You are on page 1of 3

PENGAMBILAN DARAH VENA

SPO

PUSKESMAS CEMPA

A. PENGERTIAN

B.

C.

D.

E.

NO.DOKUMEN
NO.REVISI
:
TGL TERBIT :
HALAMAN
:

Mohammad Inwan Ahsan


Nip.19730428 200312 1 005

Pengambilan darah vena adalah suatu pengambilan


darah yang diambil pada pembuluh darah vena vossa
cubitti, vena saphena magna/ vena supervicial lain yang
cukup besar untuk mendapatkan sampel darah yang baik
dan representatif dengan menggunakan spuit atau
vacutainer.
TUJUAN
Untuk mendapatkan sampel darah vena sebagai bahan
untuk kebutuhan salah satu pemeriksaan di laboratorium
seperti hematologi, kimia darah dan sebagainya.
KEBIJAKAN
1. UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. PERMENKES RI Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal.
3. PERMENKES RI Nomor 57 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
4. PERMENKES RI Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama dan Tempat Praktek Mandiri
Dokter/Dokter Gigi.
5. SK Kepala Puskesmas No.
REFERENSI
1. Dirjen Bina Upaya Kesehatan. ( 2014). Pedoman
Penyusunan Dokumen Akreditasi FKTP. Jakarta.
2. Lampiran PERMENKES RI No. 46 Tahun 2015
PERLENGKAPAN/PERSIAPA 1. Alat :
N
a. Tornuqiut
b. Tabung EDTA
2. Bahan:
a. Kapas alcohol
b. Spoit
c. Plester

PENGAMBILAN DARAH VENA

SPO

NO.DOKUMEN
NO.REVISI
:
TGL TERBIT :
HALAMAN
:

Mohammad Inwan Ahsan


Nip.19730428 200312 1 005

PUSKESMAS CEMPA

Cuci

F. PROSEDUR
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas menyiapkan alat-alat dan
bahan fungsi vena
3. Diberikan
pengertian
kepada
pasien
yang
akan
diambil
darahnya maksud dan tujuan
tindakan
4. Petugas Mengatur posisi pasien
5. Lengan pasien/area fungsi vena
dibendung dengan tourniquit, agar
vena terlihat jelas.
6. Ujung telunjuk kiri meraba vena
(palpasi) vena yang akan ditusuk.
7. Dilakukan
desinfeksi
dengan
kapas alkohol 70% pada bagian
vena yang akan ditusuk dan
biarkan hingga kering.
8. Tusuk vena pasien dengan spoit
dengan
arah
lubang
jarum
menghadap keatas.
9. Petugas mengobservasi ada tidak
darah dalam spuit
10.Jika tidak ada darah Petugas
mengganti penusukan ke tempat
lain
11.Petugas menekan area penusukan
dengan kapas alcohol
12.Jika ada darah Tarik pengisap spoit
sampai jumlah volume darah di
dapat seperlunya dan kepalan
tangan
pasien
dibuka
dan
torniquit dibuka.
13.Petugas mencabut jarum
14.Petugas
menekan
tempat
penusukan dengan kapas alcohol
15.Kemudian pasang plester
16.Darah dialirkan kedalam tabung
yang telah disediakan.
17.Petugas
memberitahu
kepada
pasien bahwa tindakan sudah
selesai
18.Petugas
membuang
sampah
medis pada tempatnya
19.Petugas merapikan alat dan bahan

Menyiapkan alat
& bahan fungsi

Memberi tahu
maksud

BAGAN ALIR
Lengan/area
fungsi vena
dibendung

Mengatur posisi
Pasien

Memilih area
penusukan

Membersihkan
area penusukan

Menusukkan
jarum

Membuka tutup
jarum

Ada darah dlm


spuit

Tarik
pengisap
spoit

Tarik kembali
jarum

Mencabut
jarum

Memberitahu
pasien bahwa
tindakan sudah

Membuang
sampah medis

Cuci

Menekan tempat
penusukan
dengan kapas

Menekan tempat
penusukan
dengan kapas

Darah dialirkan
kedalam
tabung

PENGAMBILAN DARAH VENA

SPO

PUSKESMAS CEMPA

NO.DOKUMEN
NO.REVISI
:
TGL TERBIT :
HALAMAN
:

Mohammad Inwan Ahsan


Nip.19730428 200312 1 005

20.Petugas mencuci tangan


G. HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN

H. UNIT TERKAIT

1. Jangan menggunakan ikatan pembendung


terlalu lama, pembendungan yang terlalu lama
dapat mengakibatkan hemokonsentrasi
setempat.
2. Pengambilan darah vena tidak diperbolehkan
dilakukan di jalur infuse
3. Tidak dianjurkan pengambilan darah yang
terlalu lama(tidak sekali tusuk tepat pembuluh
darah vena).
1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. UGD
4. KIA

You might also like