You are on page 1of 1

DIAGNOSIS

Penegakkan diagnosis hemothoraks berdasarkan pada data yang diperoleh dari anamnesa,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesa didapatkan penderita
hemothoraks mengeluh nyeri dada dan sesak napas. Juga bisa didapatkan keterangan bahwa
penderita sebelumnya mengalami kecelakaan pada dada. Pada pemeriksaan fisik meliputi dari
inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Hasilnya mungkin : 2,3
Inspeksi
Perkusi
Auskultasi

: ketinggalan pergerakan dada pada satu sisi


: redup
: vesikuler

Pemeriksaan penunjang untuk diagnostik, diantaranya:


Chest x-ray : adanya gambaran radioopaque (menunjukkan akumulasi cairan)
pada rongga pleura di sisi yang terkena dan adanya mediastinum shift
(menunjukkan penyimpangan struktur mediastinal (jantung)). Chest x-ray sebagi
penegak diagnostik yang paling utama dan lebih sensitif dibandingkan lainnya.

CT Scan : diindikasikan untuk pasien dengan hemothoraks minimal, untuk


evaluasi lokasi clotting (bekuan darah) dan untuk menentukan kuantitas
atau jumlah bekuan darah di rongga pleura

You might also like