REKAPITULASI HASIL KULIAH KERJA LAPANGAN MMAI

ITS KE BP BATAM

Kunjungan hari ke 1:
Hari Selasa, Tanggal 13 September 2016, Pukul : 09.00 WIB
a) Lokasi

: Kantor Badan Pengusahaan Batam

b) Diterima oleh :
1. PURBA ROBERT MANGAPUL SIANIPAR, Deputy Chairman for Other
Business Facilities
2. .........(gak tau nama dan jabatannya)
3. .........
4. ..........
5. .........
6. .........
7. .........
c) Hasil Kuliah Kerja Lapangan: (dijelaskan per point) dr umum ke khusus
1.1

Gambaran Umum Pelabuhan Batam

Salah satu misi Badan Pengusahaan Batam(BP Batam) adalah

menyediakan jasa pelabuhan kelas dunia. Letak geografis Batam

yang unik dan khusus, menjadikan posisinya begitu sentral, karena
dapat dijadikan sebagai pintu gerbang bagi arus masuk investasi,
barang, dan jasa dari luar negeri yang berguna bagi peningkatan
kesejahteraan rakyat Indonesia pada umumnya, serta masyarakat
Batam pada khususnya. Untuk melayani penumpang Internasional,
ada dua pelabuhan laut yang ditunjuk BP Batam, yaitu Pelabuhan
Ferry Internasional Batam Centre dan Pelabuhan Ferry Internasional
Sekupang (SFT).
Pelabuhan yang melayani penumpang yang keluar dan masuk
pulau Batam jika dikelompokkan dari segi penyelenggaraannya ada
dua, yaitu pelabuhan umum dan pelabuhan khusus. Pelabuhan
umum adalah pelabuhan yang diselenggarakan untuk kepentingan
pelayanan masyarakat umum (Keputusan Menteri Perhubungan

Nomor. KM 55 Tahun 2002) seperti pelabuhan Internasional Batam

Centre dan pelabuhan Internasional Sekupang. Pelabuhan khusus
adalah pelabuhan yang dikelola untuk kepentingan sendiri guna
melakukan kegiatan tertentu. Kepentingan sendiri adalah terbatas
pada kegiatan lalu lintas kapal atau turun naik penumpang atau
bongkar muat barang berupa bahan baku, hasil produksi sesuai
dengan jenis usaha pokoknya. (Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor. KM 55 Tahun 2002).
Pelabuhan khusus di sini termasuk pelabuhan Batu Ampar
serta pelabuhan- pelabuhan pada kawasan industri tertentu di
Batam. Penumpang yang menggunakan jasa pelabuhan ferry
internasional dalam hal ini adalah penumpang yang masuk dan
keluar dari pulau Batam dengan tujuan utama Singapura dan
Malaysia. Pada prinsipnya, pelabuhan khusus tidak ditujukan untuk
melayani

penumpang

umum

yang

menuju

ke

kawasan

bersangkutan. Tapi pada prakteknya, penumpang umum banyak

yang menggunakan jasa pelabuhan khusus ini.
a. Pelabuhan Sekupang

Pelabuhan

Sekupang

adalah

pelabuhan

nasional

dan

internasional yang berada di pantai barat pulau Batam, provinsi

Kepulauan Riau. Pelabuhan ini menghubungkan kota Batam
dengan

pelabuhan-pelabuhan

di

kepulauan

sebelah

barat,

seperti pelabuhan Tanjung Balai Karimun (pulau Karimun),

Tanjung Batu Karimun (pulau Kundur) dan pelabuhan Dumai,
pulau Burung, serta kepulauan di sebelah selatan seperti pulau
Bangka, Belitung dan juga dengan kota Palembang dan Jakarta.
Untuk pelayaran ke luar negeri, pelabuhan Sekupang juga
mempunyai jalur perhubungan ke Singapore (HarbourFront).
Sekupang merupakan pelabuhan domestik dan internasinal yang

berlokasi di pantai barat Batam. Untuk rute domestic atau

nasional pelabuhan Sekupang melayani transportasi laut dari
Batam ke kepulauan sebelah barat seperti Tanjung Balai
Karimun, Tanjung Batu di Pulau Kundur, Dumai di Riau. Selain itu

Pelabuhan

Sekupang

juga

menghubungkan

pulau-pulau

di

bagian selatan seperti Pulau Bangka, Pulau Belitung, Palembang

hingga Jakarta. Sekupang juga merupakan pelabuhan ferry
internasional yang memiliki jalur pelayaran ke Negara tetangga
seperti ke Singapura (Terminal Ferry Harbourfront) dan Malaysia
(Terminal Ferry Kukup).
Terminal
pelabuhan

Ferry
Batam

Internasional
terdekat

Sekupang

dengan

merupakan

Singapura,

hanya

memerlukan waktu sekitar 45 menit. Sekupang bisa dicapai dari

pusat kota Nagoya Batam menggunakan taxi selama 20 menit.

Pelabuhan

domestik

Sekupang

dan

Terminal

Ferry

Internasional Sekupang ini terletak bersebelahan. Terminal ferry

internasional Sekupang telah mengalami renovasi sehingga
terlihat lebih modern, rapi dan bersih. Didalam terminal ferry ini
tersedia beberapa fasilitas seperti:
Mini market
Money Changer
Outlet fashion
Restoran dan cafe
Business Lounge
ATM

 Tempat parkir yang luas

Konter taxi
Beberapa jenis kapal yang mempunyai jalur pelayaran
domestik dari dan ke pelabuhan Sekupang antara lain adalah:
Kapal PELNI
MV Dumai Express
MV Marina Batam
MV Merbau Era,
Sedangkan

untuk

kapal

ferry

yang

melayani

rute

internasional seperti:
Batam Fast Ferry
Sindo/Penguin Ferry
Pacific Ferry
Beberapa jenis kapal yang mempunyai jalur pelayaran dari
dan ke pelabuhan Sekupang antara lain adalah: PELNI, MV
Dumai Express,
b. Pelabuhan Batam Centre

Pelabuhan Batam Centre adalah pelabuhan penyeberangan

internasional yang berada di pantai utara Pulau Batam, Provinsi
Kepulauan Riau. Pelabuhan ini menghubungkan kota Batam
dengan pelabuhan HarbourFront, Singapore dan pelabuhan
Stulang Laut serta Pasir Gudang di Johor Baru, Malaysia.

Pada saat ini ada dua macam kapal ferry yang beoperasi:
Batam Fast dan Penguin dengan jadwal keberangkatan hampir
tiap jam mulai dari jam 6:00 pagi sampai jam 21:00 malam.
c. Pelabuhan Nongsa Pura

Pelabuhan Nongsa (NongsaPura) adalah pelabuhan ferry

internasional yang berada di bagian timur laut pulau Batam,
Provinsi Kepulauan Riau tidak jauh dari bandara Hang Nadim.
Pelabuhan

ini

menghubungkan

kota

Batam

dengan

pelabuhanTanah Merah, Singapore dengan jarak yang terdekat.

Penyeberangan ferry telah menjadi metode transportasi
utama Kota Batam untuk bepergian ke pulau-pulau seberang,
termasuk Singapura. Dari beberapa terminal ferry yang ada di
Kota

Batam

salah

satunya

adalah

Nongsa

Pura

Terminal

merupakan pelabuhan internasional Nongsa Point Marina yang

terletak diujung utara timur Batam sungai Nongsa Pulau Batam.
Pelabuhan ini banyak dipakai untuk mengangkut turis asing yang
akan menginap di hotel-hotel mewah di wilayah pantai Nongsa
serta bermain golf pada saat akhir pekan.
Pada saat ini hanya ada satu kapal ferry yang beroperasi,
yaitu Batam Fast dengan jadwal keberangkatan hampir tiap 2
jam mulai dari jam 6:00 pagi sampai jam 18:30 malam.
Pelabuhan ini banyak dipakai untuk mengangkut turis asing yang
akan menginap di hotel-hotel mewah di wilayah pantai Nongsa
dan yang akan bermain golf pada saat akhir pekan.

1.2

Kondisi Eksisting

Terjadinya peingkatan frekuensi baik kapal kargo maupun kapal

ferry dari dan ke Batam, maka pihak BP Batam telah mengubah
fungsi Pelabuhan Batu Ampar yang selama ini menjadi Pelabuhan
ferry penumpang menjadi pelabuhan kargo dan peti kemas. Fungsi

pelabuhan ferry penumpang ddalihakan ke Pelabuhan Batam

Centre dan Pelabuhan Sekupang.
BP Batam memberikan kesempatan pada pihak swasta untuk
bekerjasama
Sekupang.

mengembangkan
Pada

tahun

Pelabuhan

2004,

PT.

Ferry

Internasional

Indodharma

Corpora

memenangkan tender kerjasama untuk membangun, mengelola

dan memelihara pelabuhan ferrry tersebut dengan mekaisme
Bangun Guna Serah / Built Operate Transfer (BOT) selama 28 tahun.
1.3

Foto Dokumentasi

Khusus (yang khusus ini sepertinya bagian pertanyaan2, dan

pertanyaan2 itu diurutkan dr yg umum (global)
hingga masalah teknis (khusus)
1. BP BATAM
a. Kritera apa saja yang dijadikan panduan oleh BP Batam
mengenai proyek infrastruktur yang dapat dikerjasamakan atau
tidak dapat dikerjasamakan dengan pihak swasta?
b. Seberapa besar peran BP Batam untuk menangani lahan lahan
yang mangkrak, setelah ada pembangunan di lahan tersebut?
c. Apakah infrastruktur untuk air bersih, listrik dan gas dikelola juga
oleh BP Batam?
d. Kendala apa saja yang ditemui oleh BP Batam dengan
kewenangan yang cukup besar untuk mengelola Kota Batam?
2. IPAL/IPLT
a. Bagaimana mekanisme pengolahan hasil produk IPAL/IPLT baik
yang berupa cairan maupun yang berupa endapan?
b. Kenapa BP Batam mau menerima lahan untuk ditempati aset
IPAL/IPLT dari ciptakarya (kementerian), padahal BP Batam tidak
tahu fungsi dan kegunaan aset tersebut, karena dari hasil
kunjungan kami (semenjak tahun 2014 tidak ada commisioning)?
c. Bagaimana solusi BP Batam mengenai masalah point b dan apa
permasalahannya sehingga aset yang dibangun pemerintah
pusat tersebut belum masuk sebagai aset di BP Batam?

Hari Rabu, Tanggal 14 September 2016

1. PELABUHAN SEKUPANG
a. Bagaimana
konsep
pembukaan
pelabuhan
penumpang?
Mengingat di Batam ada beberapa pelabuhan penumpang yang
dikelola oleh swasta yang berbeda.
b. Pelabuhan
Sekupang
sebagai
pelabuhan
penumpang
internasional dan domestik dikelola oleh 2 pengelola yang
berbeda (swasta dan BP Batam), apakah memang dikonsep
seperti ini?
c. Bagaimana upaya strategi BP Batam selaku pengelola pelabuhan
peti kemas (non penumpang) meningkatkan pelayanan dalam
rangka menarik minat para trader untuk melakukana bongkar
muat barang di Pelabuhan tersebut?
d. Bagaimana kondisi sustainability saat ini untuk pelabuhan, baik
pelabuhan penumpang maupun barang?

2. BANDARA HANGNADIM
a. Bandara Hang Nadim juga melayani penerbangan haji, dan
menyediakan tempat di lantai satu untuk menampung CJH,
apabila tidak dalam musim haji, apakah ruangan tersebut
digunakan untuk fungsi lain atau hanya digunakan ketika musim
haji?
b. Bandara Hang Nadim telah bekerja sama dengan maskapai Lion
sebagai bandara hub, apakah kerjasama ini juga akan dilakukan
dengan maskapai lain?
c. Apakah Bandara Hangnadim bisa memberikan kebijakan yang
sama dengan Pemerintah Singapura (dalam Bidang MRO)?