Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan berkembangnya segala bentuk industri yang mempergunakan dan
menghasilkan mesin di Indonesia, maka makin banyak diperlukan tenaga terampil
yang mampu mengatasi masalah perbaikan dan perencanaan mesin. Namun justru
dalam keadaan yang demikian itu akhir-akhir ini dirasakan adanya kelemahan
dalam pengetahuan dasar mesin pada para teknisi yang berkecimpung dalam
bidang permesinan.Kelemahan ini diantaranya diakibatkan oleh kurangnya sarana
pendidikan, baik yang formil maupun non-formil, bagi para tenaga teknisi di
Indonesia. Salah satu sarana yang penting adalah buku. Maka penulis berharap
dapat memberikan sumbangan dalam rangka memperkokoh pengetahuan dasar
dalam elemen mesin bagi para teknisi dan tenaga profesional lainnya.Sesuai
dengan maksudnya, tugas ini memberikan pedoman dalam merencanakan dan
memilih elemen mesin. Sebagai standar untuk menyatakan bahan, ukuran, jenis,
dll. Didalam tugas ini dipergunakan standar Jepang (JIS), ASME. Dengan dasar
standar ini tidak ada kesulitan dalam mencari ekuivalensi atau persamaannya
dengan standar lain, terutama standar internasional ISO dan standar lainnya yang
terkenal di dunia.
Seluruh kendaraan dituntut bisa dioperasikan atau dijalankan pada berbagai
kondisi jalan. Namun demikian, mesin yang berfungsi sebagai penggerak utama
pada suatu kendaraan tidak bisa melakukan dengan baik apa yang menjadi
kebutuhan atau tuntutan kondisi jalan tersebut. Misalnya, pada saat jalan
mendaki, kendaraan membutuhkan momen punter (torsi) yang besar,
namun kecepatan atau laju kendaraan yang dibutuhkan rendah.
Pada saat ini walaupunputaran mesin tinggi karena katup trotel atau
katup gas dibuka penuh namun putaran mesin tersebut harus dirubah
menjadi kecepatan atau laju yang rendah. Sedangkan pada saat sepedamotor
berjalan pada jalan yang rata, kecepatan diperlukan tapi tidak diperlukan torsi
yang besar.
Dari pendahuluan diatas, sesuai dengan yang akan dibahas yakni tentang
system kopling,maka sebagai kesimpulan awal bahwa system kopling
masuk pada bagian system pemindah tenaga. Oleh karena itu pada
pembahasan kali ini kami akan membahas secara terperinci yang eratkaitannya
dengan system kopling.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan di bahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang di maksud dengan kopling ?
2. Bagaimana jenis dan komponen-komponen utama kopling itu sendiri ?
3. Bagaimana cara pemeriksaan dan perawatan terhadap kopling ?
C. Tujuan
Tujuan dari Makalah Ini adalah
1. Menjelaskan tentang kopling dan komponen komponen utama kopling
2. Menjelaskan syarat-syarat yang harus di miliki oleh kopling
3. Menjelaskan tentang jenis jenis dan cara kerja kopling.
4. Menjelaskan cara perawatan kopling.
D. Manfaat
1. Pembaca dapat memahami tentang pengertian dan komponen komponen
kopling
2. Pembaca lebih memahami lagi tentang jeneis-jenis, cara kerja dan cara
perawatan kopling.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Kopling
Kopling merupakan komponen mesin yang banyak sekali digunakan
dalam
konstruksi
mesin.Kopling
adalah
alat
yang
digunakan
untuk
Dan sebaliknya Jika pedal kopling dilepas, gaya putar/torsi dari mesin ditransfer
oleh pemindah daya ke roda penggerak.
Kopling adalah alat yang memenuhi persyaratan.
1. Dapat meneruskan putaran poros engkol ke transmisi (persneling).
2. Dapat melepaskan hubungan antara poros engkol mesin dengan transmisi.
3. Dapat meneruskan perputaran poros engkol mesin ke transmisi secara
berangsur-angsur secara merata tanpa hentakan.
Untuk menghubungkan dua unit poros yang dibuat secara terpisah, seperti
poros motor dengan roda atau poros generator dengan mesin. Kopling
mampu memisahkan dan menyambung dua poros untuk kebutuhan
perbaikan dan penggantian komponen.
Untuk mengurangi shock load dari satu poros ke poros yang lain.
C.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Jenis-jenis kopling
Menurut konstruksinya secara umum kopling dapat dibagi atas dua bagian,
yaitu:
1. Kopling tetap
2. Kopling tidak tetap
lurus
atau
dapat
berbeda
sedikit
letak
sumbunya.
Kopling tetap dibedakan lagi atas, kopling kaku, kopling luwes, dan
kopling universal.
Kopling Kaku
Kopling kaku digunakan bila kedua poros dihubungkan dengan sumbu
segaris.Kopling ini banyak digunakan pada poros mesin dan transmisi
umum dipabrik-pabrik.Yang termasuk kedalam kopling kaku .
Kopling Luwes
Mesin mesin yang dihubungkan dengan penggeraknya melalui kopling
kaku memerlukan penyetelan yang sangat teliti agar kedua poros yang
saling dihubungkan dapat menjadi satu garis lurus, selain itu getaran dan
tumbukan yang terjadi dalam penerusan daya antara poros penggerak dan
yang digerakkan tidak dapat diredam sehingga memperpendek umur mesin
serta menimbulkan bunyi berisik.
Kopling Universal
Salah satu jenis kopling universal yaitu kopling universal hook. Kopling
ini dirancang sedemikian rupa sehingga mampu memindahkan putaran
walaupun poros tidak sejenis.
KoplingTidaktetap
Kopling tidak tetap adalah elemen mesin yang menghubungkan poros
yang digerakkan dan poros penggerak dengan putaran yang sama dalam
meneruskan daya serta dapat melepaskan hubungan kedua poros
tersebut,baik dalam keadan diam maupun berputar. Yang termasuk kopling
tidak tetap antara lain:
10
Kopling Cakar
Kopling ini meneruskan momen dengan kontak positif(tidak dengan
perantaraan gesekan) hingga tidak dapat slip. Ada dua bentuk kopling
cakar, yaitu kopling cakar persegi dan kopling cakar spiral.Kopling cakar
persegi dapat meneruskan momen dalam dua arah putaran, tetapi tidak
dapat dihubungkan dalam keadaan berputar sebaliknya, kopling cakar
spiral dapat dihubungkan dalam keadaan berputar tetapi hanya baik untuk
satu putaran saja.
11
Kopling Plat
Kopling ini meneruskan momen dengan perantaraan gesekan. Dengan
demikikan pembebanan yang berlebihan pada poros penggerak pada waktu
dihubungkan dapat dihindari.Selain itu, karena dapat terjadi slip maka
kopling ini sekaligus juga dapat berfungsi sebagai pembatas momen.
Menurut jumlah platnya, kopling ini dibagi aatas kopling plat tunggal dan
kopling plat banyak; dan menurut cara pelayanannya dapat dibagi atas cara
manual, hidrolik dan magnetik. Kopling disebut kering bila plat-plat gesek
tersebut bekerja dalam keadaan kering dan disebut basah bila terendam
atau dilumasi dengan minyak.
12
Kopling Friwil
13
14
2. Tangkai pelepas kopling (clutch release lever) tertarik oleh kabel kopling.
3. Nok pelepas (release cam) pada poros tangkai pelepas kopling mendorong
Batang pengangkat (lifter rod). Batang pengangkat menekan pengangkat
(lifter pin) dan pelat pengangkat (lifterplate).
4. Pelat pengangkat menekan pegas-pegas kopling dan mendorong piringan
penekan (pressure plate) sehingga menjauhi susunan pelat-pelat gesek
kopling.
5. Terjadilah jarak renggang kecil diantara pelat-pelat gesek dan pelat-pelat
baja sehingga perputaran rumah kopling tidak diterusan lagi ke pusat
kopling. Dengan melepaskan handel kopling secara perlahan-lahan maka
gaya tekan pegas sedikit demi sedikit diteruskan kembali pada susunan
pelat-pelat gesek kopling, yang pada akhimya pelat-pelat baja beserta pusat
kopling mulai mengikuti perputaran rumah kopling secara merata.
B.
15
2. Gunakan selalu gigi satu untuk start awal kendaraan, karena jika
menggunakan gigi di atasnya, kopling akan dibebani secara berlebihan dan
mempercepat keausan.
3. Netralkan tuas transmisi jika berhenti.
BAB IV
16
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Kopling merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari sebuahkendaraan, yaitu
sistem yang berfungsi memutus dan menghubungkan tenaga dari sumber tenaga (mesin)
ke roda kendaraan (pemakai/penggunaan tenaga).
2. Sistem pengoperasian kopling merupakan mekanisme pengendalian fungsi kopling
yang dilakukan oleh pengemudi. Sistem pengoperasian kopling memungkinkan
pengemudi dengan mudah memutus dan menghubungkan kopling sesuai dengan yang
diinginkan.
Kopling dibagi ke dalam dua jenis besar :
- Kopling Tetap ( Kopling Kaku, Kopling Karet Ban, Kopling Fluida )
- Kopling Tidak Tetap ( KoplingCakar, Kopling Plat, Kopling Kerucutdan Kopling
Friwil)
B.
Saran
Kopling merupakan elemen mesin yang perawatannya perlu di perhatikan,
untuk memaksimalkan pemakaian fungsinya, dan untuk lebih melengkapi
pengetahuan pembaca tentang kopling, baiknya memperbanyak bacaan referensi.
17
DAFTAR PUSTAKA
www.id.wikipedia.org/wiki/Kopling.sentrifugal
www.Duniamotor.net/berita/pengertian-kopling.htm
18