Professional Documents
Culture Documents
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. T
Umur
: 40 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pendidikan terakhir
: SD
Pekerjaan
: Pedagang
Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Jawa
Alamat
: Kedondong, Pesawaran
Status perkawinan
: Kawin
Nomor CM
: 02-84-00
Tanggal Masuk
: 2 Februari 2016
Tempat,Tanggal Pemeriksaan
RIWAYAT PENYAKIT
a. Keluhan Utama
Gaduh Gelisah
b. Riwayat Gangguan Sekarang
Pasien masuk rumah sakit pada tanggal 2 Februari 2016. Pasien dibawa
ke rumah sakit oleh keluarga pasien. Pasien tidak tahu mengapa dirinya
dibawa ke rumah sakit jiwa. Menurut pasien dirinya baik-baik saja. Dari
anamnesis didapatkan bahwa ia pernah dipukul pada bagian dahi oleh
seseorang yang tiba-tiba datang ke rumahnya 3 tahun yang lalu.
Menurutnya, orang yang memukulnya itu wajahnya menyerupai
suaminya.Pasien mengatakan saat pasien dipukul, pasien membalas
dengan mencakar-cakar orang tersebut kemudian orang itu menghilang.
Pasien mengatakan semenjak ia dipukul, ia menjadi bingung saat berada
RIWAYAT PRAMORBID
a. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Pasien lahir normal, cukup bulan, dibantu oleh dukun, tidak ada
kecacatan waktu lahir.
b. Riwayat Bayi dan Balita
Pasien mengatakan tidak ada masalah saat bayi dan balita.
c. Riwayat Anak dan Remaja
Pasien mengatakan ketika masa anak dan remaja saat usia sekolah, .jika
ada masalah, ia menceritakan kepada anggota keluarga atau teman.
III.
RIWAYAT PENDIDIKAN
Pendidikan terakhir pasien yakni SLTP.
IV.
RIWAYAT PERKAWINAN
Pasien menikah sebanyak dua kali, pernikahan pertama tahun 1990,
dikaruniai satu orang anak dan bercerai pada tahun 1992 karena faktor
ekonomi, anak pertama ikut dengan mantan suami pasien. Pernikahan kedua
pada tahun 2000, dan dikaruniai satu orang anak perempuan yang tinggal
bersama pasien.
V.
RIWAYAT PEKERJAAN
Pasien bekerja sebagai pedagang. Pasien memiliki warung di rumahnya,
terkadang, pasien berjualan di sekolah dasar dekat rumahnya.
VI.
VII.
GENOGRAM
Keterangan:
: Laki-laki
: Wanita
: Pasien
: Meninggal
X.
SITUASI SEKARANG
Pasien tinggal bersama suami dan anak pasien.
XI.
III.
Keadaan Afektif
a. Mood
: eutimia
b. Afek
c. Keserasian
: appropriate
Gangguan Persepsi :
a. Halusinasi
b. Ilusi
: tidak ada
c. Depersonalisasi
: tidak ada
d. Derealisasi
: tidak ada
IV.
Proses Berpikir :
a. Arus pikiran :
1. Produktivitas
2. Arus pikir
: Koheren
b. Isi pikiran
Waham curiga, waham kejaran dan waham rujukan.
V.
Fungsi Kognitif
1. Memori : jangka panjang, menengah, pendek, segera : baik
2. Pengetahuan umum : baik
3. Daya konsentrasi :baik
4. Orientasi : waktu, tempat, orang : baik
5. Pikiran abstrak : dari tiga peribahasa, hanya satu yang tepat.
6. Kalkulasi : dari lima kali pengurangan, pasien bisa menjawab dengan
benar sebanyak tiga kali.
7. Verbalisasi : baik
VI.
Daya Nilai
a. Norma sosial
: Tidak terganggu
: Tidak terganggu
c. Penilaian realitas
VII.
Tilikan
Tilikan derajat dua, yakni ambivalensi terhadap penyakitnya.
= 120/80 mmHg
N = 84 x/menit
P = 20 x/menit
S = 36,6C (afebris)
b. Pemeriksaan Fisik
Mata
Hidung
Telinga
Paru
Jantung
Abdomen
Ekstremitas
F.Formulasi Diagnosis
Pada pasien ini ditemukan adanya gangguan persepsi dan isi pikir yang
bermakna serta menimbulkan suatu distress (penderitaan) dan disability
(hendaya) dalam pekerjaan dan kehidupan sosial pasien, sehingga dapat
disimpulkan bahwa pasien ini mengalami gangguan jiwa (kriteria WHO).
Setelah dilakukan anamnesis, tidak ditemukan riwayat trauma kepala, kejang
sebelumnya ataupun adanya kelainan organik, serta tidak ada riwayat
penggunaan zat psikoaktif. Hal ini dapat menjadi dasar untuk menyingkirkan
diagnosis gangguan mental organik (F.0) dan penggunaan zat psikoaktif (F.1).
Pada pasien didapatkan halusinasi visual,taktil, audiorik dan olfaktorik, serta
waham kejaran, waham rujukan, dan waham curiga. Hal ini sudah
berlangsung lama sehingga didapatkan aksis I diagnosis skizofrenia
8
Aksis II
: Tidak ada
Aksis III
: Tidak ada
Aksis IV
Aksis V
H.Daftar Problem
1. Organobiologik
Tidak ditemukan adanya kelainan fisik yang bermakna.
2. Psikologik
Pada pasien ditemukan gangguan persepsi berupa halusinasi auditorik,
visual, taktil dan olfaktori, serta gangguan isi pikir yang berupa waham
kejaran, curiga, dan rujukan sehingga pasien membutuhkan psikoterapi.
3. Sosiologik
Pada pasien tidak ditemukan kesulitan dalam berhubungan sosial.
I.Prognosis
a.
c.
Quo ad vitam
: Dubia ad bonam
b. Quo ad functionam
: Dubia ad bonam
Quo ad sanationam
: Dubia ad bonam
J.Rencana Terapi
A. Psikofarmaka :
Antipsikosis tipikal : Chlorpromazine tab 25mg 1x1
Antipsikosis atipikal : Risperidon tab 2mg 2x2
Anti Kolinergik : Tryhexylpenidil tab 2mg 2x2
B. Psikoterapi
1. Psikoterapi supportif
a. Pengenalan terhadap penyakitnya, manfaat pengobatan, cara
pengobatan dan efek samping pengobatan
b. Memotivasi pasien agar minum obat secara teratur dan rajin
kontrol.
c. Membantu
pasien
untuk
menerima
kenyataan
dan
menghadapinya.
d. Mendorong pasien agar dapat kembali melakukan aktivitas
sehari-hari secara bertahap.
e. Menggali kemampuan yang ada pada diri pasien agar bisa
dikembangkan.
2. Psikoedukasi
Kepada keluarga :
a. Memberikan pengertian dan penjelasan kepada keluarga pasien
tentang gangguan yang dialami pasien.
10
kejaran
(merasa
tetangganya
berniat
mendukuni
dan
kejaran
(merasa
tetangganya
berniat
mendukuni
dan
12
13
penggeseran
ligan
D1
yang
selektif,
relatif
lemah
14
DAFTAR PUSTAKA
15
Katzung. 2002. Farmakologi dasar dan klinik. Edisi 12. Jakarta: EGC
Dipiro, J.T., Wells, B.G., Schwinghammer, T.L., and Dipiro, C.V. 2006,.
Pharmacotherapy Handbook, Seventh Edition, 799-813, McGraw-Hill Medical,
New York.
16
LAMPIRAN
: Selamat siang bu. Perkenalkan saya dokter muda disini,nama saya dokter
Dini. Kita ngobrol-ngobrol sebentar ya bu, boleh? Saya ingin tahu
perkembangan ibu selama disini bagaimana, apakah ada keluhan-keluhan
lain,yang ibu rasakan disini, bersedia bu? Nama saya Dini bu, nanti di akhir
saya mau tanya lagi nama saya siapa, diingat ya bu nama saya Dini.
17
: Oh ibu Tentrem Amiyati. Mau dipanggil apa bu? Bu Tentrem saja boleh?
: 40 tahun (benar)
: Di Kedondong (benar)
: sudah
: saya pertama kali nikah tahun 1997 tapi cerai Cuma dua tahun. Suami saya
gak kerja makanya cerai. Nikah kedua tahun 2000.
: iya satu juga. Perempuan tinggal sama saya sama Pak Jatam (suami).
: iya saya dagang, saya punya warung dirumah, tapi kadang saya jualan
jajanan bawa bakul di sekolahan SD dekat rumah saya.
: iya saya islam. Tapi saya gak pernah sembahyang, saya paling shalat kalau
idul fitri aja sama idul adha.
: ibu, ibu berapa bersaudara? Orang tua ibu masih sehat bu?
: saya anak ketujuh sodara saya ada 10. Orang tua saya sudah meninggal.
Kakak saya ada yang meninggal satu gantung diri.
18
: ohh kakak ibu gantung diri kenapa bu? Sering muncul di mimpi ibu gak?
Atau mengajak ibu ngobrol?
: gak tau mbak tiba-tiba gantung diri, dulu sih dia mimpiin saya pengen hidup
lagi katanya, tapi cuma sekali.
: ibu dulu lahir nya sama siapa bu? Sama dukun ya? Pernah sakit gak bu
waktu kecil?
: iya mbak sama dukun semua. Alhamdulillah gak pernah sakit mbak.
: ibu waktu kecil sampai gadis ibu tinggal sama siapa? Dulu waktu kecil
waktu sekolah ibu kalau ada masalah gimana bu? Cerita atau dipendam aja
bu?
: saya cerita mbak orangnya.saya tinggal sama orang tua saya mbak. Keluarga
saya ya orang susah mbak.
: sudah dua mingguan, awalnya saya di ruangan itu (ruang gaduh gelisah)
terus disini
: iya pernah dulu. Tahun 1997 saya kesini dirawat di ruang mana gitu.
: iya dulu saya itu putus cinta, saya pacaran sama Sinar (pacarnya) saya
dibohongin terus, terus saya depresi gitu. Saya minum paramex lima biji
dicampur soda.
: ooh,dulu ibu dengar bisikan gak? Atau ibu ngerasa ada yang raba-raba ibu?
: iya dulu saya kan banyak bener yang suka sama saya. Saya malah ngerasa
kayak digauli orang tapi gak ada.
: ooh gitu, saat itu ibu ada kepikiran mau udahin hidup ya bu? Kepikiran mau
mati aja gitu bu, ya?
: kalau sekarang, ibu pernah ada kepikiran mau mengakhiri hidup gak bu?
19
: dengan suami saya, anak saya, sama mas Bagus (tetangga). naik mobil
(Memori jangka menengah baik)
: Ibu tahu gak kenapa ibu dibawa kesini? Atau misalnya suami atau anak ibu
bilang kalau ibu sering melamun, bicara sendiri gitu.
: Saya ini sehat, gak sakit. Saya dibawa kesini karena saya habis dipukul itu.
:Ibu dirumah sering gelisah gak? Atau mondar mandir, atau marah-marah
sampai ingin membanting barang? Atau pecahin kaca?
: ya saya gak gelisah, gak mondar-mandir. Cuma karena dipukul itu saya jadi
males ngapa-ngapain, masak males, mandi males, beres rumah males.
Biasanya saya kerjain semua itu. Kalo marah saya lebih banyak diem. Saya
sama suami saya sering berantem, tapi saya diem. Tapi saya pernah sih
banting piring makan suami saya.tapi Cuma sekali. Tapi semenjak saya sakit,
suami saya sering marah karena saya gak masak. Ya gimana lah namanya
males lagi sakit.suami saya kan gak kerja.
: ya sakit gak sakit lah, saya ngerasa gak sakit tapi semenjak dipukul saya
sakit. Saya sih banyak doa aja.
: ibu pernah gak seperti dengar bisikan? Atau lihat bayangan orang, atau
bayangan gelap, atau cahaya?Atau diajak kemana gitu, atau disuruh apa gitu?
: iya saya sering dibisikin arwah kakek buyut saya. Katanya saya disuru
berobat cari rumah lurah di Wilayap (nama daerah). Katanya suruh lewatin
kuburan. Saya berangkat malem, saya ke kuburan disana ada kuburan orang
hebat saya main kesana. Tapi saya gak ngerasa takut, biasa aja. Terus saya
rajin bersihin makam itu. Nah, kata arwah kakek buyut saya, disana ada
Lurah hebat, gantung waras penyakit kalo sehat ya sehat selamanya, kalo
20
mati ya mati sekalian gitu. Disana dikasih air putih, janur kuning, sama daon
gitu.
T
: ya saya itu suka lihat ada hantu pasangan ya semenjak saya dipukul
kepalanya itu. Terus saya juga ngerasa saya kayak ada luwing di kepala saya.
: oo ya? Di kulit kepala atau di dalam kepala bu? Rasanya apa gremet-gremet
ya?
: ibu, kalau ibu lagi sedih ibu ngapain? Pernah gak ibu merasa sedih banget?
Sampai ingin akhriri hidup bu?
: kalau lagi sedih, ibu sampai minum-minum gak bu? Atau ibu pernah pakai
cimeng gitu atau obat apa atau seperti narkoba gitu?
: enggak mbak paling saya minum paramex, mana ada saya uang beli itu
mbak kan katanya mahal.
: botol (benar)
: pernah gak ibu liat misalnya botol jadi seperti pohon gitu?
: enggak pernah
: ibu pernah gak lihat benda seolah bergerak? Misalnya gelas bergerak, atau
ibu lihat guling bisa lompat yang lihat Cuma ibu saja?
: ibu sekarang perasaannya bagaimana? Senang atau sedih atau marah? Kalau
sebelum kesini dua minggu yang lalu apa yang ibu rasakan?
: bu, kalau saya bilang air susu dibalas dengan air tuba apa ya bu maksudnya?
21
: Bu, coba berhitung ya misalnya 40-10 adalah 30, kurangi lagi 10 adalah 20
dan seterusnya ya. Bisa bu ?
: iya
: 93. (benar)
: kurangi lagi?
: 86... (benar)
: kurangi lagi?
: 79... (benar)
: kurangi lagi?
: 81... (salah)
: Ya
: 2718
: 2718
: Bu, kalau yang suka pakai baju putih di rumah sakit, siapa bu?
: ibu pernah gak merasa seperti mencium bau busuk, bau bangkai, atau bau
bunga? Padahal tidak ada bangkai
22
: iya, saya suka cium bau telor busuk. Di kamar mandi aja bau bangkai.
(halusinasi olfaktorik)
: ibu pernah gak merasa seperti ada yang benci dengan ibu? Atau ngomongin
ibu? Atau seperti ada yang maksud jahat sama ibu?
: iya saya rasa tetangga samping rumah saya itu benci sama saya. Kayaknya
karena dia warungnya sepi, makanya dia mau neluh saya. Kayaknya yang
ngirim kukang itu dia. Saya kan warungnya lebih rame. Mbak saya ini sedih
belum punya rumah, masih numpang. Terus saya ini gak punya televisi.
: ibu pernah gak merasa seperti lagi dikejar-kejar orang? Dikejar polisi
mialnya atau merasa seperti dunia mau kiamat?
: enggak mbak.
: ibu pernah gak merasa lagi dikendalikan orang lain?atau ibu lagi merasa
cemburu gak dengan suami ibu? Atau ibu merasa punya dosa besar banget?
: oh iya dini.
: ibu, seandainya ibu menemukan duit tunai Rp. 2.000.000 di dalam tas, dan
didalamnya hanya ada KTP. Ibu mau ngapain bu?
: Saya anter ke rumah pemiliknya mbak. Kalo gak ya saya tinggalin aja mbak.
: enggak mbak
: yasudah, terima kasih ya bu mau ngobrol dengan saya, ibu silakan istirahat
ya bu.
23