Bajo pulo adalah satu-satunya desa di Kecamatan Sape yang kami
kunjungi yang 100 % penduduknya menggantungkan hidupnya dengan hasil laut. Desa yang sangat dekat dengan pelabuhan sape ini hanya bisa ditempuh dengan satu-satunya akses yakni jalur laut. Tersedia banyak perahu disana yang menawarkan transportasi menuju desa Bajo Pulo. Cukup dengan membayar 5000 rupiah untuk ke pulau utama bajo pulo dan 10000 rupiah ke pulau pasir putih dari pelabuhan sape. Perjalanan menuju Bajo Pulo ditempuh dengan waktu sekitar 5 menit. Bajo Pulo terbagi menjadi 3 dusun yaitu dusun Bajo Barat, Bajo Tengah, dan Bajo Timur. Dusun Bajo Barat dan Bajo Tengah termasuk dalam bagian Pulau Bajo Pulo sedangkan Desa Bajo Timur menjadi bagian dari Pulau Pasir Putih. Jarak antar dusun Bajo Barat dan Bajo Tengah dipisahkan tanah lapang. Melewati tanah lapang pemisah butuh waktu 3 menit untuk bisa tiba ke Dusun Bajo Tengah dari Bajo Barat. Sepanjang jalan akan melewati jalan setapak yang di semen selebar 1 meter untuk melewati dari dusun ke dusun. Lain halnya dengan di pulau pasir putih sepanjang jalan hanya beralaskan tanah. Pemukiman di Pulau Bajo Pulo terlihat sangat padat. Juga terdapat banyak bangunan baru sedang dalam proses pengerjaan di dusun Bajo Timur karena beberapa bulan yang lalu terjadi kebakaran, sehingga menghanguskan banyak rumah. Desain rumah yang sedang dibangun cenderung diberi jarak antar rumah, tidak seperti sebelumnya sangat padat. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak inginkan lagi seperti kebakaran. Potensi desa ini sebagai objek wisata juga cukup besar, di pulau pasir putih anda bisa menemukan sumur bidadari ataupun pantai santigi yang menjadi icon dari pulau ini bila anda ingin berkunjung ke pulau ini. Menurut kepercayaan masyarakat disini sumur bidadari konon katanya bila siapa saja yang mandi menggunakan air di sumur ini akan dimudahkan mendapatkan jodohnya. Meskipun desa ini terpisah dari Kecamatan Sape, akan tetapi gaya hidup cenderung tinggi. Barang elektronik seperti tablet ataupun smartphone kerap ditemui menjadi teman main dari anak-anak nelayan. Ketika tiba di desa ini jangan heran bila banyak ibu-ibu yang asyik merokok. Hal unik lainnya yang bisa ditemukan di Bajo Pulo adalah banyaknya kambing. Uang, kertas ataupun kardus
bisa menjadi santapan si kambing disini, sehingga bila berkunjung kesini jangan heran bila banyak kambing yang sangat agresif.