You are on page 1of 3

RESUME STAMP OF REWARD KSE UNJ

Sebuah ide yang tidak di eksekusi hanya akan menjadi mitos Anonim
Stamp of Reward adalah sebuah sistem pemberian reward bagi siapa
saja yang berperan dan berkontribusi aktif untuk Paguyuban. Sistem ini kami
cetuskan sebagai sebuah terobosan yang cukup baik dan inovatif untuk
menghadapi dinamika beswan Paguyuban yang kurang aktif
Dengan adanya reward yaitu diberikannya stamp atas nama
seseorang sebagi sebuah koleksi dari bukti keaktifan dia dipaguyban, akan
sangat memudahkan bagi pengurus untuk menentukan siapa saja beswan
yang aktif maupun kurang aktif berdasarkan stampel tersebut secara objektif
dan terukur.
BAGAIMANA CARA KERJANYA?
Dengan sistem monitoring yang terpusat, buku stamp hanya dipegang
oleh sekertaris dan hanya sekertaris beserta Kadep/Wakadep yang berhak
untuk mengisi stamp dan merekapnya membuat sistem ini berjalan dengan
rapih. Semua data yang masuk sebagai syarat pemberian stamp ini pun
melalui absen yang ada di setiap kegiatan Paguyuban membuat sistem ini
baik dan mudah pengkontrolannya
Karena dalam sistem ini hanya Kadep/Wakadep sebagai pemegang
stamp lah yang berhak menentukan beswan mendapatkan stamp atau
tidak. Dengan pemberian otonomi yang seluas luasnya kepada departemen,
membuat mereka menjadi memiliki bargaining position yang cukup kuat dan
menjadi bagian vital dalam berjalannya sistem ini melalui program2 yang
mereka ajukan untuk mendapatkan stamp ketika Musyawarah Besar Program
Kerja Pagyuban
APA DAMPAK POSITIF YANG DAPAT DIRASAKAN?
Setiap akhir bulan, sekertaris akan melakukan rekap perolehan masing
masing beswan dan kemudian akan menentuka siapa beswan yang paling
banyak mengumpulkan stampel dalam kurun waktu satu bulan
Dan bagi siapa saja beswan yang mengumpulkan jumlah stamp
terbanyak dalam bulan tersebut kami akan memberikan reward khusus
kepadanya dengan memberikan selempang dan sertifikat beswan teraktif.

Hal ini kami rasa sesuatu yang positif dan sangat penting untuk terus
menjaga semangat beswan untuk terus aktif diPaguyuban.
Terlebih bagi beswan yang rekap stampelnya paling banyak selama
satu periode kepengurusan akan menjadi beswan of the year KSE Unj yang
akan mndapatkan sertifikat khusus Beswan of The Year, selempang khusus
dan fotonya pun akan dipajang di sekretariat secara eksklusif.
Tentunya dengan adanya system yang sudah kami uji coba selama
satu tahun ini telah berdampak sangat besar terhadap peningkatan jumlah
keaktifan beswan secara signifkan yang
mampu manjaga konsistensi
berjalannya program kerja diPaguyuban.
ADAKAH DAMPAK POSITIF LAIN DALAM CAKUPAN SKALA YANG LEBIH
BESAR?
Kelebihan lain dari sistem ini adalah untuk memudahkan Paguyuban
dalam menentukan siapa saja beswan yang masuk kedalam beswan yang
tidak aman dalam 3 bulan masa percobaan di KSE Unj
karena sistem ini dapat menunjukan secara jelas dan terperinci dari
rekam jejak keaktifan beswan secara kualitatif. Pegurus dapat mewarning
bagi siapa saja beswan yang memasuki bulan ke 2 di KSE namun belum
sama sekali beritikad baik untuk aktif di program kerja Paguyuban.
Paguyuban berhak memanggil beswan tersebut dan memberikan semangat
dan dorongan untuk lebih aktif lagi d iPaguyuban dengan sisa kemungkinan
stamp yang bisa didapatkan sampai kurun waktu 3 bulan pertama
jika sudah beberpa kali diberikan teguran, dan diberikan tugas
tambahan agar jumlah stampnya dapat mencapai minimum performance
namun beswan masih tidak kUnjung aktif selama 3 bulan pertama di KSE,
dan pada saat pembacaan rekap jumlah stampel di musyawarah besar
stampnya kurang dari minimum performance maka secara teknis bukan
KSE lah yang ingin mengeluarkannya namun mahasiswa tersebutlah
yang ingin mengundurkan diri dari KSE
Begitupun pada saat diakhir kepengurusan. Setelah semua stampel
beswan direkap maka kita melaksanakan Sidang Perpanjangan Beswan
KSE. Didalam sidang ini beswan satu persatu akan disidang secara terbuka
oleh ketua dan wakil ketua Paguyuban sebelum memberikan rekomendasi
kepada Yayasan.

Beswan satu persatu akan dipanggil dihadapan seluruh beswan yang


datang. Dan ketua sidang akan menanyakan tentang keaktifan dan
kontribusi yang dberikan ke Paguyuban, kegiatan apa saja yang pernah
diikuti dan amanah apa saja yang pernah diemaban di KSE. Disaksikan
seluruh beswan KSE dia akan mengakui dan menjawab semua pertanyaan
tersebut. Kemudian Kadep/Wakadep akan memberikan rekomendasi tentang
kebenaran dari apa informasi yang ia argumentasikan saat sidang. Setelah
itu ketua sidang akan menampilkan jumlah perolehan stampel selama satu
periode dan kemudian beswan yang hadir akan diminta suaranya apakah
beswan ini layak direkomendasi atau tidak melalui voting dengan mata
tertutup.
Jadi secara singkat baik secara objektif melalui jumlah rekap stampel,
secara subjektif pun baik dari rekomendasi Kadep/Wakadep serta voting dari
seluruh beswan menjadi tolak ukur kami dalam merekomendasikan beswan
untuk diperpanjang atau tidak.
Dengan cara ini kami berharap dapat benar benar menseleksi beswan
yang berhak untuk diperpanjang di KSE dan juga memperkecil kemungkinan
salah rekomendasi beswan sehingga dapat menjaga konsistensi dari
kualitas beswan KSE
Sejauh ini sistem ini dianggap sangat berhasil membentuk opini positif
dikalangan beswan dan berhasil menarik masa yang cukup besar dan cukup
signifikan untuk aktif di Paguyuban dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Memfasilitasi beswan yang ingin terus berperan dan berkontribusi aktif
diPaguyuban karena setiap hal yang mereka lakukan untuk kemajuan
Paguyuban direward secara kontan sebagai bekal mereka untuk
diperpanjang ditahun berikutnya
Kiranya sistem yang di cetuskan oleh KSE Unj ini menjadi sebuah
masukan yang kreatif dan solutif dalam upaya menyelesaikan dinamika
permasalahan beswan diPaguyuban KSE se nusantara ditengah terus
berkembangnya Yayasan Karya Salemba Empat.

You might also like