang yang telah dikuasai oleh Perusahaan Anak
saat ini masih dalam penelitian potensi cadangan bauksit yang ada pada areal tambang tersebut.
Berdasarkan Surat Bupati Ketapang No. 540/0300/ESDM-LH tertanggal 9 Pebruari 2004, serta
mengacu kepada Keputusan Bupati Ketapang No. 3 tahun 2004 tentang Tata Cara Pemberian
Izin dan Perhitungan Iuran Pertambangan tertanggal 2 Januari 2004 dijelaskan bahwa kepada
Pemegang Kuasa Pertambangan yang melakukan kegiatan usaha pertambangan diwajibkan
untuk membayar royalti sebesar 3,75% dari penjualan bersih dikurangi dengan biaya-biaya yang
terjadi pada proses penjualan, serta Iuran Tetap Penyelidikan Umum, Eksplorasi, Perpanjangan
Ekplorasi, Eksploitasi dan Iuran Eksplorasi/Eksploitasi dan Royalti kepada Pemerintah Kabupaten
Ketapang.
3

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI


a.

Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian


Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK), serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Manufaktur yang ditetapkan oleh
Bapepam dan LK.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan

(historical cost). Kebijakan akuntansi ini diterapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan

adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method)
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
b.

Prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan perusahaan anak yang
dikendalikannya sebagaimana yang diuraikan dalam Catatan 1.d.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity
concept). Akun-akun, transaksi dan laba yang signifikan yang saling berhubungan di antara

perusahaan yang dikonsolidasikan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil
usaha sebagai satu kesatuan.
Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas perusahaan anak dinyatakan sebesar proporsi
pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas perusahaan anak tersebut sesuai
dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada perusahaan anak tersebut.

c.

Kas dan Setara Kas


Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas di Perusahaan dan di bank serta penempatan investasi
yang jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.

d.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing


Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi
dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan. Pada tanggal neraca, aktiva dan
kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan
mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Pada tanggal
31 Desember 2008 dan 2007, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
2008
Rp
1 USD

10.950,00

2007
Rp
9.419,00

Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban
dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi tahun berjalan.

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

e.

Piutang dan Penyisihan Piutang Tak Tertagih


Piutang disajikan sebesar nilai nominal dikurangi dengan penyisihan atas piutang tak tertagih
yang ditetapkan berdasarkan penelaahan mendalam terhadap kondisi masing-masing debitur
pada akhir tahun. Apabila ternyata terdapat sejumlah piutang tidak tertagih lagi, jumlah tersebut
dihapuskan.

f.

Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa


Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah :
(i) Perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih perantara (intermediaries),
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama,
dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries).
(ii) Perusahaan asosiasi (associated company);
(iii) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan
hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat
dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka
yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam
transaksinya dengan Perusahaan).
(iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota
dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orangorang tersebut; dan
(v) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara
langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (iii) dan (iv), atau
setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini
mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau
pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai
anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan
dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah
diungkapkan dalam laporan keuangan.

g.

Persediaan
Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang
dapat direalisasikan. Harga perolehan meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh
persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Nilai bersih
yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan
taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual persediaan barang jadi yang dihasilkan.
Persediaan Perusahaan Anak dicatat berdasarkan harga perolehan dengan menggunakan metode
rata-rata (average).

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

h.

Aktiva Tetap
Perusahaan
Penyusutan atas aktiva tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dengan taksiran
masa manfaat masing-masing aktiva tetap sebagai berikut:
Tahun
Alat Berat
Peralatan Kerja
Kendaraan
Inventaris Kantor

8
4
5
4

Perusahaan Anak
Penyusutan atas aktiva tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dengan taksiran
masa manfaat masing-masing aktiva tetap sebagai berikut:
Tahun
Bangunan
Sarana dan Prasarana
Peralatan Kantor
Peralatan Kerja
Kendaraan
Alat Berat
Mesin dan Instalasi

20 dan 10
5 dan 10
4 dan 8
4 dan 8
5 dan 8
5 dan 8
5 dan 8

Beban penyusutan sampai dengan Juli 2005 dikapitalisasi pada beban eksplorasi ditangguhkan,
mulai Agustus 2005 seluruh beban penyusutan dibebankan pada Laporan Laba Rugi.
Sebelum Agustus 2005, beban perbaikan dan pemeliharaan dikapitalisasi pada beban eksplorasi
ditangguhkan, sedangkan mulai Agustus 2005 dibebankan pada Laporan Laba Rugi pada saat
terjadinya.
Aktiva dalam penyelesaian disajikan sebesar biaya perolehannya dan akan dipindahkan ke akun
Aktiva Tetap Pemilikan Langsung dan mulai disusutkan pada saat selesai dikerjakan dan siap
digunakan.
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya
biaya-biaya tersebut. Biaya-biaya yang sifatnya meningkatkan kondisi aktiva secara signifikan
dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tetap tidak lagi digunakan atau dijual harga perolehan dan
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari pencatatan dan keuntungan atau kerugian yang
terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi tahun bersangkutan.
i.

Transaksi Sewa Guna Usaha


Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai (capital lease ) apabila memenuhi seluruh
kriteria berikut :
(a) Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan
pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat
dimulainya perjanjian sewa guna usaha;
6

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(b) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan
nilai sisa mencakup pengembalian harga perolehan barang modal yang disewagunausahakan
serta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha (full payout lease);
(c) Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.
Transaksi Sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut diatas dikelompokkan sebagai
transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).
Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa
guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode
garis lurus dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetappemilikan langsung (lihat kebijakan akuntansi mengenai aktiva tetap - pemilikan langsung).
Keuntungan yang timbul dari transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale and lease back)
ditangguhkan dan diamortisasikan sesuai dengan masa manfaat keekonomian aktiva yang di
sewa guna usaha.
j.

Beban Eksplorasi Ditangguhkan


Seluruh pengeluaran dalam rangka kegiatan eksplorasi yang memberi manfaat di masa depan
dibukukan sebagai Beban Eksplorasi Ditangguhkan.
Biaya eksplorasi evaluasi yang terkait dengan kegiatan yang berhasil, dikapitalisasi dan
diamortisasi pada saat eksploitasi dimulai dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan
cadangan terbukti atau umur ijin eksploitasi, mana yang lebih pendek.
Evaluasi atas nilai tercatat biaya eksplorasi yang ditangguhkan dilakukan pada setiap akhir
periode akuntansi dengan cara membandingkan saldo buku dengan nilai tunai bersih arus kas
dari perkiraan produksi selama umur sisa cadangan. Apabila nilai perkiraan produksi lebih
rendah dari nilai tercatat biaya eksplorasi ditangguhkan, maka selisihnya dibebankan pada tahun
berjalan.

k.

Beban Pengelolaan Lingkungan Hidup Ditangguhkan


Sesuai dengan PSAK No. 33 mengenai Akuntansi Pertambangan Umum taksiran biaya untuk
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang timbul sebagai akibat kegiatan eksplorasi dan
pengembangan diakru dengan mendebet Biaya Pengelolaan Lingkungan Hidup yang
Ditangguhkan dan mengkredit Kewajiban (Provision) Pengelolaan Lingkungan Hidup. Biaya yang
ditangguhkan ini akan diamortisasi pada saat dimulainya produksi komersial, biaya amortisasinya
dibukukan sebagai Biaya Produksi.

l.

Aktiva Lain-lain
Pos-pos yang tidak dapat secara layak digolongkan dalam aktiva tetap, dan juga tidak dapat
digolongkan dalam aktiva lancar, investasi/pernyertaan maupun aktiva tidak berwujud disajikan
dalam kelompok aktiva lain-lain.

m.

Kewajiban atas Imbalan Kerja


Perusahaan membukukan kewajiban atas imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Tenaga
Kerja No. 13 Tahun 2003. Sesuai dengan PSAK 24 (revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja,
kewajiban atas masa kerja lalu diestimasi dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.
Berdasarkan PSAK 24 (revisi 2004), beban imbalan kerja karyawan diakui langsung, kecuali
keuntungan (kerugian) aktuaria dan biaya jasa lalu (non-vested). Akumulasi keuntungan
(kerugian) aktuaria lebih dari 10% dari nilai sekarang kewajiban manfaat pasti diamortisasi
7

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

selama sisa masa kerja. Tetapi keuntungan (kerugian) aktuaria dari kewajiban pegawai yang
masih aktif bekerja setelah usia pensiun akan diakui langsung karena kewajiban sudah terjadi.
n.

Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi dan nilai wajar atas aktiva
bersih Perusahaan Anak/Perusahaan asosiasi pada tanggal akuisisi. Goodwill diamortisasi
dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya, yaitu 5 tahun. Manajemen
menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi atas perusahaan yang
bersangkutan pada saat akuisisi.

o.

Biaya Emisi Saham


Biaya yang berkaitan dengan emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor.

p.

Pengakuan Pendapatan dan Beban


Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat Perusahaan telah secara signifikan
memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli berdasarkan invoice yang
dibuat. Beban diakui pada saat terjadinya sejalan dengan berlalunya waktu (accrual basis).

q.

Pajak Penghasilan
Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar
pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Pajak
tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar
kemungkinan bahwa sejumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak, yakni laba yang dihitung sesuai dengan
peraturan perpajakan yang berlaku.

r.

Penurunan Nilai Aktiva


Sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai Penurunan Nilai Aktiva, yang berlaku efektif sejak
tanggal 1 Januari 2000, nilai aktiva yang dapat dipulihkan kembali diestimasi pada saat kejadiankejadian atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin
tidak dapat dipulihkan kembali. Bila ada, maka penurunan nilai aktiva diakui sebagai rugi pada
Laporan Laba Rugi.

s.

Informasi Segmen
Informasi segmen disajikan menurut pengelompokkan pangsa pasar.

t.

Laba per Saham


Laba per saham dasar disajikan sebagai jumlah laba dalam suatu periode yang tersedia untuk
setiap saham biasa yang beredar selama periode pelaporan. Laba per saham dilusian
memperhitungkan pula efek lain yang asumsinya diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham
biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan.

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

KAS DAN SETARA KAS

Kas
Dalam Mata Uang Rupiah
Dalam Mata Uang Asing
(2008: USD 1.262.68; 2007: USD 1.324,68)
Bank
Dalam Mata Uang Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Victoria
Bank of China
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Bumi Arta
PT Bank Central Asia Tbk
Dalam Mata Uang Asing
PT Bank Pan Indonesia Tbk
(2008: USD 231.181,86;
2007: USD 803.864,75)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(2008: USD 216.009,40;
2007: USD 103.329,91)
Bank of China
(2008: USD 21.943,70; 2007: USD 15.604,81)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2008: USD 11.774,84;
2007: USD 170.703,88)
PT Bank DBS Indonesia
(2008: USD 11.695,36; 2007: USD 46.866,39)
Deposito On Call
Dalam Mata Uang Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
Dalam Mata Uang Asing
PT Bank Pan Indonesia Tbk
(2008: USD 5.000.000,00)

2008
Rp
3.607.888.546

458.439.838

13.826.346

12.477.161

820.416.430
582.644.963
403.513.543
107.867.723
29.312.482
21.736.785
2.103.000
---

721.476.695
215.816.718
13.157.035.712
148.624.103
--2.378.000
4.200.892
914.155

2.531.441.367

7.571.602.089

2.365.302.931

973.264.422

240.283.515

146.981.705

128.934.498

1.607.859.846

128.064.193

441.434.527

3.000.000.000
---

-8.600.000.000
1.350.000.000

54.750.000.000

Jumlah

68.733.336.322

2007
Rp

-35.412.505.863

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Deposito merupakan deposito berjangka dalam mata uang USD dan Rupiah dengan tingkat bunga
per tahun sebagai berikut:
2008
%

2007
%

Tingkat Bunga
Rupiah
USD

4.

8,0

2,5 - 8,0

4,0 - 12,5

--

2008
Rp

2007
Rp

PIUTANG USAHA

Pihak Ketiga
Dalam Mata Uang Asing
Binzhou Resources Ltd
(2008: USD 1.450.165,68)
Jumlah

15.879.314.196

--

15.879.314.196

--

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut :

Rp
0 - 30 hari
31 - 60 hari
> 60 hari
Jumlah

2008

(%)

Rp

2007

(%)

15.879.314.196
---

100,00
---

----

----

15.879.314.196

100,00

--

--

Berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing debitur pada akhir tahun, manajemen perusahaan
berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih sehingga tidak membentuk penyisihan
piutang tak tertagih.
Piutang usaha Perusahaan Anak dijadikan jaminan atas pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia dan
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lihat Catatan 16).

10

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5.

PIUTANG LAIN-LAIN
2008
Rp
PT Kendawangan Lestari
Karyawan
PT Anindya Luhur Sejati
PT Kontraktor Indonesia
IBS Insurance Broking Service
Lain-lain
Jumlah

2007
Rp

6.870.632.168
219.792.568
182.510.000
--181.070.333

-593.531.713
-851.612.903
1.826.824.911
12.715.450

7.454.005.069

3.284.684.977

Piutang kepada PT Kendawangan Lestari merupakan piutang atas pemakaian solar dan sewa alat berat
sebagaimana diatur dalam kontrak kerjasama pembuatan infrastruktur jalan, piutang ini akan
dikompensasikan dengan hutang PT Harita Prima Abadi Mineral kepada PT Kendawangan Lestari.

6.

PERSEDIAAN
2008
Rp
Barang Jadi
Suku Cadang
Bahan Bakar Solar dan Oli
Barang Dalam Proses
Jumlah

2007
Rp

60.571.120.327
31.290.731.556
3.340.632.106
94.573.946

46.592.853.513
16.416.304.098
3.565.704.207
2.556.327.715

95.297.057.935

69.131.189.533

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan Anak tidak mengasuransikan persediaannya
dari berbagai risiko kerugian yang ada.
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan Anak
berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan tidak melebihi nilai realisasi bersihnya.

7.

PERPAJAKAN
a.

Pajak Dibayar di Muka

Pajak Pertambahan Nilai


Pajak Penghasilan Pasal 23
Jumlah

11

2008
Rp

2007
Rp

-92.400.000

200.000
92.400.000

92.400.000

92.600.000

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

b.

Hutang Pajak
2008
Rp
Pajak Penghasilan Pasal 29
Pajak Penghasilan Pasal 25
Pajak Penghasilan Pasal 23
Pajak Penghasilan Pasal 21
Pajak Pertambahan Nilai
Pasal 4 ayat (2)
Jumlah

c.

2007
Rp

36.846.603.404
3.249.109.941
1.648.065.948
998.993.125
50.431.298
76.887.594

17.459.667.621
2.118.646.724
1.388.385.163
739.969.010
878.908.704
33.421.700

42.870.091.310

22.618.998.922

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan


Manfaat (Beban) pajak penghasilan Perusahaan, terdiri dari :
2008
Rp
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
Jumlah

2007
Rp

(76.795.837.600)
2.337.178.470

(39.933.764.300)
2.166.591.617

(74.458.659.130)

(37.767.172.683)

Pajak Kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan menurut laporan laba rugi
komersial dengan rugi fiskal dan taksiran pajak penghasilan adalah sebagai berikut :
2008
Rp
Laba Komersial sebelum Pajak Penghasilan
berdasarkan Laporan Laba Rugi Konsolidasian
Dikurangi : Bagian Laba Komersial Perusahaan
Anak
Laba (Rugi) Komersial Perusahaan
Perbedaan Waktu:
Beban Imbalan Kerja
Penyusutan Kendaraan
Perbedaan Tetap:
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan yang
tidaK dapat dibiayakan
Jamuan dan Sumbangan
Penyusutan Kendaraan
Perbaikan dan Pemeliharaan Kendaraan
Pendapatan Bunga
Jumlah

12

2007
Rp

274.620.373.956

124.509.005.891

(246.079.501.828)
28.540.872.129

(125.637.247.560)
(1.128.241.669)

141.465.964
64.482.540

28.719.338
--

406.569.922
55.507.978
41.425.028
7.976.747
(1.219.403.017)
(501.974.838)

139.175.417
11.435.300
--(300.949.740)
(121.619.685)

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Taksiran Penghasilan Kena Pajak (Rugi Fiskal)


Penyesuaian SKP Tahun 2005
Koreksi atas Penyesuaian SKP tahun 2005
Kompensasi Rugi Fiskal

2008
Rp
28.038.897.291
-(590.312.042)
(26.436.760.346)

2007
Rp
(1.249.861.354)
3.453.027.156
(28.639.926.148)

Taksiran Penghasilan Kena Pajak


setelah Kompensasi Kerugian
(Rugi Fiskal)

1.011.824.903

(26.436.760.346)

Perhitungan beban pajak kini dan hutang pajak ada.lah sebagai berikut :
2008
Rp
Taksiran Penghasilan Kena Pajak
Perhitungan Beban Pajak Kini adalah sebagai berikut :
10% x Rp 50.000.000
15% x Rp 50.000.000
30% x (Rp 911.824.000 dan nihil untuk tahun
2008 dan 2007)

Dikurangi : Pajak Penghasilan Dibayar di Muka


Pasal 23

2007
Rp

1.011.824.000

--

5.000.000
7.500.000

---

273.547.200
286.047.200

---

285.195.581
285.195.581

92.400.000
92.400.000

851.619

(92.400.000)

Pajak Penghasilan Badan Kurang (Lebih) Bayar


Pajak Tangguhan

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah
tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dari dasar pengenaan pajak aktiva dan
kewajiban. Rincian dari aktiva pajak tangguhan Perusahaan dan Perusahaan Anak adalah sebagai
berikut:
Dibebankan ke
Laporan Laba
(Rugi)
(Disajikan
Kembali)
Rp

31 Des 2006
Rp

Dibebankan ke
Laporan Laba
(Rugi)
Rp

31 Des 2007
Rp

31 Des 2008
Rp

Perusahaan
Aktiva Pajak Tangguhan
Kewajiban atas Imbalan Kerja
Penyusutan Kendaraan
Efek Tarif Baru
Perusahaan Anak
Aktiva Pajak Tangguhan
Kewajiban atas Imbalan Kerja
Bunga Sewa Guna Usaha
Angsuran Pokok Sewa Guna Usaha
Penyusutan aktiva Sewa Guna Usaha
Penyusutan Aktiva Tetap
Efek Tarif Baru
Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan

144.806.570
---

8.615.801
---

153.422.371
---

(105.196.100)
18.055.111
(574.387)

48.226.271
18.055.111
(574.387)

163.916.630
185.092.868
(4.920.009.853)
3.693.310.686
1.796.083.246

210.137.383
-(3.063.872.259)
1.887.268.973
3.124.441.719

374.054.013
185.092.868
(7.983.882.112)
5.580.579.659
4.920.524.965

755.282.741
-(2.189.885.146)
369.342.642
3.551.680.997

1.129.336.754
185.092.868
(10.173.767.258)
5.949.922.301
8.472.205.962

--

--

--

(61.527.388)

(61.527.388)

1.063.200.147

2.166.591.617

3.229.791.764

2.337.178.470

5.566.970.234

13

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak
penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Laba Komersial sebelum Pajak Penghasilan


sesuai dengan Laporan Konsolidasian/
Laporan Laba Rugi
Dikurangi : Laba Komersial Perusahaan Anak
Laba (Rugi) Komersial Perusahaan
Pajak Penghasilan Dihitung dengan Tarif
Pajak yang Berlaku :
10%
15%
30%
Pengaruh Pajak atas Manfaat (Beban) yang
Tidak Dapat Diperhitungkan Menurut Fiskal:
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan yang
tidaK dapat dibiayakan
Jamuan dan Sumbangan
Penyusutan Kendaraan
Perbaikan dan Pemeliharaan Kendaraan
Pendapatan Bunga
Pengaruh Pajak atas Laba (Rugi)
Fiskal yang Tidak Diakui sebagai Aktiva
Pajak Tangguhan
Manfaat Pajak Penghasilan - Perusahaan
Pajak Kini
- Perusahaan
- Perusahaan Anak
Manfaat Pajak Penghasilan
- Perusahaan
- Perusahaan Anak
Jumlah Manfaat (Beban) Pajak
Penghasilan

14

2008

2007

Rp

Rp

274.620.373.956
(246.079.501.828)
28.540.872.129

124.509.005.891
(125.637.247.560)
(1.128.241.669)

--(8.562.261.639)

--338.472.499

(121.970.977)
(16.652.393)
(12.427.508)
(2.393.024)
365.820.905

(41.752.625)
(3.430.590)
--90.284.922

(8.349.884.636)

383.574.206

8.407.550.217
57.665.581

(383.574.208)
(8.615.801)

(286.047.200)
(76.509.790.400)

-(39.933.764.300)

(87.715.376)
2.424.893.846

8.615.801
2.157.975.816

(74.458.659.130)

(37.767.172.683)

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8.

UANG MUKA
2008
Rp
Uang Muka Pembelian Aktiva Tetap
Uang Muka Kerjasama
Uang Muka Operasional
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta)
Jumlah

2007
Rp

108.234.366.097
15.746.545.528
28.547.500
2.876.390.287

5.130.067.511
25.209.931.016
726.915.730
10.942.053.743

126.885.849.412

42.008.968.000

Uang muka kerjasama merupakan pembayaran uang muka atas kerjasama penambangan bauksit
antara Perusahaan dengan PT Putra Alam Lestari atas setiap metric ton bauksit yang diangkut keluar
dari lokasi pertambangan (lihat Catatan 32.i).
Uang muka pembelian aktiva tetap merupakan uang muka atas pembelian aktiva tetap berupa alat
berat, mesin, kendaraan, pembuatan washing plant, tromol dan genset. Jumlah uang muka yang
telah dibayarkan per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar USD 9.600,00
dan Rp 108.127.277.413 atau setara dengan Rp 108.234.366.097 dan USD 262.351,20 dan
Rp 2.718.657.155 atau setara dengan jumlah Rp 5.130.067.511.

9.

BIAYA DIBAYAR DI MUKA

Sewa
Asuransi
Iuran Tetap Tambang
Jumlah

10.

2008
Rp

2007
Rp

432.501.211
243.955.705
134.370.000

289.239.686
616.677.804
100.777.500

810.826.916

1.006.694.990

TRANSAKSI KEPADA PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA


Dalam kegiatan usahanya sehari-hari, Perusahaan Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa yang meliputi transaksi pinjam-meminjam uang serta pembayaran
terlebih dahulu beban - beban usaha. Pinjaman yang diberikan kepada atau yang diterima dari pihak
hubungan istimewa tidak dikenakan bunga, tidak ditentukan batas waktu pembayaran, batas
maksimum dan tidak ada perjanjian mengikat.

15

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi tersebut rinciannya sebagai berikut:
2008
Rp
a.

Piutang Hubungan Istimewa


PT Karya Utama Tambangjaya
- Rupiah
- USD (2007: USD 849.872,81)
PT Antar Sarana Rekasa
- Rupiah
- USD (2008: USD 82.444,18)
PT Harita Jayaraya
PT Kemakmuran Pertiwi Tambang
PT Budhi Kilauan Kebahagiaan Tambang
PT Gunajaya Karya Gemilang
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 juta)
Jumlah

b.

2.825.039.187
--

53.284.575.573
8.004.951.997

730.968.778
902.763.814
516.004.850
---39.989.935

---2.578.258.884
968.400.000
100.584.000
41.904.185

5.014.766.564

64.978.674.639

-1.450.000

8.459.053.326
--

1.450.000

8.459.053.326

Hutang Hubungan Istimewa


PT Antar Sarana Rekasa
PT Kemakmuran Pertiwi Tambang
Jumlah

11.

2007
Rp

AKTIVA TETAP
2008
Saldo Awal
Rp
Harga Perolehan
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan
Sarana dan Prasarana
Alat Berat
Peralatan Kerja
Mesin dan Instalasi
Inventaris dan Peralatan Kantor
Kendaraan

Aktiva Dalam Penyelesaian


Sewa Guna Usaha
Kendaraan
Alat Berat
Mesin dan Instalasi

-3.981.849.355
26.314.339.198
173.470.024.077
5.315.398.441
76.697.933.532
4.772.606.966
15.836.225.456
306.388.377.025

9.715.908.444

Reklasifikasi

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

Rp

Rp

Rp

Rp

-459.473.000
-29.401.987.900
-11.076.910.070
-1.267.000.000
42.205.370.970

1.621.273.000
--44.406.353.453
4.230.325.071
11.046.167.369
1.028.145.672
8.953.940.000
71.286.204.565

---45.135.127.975
-24.164.044.540
-738.000.000
70.037.172.515

1.621.273.000
4.441.322.355
26.314.339.198
202.143.237.455
9.545.723.512
74.656.966.431
5.800.752.638
25.319.165.456
349.842.780.045

(9.740.393.455) 108.575.645.245

--

108.551.160.234

-----

-----

1.332.500.000
4.315.584.550
2.045.211.640
7.693.296.190

-- 179.861.849.810

70.037.172.515

466.087.236.469

2.599.500.000
(1.267.000.000)
33.717.572.450 (29.401.987.900)
3.841.201.255
(1.795.989.615)
40.158.273.705 (32.464.977.515)
356.262.559.174

16

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2008
Saldo Awal
Rp
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan
Sarana dan Prasarana
Alat Berat
Peralatan Kerja
Mesin dan Instalasi
Inventaris dan Peralatan Kantor
Kendaraan

Sewa Guna Usaha


Kendaraan
Alat Berat
Mesin dan Instalasi

263.201.281
10.487.726.951
28.566.754.828
1.760.619.716
16.791.895.303
1.275.073.082
2.756.916.237
61.902.187.398

Reklasifikasi

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

Rp

Rp

Rp

Rp

--14.099.073.040
-679.427.089
-556.408.334
15.334.908.463

288.281.431
4.742.216.860
29.606.326.429
1.384.363.489
14.344.056.663
1.198.881.212
3.077.252.363
54.641.378.447

--12.066.969.504
-4.527.701.113
-325.416.667
16.920.087.284

551.482.712
15.229.943.811
60.205.184.793
3.144.983.205
27.287.677.942
2.473.954.294
6.065.160.267
114.958.387.024

680.364.789
(556.408.334)
12.686.209.337 (14.099.073.040)
803.491.327
(679.427.089)
14.170.065.453 (15.334.908.463)

197.788.337
3.831.862.615
548.184.560
4.577.835.512

-----

321.744.792
2.418.998.912
672.248.798
3.412.992.502

59.219.213.959

16.920.087.284

118.371.379.526

76.072.252.851
Nilai Buku

280.190.306.323

Saldo Awal
Rp
Harga Perolehan
Pemilikan Langsung
Bangunan
Sarana dan Prasarana
Alat Berat
Peralatan Kerja
Mesin dan Instalasi
Inventaris dan Peralatan Kantor
Kendaraan

Aktiva Dalam Penyelesaian


Sewa Guna Usaha
Kendaraan
Alat Berat
Mesin dan Instalasi

--

347.715.856.943

Reklasifikasi
Rp

Pengurangan
Rp

Saldo Akhir
Rp

3.172.678.605
21.107.829.461
103.228.438.022
3.184.447.098
43.231.733.925
1.989.977.197
8.173.515.000
184.088.619.308

431.206.550
4.828.580.064
--16.626.254.148
--21.886.040.762

377.964.200
377.929.673
70.241.586.055
2.130.951.343
7.226.403.361
2.782.629.769
7.662.710.456
90.800.174.857

---------

3.981.849.355
26.314.339.198
173.470.024.077
5.315.398.441
76.697.933.532
4.772.606.966
15.836.225.456
306.388.377.025

21.886.040.762

(21.886.040.762)

9.715.908.444

--

9.715.908.444

2.599.500.000
33.717.572.450
3.841.201.255
40.158.273.705

---(12.760.702.200)

-----

-----

2.599.500.000
33.717.572.450
3.841.201.255
40.158.273.705

246.132.933.775
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan
Sarana dan Prasarana
Alat Berat
Peralatan Kerja
Mesin dan Instalasi
Inventaris dan Peralatan Kantor
Kendaraan

2007
Penambahan
Rp

81.505.623
5.980.551.682
5.335.727.719
783.260.188
5.324.833.545
457.351.937
1.019.891.828
18.983.122.522

100.516.083.301

-------12.287.226.054

17

181.695.658
4.507.175.269
23.231.027.109
977.359.528
11.046.793.797
817.721.145
1.737.024.409
42.498.796.915

356.262.559.174

---------

263.201.281
10.487.726.951
28.566.754.828
1.760.619.716
16.791.895.303
1.275.073.082
2.756.916.237
61.902.187.398

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo Awal
Rp
Sewa Guna Usaha
Kendaraan
Alat Berat
Mesin dan Instalasi

296.777.289
7.259.050.418
323.341.170
7.879.168.877

Reklasifikasi
Rp
---(12.287.226.054)

26.862.291.399
Nilai Buku

2007
Penambahan
Rp
383.587.500
5.427.158.919
480.150.157
6.290.896.576
48.789.693.491

219.270.642.376

Pengurangan
Rp

Saldo Akhir
Rp
-----

680.364.789
12.686.209.337
803.491.327
14.170.065.453
76.072.252.851
280.190.306.323

Beban penyusutan yang dibebankan ke laporan laba rugi untuk tahun-tahun yang berakhir pada
31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 54.968.520.910 dan Rp 49.208.897.791 yang
sisanya diakui sebagai beban eksplorasi ditangguhkan.
Pada tanggal 8 September 2006, terjadi peristiwa kebakaran pada pabrik serta kantor Perusahaan,
yang mengakibatkan terbakarnya aktiva tetap Perusahaan (lihat Catatan 32.m).
Mesin dan kendaraan tertentu Perusahaan Anak sebesar Rp 92.111.000.000 dan USD 2,348,335.00
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lihat
Catatan 16).
Aktiva dalam penyelesaian per 31 Desember 2008 dan 2007 dengan tingkat penyelesaian masingmasing 90%. Estimasi penyelesaian proyek untuk tahun 2008 adalah tahun 2009.
Pada tahun 2008, aktiva tetap Perusahaan dan Perusahaan Anak telah diasuransikan terhadap risiko
kerugian dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 179.194.789.338 dan USD 6.142.881.
Pada tahun 2008 terdapat pengurangan aktiva tetap alat berat yang disebabkan oleh penjualan 74 unit
dump truck dan alat berat masing-masing 27 unit milik Perusahaan dan 47 unit milik Perusahaan Anak.
Transaksi Penjualan 74 unit dump truck/alat berat merupakan transaksi yang mengandung unsur
benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.1 mengenai Benturan
Kepentingan Transaksi Tertentu, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-32/PM/2000 tanggal
22 Agustus 2000. Transaksi tersebut telah memperoleh persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan, tanggal 19 Juni 2008 sesuai dengan Akta No.17 dari Leolin
Jayayanti, SH mengenai Berita Acara RUPSLB. Pengurangan 1 unit dump truck yang terbakar,
Perusahaan telah mengajukan klaim kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia berdasarkan polis
asuransi No: JKT00-G-0707-00E0012343 dengan nilai pertanggungan USD 55,436.00 dan pengajuan
tersebut telah disetujui oleh PT Asuransi Allianz Utama Indonesia pada tanggal 25 Pebruari 2009
berdasarkan Discharge Form Claims No: E080200041 dengan nilai persetujuan klaim sebesar USD
46,774.31 yang jangka waktu realisasinya belum ditentukan (lihat Catatan 33.b).
Pada tahun 2008 terjadi penghapusan aktiva tetap Perusahaan Anak akibat kerusakan dan biaya
perbaikan yang tinggi dengan total nilai buku sebesar Rp 23.602.336.620. Penghapusan aktiva tetap
berdasarkan surat persetujuan dari manajemen tanggal 30 Desember 2008 (Lihat Catatan 27).
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak terdapat indikasi penurunan nilai aktiva tetap.

18

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12.

BEBAN EKSPLORASI DITANGGUHKAN


2008
Rp

2007
Rp

Marau - Pering Kenyit


Simpang Dua
Kendawangan
Sandai
Simpang Hulu
Balangan dan Kepulauan Riau
Amortisasi

16.712.656.417
14.650.439.311
13.131.855.723
9.538.291.223
3.053.030.347
-(13.650.642.189)

6.652.021.142
19.077.837.645
13.131.855.723
6.233.910.240
2.085.830.100
50.207.000
(13.650.642.189)

Jumlah

43.435.630.832

33.581.019.661

Akun ini merupakan pengeluaran-pengeluaran Perusahaan Anak sehubungan dengan aktivitas


eksplorasi yang mempunyai manfaat ekonomis di masa depan dan dibukukan sebagai beban eksplorasi
ditangguhkan.
Berdasarkan Laporan Deliniasi Titik Prospek dan Penghitungan Sumber Daya Bauksit No.
02/EVAL.Cad/ PT.LEM/I/2009 tanggal 5 Januari 2009, yang dikeluarkan oleh Consulting Tim
Geokomputansi PT Laurasia EcoMine, dinyatakan bahwa berdasarkan analisa, kandungan bauksit di
daerah Simpang Dua, Sandai, Marau, Simpang Hulu memiliki kualitas kurang baik sehingga
Perusahaan Anak melakukan pembebanan atas beban eksplorasi ditangguhkan sampai dengan 31
Desember 2008 sebesar 40% senilai Rp 29.302.944.865 (lihat catatan 26). Sebesar Rp
2.509.208.056 merupakan pembebanan atas beban eksplorasi ditangguhkan tahun 2008. Beban
amortisasi pada tahun 2007 sebesar Rp 5.550.279.744 disajikan sebagai bagian dari Beban Pokok
Penjualan (lihat Catatan 25).

13.

PENYISIHAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP


Perusahaan Anak melakukan penyisihan untuk pengelolaan lingkungan hidup yang berhubungan
dengan reklamasi, biaya penutupan tambang dan revegetasi pada saat berakhirnya masa tambang.
Estimasi manajemen atas jumlah biaya restorasi, rehabilitasi, biaya penutupan dan revegetasi tambang
adalah sebesar Rp 12.954.745.070 dan Rp 13.441.682.570 masing-masing per 31 Desember 2008 dan
2007. Beban pengelolaan lingkungan hidup di tangguhkan diamortisasi selama 10 tahun sejak Agustus
2005 dan mulai Januari 2007 diubah menjadi 5 tahun.
Beban amortisasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masingmasing sebesar Rp 4.744.193.621 dan Rp 4.092.095.677 yang disajikan sebagai bagian dari beban
pokok penjualan (lihat Catatan 25).

19

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14.

HUTANG USAHA
2008
Rp

Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa


Hutang Pembelian Bahan
PT Gideon Pacific
(2007: USD 21.435,50)
Pihak Ketiga
Dalam Mata Uang Rupiah
Dalam Mata Uang Asing
Jumlah

2007
Rp

--

201.900.974

41.664.689.903
60.081.765.762

53.940.325.251
31.542.600.924

101.746.455.665

85.482.926.175

101.746.455.665

85.684.827.149

Hutang usaha kepada pihak ketiga merupakan hutang atas pembelian bahan baku untuk proses
produksi Perusahaan Anak dan hutang usaha lainnya Perusahaan Anak yang jatuh tempo antara 1
(satu) sampai 2 (dua) bulan.
Atas hutang usaha tersebut diatas tidak mensyaratkan adanya jaminan dan tidak ada hutang usaha
Perusahaan yang dalam kondisi default.

15.

BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR


2008
Rp
Sales pinalty
Gaji dan tunjangan pegawai
Royalti
Bunga bank
Komisi penjualan
Lain-lain
Jumlah

20

2007
Rp

21.471.426.965
4.250.857.069
3.410.544.050
320.160.238
251.018.567
777.044.113

4.398.347.009
2.030.491.300
3.223.619.109
498.133.839
1.220.215.296
370.633.396

30.481.051.002

11.741.439.949

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16.

HUTANG BANK
2008
Rp
PT Bank DBS Indonesia
Dalam Mata Uang Rupiah
Dalam Mata Uang Asing
(2008: USD 8.000.000,00; 2007 USD 11.400.000,00)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(2008: USD 1.510.825,55; 2007: USD 4.099.788,00)
Jumlah Pinjaman

2007
Rp

10.000.000.000

10.000.000.000

87.600.000.000

107.376.600.000

16.543.539.773
114.143.539.773

38.615.903.077
155.992.503.077

10.000.000.000

10.000.000.000

87.600.000.000

79.119.600.000

16.543.539.773
114.143.539.773

26.745.734.077
115.865.334.077

--

--

--

28.257.000.000

--

11.870.169.000

--

40.127.169.000

Dikurangi : Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu

Satu Tahun
PT Bank DBS Indonesia
Dalam Mata Uang Rupiah
Dalam Mata Uang Asing
(2008: USD 8.000.000,00; 2007: USD 8.400.000,00)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(2008: USD 1.510.825,55; 2007: USD 2.839.551,34)
Jumlah
Bagian Jangka Panjang
PT Bank DBS Indonesia
Dalam Mata Uang Rupiah
Dalam Mata Uang Asing
(2007: USD 3.000.000,00)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(2007: USD 1.260.236,65)
Jumlah
PT Bank DBS Indonesia

Perusahaan Anak memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja dari PT Bank DBS Indonesia berdasarkan
Akta Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 76 tanggal 31 Mei 2006 yang dibuat di hadapan Veronica
Nataadmadja, SH, notaris di Jakarta, berupa fasilitas Uncommitted Revolving Credit Facility sejumlah
maksimal USD 5.000.000,00 (fasilitas RCF I) dan Rp 20.000.000.000 (fasilitas RCF II). Perusahaan
memperoleh tambahan Fasilitas Kredit Modal Kerja dari PT Bank DBS Indonesia berdasarkan Akta
Perubahan Pertama Terhadap Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 26 tanggal 12 September 2006 yang
dibuat di hadapan Veronica Nataadmadja, SH, notaris di Jakarta, berupa fasilitas Term Loan Facility
sejumlah maksimal USD 8,000,000.00 (fasilitas TL).
Fasilitas ini dimulai tanggal 31 Mei 2006 dan telah berakhir pada tanggal 31 Mei 2008 yang kemudian
diperpanjang kembali dengan Perubahan Kedua Terhadap Perjanjian Fasilitas Perbankan No.
285A/PFPA-DBSI/X/2008 pada tanggal 24 Oktober 2008 akan berakhir pada mana yang lebih dahulu
terjadi:
Tanggal 31 Mei 2009; atau
Tanggal lain dimana Fasilitas Perbankan di atas diakhiri berdasarkan keadaan akibat perubahan
hukum dan peristiwa cidera janji.
21

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tingkat bunga yang dikenakan sebesar cost of fund Dollar Amerika Serikat dari Bank ditambah
2,25% per tahun (fasilitas RCF I) dan cost of fund Rupiah dari Bank ditambah 2,25% per tahun
(fasilitas RCF II), dan cost of fund Dollar Amerika Serikat dari Bank ditambah 2,75% per tahun
(fasilitas TL).
Jaminan atas fasilitas kredit ini berupa:
1.
Rekening penampungan dan Rekening operasional Perusahaan Anak dengan nilai penjaminan
hingga sejumlah Rp 5.000.000.000;
2.
Tagihan atau piutang Perusahaan Anak dengan nilai penjaminan hingga sejumlah
Rp 10.000.000.000;
3.
Jaminan pribadi Tuan Lim Gunawan Hariyanto;
4.
Perjanjian pengalihan hak atas kontrak penjualan (assignment of sales contract agreement)
antara Perusahaan Anak dengan:
a. Shandong Xin Fa Aluminium Electricity Group;
b. Shandong Wei Qiao Pioneering Group; dan
c. Shandong Nanshan Industrial Co.
5.
Jaminan kebendaan fidusia atas mesin-mesin milik Nasabah untuk menjamin kewajiban nasabah
kepada Bank berdasarkan Fasilitas TL dengan nilai penjaminan hingga sejumlah
USD 8,000,000.00 (selanjutnya disebut sebagai Fidusia Mesin).
Tanpa persetujuan tertulis dari pihak bank, Perusahaan Anak tidak diperkenankan membayar dividen,
mengikatkan diri sebagai penjamin kepada pihak ketiga dan menerima kredit dari bank lain yang
jumlahnya melebihi USD 1,000,000.00.
Jumlah fasilitas pinjaman yang telah diberikan kepada Perusahaan Anak adalah sebanyak
Rp 20.000.000.000 dan USD 13,000,000.00.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Perusahaan Anak telah memperoleh kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk berdasarkan Akta
Perjanjian Kredit No. 39 tanggal 28 Maret 2006 dan mengalami Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit
No. 06 tanggal 10 Oktober 2006 yang dibuat dihadapan B. Betty Budiyanti Moesigit, SH, notaris di
Jakarta. Fasilitas kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:
a.

Kredit Angsuran Berjangka 1 (KAB 1) Non Revolving


Jumlah Maksimum Kredit

Jangka Waktu

Tingkat Suku Bunga

USD 448,039.00 atau setara dengan Rupiah sebesar Rp


4.077.154.900
36 (tiga puluh enam) bulan termasuk grace period 3 (tiga)
bulan ditambah availability 4 (empat) bulan terhitung sejak
tanggal 28 September 2006 yang akan jatuh tempo
pada tanggal 28 September 2009.
Cost of Fund + spread / ( 9 % per tahun)

Saldo pinjaman Perusahaan Anak per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah
sebesar USD 50,564.36 atau setara dengan Rp 553,679,742 dan USD 230,266.75 atau setara
dengan Rp 2.168.882.518

22

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

b.

Kredit Angsuran Berjangka 2 (KAB 2) Non Revolving


Jumlah Maksimum Kredit

Jangka Waktu

Tingkat Suku Bunga

USD 348,182.00 atau setara dengan Rupiah sebesar Rp


3.168.456.200
24 (dua puluh empat) bulan termasuk grace period 2
(dua) bulan ditambah availability 2 (dua) bulan terhitung
sejak tanggal 28 September 2006 yang akan jatuh tempo
pada tanggal 28 September 2008.
Cost of Fund + spread / ( 9 % per tahun)

Perusahaan Anak telah melunasi pinjaman per 31 Desember 2008 sedangkan saldo pinjaman
per 31 Desember 2007 adalah sebesar USD 67,992.00 atau setara dengan Rp 640.416.648
c.

Kredit Angsuran Berjangka 3 (KAB 3) Non Revolving


Jumlah Maksimum Kredit

Jangka Waktu

Tingkat Suku Bunga

USD 2,463,779.00 atau setara dengan Rupiah sebesar


Rp 22.420.388.900
36 (tiga puluh enam) bulan termasuk grace period 3
(tiga) bulan ditambah availability 4 (empat) bulan terhitung
sejak tanggal 28 September 2006 yang akan jatuh
tempo pada tanggal 28 September 2009.
Cost of Fund + spread / ( 9 % per tahun).

Saldo pinjaman Perusahaan Anak per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah
sebesar USD 411,261.79 atau setara dengan Rp 4.503.316.601 dan USD 1,334,290.03 atau
setara dengan Rp 12.567.677.793
d.

Kredit Angsuran Berjangka 4 (KAB 4) Non Revolving


Jumlah Maksimum Kredit

Jangka Waktu

Tingkat Suku Bunga

USD 1,977,280.00 atau setara dengan Rupiah sebesar Rp


17.993.248.000
36 (tiga puluh enam) bulan termasuk grace period 3 (tiga)
bulan ditambah availability 4 (empat) bulan terhitung
sejak tanggal 10 Oktober 2006 yang akan jatuh tempo pada
tanggal 10 Pebruari 2010.
Cost of Fund + spread / ( 9 % per tahun).

Saldo pinjaman Perusahaan Anak per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah
sebesar USD 557,528.30 atau setara dengan Rp 6.104.934.885 dan USD 1,204,349.57 atau
setara dengan Rp 11.343.768.600
e.

Kredit Angsuran Berjangka 5 (KAB 5) Non Revolving


Jumlah Maksimum Kredit

Jangka Waktu

Tingkat Suku Bunga

USD 1,240,985.00 atau setara dengan Rupiah sebesar Rp


11.292.963.500
24 (dua puluh empat) bulan tanpa grace period ditambah
availability 4 (empat) bulan terhitung sejak tanggal 10
Oktober 2006 yang akan jatuh tempo pada tanggal 10
Pebruari 2009.
Cost of Fund + spread / ( 9 % per tahun).

23

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Perusahaan Anak telah melunasi pinjaman per 31 Desember 2008 sedangkan saldo per
31 Desember 2007 adalah sebesar USD 542,650.17 atau setara dengan Rp 5.111.221.951
f.

Kredit Angsuran Berjangka 6 (KAB 6) Non Revolving


Jumlah Maksimum Kredit

Jangka Waktu

Tingkat Suku Bunga

USD 375,000.00 atau setara dengan Rupiah sebesar


Rp 3.412.500.000
18 (delapan belas) bulan tanpa grace period ditambah
availability 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal 30 Juli 2007
yang akan jatuh tempo pada tanggal 2 April 2009.
Cost of Fund + spread / ( 9 % per tahun).

Saldo pinjaman Perusahaan Anak per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah
sebesar USD 53,954.55 atau setara dengan Rp 590.802.323 dan USD 141,266.82 atau setara
dengan Rp 1.330.592.272.
g.

Kredit Angsuran Berjangka 7 (KAB 7) Non Revolving


Jumlah Maksimum Kredit

Jangka Waktu

Tingkat Suku Bunga

USD 735,856.00 atau setara dengan Rupiah sebesar Rp


6.687.189.600
18 (delapan belas) bulan tanpa grace period ditambah
availability 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal 30 Juli 2007
yang akan jatuh tempo pada tanggal 2 April 2009.
Cost of Fund + spread / ( 9 % per tahun).

Saldo pinjaman Perusahaan Anak per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah
sebesar USD 60,532.38 atau setara dengan Rp 662.829.561 dan USD 141,266.83 atau setara
dengan Rp 1.330.592.272
h.

Kredit Angsuran Berjangka 8 (KAB 8) Non Revolving


Jumlah Maksimum Kredit

Jangka Waktu

Tingkat Suku Bunga

USD 3,000,000.00 atau setara dengan Rupiah sebesar


Rp 27.600.000.000
36 (tigapuluh enam bulan) bulan tanpa grace period untuk
asset baru atau 24 (dua puluh empat) bulan untuk asset bekas
ditambah availability 6 (enam) bulan
Cost of Fund + spread / ( 9 % per tahun).

Saldo pinjaman Perusahaan Anak per 31 Desember 2008 adalah sebesar USD 376,984.17 atau
setara dengan Rp 4.127.976.662
Fasilitas kredit yang diterima, seluruhnya digunakan untuk pembelian mesin atau alat-alat berat
yang akan dipakai untuk operasional Perusahaan Anak.
Seluruh pinjaman ini dijamin dengan mesin yang diikat secara fiducia, piutang usaha dengan nilai
penjaminan sekurang-kurangnya sebesar Rp 80.978.312.500, jaminan pribadi dari Tuan Lim
Gunawan Hariyanto serta PT HJR.
Perusahaan Anak tidak diperkenankan merubah susunan pengurus, susunan para pemegang
saham dan nilai saham Perusahaan, mengumumkan dan membagikan dividen saham
Perusahaan, melakukan merger atau akuisisi, kecuali ditentukan lain oleh pihak bank.
24

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17.

HUTANG PEMBELIAN AKTIVA TETAP


Perusahaan Anak melakukan transaksi pembelian aktiva tetap kendaraan bermotor yang
pembiayaannya melalui PT Bank Jasa Jakarta dan PT Bank Victoria International Tbk dengan periode
36 bulan, tingkat bunga berkisar 8% - 10% per tahun. Kemudian pada tahun 2008 Perusahaan Anak
menambah aktiva tetap melalui pembiayaan oleh PT Bank Panin Tbk dengan periode 12 bulan, tingkat
bunga 6% - 14% per tahun Rincian per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah:
2008
Rp

PT Bank Jasa Jakarta

2007
Rp

Jumlah Kewajiban Angsuran


Beban Bunga

---

75.381.300
(5.063.648)

Nilai Tunai dari Pembayaran

--

70.317.652

Bagian Hutang Pembelian Aktiva Tetap Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu
Satu Tahun

--

(70.317.655)

Bagian Hutang Pembelian Aktiva Tetap Jangka Panjang

--

--

75.034.003
(3.530.621)

380.855.005
(41.975.540)

Nilai Tunai dari Pembayaran

71.503.382

338.879.465

Bagian Hutang Pembelian Aktiva Tetap Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam
Waktu Satu Tahun

(71.503.382)

(267.376.083)

--

71.503.382

1.502.033.417
(98.522.915)

---

Nilai Tunai dari Pembayaran

1.403.510.502

--

Bagian Hutang Pembelian Aktiva Tetap Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam
Waktu Satu Tahun

(1.403.510.502)

--

--

--

PT Bank Victoria International Tbk


Jumlah Kewajiban Angsuran
Beban Bunga

Bagian Hutang Pembelian Aktiva Tetap Jangka Panjang


PT Bank Pan Indonesia Tbk
Jumlah Kewajiban Angsuran
Beban Bunga

Bagian Hutang Pembelian Aktiva TetapJangka Panjang

25

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18.

HUTANG SEWA GUNA USAHA


Akun ini merupakan saldo kewajiban pokok sewa guna usaha Perusahaan Anak dari PT Orix Indonesia
sehubungan dengan perolehan fasilitas pembiayaan sewa guna usaha aktiva tetap berupa kendaraan
dan alat berat serta dari PT Buana Finance Tbk (d/h PT Bina Danatama Finance Tbk) sehubungan
dengan perolehan fasilitas pembiayaan sewa guna usaha aktiva tetap berupa kendaraan, alat berat dan
mesin.
Saldo kewajiban pokok adalah sebagai berikut:

PT Orix Indonesia (USD)


Kewajiban Angsuran
(2008: USD 13,269.97; 2007: USD 334,435.00)
Dikurangi Beban Bunga
(2008: USD 154.97; 2007: USD 19,564.09)
Nilai Tunai dari Pembayaran Sewa Guna Usaha
Minimum
(2008: USD 13,115.00; 2007: USD 314,870.91)
Hutang Sewa Guna Usaha yang Jatuh Tempo dalam
Waktu Satu Tahun
(2008: USD 13,115.00; 2007: USD 301,752.91)

2008
Rp
145.306.171

3.150.052.684

(1.696.921)

(184.274.164)

143.609.250

2.965.778.520

(143.609.250)

(2.842.210.659)

--

123.567.861

Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang


(2007: USD 13,118.00)

PT Orix Indonesia (Rupiah)


Kewajiban Angsuran
Dikurangi Beban Bunga
Nilai Tunai dari Pembayaran Sewa Guna Usaha
Minimum
Hutang Sewa Guna Usaha yang Jatuh Tempo dalam
Waktu Satu tahun

2007
Rp

2008
Rp

2007
Rp

25.500.000
(398.967)

523.150.500
(43.250.000)

25.101.033

479.900.500

(25.101.033)

(454.799.467)

--

25.101.033

Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang


2008
Rp
PT Buana Finance Tbk (d/h PT Bina Danatama
Finance Tbk (US Dolar)
Kewajiban Angsuran
(2008: USD 35,293.79;
2007: USD 499,603.66)
Dikurangi Beban Bunga
(2008: USD 1,245.75; 2007: USD 25,955.99)

26

2007
Rp

386.467.000

4.705.766.874

(13.641.400)

(244.479.470)

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2008
Rp
Nilai Tunai dari Pembayaran Sewa Guna Usaha
Minimum
(2008: USD 34,048.00;
2007: USD 473,647.67)
Hutang Sewa Guna Usaha yang Jatuh Tempo Dalam
Waktu Satu Tahun
(2008: USD 34,048.00; 2007: USD 412,237.91)
Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang
(2007: USD 61,409.76)

19.

2007
Rp

372.825.600

4.461.287.404

(372.825.600)

(3.882.868.874)

--

578.418.530

KEWAJIBAN ATAS IMBALAN KERJA


Perusahaan
Kewajiban atas imbalan kerja merupakan kewajiban yang diakui berhubungan dengan jasa yang
diberikan oleh karyawan dan dihitung sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun
2003 tentang ketenagakerjaan dan PSAK 24 (revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja. Kewajiban tersebut
dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dimana beban manfaat karyawan diakui
langsung, kecuali keuntungan (kerugian) aktuaria dan biaya jasa lalu (non-vested). Akumulasi
keuntungan (kerugian) aktuaria lebih dari 10% dari nilai sekarang kewajiban manfaat pasti,
diamortisasi selama sisa masa kerja. Tetapi keuntungan (kerugian) aktuaria dari kewajiban pegawai
yang masih aktif bekerja setelah usia pensiun akan diakui langsung karena kewajibannya sudah terjadi.
Perhitungan aktuaria atas kewajiban Perusahaan di lakukan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris
independen, berdasarkan laporannya tertanggal 17 Pebruari 2009. Perhitungan aktuaria tersebut
menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.

Tingkat Diskonto Tahunan


:
12% per tahun
Peningkatan Gaji Tahunan
:
10% per tahun
Usia Pensiun
:
55 Tahun
Tingkat mortalita (kematian) mengikuti tabel TMI-II-99

Perhitungan beban imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan laba rugi Perusahaan adalah sebagai
berikut:

27

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

a.

Beban estimasi kewajiban atas imbalan kerja yang diakui di laporan Laba Rugi adalah sebagai
berikut:
2008
2007
Rp
Rp
Biaya Jasa Kini
Beban Bunga
Amortisasi dari Biaya Jasa Lalu yang Belum
Diakui - Non Vested
Amortisasi Koreksi Aktuaria
Jumlah Beban atas Imbalan Kerja Karyawan

b.

138.448.456
3.052.970

28.719.338
--

-(35.461)
141.465.964

--28.719.338

Estimasi kewajiban atas imbalan kerja yang diakui di neraca adalah sebagai berikut:
2008
Rp
Saldo Awal Tahun
Beban atas Imbalan Kerja Karyawan Tahun
Berjalan
Realisasi Pembayaran Manfaat
Kewajiban atas Imbalan Kerja

c.

2007
Rp

28.719.338
141.465.964

--

--

28.719.338
--

170.185.302

28.719.338

Perubahan estimasi kewajiban atas imbalan kerja yang diakui di neraca adalah sebagai berikut:
2008
Rp

2007
Rp

Nilai Sekarang Kewajiban Kini


Kerugian Aktuaria yang Belum Diakui
Beban atas Imbalan Kerja yang Diakui pada Tahun
Berjalan

28.719.338
(110.164.643)

25.441.416
3.277.922

251.630.607

--

Kewajiban atas imbalan kerja

170.185.302

28.719.338

Jumlah kewajiban tersebut akan dievaluasi dan dinilai kembali pada akhir tahun.
Perusahaan Anak
Perusahaan Anak menghitung estimasi kewajiban atas imbalan kerja berdasarkan perhitungan
aktuaria PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen berdasarkan laporannya tertanggal
19 Januari 2009.

28

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Perhitungan aktuaria tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:


Tingkat Kematian
Tingkat Diskonto Tahunan
Peningkatan Gaji Tahunan
Usia Pensiun Normal
a.

:
:
:
:

Tabel Mortalita Indonesia (TM - II) - 99


12% per tahun
10% per tahun
55 Tahun

Beban estimasi kewajiban atas imbalan kerja yang diakui di laporan Laba Rugi adalah sebagai
berikut:
2008
Rp
Biaya Jasa Kini
Beban Bunga
Amortisasi dari Biaya Jasa Lalu yang Belum
Diakui (Non Vested)
Penyesuaian Amortisasi
Beban Estimasi kewajiban atas Imbalan
Kerja

b.

2.475.486.707
202.507.211

661.728.993
47.180.218

538.632
18.905.810

538.632
(8.989.901)

2.697.438.360

700.457.942

Perubahan estimasi kewajiban atas imbalan kerja yang diakui di Neraca adalah sebagai berikut:
2008
Rp

c.

2007
Rp

Nilai Sekarang Kewajiban Manfaat Karyawan


Masa Lalu
Kewajiban Masa Lalu yang Masih Diakui di Tahun
Mendatang (Non Vested)
Keuntungan (Kerugian) Akturial yang Belum
Diakui
Jumlah

2007
Rp

5.756.694.269

2.025.072.110

(9.156.750)

(9.695.382)

(1.646.351.363)

(611.628.932)

4.101.186.156

1.403.747.796

Estimasi atas imbalan kerja yang diakui di Neraca adalah sebagai berikut:
2008
Rp
Saldo Awal Tahun
Beban atas Imbalan Kerja Karyawan
Tahun Berjalan
Kewajiban atas Imbalan Kerja

29

2007
Rp

1.403.747.796

703.289.854

2.697.438.360

700.457.942

4.101.186.156

1.403.747.796

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20.

GOODWILL
Merupakan nilai lebih atas pembayaran yang diterima dalam rangka investasi ke PT Harita Prima Abadi
Mineral dibandingkan nilai bukunya dengan perhitungan sebagai berikut:
2008
Rp
Nilai Perolehan Investasi
(75% dari Modal Saham PT Harita Prima Abadi
Mineral)
Nilai Buku Per 31 Desember 2005
(75% dari Ekuitas PT Harita Prima Abadi Mineral)
Ekuitas PT Harita Prima Abadi Mineral
Per 31 Desember 2005 sebesar Rp 54.594.711.340
Akumulasi Amortisasi
Nilai Buku

2007
Rp

39.000.000.000

39.000.000.000

40.946.033.505

40.946.033.505

1.946.033.505
(1.167.620.103)

1.946.033.505
(778.413.402)

778.413.402

1.167.620.103

21. HAK MINORITAS


Hak minoritas atas aktiva bersih Perusahaan Anak:
Jumlah
Rp
PT Harita Prima Abadi Mineral
Modal Dasar
Saldo Laba - 1 Januari 2008
Saldo Laba Tahun Berjalan
Deviden

50.000.000.000
153.289.680.325
171.994.605.274
(80.000.000.000)

2008
Persentase
25%
25%
25%
25%

Jumlah

Hak Minoritas
Rp
12.500.000.000
38.322.420.081
42.998.651.318
(20.000.000.000)
73.821.071.399

Jumlah
Rp
PT Harita Prima Abadi Mineral
Modal Dasar
Saldo Laba - 1 Januari 2007
Saldo Laba Tahun Berjalan

50.000.000.000
65.428.221.249
87.861.459.076

Jumlah

2007
Persentase
25%
25%
25%

Hak Minoritas
Rp
12.500.000.000
16.357.055.312
21.965.364.769
50.822.420.081

30

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22.

MODAL SAHAM
Modal saham dan susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
adalah sebagai berikut :
Modal Ditempatkan
Pemegang Saham
PT Suryaputra Inti Mulia
Red Eastern Shipping &
Mining Pte. Ltd
Richburg Enterprise Pte.
Ltd
Lain-lain
Jumlah

(Lembar)

(Lembar)

PT Suryaputra Inti Mulia


Red Eastern Shipping &
Mining Pte. Ltd
Richburg Enterprise Pte. Ltd
Lain-lain
Jumlah

23.

Kepemilikan
Rp

(%)

215.089.600

215.089.600

21.508.960.000

19,14

573.026.100

573.026.100

57.302.610.000

51,00

243.367.660
92.094.940

243.367.660
92.094.940

24.336.766.000
9.209.494.000

21,66
8,20

1.123.578.300 1.123.578.300

112.357.830.000

100,00

Modal Ditempatkan
Pemegang Saham

2008
Modal Disetor

(Lembar)

2007
Modal Disetor
(Lembar)

Kepemilikan

Rp

(%)

215.089.600

215.089.600

21.508.960.000

19,14

573.026.100
242.367.660
93.094.940

573.026.100
242.367.660
93.094.940

57.302.610.000
24.236.766.000
9.309.494.000

51,00
21,57
8,29

1.123.578.300 1.123.578.300

112.357.830.000

100,00

TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH


Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum berdasarkan
surat dari Ketua Bapepam Nomor S-374/PM/2002 tanggal 27 Pebruari 2002. Pada tanggal 20 Maret
2002 saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta. Berdasarkan hasil Penawaran Umum
Perdana dan pelaksanaan 97.000 waran menjadi saham, Perusahaan memperoleh agio saham
sebesar Rp 6.008.170.000 yang setelah dikurangi dengan biaya emisi saham dan konversi agio saham
menjadi saham diperoleh tambahan modal disetor bersih sebesar Rp 57.681.167 yang dihitung sebagai
berikut:

Agio Saham
Penjualan 60.000.000 saham @ Rp 200 per lembar
Pelaksanaan 52.000 waran menjadi saham @ Rp 200
Pelaksanaan 45.000 waran menjadi saham @ Rp 166
Nilai nominal saham 60.097.000 saham sebagai modal disetor
Jumlah Agio Saham
Dikurangi : - Biaya Emisi Saham
- Konversi Agio menjadi Saham
Jumlah

2008 dan 2007


Rp
12.000.000.000
10.400.000
7.470.000
(6.009.700.000)
6.008.170.000
(1.150.488.833)
(4.800.000.000)
57.681.167

31

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24.

PENJUALAN
2008
Rp
Ekspor
Diskon/Retur Penjualan
Jumlah Penjualan - Bersih

2007
Rp

1.346.861.688.230
(22.033.379.306)

846.874.260.028
(95.908.030)

1.324.828.308.924

846.778.351.998

Seluruh penjualan ekspor merupakan penjualan kepada pihak ketiga.


Rincian pembeli dengan nilai jual bersih melebihi 10% dari penjualan adalah sebagai berikut:
Persentase dari Total
Penjualan

Jumlah
2008
Rp

Pembeli
Emerald Rich Technologies
Corporation
Liao Cheng Xinfa Huayu
Alumina Co., Ltd
Binzhuo Resources., Ltd
Jumlah

25.

2007
Rp

2008
%

2007
%

495.481.676.338

846.778.351.998

37,40

100,00

403.768.283.409
425.578.349.177

---

30,48
32,12

0,00
0,00

1.324.828.308.924

846.778.351.998

100,00

100,00

BEBAN POKOK PENJUALAN


2008
Rp

Bahan Baku yang Digunakan


Persediaan Bahan Baku Awal Tahun
Pembelian
Bahan Baku Tersedia untuk Dipakai
Penyesuaian Persediaan Bahan Baku
Persediaan Bahan Baku Akhir Tahun
Jumlah Bahan Baku yang Digunakan
Bahan Pembantu Digunakan
Beban Produksi Langsung
Upah Buruh Langsung
Beban Produksi Tidak Langsung
Beban Produksi
Persediaan Barang dalam Proses
Awal Tahun
Pembelian
Penyesuaian Persediaan Barang Dalam Proses
Akhir Tahun
32

2007
Rp
-------

-------

-567.569.758.600
70.841.966.225
20.286.371.818
658.698.096.643

-459.080.042.655
44.821.102.997
16.068.375.228
519.969.520.880

--94.573.946
(94.573.946)

--2.556.327.715
(2.556.327.715)

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2008
Rp

2007
Rp

Beban Pokok Produksi

658.698.096.643

519.969.520.880

Persediaan Barang Jadi


Awal Tahun
Penyesuaian Persediaan Barang Jadi
Akhir Tahun

46.592.853.513
(94.573.946)
(60.571.120.327)

14.447.081.286
(2.556.327.715)
(46.592.853.513)

644.625.255.883

485.267.420.938

2008
Rp

2007
Rp

Beban Pokok Penjualan


Beban produksi langsung terdiri dari :

Hauling

Bahan Bakar Minyak


Perbaikan dan Pemeliharaan
Penyusutan

Overburden

Peralatan

Clearing

Amortisasi Pengelolaan Lingkungan Hidup


Analisa Laboratorium
Survei
Amortisasi Beban Eksplorasi Ditangguhkan
Jumlah
Beban produksi tidak langsung terdiri dari:

237.901.017.670
129.644.260.397
85.883.089.148
50.386.923.724
34.331.506.837
12.863.448.134
10.401.800.450
4.744.193.621
1.276.593.495
136.925.124
--

281.993.182.899
49.744.245.275
36.348.983.043
44.916.287.833
-29.653.439.693
6.622.859.488
4.092.095.677
158.669.003
-5.550.279.744

567.569.758.600

459.080.042.655

2008
Rp

Pengangkutan
Pajak dan Lisensi
Perjalanan Dinas
Restribusi dan Perijinan
Asuransi
Perlengkapan Dapur dan Mess
Transportasi
Alat Tulis Kantor dan Photocopy
Telekomunikasi
Perlengkapan Kantor dan Kerja
Sumbangan
Iuran Tetap Tambang
Perjamuan
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 juta)
Jumlah

33

2007
Rp

7.383.567.605
3.239.772.440
2.966.974.135
1.385.313.000
1.325.341.435
1.179.565.975
626.450.570
614.423.082
459.353.965
371.241.250
263.573.800
167.962.500
166.065.180
136.766.881

6.058.070.276
2.479.691.317
2.126.414.939
700.092.330
1.391.172.879
479.597.050
689.818.450
223.469.549
161.420.441
537.174.963
186.327.500
201.555.000
194.629.100
638.941.434

20.286.371.818

16.068.375.228

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26.

BEBAN USAHA
2008
Rp
Beban Penjualan
Pengapalan/Ekspor
Royalti
Transportasi dan Pengangkutan
Bahan Bakar Minyak
Komisi Penjualan
Pemeliharaan Aktiva Tetap
Administrasi Bank
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan
Biaya Inspeksi
Perjalanan Dinas
Penyusutan
Perijinan
Keperluan Kantor
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 juta)
Jumlah Beban Penjualan
Beban Administrasi dan Umum
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan
Penyusutan
Perjalanan Dinas
Estimasi Manfaat Karyawan
Perizinan
Sewa
Utilitas
Transportasi
Organisasi
Pajak Penghasilan Pasal 21
Alat Tulis Kantor dan Fotokopi
Konsultan/Tenaga Ahli
Jamuan dan Sumbangan
Pemeliharaan Aktiva Tetap
Administrasi Bank
Asuransi
Iklan
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 juta)
Jumlah Beban Administrasi dan Umum
Beban Eksplorasi
Jumlah

34

2007
Rp

208.156.595.145
40.081.963.738
37.294.854.348
27.685.060.767
5.332.932.919
4.395.914.005
1.057.346.753
503.643.200
264.000.000
157.213.767
149.104.442
5.750.000
325.000
20.319.105

109.810.138.847
23.053.735.109
29.351.205.555
25.533.527.849
5.901.896.946
2.838.890.878
65.751.228
170.047.900
-40.379.717
92.916.965
70.750.000
351.839.125
68.082.099

325.105.023.189

197.349.162.218

15.676.070.030
4.432.492.744
2.966.276.849
2.838.904.324
2.697.681.347
1.676.007.417
801.146.405
518.315.762
471.636.970
392.480.673
358.479.956
333.873.949
318.554.414
213.571.220
183.083.913
161.724.978
120.956.600
3.507.000
34.164.764.551

8.091.548.491
3.536.014.604
681.015.246
729.177.280
-1.492.420.796
625.028.762
227.195.279
496.759.083
132.778.717
383.831.916
666.628.747
265.831.186
234.400.765
87.131.838
77.429.130
-37.053.001
17.764.244.841

31.812.152.921

--

391.081.940.661

215.113.407.059

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27.

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN


Pendapatan sewa untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar
Rp 13.314.791.596 dan Rp 3.883.212.904 merupakan pendapatan atas sewa dump truck. Pendapatan
atau beban lain-lain selisih kurs bersih merupakan keuntungan atau kerugian yang terjadi akibat
penjabaran aktiva dan kewajiban moneter yang menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada
tanggal neraca dengan kurs transaksi.
Rugi penjualan / penghapusan aktiva tetap bersih terdiri dari laba penjualan aktiva tetap Perusahaan
dan Perusahaan Anak masing-masing sebesar Rp 873.590.916 dan Rp 2.473.757.496 serta rugi
penghapusan aktiva tetap Perusahaan Anak sebesar Rp 14.907.900.510.
Pendapatan (beban) lain-lain bersih tahun 2008 terdiri dari pendapatan Perusahaan atas
klaim asuransi persediaan yang terbakar pada tahun 2006 dari PT Asuransi Artarindo sebesar
Rp 9.136.892.232 dan pendapatan lainnya Perusahaan dan Perusahaan Anak masing-masing sebesar
Rp 394.544.078 dan Rp 2.327.107.412.
Beban bunga untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 merupakan beban bunga bank
Perusahaan Anak sebesar Rp 10.837.356.349 dan beban bunga leasing Perusahaan Anak sebesar
Rp 351.317.193
Beban bunga untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 merupakan beban bunga atas
hutang yang diperoleh dari PT HJR sebesar Rp 1.786.520.548, beban bunga bank Perusahaan Anak
sebesar Rp 11.419.756.550, dan beban bunga sewa guna usaha Perusahaan Anak sebesar Rp
5.290.439.645.

28.

SIFAT DAN
ISTIMEWA

TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI

HUBUNGAN

Perusahaan
a. Aktiva
Jumlah
2008
Rp

2007
Rp

Persentase dari
Total Aktiva
2008
2007
%
%

Piutang Lain-lain
PT Karya Utama Tambang
PT Kemakmuran Pertiwi Tambang

---

847.000.000
773.666.667

---

0,44
0,40

Jumlah

-- 1.620.666.667

--

0,84

35

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

b. Pasiva
Persentase dari
Total Pasiva
2008
2007
%
%

Jumlah
2008
Rp

2007
Rp

Hutang Usaha
PT Gideon Pacific
(2007: USD 21.435,50)

--

201.900.975

--

0,10

Jumlah

--

201.900.975

--

0,10

Perusahaan Anak
2008
Rp
a.

Piutang Hubungan Istimewa


PT Karya Utama Tambangjaya
- Rupiah
- USD (2007: USD 849.872,81)
PT Antar Sarana Rekasa
- Rupiah
- USD (2008: USD 82,444.18)
PT Harita Jaya Raya
PT Kemakmuran Pertiwi Tambang
PT Budhi Kilauan Kebahagiaan Tambang
PT Gunajaya Karya Gemilang
PT Karya Makmur Bahagia
PT Dharma Puspita Mining
Jumlah

b.

2007
Rp

2.825.039.187
--

52.437.575.573
8.004.951.997

730.968.778
902.763.814
516.004.850
------

---1.804.592.217
968.400.000
100.584.000
1.400.000
514.250

4.974.776.629

63.318.018.037

-1.450.000

8.459.053.326
--

1.450.000

8.459.053.326

Hutang Hubungan Istimewa


PT Antar Sarana Rekasa
- Rupiah
PT Kemakmuran Pertiwi Tambang
Jumlah

Sifat Hubungan Istimewa


Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
Pihak-pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa

Sifat Hubungan
Istimewa

PT Harita Jayaraya
PT Karya Makmur Bahagia
PT Dharma Puspita Mining
PT Kemakmuran Pertiwi Tambang

Pemegang Saham
Perusahaan Afiliasi
Perusahaan Afiliasi
Perusahaan Afiliasi

36

Sifat Transaksi
Pinjam-meminjam dan
Penggantian Biaya-biaya
Pinjam-meminjam
Pinjam-meminjam
Penggantian Biaya-biaya/
Penyewaan Alat Berat

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pihak-pihak yang Mempunyai


Hubungan Istimewa

29.

Sifat Hubungan
Istimewa

Sifat Transaksi

PT Karya Utama Tambangjaya

Perusahaan Afiliasi

PT Antar Sarana Rekasa


PT Gunajaya Karya Gemilang
PT Budhi Kilauan Kebahagiaan Tambang

Perusahaan Afiliasi
Perusahaan Afiliasi
Perusahaan Afiliasi

Pinjam-meminjam/ Penyewaan
Alat Berat
Pinjam-meminjam
Pinjam-meminjam
Pinjam-meminjam

LABA PER SAHAM


Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut :
2008
Rp
Laba Usaha
Laba Bersih
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar
Laba Usaha Per Saham Dasar
Laba Bersih Per Saham Dasar

30.

289.121.112.380
157.163.063.509
1.123.578.300
257,32
139,88

2007
Rp
146.357.451.010
64.776.468.439
823.720.628
177,68
78,64

AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING


2.008
USD
Aktiva
Kas dan Setara Kas
Piutang kepada Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa
Piutang Pihak Ketiga
Uang Muka
Kewajiban
Hutang Usaha
Beban Masih Harus Dibayar
Hutang kepada Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa
Hutang Sewa Guna Usaha -Jatuh Tempo
dalam Satu Tahun
Hutang Sewa Guna Usaha -Jatuh Tempo
Lebih dari Satu Tahun
Hutang Bank-Jatuh Tempo dalam Satu Tahun
Hutang Bank-Jatuh Tempo Lebih dari Satu
Tahun
Kewajiban Bersih dalam Mata Uang Asing
37

2.007
USD

5.492.605,20

1.141.744,42

932.316,99
1.450.165,68
2.056.625,00
9.931.712,87

849.872,81
-3.172.996,00
5.164.613,23

3.186.502,00
2.295.250,19

3.473.442,48
938.760,10

11.444.641,00

898.084,00

47.163,00

713.990,82

-9.510.825,55

74.527,76
2.839.551,34

-26.484.381,74

1.260.236,66
10.198.593,16

(16.552.668,87)

(5.033.979,93)

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31.

INFORMASI SEGMEN
Segmen Primer
Segmen primer Perusahaan dikelompokkan berdasarkan pangsa pasar. Informasi mengenai bentuk
segmen primer adalah sebagai berikut:
2008
Dalam Negeri
Rp
PENDAPATAN
Pihak Eksternal

Asia
Rp

Eropa/
Australia
Rp

Amerika
Rp

Jumlah
Rp

Antar Segmen

---

1.324.828.308.924
--

---

---

1.324.828.308.924
--

Jumlah Pendapatan

--

1.324.828.308.924

--

--

1.324.828.308.924

--

--

--

--

680.203.053.041

-------

-------

-------

-------

391.081.940.661
289.121.112.380
(11.188.673.542)
(3.312.064.882)
274.620.373.956
(74.458.659.130)

Rugi dari Aktivitas Normal

--

--

--

--

200.161.714.826

Hak Minoritas

---

---

---

---

(42.998.651.317)
157.163.063.509

HASIL
Hasil Segmen
Beban Usaha Tidak Dapat
Dialokasi
Laba Usaha
Beban Keuangan
Penghasilan (Beban) Lain
Rugi Sebelum Pajak
Pendapatan (Beban) Pajak

Rugi Bersih
INFORMASI LAIN
Aktiva Tidak Dapat Dialokasi

--

--

--

--

722.800.551.931

Jumlah Aktiva

--

--

--

--

722.800.551.931

Kewajiban Tidak Dapat Dialokasi

--

--

--

--

309.263.667.447

Jumlah Kewajiban

--

--

--

--

309.263.667.447

---

---

---

179.861.849.810
54.968.520.910

----

----

----

----

1.315.194.978.356
(1.119.420.070.462)
(129.035.140.798)

Jumlah Arus Kas dari Aktivitas


Operasi

--

--

--

--

66.739.767.095

Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Pembelian Aktiva Tetap
Hasil Penjualan Aktiva Tetap
Penerimaan Setoran Modal

----

----

----

----

(57.724.102.480)
19.299.994.939
6.000.000

Jumlah Arus Kas dari Aktivitas


Investasi

--

--

--

--

(38.418.107.541)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan


Penerimaan (Pembayaran)
Pinjaman Bersih
Lain-lain

---

---

---

---

-4.999.170.905

Jumlah Arus Kas dari Aktivitas


Pendanaan

--

--

--

--

4.999.170.905

Pengeluaran Barang Modal


Penyusutan
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan Pelanggan
Pembayaran kepada Pemasok
Lain-lain

38

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2007
Dalam Negeri
Rp
PENDAPATAN
Pihak Eksternal

Asia
Rp

Eropa/
Australia
Rp

Amerika
Rp

Jumlah
Rp

Antar Segmen

---

846.778.351.998
--

---

---

846.778.351.998
--

Jumlah Pendapatan

--

846.778.351.998

--

--

846.778.351.998

--

--

--

--

361.510.931.060

-------

-------

-------

-------

215.153.480.050
146.357.451.010
(18.496.716.743)
(3.351.728.376)
124.509.005.891
(37.767.172.683)

Rugi dari Aktivitas Normal

--

--

--

--

86.741.833.208

Hak Minoritas

---

---

---

---

(21.965.364.769)
64.776.468.439

HASIL
Hasil Segmen
Beban Usaha Tidak Dapat
Dialokasi
Laba Usaha
Beban Keuangan
Penghasilan (Beban) Lain
Rugi Sebelum Pajak
Pendapatan (Beban) Pajak

Rugi Bersih
INFORMASI LAIN
Aktiva Tidak Dapat Dialokasi

--

--

--

--

542.229.925.431

Jumlah Aktiva

--

--

--

--

542.229.925.431

Kewajiban Tidak Dapat Dialokasi

--

--

--

--

308.854.755.774

Jumlah Kewajiban

--

--

--

--

308.854.755.774

---

---

---

100.516.083.301
49.208.897.791

----

----

----

----

914.010.974.366
(617.448.976.248)
(120.326.872.236)

Jumlah Arus Kas dari Aktivitas


Operasi

--

--

--

--

176.235.125.882

Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Pembelian Aktiva Tetap

--

--

--

--

(101.521.711.989)

Jumlah Arus Kas dari Aktivitas


Investasi

--

--

--

--

(101.521.711.989)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan


Penerimaan (Pembayaran)
Pinjaman Bersih
Lain-lain

---

---

---

---

(71.907.471.671)
13.511.466.982

Jumlah Arus Kas dari Aktivitas


Pendanaan

--

--

--

--

(58.396.004.689)

Pengeluaran Barang Modal


Penyusutan
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan Pelanggan
Pembayaran kepada Pemasok
Lain-lain

39

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32.

IKATAN DAN PERJANJIAN


a.

Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama pemakaian dan penyewaan Dump Truk pada
tanggal 30 Juni 2008 dengan PT Harita Prima Abadi Mineral dengan jangka waktu kerjasama
selama 5 tahun sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama tersebut.

b.

Pada tanggal 21 April 2006, Perusahaan Anak dan PT Lobunta Kencana Raya mengadakan
kontrak Penggalian dan Pengangkutan Bauksit di Kendawangan.
Perusahaan Anak bertindak sebagai pemakai jasa kontraktor dan PT Lobunta Kencana Raya
bertindak sebagai pelaksana pekerjaan. Jangka waktu kontrak berlangsung selama 2 tahun sejak
1 Mei 2006 sampai dengan 30 April 2008. Kontrak dapat diperpanjang sesuai kesepakatan
tertulis oleh kedua belah pihak dengan pemberitahuan 2 bulan sebelum masa berlaku berakhir.
Selama periode tersebut, kapasitas produksi yang direncanakan Perusahaan Anak adalah
sebanyak 60.000 ton washed pada bulan pertama setelah persiapan dan 100.000 ton washed
pada bulan kedua dan seterusnya dengan harga kontrak yang disepakati bersama.
Pada tanggal 2 Juni 2008, Perusahaan Anak dan PT Lobunta Kencana Raya mengadakan kontrak
kerjasama baru yaitu Kontrak Kerja No. 079A-AI/HPAM-LKR/VI/2008, untuk melaksanakan
pekerjaan penggalian dan pengangkutan bauksit di Kendawangan. Jangka waktu kontrak adalah
2 tahun dimulai sejak 1 Juni 2008 sampai dengan 1 Juni 2010. Kontrak dapat diperpanjang
sesuai kesepakatan tertulis kedua belah pihak dengan pemberitahuan 2 bulan sebelum masa
berlaku berakhir. Selama periode tersebut, kapasitas produksi adalah sebesar 200.000 ton
washed.

c.

Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan Anak dan Binzhou Resources., Ltd. mengadakan
perjanjian dan kontrak jangka pendek mengenai penawaran dan pembelian bauksit.
Perusahaan Anak bertindak sebagai penjual berkedudukan di Jakarta dan Binzhou Resources.,
Ltd. bertindak sebagai pembeli yang berkedudukan di Hongkong. Jangka waktu perjanjian ini
berlangsung dari April 2008 sampai dengan Desember 2008 dan dapat diperpanjang kembali
oleh perjanjian yang lain. Harga telah disepakati bersama oleh kedua belah pihak dan berlaku
dari April 2008 sampai dengan Desember 2008. Selama periode dari April 2008 sampai dengan
Desember 2008 pihak penjual diharuskan menyuplai ke pihak pembeli sebanyak 3.000.000
metric ton,. Jika Perusahaan Anak tidak dapat memenuhi kuantitas yang telah disepakati
tersebut, maka harga dasar yang telah ditetapkan menjadi dasar harga tahun berikutnya sampai
kuantitas yang telah disepakati yaitu sebesar 3.000.000 metric ton terpenuhi. Pada tanggal 22
September 2008 terjadi addendum kontrak tentang perubahan harga yang efektif berlaku
tanggal 1 Oktober 2008.
Tidak ada sanksi atau gagal jual jika Perusahaan Anak tidak dapat memenuhi target penyuplaian
ke Binzhou Resources Ltd.

d.

Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama pemakaian dan penyewaan Dump Truk pada
tanggal 1 November 2007 dengan PT Kemakmuran Pertiwi Tambang dengan jangka waktu
kerjasama selama 5 tahun sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama tersebut.

e.

Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama pemakaian dan penyewaan Dump Truk pada
tanggal 19 September 2007 dengan PT Karya Utama Tambang dengan jangka waktu kerjasama
selama 5 tahun sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama tersebut.
40

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

f.

Perusahaan melakukan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan


dengan PT Ficomindo Buana Registrar berdasarkan Akta Notaris Nomor 6 dan 22 masing-masing
tanggal 16 Maret 2007 dan 30 April 2007 dari Leolin Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta.

g.

Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama pemakaian dan penyewaan Dump Truk pada
tanggal 19 September 2007 dengan PT Kontraktor Indonesia dengan jangka waktu kerjasama
selama 5 tahun sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama tersebut. Perjanjian tersebut telah
berakhir pada bulan Juni 2008.

h.

Pada tanggal 17 Mei 2006, Perusahaan Anak dan PT Karunia Bumi Khatulistiwa mengadakan
kontrak Penggalian dan Pengangkutan Bauksit di Kendawangan.
Perusahaan Anak bertindak sebagai pemakai jasa kontraktor dan PT Karunia Bumi Khatulistiwa
bertindak sebagai pelaksana pekerjaan. Jangka waktu kontrak berlangsung selama 3 tahun
sejak 1 Juni 2006 sampai dengan 31 Mei 2009. Kontrak dapat diperpanjang sesuai kesepakatan
tertulis oleh kedua belah pihak dengan pemberitahuan 2 bulan sebelum masa kontrak berakhir.
Selama periode tersebut, kapasitas produksi yang direncanakan Perusahaan Anak adalah
sebanyak 60.000 ton washed pada bulan pertama setelah persiapan dan 80.000 ton washed
pada bulan kedua dan seterusnya dengan harga kontrak yang disepakati bersama.

i.

Berdasarkan Akta Notaris Sylvia Fransiska Tan, SH, Notaris di Pontianak No. 9 tanggal 9 Juni
2006, Perusahaan Anak dan PT Putra Alam Lestari (PAL) mengadakan perjanjian kerjasama
Penambangan Bauksit di lokasi Konsesi Kuasa Pertambangan PT PAL untuk jangka waktu
5 tahun. Perjanjian tersebut menyatakan PT PAL adalah pihak yang mempunyai izin kuasa
pertambangan eksploitasi dan Perusahaan Anak merupakan pihak yang menjalankan aktivitas
pertambangan di Pontianak. Areal yang dikerjasamakan seluas 1.765 Ha di bagian utara jalan
Sungai Gantang dan penambangan bauksit yang disepakati sebanyak 6.000.000 metric ton.
Perjanjian di atas juga menyatakan bahwa semua biaya yang timbul dalam pelaksanaan
pertambangan (biaya penambangan, pengangkutan, prasarana, pajak kepada negara, reklamasi)
menjadi tanggung jawab Perusahaan Anak. Berdasarkan Akta Notaris Suwanto, SH, Notaris di
Pontianak No.89 tertanggal 29 Juni 2007 mengenai Perubahan Perjanjian Kerjasama, disepakati
areal yang dikerjasamakan menjadi seluas 13.640 Ha dan jumlah penambangan bauksit menjadi
11.000.000 metric ton. Sampai tanggal laporan keuangan, uang muka yang telah
dibayar sebesar USD 3.300.000,00.
Apabila setelah dilakukan penelitian dan penambangan keseluruhan bahan galian bauksit dalam
areal tersebut tidak mencapai target penambangan sebesar 11.000.000 metric ton, maka pihak
kedua wajib mengembalikan seluruh kelebihan pembayaran uang muka tanpa adanya
kompensasi apapun.

j.

Pada tanggal 16 Agustus 2005, Perusahaan Anak dan Emerald Rich Technologies Corporation
mengadakan perjanjian dan kontrak jangka panjang mengenai penawaran dan pembelian
bauksit.
Perusahaan Anak bertindak sebagai penjual berkedudukan di Jakarta dan Emerald Rich
Technologies Corporation bertindak sebagai pembeli yang berkedudukan di Hongkong.
Jangka waktu perjanjian ini berlangsung dari Januari 2006 sampai dengan Desember 2011 dan
dapat diperpanjang kembali oleh perjanjian yang lain. Harga telah disepakati bersama oleh
kedua belah pihak dan berlaku dari Januari 2006 sampai dengan Desember 2011. Sesuai dengan
addendum kontrak tanggal 12 Maret 2008, terjadi lagi perubahan harga yang berlaku dari
41

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

tanggal 1 Maret 2008 sampai dengan tanggal 31 Desember 2011. Harga tersebut akan
dipertimbangkan kembali setiap tiga tahun. Selama periode dari Januari 2006 sampai dengan
Desember 2011 pihak penjual diharuskan menyuplai ke pihak pembeli sebanyak 30.000.000
metric ton, dengan toleransi selisih lebih atau selisih kurang sebesar 10%.
Tidak ada sanksi atau gagal jual jika Perusahaan Anak tidak dapat memenuhi target penyuplaian
ke Emerald Rich Technologies Corporation.
k.

Pada tanggal 18 Januari 2005, Perusahaan Anak dan Liao Cheng Xinfa Huayu Alumina Co., Ltd.
mengadakan perjanjian dan kontrak jangka panjang mengenai penawaran dan pembelian
bauksit.
Perusahaan Anak bertindak sebagai penjual berkedudukan di Jakarta dan Liao Cheng Xinfa
Huayu Alumina Co., Ltd. bertindak sebagai pembeli yang berkedudukan di Cina. Jangka waktu
perjanjian ini berlangsung dari Mei 2005 sampai dengan tahun 2008 dan dapat diperpanjang
kembali oleh perjanjian yang lain. Harga telah disepakati bersama oleh kedua belah pihak
selama jangka waktu tersebut dan pihak penjual sampai dengan tahun 2008 diharuskan
menyuplai ke pihak pembeli sebanyak 3.350.000 metric ton, dengan toleransi selisih lebih atau
selisih kurang sebesar 10%.
Berdasarkan Addendum No. Xinfa-Harita 2006-1 tanggal 9 Januari 2006, Perusahaan Anak dan
Liao Cheng Xinfa Huayu Alumina Co., Ltd. sepakat untuk memperbaharui harga yang telah
disepakati bersama sebelumnya. Selain itu, di tahun 2006 pihak penjual diharuskan menyuplai
ke pihak pembeli tambahan sebanyak 105.000 metric ton atas kekurangan suplai di tahun 2005.
Tidak ada sanksi atau gagal jual jika Perusahaan Anak tidak dapat memenuhi target penyuplaian
ke Liao Cheng Xinfa Huayu Alumina Co., Ltd.

l.

Pada tanggal 17 September 2005, Perusahaan Anak dan Shandong Weiqiao Pioneering Group
Co., Ltd. mengadakan perjanjian dan kontrak jangka panjang mengenai penawaran dan
pembelian bauksit.
Perusahaan Anak bertindak sebagai penjual berkedudukan di Jakarta dan Shandong Weiqiao
Pioneering Group Co., Ltd. bertindak sebagai pembeli yang berkedudukan di Cina. Jangka waktu
perjanjian ini berlangsung dari Januari 2006 sampai dengan Desember 2015 dan dapat
diperpanjang kembali oleh perjanjian yang lain. Harga telah disepakati bersama oleh kedua
belah pihak dan berlaku dari Januari 2006 sampai dengan Desember 2008. Harga tersebut akan
dipertimbangkan kembali setiap tiga tahun. Selama periode dari Januari 2006 sampai dengan
Desember 2015 pihak penjual diharuskan menyuplai ke pihak pembeli sebanyak 11.400.000
metric ton, dengan toleransi selisih lebih atau selisih kurang sebesar 10 %.
Tidak ada sanksi atau gagal jual jika Perusahaan Anak tidak dapat memenuhi target penyuplaian
ke Shandong Weiqiao Pioneering Group Co., Ltd.

m.

Pada tanggal 20 Desember 2004, Perusahaan dan Milkiway Capital Limited telah menandatangani

Debts Restructuring Agreement (Perjanjian Restrukturisasi Hutang) untuk menyelesaikan hutang


Perusahaan yang semula berasal dari PT Bank Inter-Pacific Tbk dan BPPN (eks-PT Bank Umum
Servitia Tbk).

42

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Jumlah hutang Perusahaan yang direstrukturisasi adalah sebagai berikut :


Keterangan
Hutang Pokok
Tunggakan Bunga/Denda

Eks- PT Bank Inter Pacific Tbk


USD
499.943,81
Rp 2.000.000.000,00
USD
59.241,00
Rp
664.000.002,00

Eks- BPPN (Eks PT Bank


Umum Servitia Tbk)
USD 1.158.869,90
USD

350.107,14

Milkiway telah setuju untuk mengkonversi hutang dalam mata uang US Dollar menjadi Rupiah
dengan kurs 1 USD = Rp 9.000, sehingga total hutang Perusahaan kepada Milkiway Capital
Limited setelah dikonversi ke dalam Rupiah adalah sebesar Rp 21.277.456.652 (dua puluh satu
miliar dua ratus tujuh puluh tujuh juta empat ratus lima puluh enam ribu enam ratus lima puluh
dua Rupiah).
Berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi Hutang dan Letter of Agreement No.001/CPU/I/2005
tanggal 3 Januari 2005 dan Akta No.3 tanggal 15 Pebruari 2005 yang dibuat oleh Leolin
Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta mengenai Berita Acara RUPSLB, pembayaran hutang
Perusahaan kepada Milkiway Capital Limited akan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
i. Sebesar Rp 1.100.000.000 (satu miliar seratus juta Rupiah) akan dibayar secara tunai.
ii. Sebesar Rp 13.223.900.000 (tiga belas miliar dua ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus
ribu Rupiah) akan dibayar dengan cara pengalihan aktiva tetap Perusahaan kepada Milkiway
Capital Limited atau pihak lain yang ditunjuk Milkiway Capital Limited, berupa bangunan dan
mesin-mesin pabrik yang telah dinilai oleh PT Amandamai Arthamitra Jasa Penilai.
iii. Sebesar Rp 2.933.646.305 (dua miliar sembilan ratus tiga puluh tiga juta enam ratus empat
puluh enam ribu tiga ratus lima Rupiah) akan dibayar dengan cara pengalihan (i) uang
muka pembelian tanah dan (ii) hak Perusahaan untuk membeli tanah, berdasarkan akta No.1
tanggal 6 April 2001 dibuat di hadapan Sri Rahayu Hadi Prasetyo SH, Notaris di Kabupaten
Tangerang.
iv. Sisa hutang sebesar Rp 4.019.910.347 (empat miliar sembilan belas juta sembilan ratus
sepuluh ribu tiga ratus empat puluh tujuh Rupiah) telah disetujui Milkiway Capital Limited
untuk dihapuskan.
Berdasarkan Confirmation Letter tanggal 27 Desember 2004, Perusahaan mendapatkan opsi dari
Milkiway Capital Limited untuk menyewa kembali bangunan dan mesin-mesin untuk jangka
waktu 2 (dua) tahun. Opsi yang diberikan oleh Perusahaan tersebut mengikat kepada pihak lain
yang akan ditunjuk oleh Milkiway Capital Limited. Perusahaan akan menggunakan opsi tersebut
untuk menyewa kembali sebagian dari bangunan dan mesin-mesin yang diperlukan untuk
kegiatan produksi Perusahaan. Harga sewa akan dihitung berdasarkan luas bangunan dan jumlah
mesin yang akan dipakai Perusahaan. Opsi sewa tersebut tidak dapat dialihkan Perusahaan
kepada pihak lain.
Berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi Hutang tanggal 20 Desember 2004, Letter of Agreement
tanggal 3 Januari 2005 dan Akta No.3 tanggal 15 Pebruari 2005 yang dibuat oleh Leolin
Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta mengenai Berita Acara RUPSLB, Perusahaan membukukan
keuntungan selisih restrukturisasi hutang Perusahaan sebagai pos luar biasa sebesar
Rp 5.113.096.850 yang terdiri dari penghapusan sisa hutang kepada Milkiway Capital Limited
sebesar Rp 4.019.910.347, keuntungan selisih kurs sebesar Rp 562.540.023 dan selisih nilai
valuasi atas uang muka pembelian tanah serta hak atas tanah sebesar Rp 530.646.480.

43

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Berdasarkan surat dari Milkiway Capital Limited, Ref No. 0210/IND/TA tanggal 10 Pebruari 2006,
pengalihan aktiva tetap perusahaan sebagaimana di jelaskan pada angka (ii) diatas, belum
dapat dilaksanakan. Hal tersebut sehubungan reorganisasi yang dilakukan Milkiway Capital
Limited.
Pada tanggal 8 September 2006, terjadi peristiwa kebakaran pada pabrik serta kantor milik
Perusahaan yang mengakibatkan terbakarnya persediaan serta aktiva tetap Perusahaan,
termasuk bangunan dan mesin. Nilai pertanggungan dari PT Asuransi Artarindo untuk bangunan,
mesin dan persediaan masing-masing sebesar Rp 6.500.000.000, Rp 478.621.000 dan Rp
10.050.000.000.
Limited
Berdasarkan Letter of Agreement antara Perusahaan dan Milkiway Capital
No.047/CPU/IX/2006 tanggal 12 September 2006, Milkiway Capital Limited telah setuju untuk
menerima pengalihan dan penyerahan atas bangunan dan mesin dengan kondisi apa
adanya. Nilai buku atas bangunan dan mesin yang diserahkan masing-masing sebesar Rp
6.959.248.189 dan Rp 6.432.582.011. Dengan demikian hasil klaim pertanggungan asuransi atas
bangunan dan mesin merupakan haknya kreditur, sedangkan untuk hasil klaim asuransi atas
persediaan merupakan haknya Perusahaan.
Berdasarkan Berita Acara Serah Terima tanggal 11 Desember 2006 telah dilakukan serah terima
antara Perusahaan dan Milkiway Capital Limited berupa Bangunan Pabrik dan mesin-mesin yang
masih tersisa dengan kondisi apa adanya. Milkiway Capital Limited setuju untuk menerima
penyerahan klaim pertanggungan asuransi atas bangunan pabrik dan mesin-mesin yang musnah
terbakar dengan nilai sesuai hasil perhitungan yang dilakukan oleh pihak perusahaan asuransi
sebagai penanggung kerugian. Para pihak sepakat bahwa Berita Acara Serah Terima ini
merupakan bukti dari pelaksanaan dan penyelesaian kewajiban Perusahaan serta pelunasan
hutang kepada Milkiway Capital Limited berdasarkan Debt Restructuring Agreement dan Letter

of Agreement.

Perusahaan telah menerima hasil klaim atas bangunan, mesin dan persediaan yang
dipertanggungkan dari PT Asuransi Artarindo masing - masing sebesar Rp 3.637.947.711 ;
Rp 416.100.596 dan Rp 9.136.892.232. Hasil klaim atas
persediaan
sebesar Rp
9.136.892.232 diperoleh pada tahun 2008 dan diakui sebagai pendapatan lain-lain. Jumlah
tersebut merupakan pembayaran final atas klaim yang diajukan oleh Perusahaan.

33.

PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA


a.

Pada tahun 2009, Perusahaan menerima SKP dari KPP PMB dengan rincian sebagai berikut:
1.

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar nomor 00004/201/07/054/09 tanggal 16 Januari 2009
mengenai Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk
masa/tahun pajak 2007 sebesar Rp 1.504.868.

2.

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar nomor 00007/203/07/054/09 tanggal 16 Januari 2009
mengenai Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 untuk
masa/tahun pajak Januari - Desember 2007 sebesar Rp 27.316.554.

3.

Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar nomor 00019/406/07/054/09 tanggal 16 Januari 2009
mengenai Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak
2007 sebesar Rp 72.600.000.
44

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4.

34.

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar nomor 00020/207/07/054/09 tanggal 16 Januari 2009
mengenai Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa
untuk masa/tahun pajak Januari - Desember 2007 sebesar Rp 29.560.287.

b.

Pada tanggal 25 Pebruari 2009 PT Asuransi Allianz Utama Indonesia telah menyetujui pengajuan
klaim Perusahaan atas 1 unit dump truck yang terbakar pada tanggal 28 Januari 2008
berdasarkan Discharge Form Claims No: E080200041 dengan nilai persetujuan klaim sebesar
USD 46,774.31 yang jangka waktu realisasinya belum ditentukan.

c.

Tanggal 10 Pebruari 2009 Perusahaan Anak mengirimkan dua surat permohonan peningkatan
KP bahan galian bauksit ke tahap KP Eksplorasi Tahap Pembangunan Fasilitas Eksploitasi Tahun
I kepada Bupati Ketapang, masing-masing dengan surat No. 012-A1/hpam/II/2009 dan
No. 013-A1/hpam/II/2009 sehubungan dengan berakhirnya KP Perpanjangan Eksplorasi Tahun
II pada tanggal 28 Januari 2009 sesuai dengan SK Bupati Ketapang No.44 dan No.46 tahun
2008. Sampai dengan tanggal terbitnya laporan audit Perusahaan Anak belum menerima
jawaban atas surat permohonan tersebut.

KONDISI EKONOMI
Perekonomian Indonesia pada tahun 2008 secara umum mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar
6,2%. Krisis keuangan global akibat subprime mortgage di Amerika Serikat yang kemudian menyebar
ke seluruh dunia termasuk Indonesia menyebabkan tekanan pada bursa saham, pelemahan mata uang
Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat serta naiknya tingkat suku bunga.
Krisis keuangan global juga turut mempengaruhi pasar komoditas ditandai dengan menurunnya harga
jual terutama logam dasar seperti nikel, tembaga dan timah seiring dengan pelemahan permintaan dari
industri hilir. Kegiatan operasi serta kinerja keuangan Perusahaan dan Perusahaan Anak dapat
terpengaruh oleh tingkat perubahan harga komoditas sesuai dengan kondisi permintaan dan pasokan
pasar dunia.
Dampak dari krisis keuangan global tersebut menyebabkan pada tahun 2008 terjadi penurunan ekspor
bauksit Kalimantan Barat ke China hingga 66 persen. Produksi penambangan bauksit Kalimantan
Barat oleh PT Harita Prima Abadi Mineral yang memiliki wilayah konsesi di Kecamatan Kendawangan
dan Labai, Kabupaten Ketapang, sekitar 750.000 ton per bulan dalam bentuk bahan baku (raw
material), mengalami penurunan sejak krisis keuangan global. Produksi bauksit berkurang mengingat
pesanan dan daya beli dari China berkurang sehingga produksinya saat ini sekitar 250.000 ton per
bulan.
Krisis ekonomi global dapat berlanjut pada tahun 2009 sehingga pemulihan stabilitas ekonomi di
Indonesia tergantung pada efektifitas kebijakan yang diambil Pemerintah, keputusan lembaga pemberi
pinjaman international, perubahan dalam kondisi ekonomi global dan faktor-faktor lain, termasuk
perkembangan peraturan dan politik yang berada di luar kendali Perusahaan dan Perusahaan Anak.

45

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Beberapa permasalahan yang dapat mempengaruhi kegiatan dan hasil operasi Perusahaan dan
Perusahaan Anak, antara lain
1.

Penyesuaian rencana usaha jangka panjang terhadap UU Minerba yang implementasinya akan
dijelaskan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah (PP). UU Minerba dan PP akan berdampak
negatif bagi kelangsungan bisnis pertambangan pada umumnya serta Perusahaan dan
Perusahaan Anak pada khususnya, apabila UU Minerba dan PP tersebut tidak mengakomodasi
kepentingan-kepentingan bisnis pertambangan.

2.

Ketidakpastian terkait dengan penundaan penyelesaian implementasi Undang-Undang Otonomi


Daerah maupun keputusan mengenai revisi atas Undang-Undang tersebut.

3.

Ketidakjelasan mengenai perubahan-perubahan terakhir atas peraturan Perpajakan dan


Pengelolaan Limbah Berbahaya dan dampak dari Undang-Undang Kehutanan.

Kondisi ini telah dipertimbangkan oleh manajemen dalam mengevaluasi tingkat aktivitas Perusahaan
di Indonesia baik sekarang maupun yang akan datang termasuk dampaknya terhadap penurunan
kegiatan operasi.
Manajemen memiliki keyakinan dapat melaksanakan bisnis dengan tata kelola yang baik dengan
demikian hasil operasi dan kondisi keuangan pada masa yang akan datang diharapkan tidak
terpengaruh secara signifikan. Namun demikian operasi Perusahaan dan Perusahaan Anak serta kinerja
keuangan akan sangat dipengaruhi oleh harga permintaan dan penawaran pasar dunia terhadap
produk yang dihasilkan Perusahaan dan Perusahaan Anak.

35.

PERKEMBANGAN TERAKHIR STANDAR AKUNTASI KEUANGAN DAN PERATURAN LAINNYA


1.

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi.
Diantaranya, terdapat beberapa standar yang mungkin berdampak terhadap laporan keuangan
Perusahaan dan Perusahaan Anak, sebagai berikut:
-

PSAK 14 (Revisi 2008) Persediaan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009).

PSAK 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan (berlaku untuk
laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010).

PSAK 55 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (berlaku untuk
laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010).

Perusahaan dan Perusahaan Anak masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari
penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan.
2.

Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang-Undang


No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba). Sampai dengan
tanggal 23 Maret 2009, manajemen masih dalam proses mempelajari menganalisa dampak dari
UU Minerba terhadap Perusahaan.

46

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36.

REKLASIFIKASI AKUN
Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2007 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian
laporan keuangan tahun 2008. Rincian Akun tersebut adalah sebagai berikut:
Laporan Terdahulu

24.

Disajikan Kembali

Rp

Piutang Usaha
Pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa

Piutang Lain-lain
Pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa

Piutang Usaha
Pihak ketiga

Piutang Lain-lain
Pihak ketiga

851.612.903

Piutang Lain-lain
Pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa

Piutang Lain-lain
Pihak ketiga

49.710.000

Kewajiban Tidak Lancar


Hutang Bank

Kewajiban Lancar
Hutang Bank

1.620.666.667

57.095.000.000

PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN


Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan diatas yang telah
diselesaikan pada tanggal 23 Maret 2009.

47

PT CITA MINERAL INVESTINDO Tbk


Ratu Plaza Office Tower, 22nd floor
Jl. Jenderal Sudirman No. 9
Senayan - Jakarta 10270
Ph. +6221 725 1344
Fax. +6221 728 01978

You might also like