Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAKSI
Tujuan stocksplit itu sendiri adalah untuk memangkas harga saham yg sudah terlalu tinggi
yang dianggap oleh perusahaan tersebut, agar para investor tidak terlalu terasa terberatkan oleh
harga sebelum stocksplit. Untuk mendapatkan fokus penulisan, penulis membatasi masalah
hanya dengan menggunakan data 10 saham bluechip yang mengacu pada LQ 45 dengan event
windownya selama 31 hari yaitu 15 hari sebelum, pada saat, dan 15 hari setelah atas peristiwa
stock split yang terjadi selama tahun 2007-2009 di BEI. Aktivitas stock split yang dilakukan
ternyata sangat mempengaruhi harga saham dan volume perdagangan. Sehingga harga saham
dan volume perdagangan sebelum stock split mengalami perbedaan dengan harga saham dan
volume perdagangan setelah stock split. Terdapat perbedaan yang signifikan harga saham antara
sebelum dan sesudah aktivitas stock split. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga saham
mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena tujuan utama dari stock split adalah
menurunkan harga ketika harga dirasa terlalu mahal. Dengan menurunnya harga saham akan
memiliki daya tarik investor untuk membeli saham-saham tersebut, karena harganya jauh lebih
murah, sehingga mudah untuk mendapatkan capital gain.
Hasil perbedaan Harga saham secara keseluruhan antara sebelum dan sesudah stock split
menunjukkan adanya perbedaan Harga saham sebesar 142552.5 dimana Harga saham sesudah
stock split (25288.5) lebih rendah dibandingkan dengan Harga saham sebelum stock split
(167841). Perbedaan ini semakin nyata setelah terbukti dengan hasil perhitungan statistik yang
signifikan karena hasil t hitung sebesar 10.083 dengan nilai probabilitas (Sig-t) sebesar 0.000
yang nilainya dibawah level signifikan 0.05. Hal ini berarti terjadi perbedaan yang signifikan
harga saham antara sebelum dan sesudah peristiwa stock split. Dengan demikian hasil
keseluruhan uji t , menunjukkan bahwa ada perbedaan antara harga saham antara sebelum dan
sesudah stock split . Dengan demikian hipotesis pertama yang diajukan dapat diterima.
Hasil perbedaan Volume perdagangan secara keseluruhan antara sebelum dan sesudah
stock split menunjukkan adanya perbedaan Volume perdagangan sebesar -175369063 dimana
Volume perdagangan sesudah stock split (351351435) lebih rendah dibandingkan dengan
Volume perdagangan sebelum stock split (175982372.5). Perbedaan ini semakin nyata setelah
terbukti dengan hasil perhitungan statistik yang signifikan karena hasil t hitung sebesar -4.764
dengan nilai probabilitas (Sig-t) sebesar 0.000 yang nilainya dibawah level signifikan 0.10. Hal
ini berarti terjadi perbedaan yang signifikan Volume perdagangan antara sebelum dan sesudah
peristiwa stock split. Dengan demikian hasil keseluruhan uji t , menunjukkan bahwa ada
perbedaan antara Volume perdagangan antara sebelum dan sesudah stock split. Dengan demikian
hipotesis pertama yang diajukan dapat diterima.
Kata kunci : Stock Split
PENDAHULUAN
suatu
perubahan
dan
kepada
kegiatan
investasi.
modal
memberikan
dua
fungsi
ekonomi
karena
pasar
modal
yang
memiliki
kelebihan
dana
maupun
luar
negeri
dengan
ditandai
dan mempunyai
merasakan
dampak
dari
kekuatan ikut
krisis
global
yang
terlampau
tinggi
dengan
melakukan stock split. Berdasarkan UndangUndang pasar modal ada beberapa cara yang
dapat dilakukan emiten untuk meningkatkan
kinerja saham mereka yaitu stock split, right
issue, atau hak memesan efek terlebih
dahulu ( HMTD ). Langkah-langkah ini
merupakan
suatu
kreatifitas
untuk
ditentukan
baik
oleh
Kliring
menaikkan jumlah
saham
yang
ini,
krisis
global
sedang
akan
investor
meningkatkan
membelinya.
Gallangher, 1993).
mengurangi
Pengumuman
kemampuan
stock
split
sendiri
Ada
banyak
sekali
pendapat
likuiditas
Berdasarkan
Baker
beberapa
dan
penelitian,
kemungkinan
lebih
tinggi
stock
kenyataannya
tidak semua
Tujuan Penelitian
rumusan
masalah
yang
telah
beberapa
pandangan
stock split.
3. Untuk mengetahui
perbedaan
Manfaat Penelitian
Hasil
penelitian
dapat
terorganisasi
memperdagangkan
perkembangan
ilmu
yang
adalah
apa
mengetahui
untuk
Pelengkap
di
sektor
keuangan
yang tepat.
undang-undang
bank
komesial
dan
semua
perantara
di
Indonesia
No.15
yang
Tahun
didirikan
1952
untuk
kolonial
seorang/
(investor)
yang
organisasi/
kelebihan
perusahaan
dana
atau
VOC.
tahun
1912,
perkembangan
dan
untuk
mengalami
kevakuman.
Hal
tersebut
pemerintah
Republik
Indonesia,
dan
Indonesia
modal
mengalami
pertumbuhan
itu
sebagai berikut:
didirikan
Belanda
untuk
oleh
pemerintah
kepentingan
Hindia
pemerintah
diperdagangkan:
Pemerintah RI (1950)
Belanda.
10 Agustus 1977 :
Bursa
Efek
di
Semarang
dan
Obligasi
Surabaya
Modal).
diperingati
ditutup
emiten pertama.
kembali
selama
Perang
diaktifkan
10
sebagai
Agustus
HUT
Pasar
Dunia II
1952 :
Tanggal
Bursa Efek
dengan
UU
Pasar
keuangan
hadirnya
(Prof.DR.
Sumitro
Modal.
Paket
Ditandai
Desember
dengan
1987
Indonesia.
diluncurkan.
Pintu
BEJ
terbuka
meningkat.
Juni
1988
Bursa
Paralel
dengan
(Jakarta
Systems).
dealer.
Desember
1988
Pemerintah
sistem
computer
Automated
JATS
Trading
Undang-Undang
ini
mulai
1995 :
modal.
diaplikasikan
di
pasar
modal
Indonesia.
tersedianya
sistem
perdagangan
jarak
jauh
dana
hasil
operasi
dari
(remote trading).
Negara,
karena
pasar
modal
modal
memungkinkan
para
pemodal
Saham
menginvestasikan
kelebihan
mereka
lenders
miliki,
dana
yang
mengharapkan
salah
satu
pilihan
perusahaan
ketika
para
investor
mampu
yang
tersebut
atau
memberikan
karena
tingkat
saham
keuntungan
perseroan
terbatas.
Dengan
berada
dalam
periode
dividen.
Dividen
yang
dibagikan
artinya
kepada
setiap
keuntungan
perusahaan
yang
dan
diberikan
berasal
dari
keuntungan
yang
dihasilkan
perusahaan.
Dividen
diberikan
saham
yang
dimiliki
seorang
tersebut.
dividen, maka
pemodal tersebut
dari
Capital
dengan
saham,
yang dijualnya.
gain
terbentuk
Capital
Gain,
kemudian
tersebut
sehingga
yaitu
harga
suatu
saham
mengalami
sahamnya
setelah
bangkrut
dipotong
pajak,
tetapi
dimiliki,
oleh
dinyatakan
Pengadilan,
tersebut
atau
perusahaan
dibubarkan.
penjualan
kekayaan
perusahaan).
penjualan
demand
kekayaan
perusahaan
tersebut
terjadi
karena
dimana
perusahaan
bergerak)
maupun
memperoleh
likuidasi
hasil
dari
tersebut
faktor
yang
harga-harga
Klasifikasi Saham
Pengklasifikasian
atas
beberapa
saham
kenaikan
maupun
penurunan.
adanya
permintaan
dan
1. Bluechip chip stock, suatu saham
penawaran
atas
saham
tersebut.
yang bisa diklasifikasikan sebagai
saham
bluechip bila memenuhi persyaratan
bahwa
perusahaan
memiliki
penerbitnya
reputasi
yang
baik,
emitennya
menghasilkan
tinggi
dan
deviden
mampu
pendapatan
konsisten
tunai,
emitennyasudah
yang
membayar
selain
dalam
itu
keadaan
Likuiditas Saham
Likuiditas saham merupakan ukuran
jumlah transaksi saham di pasar modal
dalam periode tertentu. Semakin tinggi
frekuensi transaksi maka semakin tinggi
stabil.
rata-rata
deviden
yang
dan
pendapatan
dengan
yang
teratur
kenyataannya
tidak
gaya
publisitas
Nampak
glamor
saham.
mempengaruhi
mempengaruhi
yang
negatif
harga
saham
Perubahan
dalam
pada
preferensi
arti
meningkatkan
volume
para
pemecahan
atau
investor
saham
menurunkan
tinggi likuiditasnya.
dalam
jumlah
mempengaruhi
relatif
harga
besar
pasar
akan
secara
murah
memuat
informasi
diasumsikan
serta
rendahnya
biaya
komisi
a. Volume perdagangan
transaksi).
pasar
sehingga
perdagangkan dipasar.
b. Tingkat Spread
h. Harga saham
pasar
pasar
antara
pasar.
Spread),
pasar
diukur
dengan
dapat
diketahui
menggunakan
persentase.
c.
Information
flow
informasi).
d. Jumlah pemegang saham.
(aliran
saham di
et
al
(2000),
parameter
yang
digunakan yaitu :
a. Harga saham
b. Volume perdagangan
c. Persentase saham
nominal
perlembar
saham
yang
Stock Split
Ada beberapa pengertian tentang
saham,misalnya
semula
suatu
oleh
Sutrisno, 2000).
aktifitas
jumlah
yang
saham
dilakukan
2000).
Stock
split
adalah
hipotesis
information
asimetry
pandangan
melakukan
split
pada
sahamnya
akan
menambah
daya
tarik
investor
akibat
Hasil
dan
2000)
jumlah
setelah split.
ditentukan
penelitian
Barker
menyimpulkan
(1996)
bahwa
bahwa
untuk
perusahaan
mengetahui
yang
dampak
banyak
masingmasing
volume
kemungkinan
menggunakan
pada
pengumuman-pengumuman
pemegang
saham
lain
belum
harga
keinginan
manajemen
perusahaan
saham
split
dan
digunakan
volume
stock
uji
beda
perdagangansaham
sebagai berikut :
a. H1 : 1 2
sebelum
dan
stock split.
b. H2 : 1 2
Berarti
2.
rata-rata
volume
dalam
penelitian
menggunakan
split
Windows
berbeda
secara
ini
SPSS
,
for
sampel
stock split.
Hipotesis
diatas
dibuktikan
perhitungan manual.
SPSS
dilakukan
dengan
melihat signifikan t :
statistik
berbagai
saham,
volume
akibat
merupakan
medistribusikan
pengolahan
harga
kesalahan
untuk
antara
15.0
untuk
3.
Penulis
data
program
membuat
dan
informasi
hasil
statistik
untuk
pengambilan
keputusan
9 ).
6.
Setelah
dilakukan
pengujian
= 5 %, yaitu
analisis
likuiditas
saham
sesuai
tersebut
menunjukan
variable
hasil
dari
penelitian
ini
penelitian-penelitian terdahulu.
dan
persentase
spread,
tetapi
tidak
penelitian-penelitian
split
seperti
penelitian
yang
Kode
-15
-14
-13
-12
-11
-10
-9
-8
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
CTBN
37200
37200
37200
37200
37200
37200
37200
37200
37200
37200
37200
37200
37200
37200
37200
3000
BBCA
7100
7050
7250
7250
7250
7200
7100
6900
6900
6900
6600
6300
6650
6900
7200
3600
TINS
30600
31650
32050
31300
30500
30100
31050
31350
31350
31950
32100
31600
29900
29050
29400
2975
PGAS
11650
11200
11200
11250
11500
12000
11950
11600
11500
11750
12000
11950
11950
12200
11600
2125
JPRS
1800
1800
1890
1900
1900
1810
1900
1900
1870
1900
1900
1900
1940
2000
2075
1950
LPKR
1690
1690
1700
1690
1690
1690
1680
1680
1670
1670
1670
1670
1670
1670
1670
670
DAVO
590
610
610
610
610
590
600
590
600
600
600
580
580
580
600
290
PWON
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
2800
2800
2800
ANTM
13150
13150
12850
12950
12850
12700
12550
12550
12850
12700
12600
12900
13600
13700
13250
13250
BMTR
4950
4900
4950
4950
4975
5000
4900
4875
4900
4900
4975
5200
5250
5150
5150
5250
11173
11225
11270
11210
11147.5
11129
11193
11164.5
11184
11257
11264.5
11230
11174
11125
11094.5
35910
ssplit
1
10
11
12
13
14
15
3000
3000
3000
3000
3250
2500
3100
2500
2500
2500
2500
2500
2500
2500
2600
3575
3525
3550
3550
3600
3575
3525
3425
3300
3275
3425
3450
3550
3575
3600
2600
2300
2200
2400
2300
2225
2275
2525
2700
2650
2650
2650
2650
2575
2500
2225
2475
2425
2450
2375
2225
2225
2350
2325
2350
2425
2500
2450
2400
2425
420
400
400
390
380
370
370
365
355
375
365
370
365
360
370
680
690
690
690
720
730
730
740
730
720
690
690
660
640
640
290
280
280
280
290
285
280
280
285
285
285
280
290
290
285
400
520
520
480
455
450
540
500
530
540
540
550
540
540
500
2650
2650
2600
2575
2700
2725
2875
2825
2775
2700
2625
2700
2600
2600
2675
1190
1130
1190
1200
1180
1170
1190
1190
1210
1210
1210
1240
1350
1370
1340
1703
1697
1685.5
1701.5
1725
1625.5
1711
1670
1671
1660.5
1671.5
1693
1695.5
1685
1693.5
Tabel 4.2 Data volume perdagangan 10 saham 15 hari sebelum dan sesudah stock split
-15
-14
-13
-12
-11
-10
-9
-8
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
21939000
20401000
43279000
25753000
15632000
19700000
24691000
20656000
8286000
41848000
25624000
25250000
26583000
9246500
22455000
7440000
4505000
8280000
8825000
15870000
5985000
2380000
3560000
6615000
2680000
1864000
27905000
7185000
6164000
29007500
41140000
19945000
50522500
30690000
48380000
26212500
33610000
30157500
32202500
50032500
9945000
59880000
38295000
87522000
4040000
245000
2667500
2150000
250000
205000
190000
165000
294000
12500
215000
2095000
2777500
4040000
794500
25348700
30368700
35335000
15341200
27191200
22581200
26835000
24178700
19006200
22002500
6023000
16636500
166000
3986000
4474000
9666000
1852000
1311000
1350000
4615000
287000
1437000
1141000
1329000
102000
401000
389000
166000
4250
152500
31100
20000
100000
25100
125000
65500
3564800
10256700
156000
5623100
25614000
7745815
1591500
105687000
124600500
1256000
265400
5625000
13728000
30574000
21211000
21435000
19498000
26721000
5900000
20664000
56374000
12024900
14441140
13157250
8595970
7443555
13966170
8399641.5
10772020
19949170
23147350
7336600
5628240
3568500
13690260
13861600
12059500
10
11
12
13
14
15
1000
1000
500
500
9000
8631000
12656000
13455500
14136500
32062500
12868000
4366500
9104000
15952500
32924000
44230000
22820000
50825500
35116500
28553500
21500500
21309000
33614500
26592500
18248000
20369500
9829000
45975000
43461500
11337000
14476500
8436500
7061000
13407000
13608000
103020500
207687500
88148000
63897500
39348000
34625000
23896000
22878000
28473000
38403500
36497000
53570500
53815500
59683000
39198500
16879500
5196500
4276500
922500
2135500
1266500
903000
355500
4235000
4565500
289000
265000
267000
597000
2790500
17100000
19627000
11726500
22935500
33838000
23068000
22075500
28921500
1856850
18507000
9979500
26163500
21223500
19974500
26132000
1661000
3793500
7434000
629000
391000
3424500
645000
495500
104000
2192500
683500
285000
509500
1553000
2887000
2000
131000
140000
205000
425000
387000
265000
152500
228500
1500
20000
61500
5000
268000
17097500
33327500
59633500
24285500
65722000
45057000
38004500
35158500
133390500
67538500
39736000
20367500
15128000
27336500
92598500
144587000
25908000
118187000
61850000
33816500
10716000
26617000
26131500
42022000
18903500
5726000
51960500
182820000
86521500
46232000
25200000
33047900
32963600
33661650
21545500
22598700
15178150
12660150
16917200
26972385
19437300
15163800
18393000
33166400
24445700
Gambar 4.1
Grafik Pergerakan Harga Saham
Gambar 4.2 dibawah ini menunjukkan rata-rata volume perdagangan selama
periode pengamatan dalam bentuk grafik :
Gambar 4.2
Grafik Pergerakan Volume Perdagangan Saham
4.3
Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dengan
Kolmogorov Smirnov. Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah dengan
membandingkan distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi normal baku.
Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan
diasumsikan normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang
diuji normalitasnya dengan data normal baku.
1. Output harga
Berikut ini adalah hasil perhitungan uji normalitas dengan Kolmogrov Smirnov
pada harga saham :
Tabel 4.4
Output Uji Normalitas kolmogrov smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized
Residual
N
15
Mean
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme Differences
Std. Deviation
Absolute
.0000000
.96362411
.104
Positive
.080
Negative
-.104
Kolmogorov-Smirnov Z
.403
.997
Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > 0.05 (Alpha), maka nilai residual
terstandardisasi dikatakan normal. Jadi, data harga saham yang akan digunakan dalam
penelitian ini dikatakan normal.
2. Output volume
Berikut ini adalah hasil perhitungan uji normalitas dengan Kolmogrov Smirnov
pada harga saham :
Tabel 4.5
Output Uji Normalitas kolmogrov smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized
Residual
N
15
Mean
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme Differences
Std. Deviation
.0000000
.96362411
Absolute
.160
Positive
.160
Negative
-.075
Kolmogorov-Smirnov Z
.621
.835
Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > 0.05 (Alpha), maka nilai residual
terstandardisasi dikatakan normal. Jadi, data volume perdagangan yang akan
digunakan dalam penelitian ini dikatakan normal.
4.4
adalah normal, maka akan dilakukan tahap berikutnya. Tahap tersebut adalah melakukan
perhitungan uji beda dua rata-rata (Paired t test) dengan menggunakan SPSS 15.00 for window.
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan data harga saham dan volume perdagangan 15 hari
sebelum, pada saat, dan 15 hari sesudah yang dirata-ratakan terlebih dahulu.
Berikut ini adalah table hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 15.00 for window
untuk masing-masing variable :
Tabel 4.6
Hasil Perbandingan Uji t Harga saham Sebelum dan Sesudah stock split
Periode
Sebelum
Sesudah
Perbedaan
t-Hitung
15
10
11173
1693.5
9479.5
14
10
11225
1685
9540
13
10
11270
1695.5
9574.5
12
10
11210
1693
9517
11
10
11147.5
1671.5
9476
10
10
11129
1660.5
9468.5
9
10
11193
1671
9522
8
10
11164.5
1670
9494.5
7
10
11184
1711
9473
6
10
11257
1625.5
9631.5
5
10
11264.5
1725
9539.5
4
10
11230
1701.5
9528.5
3
10
11174
1685.5
9488.5
2
10
11125
1697
9428
1
10
11094.5
1703
9391.5
Keseluruhan
150
167841
25288.5
142552.5
Keterangan * : Signifikan pada level signifikan 5%
2.477
2.452
2.454
2.468
2.487
2.498
2.480
2.452
2.464
2.455
2.459
2.465
2.512
2.530
2.526
10.083
P-Value
0.035
0.037
0.036
0.036
0.035
0.034
0.035
0.037
0.036
0.036
0.036
0.036
0.033
0.032
0.032
0.000
Keterangan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Berdasarkan hasil perhitungan pada table di atas, rata- rata harga 15 hari sebelum, pada
saat dan 15 hari sesudah menunjukkan P- Value < (0.05).
Tabel 4.7
Hasil Perbandingan Uji t Volume perdagangan Sebelum dan Sesudah stock split
Periode
Sebelum
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Keseluruha
n
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
12024900
14441140
13157250
8595970
7443555
13966170
8399647.5
10772020
19949170
23147350
7336600
5628240
3568500
13690260
13861600
175982372.
5
150
Sesudah
Perbedaan
33047900 -21023000
32963600 -18522460
33661650 -20504400
21545500 -12949530
22598700 -15155145
15178150
-1211980
12660150 -4260502.5
16917200
-6145180
26972385
-7023215
19437300
3710050
15163800
-7827200
18393000 -12764760
33166400 -29597900
24445700 -10755440
25200000 -11338400
35135143
5 -175369063
t-Hitung
P-Value
-1.445
-1.696
-1.231
-1.728
-1.355
-1.153
-1.386
-1.075
-1.013
-0.952
-2.143
-1.852
-2.241
-1.297
-1.877
0.182
0.124
0.249
0.118
0.208
0.278
0.199
0.310
0.337
0.366
0.061
0.097
0.052
0.227
0.093
-4.764
0.000
Keterangan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Tidak Signifikan
Signifikan
Signifikan
4.5 Hipotesis
Berdasarkan pada bab 1 yang telah
stock split .
Analisis
ini
pengujian
hipotesis
pertama
dengan
Dari
hasil
perhitungan
Saham
Terdapat
signifikan
mengalami
peningkatan
secara
tidak
perbedaan yang
volume
perdagangan
seperti
penelitian
yang
(2000),
Setiyanto
juga
benar
Sutrisno
Sutrisno,
(2000),dan
stock
split
hanya
diketahui
dengan
sesuatunya
dan
tidak
perdagangan
menganalisis
dalam
tersebut.
spread,
tetapi
akan
segala
dan
pasti
melalui
memperlihatkan
broker
perusahaan
menanamkan
Hasil
melakukan
yang
modalnya
penelitian
bahwa
yang
ini
variable
dengan
juga
harga
pemegang
Sehingga
dapat
setelah
stock
split
saham.
yakni
semakin
meningkat
dapat
memberikan
sinyal
yang
variable
harga
saham
dan
volume
DAFTAR PUSTAKA
Agus Setiyanto, Jurnal Analisis Likuiditas
Saham Sebelum Dan Sesudah Stock Split
Di Bursa Efek Jakarta Periode 2003-2005
Laboratorium
Manajemen
Dasar
Universitas Gunadarma, 2005, Modul
Metodelogi Penelitian ATA 2005/2006.
Litbang MP, Kelapa Dua.
Pandji Anoraga dan Piji Pakarti, 2001,
Pengantar Pasar Modal, : Rineka Cipta,
Semarang.
Sawidji Widoatmodjo, 2005, Cara Sehat
Investasi di Pasar Modal, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Singgih Santoso, 2001, SPSS versi 10,
Mengolah
Data
Statistik
secara
Profesional, SPSS versi 10, PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta.