\
STANDAR PELAYANAN
KESEHATAN GIGI DAN MULUT
DI PUSKESMAS
DIREXTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK
DDIREKTORAT BINA PELAYANAN MEDIK DASAR
DDEPARTEMEN KESEHATAN
TAHUN 2007 RoonesrsKATA PENGANTAR
Pectama-tama mariah kita panathan ui syukur keira Tuan
Yang Maha Esa karena herkatrabinat dan hidayahtNya, telah
selesaiditetapkan Standar Pelayanan Keschatan Gigi dan Mulut
i Puskesmas,
Stondar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut i Puskesmas ini
disusunsetelah mendapatasupan dri ints sekto, tas program
Pusat dan Daerah sera Insttusi Pendidikan melalui perteman
an diskusi Draf stands telah divji cobakan di 9 (sembilan)
propins
Dengan Standa Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulutai Puskesmas,
sliharapkan sebagalacuan untuk melaksanakan upay Kesehatan
si dan mult Puskesmassehingga tereaaipelayanan keschatan
gt dan lu yang optimal
Disadaribahwa mungkin masih ada kekurangan-ekurangan yang,
ltemui dalam buku ini untuk itu sangatdiharapean saran-saran,
‘masukan dan rik yang bermanfaalmembagun deni kelengkapan
ddan kesempurnaan buku ini
Akthimya diucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja Keras sejak
ppenyusunan draf, ui coba samp ditetapkannya stand ni
Jakarta, September 2007
Sayer Bina Pelayanan Medi /:
Yhrid W. Husain
SAaiw- 30308 593
WODAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISL
BABI
BAB
BAB mL
ARV
PENDAHULUAN,
11 Latar Belakang
1.2. Tujuan, Sasaran dan Ruang Linghup
13. Defnisi Operasiona
‘STANDAR PENGORGANISASIAN DAN
TTATALAKSANA.
2.1, Pengompanissian
22 Tatalaksana
'STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA,
3.1 Kompetens
32. Jumlah Tenaga
33° Urian Tugas
3.4, Pendidikan dan Peathan,
3.5. Dokumen Terkait
STANDAR PELAVANAN KESEHATAN GIG
4.1 Jeni Layanan
42. Pencattan dan Pelaporan
43. Dokumen Tetkait.
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
SA Fasiltas
52 Peralatan
53, Dokumen Terkait.BAB VE
PENGUKURAN, ANALISA DAN PERBAIKAN 20
6.4 Pengukuran dan Analisa 2»
62 Perbaikan Berkelanjuan 2
PENGUKURAN, ANALISA DAN PERBAIKAN 24
71 Dasar Hukum 4
72 Daftar Pustaka. 24
waBt
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang,
‘asl studi morbiditas SKRT-SURKESNAS 2001 menunjukan
‘alnva dai 10 (sepa) kelompok penyakitterbanyak yang,
dlikelubkan masyarakat, pnyakit gigi dan mulut menduduki
turutan pertama (60% penduduk). Pada kelompok usa muda
dan ansa masih banyak yang tidak menyikat gigi (71.3% pada
usin 1-4 tahun, 62,2% pada usia datas 75 tabun). Motivasi
berobat gigi masih rendah, dantara pendaduk yang mengeluh
sakit gigi, hanya 13% yang berobat jalan, Sebagian besar
‘penduduk yang mengeluh sakit gigi (87%) tidak berobat dan
169.3% mengobati sendin. Keadaan ini menunjukkan masih
‘endahaya kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk
‘erobat ke srana pelayanan yang tpat
PPenyakit gigi dan mulut dapat menjadi fatorrisko penyakit,
Jain, sebagai fokal infeksi misalnya tonsils, faringitis,
media, bakteremia, toksemia, ay timbanganrendah (BBLR),
siahetes melitus, dan bahkan penyakitjantung. Di samping its
penyakit HIV /'AIDS, penyakit-penyakitsistemik Inn juga
dapat bermanivestas di dalam mtu
Salah satu strategi utama Departemen Keschatan dalam
‘mencapaimisinya membuat rakyat seh adalah meningkatkan,
akses masyarakat terhadap pelayanan keschatan yang
herkualitas. Pelayanan yang berkualitas harusdilaksanakan oleh
‘semua jjaranpelayanan kesehatanbaik pemeriniah maupun
swasta Dengan pelayanan yang berkualitas dampak terhadap
petbaikan deraatkeschatan masyarakat akan lebih dirasakan,
‘masyarakat akan leis berminat untuk memanfaatkan sran‘yang ada sehingga sekaligus dapat meningkatkan efsiensi
Pelayanan kesehatan
Kebijakan yang ada tentang penyelenggaraan pelayanan
‘eschatan gigi di Puskesmas telah mengalami visi man
‘upaya pelayanan Kesehatan gigi tidak lagi menjadi pelayanan
lutama tetapi merupakan pelayanan pengembangan. Oleh
katena itu pelayanan Kesehatan gigi pelu ditata kerb dan
slitingkatkan upaya pelayananannya sehinggadiperleh suats
pelayanan Kesehatan pig yang berkualitas,
‘StunarPelayanan Kesehatan Gigi Puskesnas adalah seus
yang perl ditetpkan agar kualitas pelayanan keschatan yang
Atiharapkan dapat tereap
1.2 TUSUAN, SASARAN DAN RUANG LINGKUP
121° Tojuan:
1.2.1.1 Terselenggaranya Pelayanan Kesehatan Gigi
iPuskesmasyang aman, bermanfia, berms
ddan dapat dipertanggung jawabkan,
1.2.1.2 Tersedianya acuan dalam penyelenggsraan
Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas
12.43 Tersedianya panduan / acuan untuk
melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian penyelenggaraan Pelayanan
Keschatan Gigi di Paskesmas
122° Sasaran:
Pedoman ni dsusun untuk digunakan bag pars pak
terkatyaitu
Departemen Keschatan RI
+ Dinas Kesehatan Propinsi Kabupaten / Kot
+ Tenaga Pelaksana di Puskesmas
+ Onganisasi Profesi
1.23. Ruang lingkup
Secara unum tingkup pedoman melipai
+ Prosedur Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Gigi di Puskesmas
- Pembinaan Adminisrai Pelayanan Kesehatan
Gigi di Puskesmas
= Pengawasan dan Pengendalian Pelayanan
Kesehatan Gigi di Puskesmas
13 DEFINISI OPERASIONAL
Puskesmas adalah unit pelaksana tenis Dinas Keschatan
‘abupaten/Kota yang beranggung java menyelenggarakan
‘pembanguran Kesehatan disuat wilayah Kea
‘Stanar adalah minimal requirement yang harus pen
(Cmenjelaskan apa yang harus dicpsi,persyratan yang
Jars dipenuhi agar dapat disebut berms)
Pelayanan keschatan gigi dan mulut adalah segala upaya
pencegahan dan pengobatanpenyaki, seta pemulihan dan
Peningkatan kesehatan gig dan mulut yang dlaksanakan
ats dasar hubungan antara dakter gigi dan atau tenaga
‘kechatan gig lsinya dengan individu / masyarakat yang
‘membutubkanaya
Pelayanan Kesehatan Gigi Perorangan adalah pelaysnan,keschatan gigi yang bersifatpribadi dengan rjuan wtama
menyembuhkan penyakit dan pemulihan Keschstan
iat perorangan, tanpa mengabsikan pemeliharaan dan
pencegahan penyakit
Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat adalah pelayanan
kesehatan gigi yang bersifat umum dengan tujuan utama
‘memelihara dan miningkatkan Kesehatan gigi tanpa
‘mengabaikan penyembuhkan penyakit dan pemuliban
kesehatan gigi
PENILAIAN DIRI (SELF ASSESMENT adalah pnilaian
seni oleh penanggung jawab sara keschatan mengensi
kinerjapelayanan keschatan gigi
Rekam Medik adalah berkas yang berisi catatan,
dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
‘pengobatan,tindakan dan pelayanan lan kepada pasien
(i sarana keschatan
Informed Consent adalah persetyjuan indakan
Standar ini digunakan sebagai acuan un
BABII
STANDAR PENGORGANISASIAN DAN
‘TATA LAKSANA,
uk menetapkan
pengorganisasian dan urian tugas, seta Tata lnksana pelayanan
‘Kesehatan gigi di Puskesmas
2.1 Pengorganisasian dan Tatalaksana
2d
22
Pengamatan dan penyelenggaraanpelayanankeschatan
sia dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Struktur Onganisasi Klinik Gigi berada dibawah atau
‘menjadi agian dai Puskesmas
Pengelola dan Penanggung Jawab Kepiatan adalah
Dokter sii
Pelaksanaan kegiatan Kesehatan gigi terintegrasi
dengan upaya kesehatanlainnya
Dokter gigi berugas
2.1.5.1 Menyusun rencana Kerja dan kebijaksanaan
tekns pelayanan Kesehatan Gigi
2.1.52 Menentukan pola dan tata cara kerja
2.1.53 Memimpin pelaksanaan kegiatan pelayanan
Kesehatan gigi
2.1.54 Melaksanakan pengawason,pengendalan dan
‘evaluasi kegiatan pelayanan keschatan gigh
2.155. Merencanakan, melaksanakan & mengawasi
‘egiatan mtu pelayanan Kesehatan gigi221
22 Dokumen Terkait
Kepunusan Dinas Kesehatan tentang Upaya Kesehatan
Pengembangan
Struktur Organisasi Puskesmas
Program Pelayanan Kesehatan Gigi
Standa ini igunakan sebagai acuan untuk menetapkan penyedia
STANDAR SUMBER DAYA MANUS
BAB
A
sumber daya manusia yang dibutubkan untuk penyelenggaraan
layanan kesehatan di Puskesmas
34 Kompetensi
B41 Dokter Gigh
3.1.41 Mempunyai Surat Tanda Repistras dan Surat
in Proktek
3.1.1.2. Mampu mengidentfikasi,merencanakan,
‘memecahkan masala, mengevaluas program
Kesehatan gi
3.1.13 Mampu mengkoordinir dan memonitor
program keschatan gigi dan mulut di wilayah
Kerjanya
3.1-L4 Mampu melaksanakan pelayanan darurat
sipiBasic Emergency Care
3.1.5, Mampamelaksanakanpelayanan pencegahan
penyaki gigi
3.4.16 Mampu melaksanakan pelayanan
rmedik gigi dasar sesuai kompetensi dan
kewenangannya
3.1.7 Mampu melaksanakan pelayanan medik
‘gigi khusus sesuai Kompetensi dan
ewenangannya3.1.18 Mampu melakukan pelayanan dokter gigi 3.1.3 membuatkan rekam medik gigh yang baik
keloanea dan lengkap serta dapat dipertanggung
Perawat gi jwabkan,
3.1.2.1 Mempunyai Surat jn peravat gig (SIPC) 3.3.14 melaksanakan upaya pelayanan Kesehatan
dan srt jin hei (SIK) igi sesuai standar profes dan mematuhi
petaturan perundangan yang berlaky,
33.1.5 Melaksanakan dan meningkatkan muto
pelayanan kesehatan gigi
porawat gigi
3.12.2. Mampu melaksanakan asuhan Keperawatan
Kesehatan gi dan mulut pelaynan promotié
preventif dan peneatatan dan pelaporan
pelayanan kesehatan gigi 332. Perawat Gigi
3.1.23 Mampu melaksanakan asistensi dokter gigi 332.1 Melaksanakan dan memberikan upaya
sesuai Kompetens dan Kewenangonnya pelayanan asuhan keperawatan gigi dengan
penuh tanggung jawab sesuaikompetensi dan
32 Jumlah Tenaga, kewenangannya,
3.21. Dokter Gigi= minimal 1 orang /1puskesmas 33.2.2 Melaksanakan pelayanan keperawatan gigi
sot poner ae
‘en khotan nee dn ch
pina Pt
323 Menta ti eg pin
tia mel pl art deg
Dokl
neon ay ‘serta dapat dipertanggung jawabkan,
| SALLI meskinon dan memborian op Pe arcaneane cement
ek, oe ee ee ‘Keperawatan gigi sesuai standar profesi
fangetng Jovab evil Konpeten dan
crea fneeeed pene peng os
s berlaku,
Cid aerate Retanes kexintan gel 3325 Melaksanakan dan meningkatkan mut
Ssesuai standar prosedur operasional, tata ae
kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan Peleyanan keschalan gigi
‘olch pimpinan Puskesmas 3.32.6 Melaksanakan dan menjaga keselamatan
3.22 Perawat gigi minimal | orang/t puskesmas
33 Uralan Tagasklik pelayanan Kesehatan gigi meliputi
keamanan dan kebershan alat dan reangan
‘sera pencegehan pencemaran lingkungan
344 Pendidikan dan Pelaihan
34.1 Untuk peningkatan kualitas SDM maka pimpinan
Puskesmas peru memberikankesempatan untuk dapat
‘mengikui pendidikan dan petathan
35 Dokumen Terkait
35.1 Daftar naga
352 Surat Ijin Praktik/kerjafegistas pelaksana
353° Pelatihan yang pemah dik
anv
STANDAR PELAVANAN KESEHATAN GIGI
Standar ini digunakan sebagai acuan untuk menetapkan basin
Kewenangan dan kemampuan melaksanakan upaya pslayanan
‘eschatan gigi di Puskesmas
44 denis Pelayanan,
Jenis pelayanan Kesehatan gigi di Puskesmas ditajukan
kepads elnara dan masyarakat i wilayah kerja dan dapat
dilaksanakan di gedung Puskesmas dan luar gedung seperti
sekolah, Pos Yandu
4.1 Pelayanan kedaruatan gigi
4.1.11 Upaya menghilangkan rasa sakit
44.1.2 Penanganan trauma sebelum pasin dryjuk
4.12 Pelayanan Pencegahan
4.1.2.1 Pelayanan yang dityukan kepada Komunitas
kampanye keschatann gigi melalui
penyuluban
4.1.22 Pelayanan yang ditujukan kepada kelompok
promosi keschatan gigi dan mut melalui
program pendidikan kepada kelompok
tertentu, program UKGS dan UKGM.
4.1.23. Pelayanan yang dtujukan kepada perorangan
pemerikssan gigi dan mulut, nasehat dan
petunjuk kepada perorangan mengenai
hnygiene mulut, pembersihan karang gigi dan
pelaksanaan sure sealant4.3 Pelayanan medi pig dasar + Terapidantindakan medic yangdiberikan
serta proses pengohatan
4.1.3.1 Ekstra tanpa komplikai
4.1.32 Restoras tumapatan
4.133 Perawatan Saran Akar
+ Rojan
Dengan acuan SIMPUS
payee ae : 42.1.2 Informed consent
“it ee Informed Content ash pest atk
tindakan mei yang akan disk dokter
fie lerodappasen,Peecjcn ierkan
Pelayanan Kesehatan jan Oleh pasien setelah yang bersangkutan
tmenénpatpenelsan scar lnghap da
tenaga medi yang sekurangkurangny
4.2 Pencatatan dan Petporan mene
4.13.5 Menghilangkan traumatic okfust
42.1 Pencatatan ~ Diagnosis dan tata cara tndakan mek
42.11 Rekam Medik ~Tyjuan tindakan medik yang dilakukan
Rekam Medik menjelaskan Keterangan /
informasi yang cukup, akurat dan Tengkap
tentang
~Alternatiftindakan lain dan rsikonya
~ Risiko dan komplikasi yang mungkin
ae
ee Prgaai ehaap idan vag
Aoamoees 4.2.1.3 Pencatatan kegiatan pelayanan kesehatan gigi
peal oes
| a
43.21. Laporan Bulan
| + Hasi pemerksaan penuniang yang
Stiap puskesmas ars membuat lporan
arian ‘menggunakan LBI dan LB4 ke Dinas
+ Dokuents hs pemetisaan Keattan Kab Kol, dan Suk Dimas
Diagnosis enya an een ep43.2.1. Laporan Trivulan
Jenis pelaporan upaya pelayanan keschatan
iat yang harusdilaporkan oleh Klinik gigi
kepada Dinas Keschatan Kabupaten/Kota dan
Dinas Kesehatan Provnsi bersamaan dengan
laporan kegiatan Puskesmaslainnya
43 Dokumen Terkait
434
432
433
434
43s
Kartu Rekam medik
Formulir informed consent
Formulir laporan Puskesmas
Pedoman UGS
‘Standar Operating Prosedur
many,
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
‘Standar ini digunakan schayai scwan nuk menyiapkan sarana
ddan prasarana unfuk menyelenggarakan playanan Kesehatan gigi
ti Puskesmas
5 Fasilitas
5.2.1 Ukuran Ruangan 4x 4 m untuk satu dental uit
522
Setiap ruangan mempunyai ventas, penerangan J
pencahayaan yang eukup
52.3 Tersedia air mengalirlstrk,pengolahanlimbah dan
sanitai yang baik
52 Peralatan
52.1 Peralatan Penyuluan
5.22 Peralatan & Bahan untuk di nar gedung Puskesmas
(Dental Kit)
523 Peralatan & Bahan di gedung Puskesmas (Klin
Gig)‘abel : Peralatan dan Bahan Medi (asinimal) Klinik Gigi
‘Nowa A
ee = ‘Bahan tambal
— herd Diamond bor I set
— es) Celluloid strip I set
‘Sarung tangan (Hands Kun) box (isi 100 buah) ara Tat
Goebel oe) = ‘Pelindung Jari ( Finger Stool) 1 bua / ruse
Dena wie igh ped | 1 Ba Gia sp
a “Matriks band + retainer 2 buah / rvs
Komprsr/ ting osigen | 1 ah Sela Sealing
Sealer erage Ven
‘Alt gnosis et =
bac mot pst det, onde Chto hl i wns)
— en ‘Set Alat Cabut | set / ang,
Cont ange sit a pice 1 a asin masing) Sauda =
Sets Taba Tg chat 1
Past ling 3 bah Tg hab nak Vt
Sper sme Tah en as Vb
11 | Borie beraga tran 2 bh 25 [Beintenkok [=
12 | Stperamateam uh 26 [Coe be
13 | Spa senen 3 bah 2 [rence | hhNe Nama Alat Jena
28 | Sendok Cetak RA + RB Berbagai | Fst
‘ran
29 | tempat kapae 1 ba
30 | Coon rol coton pellet, set
31 | tang klamme (universal) "bh
32 | Tang potong 1 bh
33 | Aloha 70% ota
34 | Betatine re)
35 | Naoct bal
I 36 | Chor enyt bot
37 | Lidokaine tin, int 26 | box
38 | bahan etak + gpsum set
39 | lat peraga DHE) et
40 | Strtstor standar Test
5.24 Peralaian Non Medis
52.4.1 Kurs dan Meja
5.2.4.2 Lemari Pralatan
53 Dokumen Terkait
53.1 Dokumen Iventarisas alat
53.2 Catatanbahan habispakai
19BABVI
PENGUKURAN, ANALISA DAN PERBAIKAN
Stondar in digunakan sebagai scvan untuk mengukur pencapaian
sasaran mutt yang telah ditetapkan dalam pembinaan, pengawasan
ddan pengendalian penyeienggaraan pelayanan keschatan gigi di
PPuskesmas agar sesual dengan persyaratan yang belaku,
6.1 Pengukuren dan Analsa
6.1.1 Pengukuran dapat dilakukan secara internal yaitu
oleh sarana kesehatan itu sendiri maupun secara
eksteral yaitu oleh inttus terkaitsesuai dengan
kewenangannya,
6.4.2 Cara pengukuran
6.1.2.1 Metode yang igunakanmetode Penilaian ditt
yaitu mengukur tentang apa yang dilakukan
telah memenubistanda atau pedoman yang,
ditetapkan dan survey kepuasan pasien
(Format Penilaian Kinria Puskesmas)
6.1.2.2 Instrument yang digunakan adalah daftar
pelayanan Kesehatan gigi dan survey
-kepuasan pelanggan.
6.1.23 Proses pengukuran dilaksanakan dalam
konteks dimana penemuan-penemuannya