Professional Documents
Culture Documents
Ubi jalar kaya akan kalori atau energi, juga mengandung nilai gizi dan komposisi yang
lengkap. Kandungan gizi dalam 100 gram ubi jalar antara lain 136 kkal energi, 1,10 g protein,
0,40 g lemak, 32,30 g karbohidrat, 57 mg kalsium, 52 mg pospor, 900 mg vitami B1, 0,40 mg
vitamin B2, 35 mg vitamin C [5] .
1388
Parameter
Perlakuan
Terbaik
Aroma
5.36
Rasa
5.52*
Tekstur
5.48
Warna
4.44*
Kadar Air (%)
4.66
Kadar Protein (%)
10.83
Kadar Pati (%)
30.94
Volume Pengembangan
158.38*
(%)
Daya Patah (N)
1.50*
Kecerahan
40.70*
Cooking Time (menit)
5.91
Cooking Loss (%)
6.93*
Daya Serap air (%)
381.01*
0
Hue
40.10
Keterangan : (*) Berbeda Nyata
Kontrol
4.92
4.66
5.48
5.68
6.60
7.92
32.27
121.55
3.95
65.27
19.12
12.18
284.71
82.22
1389
Lemak
3.21g
7%
Protein
8.53g
7%
Karbohidrat
81.2g
18%
% AKG berdasarkan jumlah kebutuhan energi 2000 Kkal
Kebutuhan energi anda mungkin lebih tinggi atau lebih
rendah
SIMPULAN
Pada penelitian pembuatan mie kering ubi jalar ungu menunjukkan tidak berpengaruh
nyata BNT 5% terhadap analisis Kadar air (%), Kadar Protein, 0Hue dan Cooking time,
sedangkan untuk tingkat kesukaan panelis terhadap mie kering ubi jalar ungu tidak
berpengaruh nyata terhadap Aroma, dan tekstur. Proporsi tepung ubi jalar ungu dengan
penambahan gluten berpengaruh nyata terhadap Kadar pati (%), Volume pengembangan, Daya
1391
Aini, 2004. Pengolahan Tepung Ubi Jalar dan Produknya Untuk Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat Pedesaan. Institut Pertanian Bogor : Bogor.
2) Anonymous. 2012. Mie Kering. http://ejournal.unsrat.ac.id. Tanggal akses: 30/10/14.
3) Anonymous. 2012. http:// carotene-food. findthedata.orgyellow. Tanggal akses: 30/6/12.
4) Anonymou. 2013. Kandungan Ubi Jalar Ungu. http//Scribd.com. Tanggal akses: 30/6/12.
5) Anonymous. 2014. Teknologi pembuatan mie skala industry rumah tangga http://www.
kamusilmiah.com. Tanggal akses 30/10/14.
6) Antarlina dan Utomo, 1999. Proses Pembuatan dan Penggunaan Tepung Ubi Jalar untuk
Produk Pangan. Dalam Edisi Khusus Balitkabi.
7) Astawan, 2008. Teknologi Pembuatan Mie Instan. Penerbit Gramedia.Jakarta.
8) Desi A, 2012. Mie Instan Untuk Penderita Hipertensi Berbasis Tepung Umbi Uwi Putih
(Dioscorea alata) dan Gluten. Skripsi. Universitas Brawijaya: Malang
9) Huang, Y., and Hsi, M. 2010. Noodle Quality Affected by Different Cereal Starches.
Journal of Food Engineering. 97: 135143.
10) Kim,S.K.1996. Instan Noodle Technology. Cereal Foods World 41(A):213-218
11) Markakis, 1982. Anthocyanins as Food Additive. Di dalam Markakis,P. (ed). Anthocyanins
as Food Colors. Academic Press, New York. .
12) Muchtadi D, 1989. Evaluasi Nilai Gizi Pangan. Bogor : PAU IPB.
13) Oh, 1983 .Measuring the Texural Characteristic of Cooked Noodles. Cereal Chemistry
60:433-437.
14) Parker R., 2003. Introduction of Food Science. Delmar. Thomson Learning. United States
of America.
15) Purnomo, 1995. Aktivitas Air dan Peranannya dalam Pengawetan Pangan. Universitas
Indonesia. Jakarta.
16) Ramadhani K.A., 2013. Ubi Jalar Ungu. http//Scribd.com. Tanggal akses: 20/06/12.
17) Singh N, Chauhan GS, Bains GS. 1989. Effect of Soyflour Supplementation on the
Quality of Cooked Noodles. International Journal Food Science Technology. 24; 111114.
18) Suarni dan Patong, 1999. Peranan Komposisi Asam Amino Tepung Sorgum Terhadap Roti
Tawar Hasil Substitusi Terigu. Seminar Nasional Balai PengkajianTeknologi Pertanian
Biromaru hlm.287-292: Palu.
19) Suarni dan Zakir, 2000. Studi Sifat Fisikokimia Tepung Sorgum Sebagai Bahan Substitusi
Terigu. Jurnal penelitian Pertanian 20(2): 58-62.
20) Titiek dan Rahayu, 2014. Ubi Kayu dan Olahanya. http.www.stppmedan.ac.id. Tanggal
akses: 30/10/14.
21) Winarno, 2002. Bawang, Komponen Bioaktif dan Produk Olahannya. M. Brio Press. Bogor.
22) Yollia, 2012. Pemanfaatan ubi Jalar. http://yolliaarea.blogspot.com. Tanggal akses
30/10/12.
23) Yuwono, S.S. dan Susanto T, 1998. Pengujian Fisik Pangan. Jurusan Teknologi Hasil
Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. UB. Malang.
1392