Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Usia
Stomatitis Apthous Recurrent (SAR) biasanya dimulai pada anak-anak dan
remaja.3
2.4.
Jenis Kelamin
Stomatitis Apthous Recurrent (SAR) lebih cenderung pada wanita.3
2.5.
studi yang diteliti ada beberapa kategori predisposisi yang dapat diterima dalam
terjadinya SAR.
10
11
12
2.6.
13
Persentase
Nyeri2
Bentuk2
Jumlah2
Ukuran
Letak
SAR minor
75-85
Oval, dangkal
1-5
<0,5 cm (Regezi)
SAR Mayor
10-15
Irreguler, dalam
1-10
>0,5 cm (Regezi)
SAR Herpetiform
5-10
Oval, dangkal
10-100
<0,5 cm (Regezi)
3-10 mm (Neville)
1-3 cm (Neville)
1-3 mm (Neville)
5-7 mm (Cawson)
>10mm (scully)
1-2 mm (Cawson)
Mukosa non-keratin
<5 mm (scully)
Seluruh mukosa
2-5mm (scully)
Mukosa non-
Sembuh
keratin
7-10 hari
2-6 minggu
dengan scar
(Regezi)
7-14 hari tanpa
scar (Neville)
10-14 hari
Neville)
> 14 hari
tanpa scar
dengan scar
(Scully)
(Scully)
Perawatan -
Kortikosteroid
topical
Obat kumur
(Regezi dan
tetrasiklin
Steroid
Imunosupresan
Kortikosteroid
sistemik
1-2 minggu
(Regezi)
7-10 hari
cenderung
rekuren
(Neville)
10-14 hari
tanpa scar
(Scully)
Kertoksteroid
topical
Obat kumur
tetrasiklin
14
pada ulser.2
Pada mukosa yang rusak memperlihatkan reaksi imunologik ditandai
dengan penurunan rasio CD4+ terhadap CD8+ limfosit T, peningkatan
jumlah sel- sel T reseptor + dan TNF.1
2.8.
15
mengandung fenol
Prosedur bleaching yang menggunakan 30% hidrogen
peroksida
- Terkena etsa
4. Material/makanan yg panas
- Makanan yang panas seperti kandungan keju panas pada
pizza yang dapat menyebabkan pizza burn
- Material seperti wax, hydrocolloid, dental compound
5. Terapi radiasi
Ulser juga dapat muncul selama terapi radiasi untuk kanker kepala
dan leher pada kasus keganasan seperti Skuamosa sel karsinoma
yang memerlukan dosis besar berkisar 60-70 Gy memperlihatkan
ulser sepanjang jalur terkena radiasi. Pada kasus Limfoma, dosis
radiasi lebih rendah berkisar 40-50 Gy, ulser yang muncul lebih
ringan dan durasi lebih singkat.
Gambaran Klinis2
1. Ulser Traumatik Akut
- Nyeri, bengkak, kemerahan
- Ulser dikelilingi eksudat fibrinous berwarna putih kekuningan dan
dikelilingi haloeritema
- Adanya riwayat trauma
- Sembuh 7-10 hari jika penyebabnya dihilangkan
2. Ulser Traumatik Kronis
- Sedikit/tidak ada rasa sakit
- Ditutupi oleh membran kuning dan dikelilingi oleh tepi yang
-
inflamasi kronis
Penyembuhan terhambat jika trauma terus-menerus terjadi seperti
16
Gambaran Histopatologi2
Ulser Traumatik Akut memperlihatkan gambaran mikroskopik dengan
hilangnya permukaan epitelium yang diganti oleh serat-serat fibrin yang berisi
neutrofil. Dasar ulser berisi kapiler yang melebar dengan jaringan granulasi.
Regenerasi epitelium dimulai ditepi ulser, ditandai dengan proliferasi sel ke
jaringan dasar granulasi dan dibawah tumpukan fibrin.
Ulser Traumatik kronik memiliki jaringan granulasi dengan scar pada
jaringan yang lebih dalam. Sel inflami campuran yang berinfiltrasi ditemukan
disepanjang lesi. Kadang-kadang regenerasi epitelium tidak terjadi karena trauma
berlanjut atau tidak tertangani faktor lokal.
Traumatik granuloma menunjukkan kerukan jaringan dan inflamasi
berlanjut sampai otot skeletal yang terletak dibawahnya. Karakteristiknya adalah
infiltrasi makrofag yang dalam dengan eosinofil yang mendominasi tampilan
histologi, namun bukan granuloma yang khas seperti terlihat dalam proses infeksi
tuberkulosis.
Rencana Perawatan
Traumati ulser yang memiliki sumber trauma yang jelas, harus dihilangkan
sumber dari iritasi. Dyclonine Helor Hydroxyyprophyl selulosa dapat
diaplikasikan untuk meringankan nyeri sementara. Jika lesi tidak ada perubahan,
dilakukan biopsi.1
2.9.2.
17
Lesi dari penyakit ini menyerang daerah mulut, mata dan genital. Dapat
juga dihubungkan dengan rekuren athritis pada pergelangan tangan, kaki, dan dan
lutut.
Manifestasi kardiovaskular diakibatkan oleh vaskulitis dan thrombosis.
Manifestasi pada sistem saraf pusat berupa sakit kepala. Selain itu juga terdapat
lesi kulit pustular eritema nodusum-like. Relapsing polychondritis (seperti
auricular kartilago, nasal kartilago) yang dihubungkan dengan Behcets stigmata
telah ditetapkan sebagai MAGIC syndrome (mouth and genital ulcers with
inflamed cartilage).
Manifestasi oral terlihat menyerupai dengan gambaran klinis apthous
stomatitis tipe minor. Manifestasi pada mata berupa uveitis, conjunctivitis, dan
retinitis yang merupakan inflamasi yang sering terjadi. Manifestasi pada genital
menyebabkan ulser yang terasa sakit di sekitar daerah anus. Pada beberapa pasien
disertai dengan inflammatory bowel disease dan masalah saraf.
Gambaran Histopatologi2
Gambaran Histopatologi memperlihatkan limfosit T pada lesi ulser di Behcets
Syndrome. Terlihat infiltrasi neutrofil pada dinding pembuluh darah (vaskulitis).
Dukungan immunopatologik dari target vascular pada kondisi ini berasal dari
demonstrasi immunoglobulin dan komplemen pada dinding pembuluh darah.
Rencana Perawatan2
Tidak ada standar terapi untuk Behcets syndrome. Steroid sitemik sering
diresepkan dan obat immunosupresif seperti chlorambucil dan azathioprine dapat
digunakan sebagai tambahan untuk steroid. Dapsone, cyclosporine, thalidomide,
dan interferon juga mempunyai peran dalam perawatan pasien ini.
2.9.3.
18
dan protein 180-kd yang juga dikenal sebagai bullous pemphigoid antigen 180
(BP 180). Antibodi tersirkulasi yang meyerang antigen zona membran basement
biasanya susah dideteksi dikarenakan oleh level serum yang rendah.
Gambaran Klinis2
MMP Menyerang usia dewasa dan lansia dan jarang terjadi pada anakanak. Cenderung pada wanita dibandingkan laki-laki. Lesi mukosa oral secara
tipikal menunjukkan ulser yg superfisial, kadang-kadang terbatas pada gingiva
cekat. Bulla jarang terlihat karena blister cepat pecah. Lesi ini bersifat kronis dan
persisten, sembuh dgn meninggalkan scar, walaupun menimbulkan nyeri yang
tidak nyaman. Rada beberapa risiko yang dapat terjadi pada MMP seperti
terbentuknya scar pada canthus, inversi bulu mata, trauma pada kornea. Biasanya,
mukosa yang terlibat meliputi oral, konjungtiva, nasofaring, laring, esofagus, dan
genital. Lesi kutaneus jarang terjadi, jika ada biasanya pada kepala, leher dan
esktrimitas.
Lesi pada gingiva menunjukkan patch merah terang atau ulser yg meluas
pada mukosa gingiva tidak cekat. Karena kronisitasnya, nyeri MMP pada oral
akan terus berkurang secara intensitas meskipun Nikolskys sign positif Oral
Hygiene rutin yang sering diabaikan menyebabkan akumulasi plak dan respon
inflamasi.
Perawatan untuk Mucous Membran Pemphigoid pada kasus ringan dapat
diberikan steroid topikal dan untuk kasus sedang hingga parah dapat diberikan
steroid sistemik, seperti Prednison.
2.10.
0,01% dexamethasone1
Pasien dengan ulserasi terlokalisir dapat disembuhkan dengan 0,05% gel
19
dosis awal.2
Penggunaan antibiotik tetrasiklin secara topikal memberikan hasil yang
baik yang dapat mempercepat penyembuhan ulser dengan menghambat
MMP (Matrix Metalloproteinase). Sebagai efek antibakteri untuk menjaga
kebersihan mulut dapat diberikan dengan cara 250 mg kapsul tetrasiklin
kedalam 30 mL air hangat lalu kumur selama beberapa menit, dilakukan
4x sehari selama 4 hari.2