Professional Documents
Culture Documents
MACHINING THERMOFORMING
MEAF KMS600
DI PT. PASIFIC ASIA PACKAGING.
Nama
NPM
Jurusan
Pembimbing
:
:
:
:
Latar Belakang
Plastik adalah polimer rantai-panjang dari atom yang mengikat satu sama lain. Tremoset
merupakan material yang melunak jika di panaskan (dan akhirnya akan mencair) dan
mengeras jika didinginkan, dan reaksinya dapat balik. Materialnya merupakan jenis plastik
yang bisa didaur-ulang/dicetak lagi dengan proses pemanasan ulang. Terdapat dua jenis
termoplastik, Jenis termoplstik yang pertama adalah termoplastik yang berstruktur gelas
(amorf). Jenis termoplastik ini sangat berguna pada lingkungan dibawah suhu transisi
gelasnya. Jenis yang kedua adalah termoplastik berstruktur semi-kristalin. Terminology semikristalin digunakan karena rantai-rantai polimer termoplastik dapat tersusun teratur dalam
tingkatan tertentu, dimana dapat menyerupai tingkat struktur Kristal pada logam. Polimer
jenis ini lebih tahan terhadap senyawa-senyawa kimia. Contoh termoplastik adalah PE, PVC,
Polstiren (PS), dan Nilon yang diproduksi oleh PT. Pasific Asia Packaging.
Tujuan Penulisan
LANDASAN TEORI
diandalkan, rendah pemeliharaan dan tahan lama. Ini adalah aset ideal untuk
perusahaan menengah untuk lebih besar yang memerlukan output tinggi
Machining Meaf adalah suatu alat yang dipakai untuk mencetak berbagai
bahan plastik menjadi produk dengan cara pemanasan dan diikuti dengan
pembentukan dengan cara penghisapan atau penekanan pada rongga mold.
Pada proses pembuatan cup plastik memiliki urutan-urutan mesin di
antaranya, Inline Exstruder, Roller Calender, Thermoforming MEAFs
KMS600, Stacking dan Crushing
Inline Exstruder
Roller Calender
Roller Calender adalah sebuah proses dimana lembaran lembaran dari material
thermoplastik dibuat dengan cara melewatkan polimer halus yang dipanaskan diantara
tiga buah roll atau lebih. Biasanya roll untuk pengerjaan lembaran ini terdiri dari 3
4 roll utama. Susunan roll tersebut ada bermacam-macam yaitu susunan I,L,F, dan Z.
Thermoforming
Stacking
Stacking adalah mesin yang berfungsi sebagai penggumpulan cup plastik yang
telah di cetak. Pada proses forming dilakukan maka, cup plastik yang telah dicetak
di lepaskan dari mould menggunakan ejector lalu di transfer menggunakan
vacuum ke stacking untuk di kumpulkan pada jumlah cavity yang telah tersedia
pada mesin lalu di stacking.
Crushing
Crushing merupakan proses daur ulang bahan material sheet yang tersisa setelah
proses pencetakan dan di kirim melalui Minder Stacking. Setelah material sheet di
daur ulang pada mesin crushing untuk dijadikan material bubuk kecil lalu akan di
suplay dengan menggunakan blower menuju Auto Lowder untuk diolah kembali.
4.
Ketika bahan melewati barrel, ulir akan mengadoni bahan sehingga menjadi massa yang semi
5. Jika bahan dipanaskan > 100 C , maka prosesnya disebut pemasakan ekstrusi.
6.
Pemanasan menyebabkan terjadinya kenaikan suhu dengan cepat, jadi ketika bahan pangan
dilewatkan kebagian barrel yang mempunyai pengaliran lebih kecil maka tekanannya meningkat.
7.
Ketika bahan keluar dari die dengan pengaruh tekanan maka terjadi pengembangan ukuran dan
pendinginan karena airnya telah keluar dalam bentuk uap air. [5]
Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan, pengambilan dan pengolahan data di PT.
Pasific Asia Packaging penulis dapat menarik beberapa kesimpulan mengenai Proses
pembuatan cup plastik, di PT. Pasific Asia Packaging, kesimpulan tersebut adalah
sebagai berikut :
1) Pada pembuatan cup plastik terdiri menjadi beberapa mesin yaitu, pada mesin
Inline Extruder, Roller Calender, Thermoforming, Stacking dan Crushing.
2) Machining Meaf adalah suatu alat yang dipakai untuk mencetak berbagai bahan
plastik menjadi produk dengan cara pemanasan dan diikuti dengan pembentukan
dengan cara penghisapan atau penekanan pada rongga mold.
3) Proses pembuatan cup plastik pada Machining dilakukan sesuai prosedur manual
book of process.
4) Faktor penggunaan control panel harus diperhatikan agar saat proses heating pada
sheet sesuai standart yang sudah ditentukan dan tidak mengalami overheating.
5) Saat proses packing harus diposisikan oleh 3 operator sesuai prosedur penyusunan
agar saat packing mudah dilakukan.