You are on page 1of 3

URAIAN TUGAS

(JOB DISCRIPTION)
A.

General Superintendent / Kepala Proyek


1.
2.
3.

B.

SITE MANAGER/MANAGER LAPANGAN


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

C.

Bertanggung jawab terhadap perencanaan,


Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan, dan pengawasan pekerjaan di
lapangan sesuai schedule
memberikan laporan/progress kepada bagian terkait

Membantu Direktur dalam melaksanakan semua pekerjaan yang


tercantum dalam Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan.
Mengadakan pengukuran dan perhitungan MC 0% sampai 100%
bersama Direktur.
Menyiapkan Program Pelaksanaan atau jadwal kerja/time schedule.
Memeriksa dan mengaplikasikan gambar rencana agar dapat
dilaksanakan/dikerjakan.
Menjamin semua pelaksanaan pekerjaan yang akan sesuai dengan
material, proseskerja dan hasil yang telah disesuaikan dengan
spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam
pekerjaan.
Mengkoordinir pembuatan shop dan as built drawing.

Highways Engineer / Insinyur Proyek Jalan Raya


1.

Menganalisa data survey lapangan, data lain yang tersedia seperti tipe dan
volume lalu lintas dan meyiapkan detai desain, perkiraan jumlah dan
biaya, serta pekerjaan dan usulan perubahan.

2.

Menyiapkan rencana kerja detail pekerjaan untuk menyelidiki termasuk


pengeboran atau sondir jika diperlukan dan mengkoordinasikan semua
kegiatan tim supervisi dalam melaksanakan rencana kerja di lapangan.

3.

Melaksanakan review design dan usulan perubahan design serta biaya,


meyiapkan gambar teknis untuk membuat laporan pada pelaksanaan
kegiatan pengawasan

D.

Material Engineer / Insinyur Bahan Proyek

1.
2.

9.

Pemilihan kombinasi terbaik dari bahan-bahan untuk tujuan tertentu;


Pengujian bahan untuk menilai seberapa tahan mereka terhadap panas, korosi
atau kimia serangan;
Menganalisis data menggunakan perangkat lunak komputer pemodelan;
Menilai bahan untuk kualitas tertentu (seperti konduktivitas listrik, daya tahan,
pembaruan);
Mengembangkan prototipe;
Mempertimbangkan implikasi untuk limbah dan masalah pencemaran lingkungan
lainnya dari produk atau proses;
Memberikan saran tentang adaptasi dari sebuah pabrik untuk proses baru dan
bahan;
Bekerja untuk memecahkan masalah yang mungkin timbul baik selama proses
manufaktur atau dengan produk jadi (misalnya masalah yang disebabkan oleh
pakaian sehari-hari dan air mata atau mengubah lingkungan);
Mengawasi kontrol kualitas selama proses konstruksi dan produksi;

E.

Quality Engineer / Insinyur Kualitas Proyek

3.
4.
5.
6.
7.
8.

1.
2.

3.
4.
5.
6.

Bertanggung jawab kepada Site Engineer.


Menyerahkan kepada Site Engineer himpunan data bulanan
pengendalian mutu paling lambat 14 bulan berikutnya. Himpunan data
harus mencakup semua tes laboratorium dan lapangan secara jelas dan
terperinci.
Melakukan semua analisa semua tes, termasuk usulan komposisi
campuran (job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan
penolakan usul tersebut.
Memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali
pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku.
Memeriksakan hasil pekerjaan dari kontarktor apakah sesuai mutu dan
kualitas yang ditentukan.

F.

Safety Engineer / Insinyur Keselamatan Kerja Proyek


1.

2.
3.
4.

5.
6.
7.

Memberikan keselamatan saran teknik independen di Proyek untuk


memastikan bahwa resiko terhadap personil dikurangi ke tingkat yang
serendah mungkin praktis, sehingga memastikan kepatuhan terhadap
peraturan yang relevan dan kebijakan perusahaan;
Bertindak sebagai Otoritas Teknis Pengelolaan Elemen Keselamatan
Kritis dan standar kinerja.
Bertindak sebagai titik fokus untuk para pekerja dan koordinasi tindakan,
respon dan pertemuan.
Apabila diperlukan, terlibat dan mendukung konsultan eksternal /
kontraktor untuk melaksanakan studi spesialis, untuk memastikan
pengiriman dukungan teknik kualitas keselamatan dalam semua bidang
yang relevan;
Mengembangkan dan kemajuan rencana Audit untuk memastikan
kepatuhan dengan prosedur, kebijakan dan persyaratan hukum.
Saat dipanggil, berpartisipasi dalam kecelakaan / insiden investigasi,
menggunakan teknik yang diakui sesuai, untuk memastikan akar
penyebab diidentifikasi dan tindakan perbaikan dilaksanakan;
Memberikan advokasi dalam kaitannya dengan perbaikan keselamatan
teknis dan penyebaran alat-alat baru dan teknik, untuk memastikan
praktek rekayasa yang baik dipertahankan dan untuk mempromosikan
perbaikan terus-menerus seperti yang dituntut oleh sistem manajemen
perusahaan.

Samarinda, 01 Maret 2012


Dibuat Oleh,
CV. AL HASANAH JAYA

MUSJI
Direktur

You might also like