You are on page 1of 10
FERENCANAAN PERBAIKAN JALAN PADA RUAS JALAN SANTAN - BONTANG. Rosa Agustaniah Program Studi Telnik Sipil Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ‘email:rosaagustaniah@yahoo.com ABSTRACT Ina pavement repair work, itis known the terms of maintenance and rehabilitation of the ‘meaning is different. The boundaries that distinguish the two terms are not the same between one Jnstitution to another. Construction of road pavement from the subgrade, base course and asphalt ‘hen designed with the correct method, will provide service life as planned. The study is based on. ‘planning analysis of roed repair roeds Santan-Bontang. “The results of this stady show the extent of damage are over-load that is under 1.00 mm specification of trafic that crosses the Santan-Bontang road and highway pavement thickness by ‘the method of component analysis results of the calculations are ITPade> ITPrencana. The results ‘of analysis and calculation Road Condition Index (RCT can result asphalt pavement tables ACWC is 5.00 em. Improvement plan is to dismantle, dig up and replace the ugly and damaged material corresponding test results and immediately carried back closure and the asphalt was broken immediately in doing the job patchy (Paching). Keywords: Roadworks on roads Santan-Bontang, rehabilitation of roeds, road conditions and ABSTRACT Dalam perkerjaan perbaikan suatu perkerasan, maka dikenal istlah-istilah pemeliharsan ‘dan rehabilitasi yang artinya berbeda. Batasan-batasan yang membedakan kedua istilah tersebut ‘dak sama antara lembaga yang satu dengan yang Iain. Kontruksi perkerasan jalan mulai dari ‘nah dasar, lapis pondasi dan perkerasan aspal bila dirancang dengan metode yang benar, akan Penelitian ini didasarkan analisis perencanaan perbaikan jalan pada russ jalan Santan- Bontang. Hasil dari penclitian ini memperlihatkan tingkat kerusakan terdapat over Joad yaitw di Dawah spesifikasi 1,00 mm dari lalu lintas yang melintasi ruas jalan Santan-Bontang dan tebal perkerasan jalan raya dengan metode analisa komponen hasil perhitungannya adalah IPs > TP rene. Hasil analisa dan perhitungan Road Condition Indeks (RCD di dapat hasil tabel lapis pperkerasan aspal ACWC adalah 5,00 em. Rencana perbaikannya adalah membongkar, menggali dan mengganti material yang jelek dan rusak sesuai hasil uji dan segera dilakukan penutupan kembali serta lapis aspal yang rusak ssegera di lakukan pekerjaan tambal sulam (paching). Kata Kuncl : Perbaikan Jalan pada russ jalan Santan-Bontang, rehabilitas jalan, kondisi dan Tingkungan jalan. Jka dirancang dan dibangun dengan baik ‘akan memberikan umur layanan sesual yang Jalan ‘akan dikehendaki. Perkerasan, secara terus- ‘menerus akan mengalami tegangan-tegangan akibat beban tata 1 - PENDAHULUAN Pemeliharsan perkerasan merupakan pekerjaan yang —_penting. Perkerasan aspall atau beton semen portland, cee limtas yang dapat mengakibatkan kerusakan minor pada perkerasan, Selain itu, ‘emperatur, kelembaban, dan gerakan tanah- asar dapat pula menyebabkan kerusakan perkerasan. Perbaikan kerusakan secara dini peda perkerasan akan mencegah kerusakan minor yang mungkin dapat berkembang ‘menjadi kegagalan perkerasan. Dalam pekerjaan perbaikan suatu peckerasan, maka dikenal istila-isilah pemeliharan dan rehabilitas yang artinya berbeda. Batasan-betasan yang membedakan Ikedua istilah terscbut tidak sama antara Jemboga yang satu dengan yang sin. Sebagai contoh, lapis tambehan (overlay) dengan tebal Kurang 3.8 om atau iS" sedang untuk tebal selebihnya dianggap perbaikan besar (Teknik Evaluasi Kinerja Perkerasan Lentur, Seri Pemeltharan Jalan Kabupaten, Puslitbang ———Prasarana Transportasi, Bandung 2005). Kerusakan ‘pekerjaan akan mengganggu kenyamanan den keselamatan Kendarsan, keindahan dan ‘mempengaruhi kinerja struktur perkerasan. Umumnya, pekerjaan pemeliharaan dan perawatan sccora berkala merupakan Kegiatan untuk mempertahankan kondisi Temempunn pelayanan jelan yang layak, schingga dapat memberikan kenyamanan ‘dan keamanan bagi pengendara. Kontruksi perkerasan jalan mulai deri tanah dasar, apis pondasi dan perkerasan aspal bila dirancang dan iaksenakan dengan metode yang bonar, aimn memberikan umur layanan sesusi dengan yang direncanakan. Perkerasan, secara terus-menerus akan mengalami tegangan-tegangan akibat beban lalu-lintas danvolume kendaraan yang melintas sehingga dapat mengakibatkan Kerusakan minor pada perkerasan, Selain itu, temperatur, kelembaban, dan gerakan tanah- dasar dapat pula menyebabkan kerusakan perkerasan. Rumusan Masalah Dalam penelitian tugas akhir ini rumusan masalah adalah sebagai berikut : 1, Bagaimana tingkat kerusakan jalan Santan-Bontang ? 2, Bagaimana rencana perbaikan jalan ‘Santan- Bontang ? Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dari peneitian ini adalah ‘untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan yang ada, schingga dapat diketahul rencana alam perbeikan jalan tersebut, apakah 30'ton 10 JUMLAB 817 Pengnjian Lapangan ‘Untuk mengetahui penyebab dari ‘kerusakan dan menentukan_jenis ‘penanganan lapis perkerasan permuksan ‘pal peda jalan Sante-Bontang dengan melakukan penambilan sampel an uji Jepangan. Dari pengujian Lendutan dengan ‘menggunakan alat Bengkelman Beam ‘erdapat hasil uji dibewah spesifikasi yang ‘Gesyaratiaan yaitu 1,00em, yet pada STA 110 + 000 adalah 0,42 em, STA 110 + 600 ‘adalah 0,57 cm, STA 110+800 adalah 0,57, STA 1114600 adalah 0,22 cm , STA 1111800 adalah 0,57 em, 112+000 adalah 73 cm, STA 112 + 000 adalah 0,73 cm, ‘STA 112 + 200 dalah 0,64 om, STA 112 + {600 adalah 0,22 em, STA 112 + 800 adalah G62 cm, STA 223 + 000 adalah 0,15 om, ‘STA 113 + 200 adalah 0,13 em, STA 113 +400 adalah 0,35 cm, STA 113 + 600 adata G22 cm, STA 14 + 800 adalah 0,31 om, ‘STA 114 + 600 adalah 0,55 om, STA 113 + | $00 adalah 0,15 cm, STA 115 + 000 adalah 0,81 cm, STA 115 + 400 adalah 0,88 cm, ‘STA 115 + 600 adalah 0,91 cm, STA 116 + S$00adalah 0,97 cm dan STA 116 + S00 adalah 0,94em. Pengujian ketebalan ACW ada yang tidak memenuhi yang disyratan itu tebalnys>4,00 om, hasil ji yang tidak rmemenuhi syrat pada STA 113 + 500 has ‘ujinya 3,53 cm, STA 114 + 100 hasil ujinya 3,48 om, STA 114 + 500 ail ujimnya 3,61 om, STA 114 + 900 basil ujinya 3,97 om, STA 116 + 300 hasil ujinya 2:92 em, dan ‘STA 116 + 500 hasil ujinya 3,14 cm. ‘Kepadatan lpangan unt lps aus perkerasan ACWC yang disyratan harus>98,00 %. Hasil vji lapangan lapis aus yang tidak memenuhi yang disyaratkan pada STA 110 + 500 yaitu 89,80 % STA 112+ 100 yaitu 95,34 %, STA 113 + 100 yaitu 95,66%, STA 114 + 100 yaitu 95,97 %, STA 115 + 500 yaita 93, 93 %, dan STA 116 + 500 yaitu 94,56 %. Hasil pengujian marshall i laboratorium dengan mencari nilai stabilitas ACWe yang disyaratkan, yaitu > 1.000 kg,. v7 ari pengujia yang tidak memenuhi persyarain pada STA 113 + 100 yaitu 989,550 kg, STA 114 + 100 yaita 998,340 kg. STA 114 + 500 yaitu 978,890 kg, dan 'STA 116 + 500 yaitu 982,450 kg. Amalisa Perhitungan Tebal Perkerasan ‘Kendaraan yng melinasi jalan Santan- Bontang ini tediri dari 1 jar, 2. arah Pengamatan dilakukan sepenjang runs jalan ‘Santan_Bontang spenjang 6.5 Km mulai dari ‘STA 110+ 000 sampai dengan STA 116 + 500 , jalan dengan ws mur rencana (a) = 5 tahun, sedangkan pertumbuban lalu Finis tert (P)untuk semua jenis kendarean adalah 5,00 %. Kecepatan jalan 100 km, sesuai standart kelas jalan dan jenis jalan tutuk Tuar kota, yaitujenisnya jalan arteri, Pada perhitingan tebel lapisan perkerasan peda perkerasan jalan lama penolis akan smemakai metode analsa komponen SNI 03- 1732-1989, yaitu: 1. Litas arian ratarata (LHR) pada ‘tahun 2010 (awal umur rencana) dengan ramus: (14i)* Dimana n adalah 2009-2010 1 tahun. Jumish —endarean = 860 ‘kend/har‘2arah, 2 Lintas arian ratarata (LHR) pada tahun ke 5 (tahun 2015)’ akhir rencana cari dengan ramus: (C4) diana n adalah = 5 tahun. Jumish — Kendaraan = 1.047 end/ari2arah 3. Mencari angkn ekivalen € untuk: ‘masing-masing kendaraan, = Mobil penumpang 2ton~ 0,000 = Bus 8 ton —0,1593 + Trucks 13 ton = 1,0648, = Truck3 as 20 on == 1,0375. = Truck trailer 30 ton = 1,3195. 4, Lintas Ekivalen Permulaan (LOP). LEP = 101,5497 5. Litas Ekivalen Akhi (LEA). LEA ~ 132,248 6. Litas Ekivalen Tengah (LET) LET = 116,89835 kendsbari/? aah. 7. Lintas ekivalen Reneana (LER) LER ~$8,44948 8 Daya duig tanah (DDT) DDT=685, 9, Factor regional (FR) FR=2,00 10, Indeks permukaan (IP) w=20 M1, Nil ITP ITP =5,15en. 12, R= 1368 om ( tidak dilukan overlay, hanya peching fambal salam pda daerah yan rasak. ‘Analsa Tingkat Kerusakan Dengan RCI. Analia tingkat dtinjou dengan Rioad Condition Indeks (RCD daidata kerusakan jjlan denggan panjang 6.500 km mulai STA “+000 sampai dengan TA 116 +500. Analisa Kerusskan permukaan jalan Santan-Bontang tasil observasi dengan pembacaan RCI dapat nil 4 yaitu kondis jan pada ruasjlan Sontan ~ Bontang katgor jek, adang ~ kadang ada lnbong di permulaan jjlan, dan kon jalan tidak rata, Mata nila laps perata T= 5,00 em. ‘eek pada STA 110 + 000 smpai dengan STA 16+ 500. "2 Hal i Core Drill stabi, engkemeon dan Compaction test cana perbaikannya alah: = Membongkar, menggali am mengganti material yang jlek dan musak sesuai hasil uji dan segera | Gllakukan penutupan kembali. DAFTAR PUSTAKA ‘Anonim, 2008, Teknik Bahan Perkerasan Jalan, Seri Pemeliharaan Jalan ‘Kabupaten, Penerbit Balai Bahan dan Prasarane Transportasi, Bandung. ‘Anonim, 2005, Teknik Bvaluasi Perkerasan Lentur, Seri Pemelibaraan Jalan ‘Kabupaten, Penerbit Balai Bahan dan

You might also like