Professional Documents
Culture Documents
Statistika ESTIMASI DATA (Penaksiran Data)
Statistika ESTIMASI DATA (Penaksiran Data)
Disusun Oleh:
Haedar/11050514047/2011
Nely Eka Anjarsari/14050514049/2014
Yazirwan Latif Ardyanto/14050514051/2014
Moh. Ali Fauzi/14050514061/2014
1. Penaksir
Secara umum, parameter populasi akan diberi simbol (baca theta). Jadi
bisa merupakan rata-rata , simpangan baku , proporsi dan sebagainya. Jika ,
yang tidak dikatahui harganya, ditaksir oleh
= , yaitu bisa
mengatakan harga yang sebenarnya. Tetapi ini merupakan keinginan yang boleh
dibilang ideal sifatnya. Kenyataan yang bisa terjadi adalah :
^
a. Menaksir oleh terlalu tinggi, atau
^
b. Menaksir oleh terlalu rendah.
Keduanya ini jelas tidak dikehendaki. Karenanya kita menginginkan penaksir
yang baik. Dibawah ini kriteria penaksir yang baik, yaitu tak bias, mempunyai varians
minimum dan konsisten.
a. Penaksir
yang
^
mungkin akan sama dengan . Dalam bahasa ekspektasi, ditulis ( ) = .
^ 1
^ 1
dan
^ 2
dua penaksir
^ 2 , maka
^ 1
d. Penaksir yang tak bias dan bervarians minimum dinamakan penaksir terbaik.
Beberapa contoh :
1) Rata-rata
s2
yang dihitung dengan rumus V (5) atau rumus VI (6), untuk sampel
2 , adalah penaksir
2
tak bias untuk . Akan tetapi s merupakan penaksir bias untuk .
3) Rata-rata sampel
itu merupakan
dinamakan
= 112 dan S = 10
X telah digunakan.
tp
= 2,654
2 Ekor
Tabel t Sudjana
1 Ekor
2 Ekor
Tabel z Sudjana
Tabel z Sudjana
5%
1%
5%
5%
=
=
1%
1%
=
=
5%
1 Ekor
1%
b.
Dimana :
n
2
1/2 (1+)
= ukuran sampel
Dengan p
Dengan dk
Contoh :
Sebuah sampel acak berukuran 30 telah diambil dari sebuah populasi yang
berdistribusi normal dengan simpangan baku . Dihasilkan harga statistik
s 2 = 7,8.
Dengan koefisien kepercayaan 95% dan dk=29, maka dari tabel chi-kuadrat diperoleh
nilai
0,975
= 45,7 dan
0,025
= 16,0 sehingga :
Interval taksiran untuk adalah : 2,23 < < 3,75. Kita merasa 95 % percaya
bahwa simpangan baku aka nada dalam interval yang dibatasi oleh 2,23 dan 3,75
3. Menaksir Proporsi ()
a. Taksiran titik untuk adalah (x/n) dimana x adalah banyaknya peristiwa A
yang terjadi di dalam populasi.
b. Banyaknya kejadian A ini memiliki distribusi Binomial.
c. Jika dikehendaki interval penaksiran dengan kepercayaan = 100%, maka :
Dimana :
P
= x/n
q
= 1-P
Z 1 /2
diperoleh dari tabel distribusi normal dengan peluang
Contoh :
Ingin ditaksir berapa persen anggota masyarakat yang berumur 15 tahun keatas yang
termasuk kedalam golongan A. untuk itu diambil sebuah sampel acak dengan ukuran
1200 dan ternyata ada 504 orang termasuk golongan A. Jadi persentasi golongan A
dalam sampel adalah 504/1200 x 100% = 42%.
Jika ditaksir ada 42% anggota masyarakat yang berumur 15 tahun keatas, maka dalam
hal ini digunakan titik taksiran. Untuk menentukan 95% interval kepercayaan
parameter digunakan :
Z 0,475
P = 0,42, q=0,58
0,42 (1,96)
= 1,96, maka :
0,42 x 0,58
1200
0,42 x 0,58
1200
B PERMASALAHAN
a Membuat data N = 100 secara random yang diperoleh dari skripsi mahasiswa
fakultas teknik.
b Menghitung estimasi sebuah rata-rata (mean) secara manual dan SPSS.
c Menghitung estimasi standar deviasi secara manual dan SPSS.
d Menghitung estimasi nilai proporsi secara manual dan SPSS.
e Menghitung estimasi rata-rata, standar deviasi dan proporsi dengan koefisien
kepercayaan 95% dan 99%
C PEMBAHASAN
Cara Manual
Dalam menaksir sebuah data, digunakan tabel data tunggal. (koefisien kepercayaan
95% dan 99%)
1. Mengestimasi mean
Karena nilai dari populasi tidak diketahui, maka digunakan cara yang kedua (kondisi
tidak diketahui, populasi berdistribusi normal). Dari data tunggal, diperoleh x
= 77 dengan s = 10,75.
a. Untuk koefisien kepercayaan ( ) = 95%.
Saat koefisien kepercayaan ( ) = 95%, maka taraf kesalahan ( ) yaitu 5%. Nilai
tp
t p =t
yaitu:
=t
Saat
5
2
=t
t 0,975
0,05
2
=t 10,025=t 0,975 .
tp
( x 2x 1 ) ( y 3 y 1 )
x3 x 1
+ y 1= y 2
tp
menjadi:
y 2=
y 2=
( x 2x 1 )( y 3 y 1 )
x3 x1
] [
+ y 1=
( 9960 )( 1,982,00 )
+2,00
12060
( 39 ) (0,02 )
0,78
+2,00=
+2,00=0,013+ 2,00
60
60
y 2=1,987 .
Maka
t p =1,987
tp
kedalam rumus:
x t p .
s
s
< < x +t p .
n
n
77 (1,987 ) .
10,75
10,75
< <77 + ( 1,987 ) .
100
100
tp
yaitu:
t p =t
=t
Saat
1
2
=t
t 0,995
0,01
2
=t 10,005 =t 0,995 .
, diperoleh atau dk =
n1=1001=
99 dan
= 0,01 . Melalui
tp
( x 2x 1 ) ( y 3 y 1 )
x3 x 1
+ y 1= y 2
tp
menjadi:
y 2=
y 2=
( x 2x 1 )( y 3 y 1 )
x3 x1
] [
+ y 1=
( 9960 )( 2,622,66 )
+2,66
12060
( 39 ) (0,04 )
1,56
+ 2,66=
+2,00=0,026+2,66
60
60
y 2=2,634 .
Maka
t p =2,634
x t p .
77 ( 2,634 ) .
tp
kedalam rumus.
s
s
< < x +t p .
n
n
10,75
10,75
< <77+ ( 2,634 ) .
100
100
( n1 ) s 2
( n1 ) s 2
< 2<
2
2
( 1+ )
(1 )
2
Dari data tunggal pada cara 1 (tugas 1b), diperoleh s = 115,6 dengan s = 10,75.
Saat
2 =
2
2 = 2
=
0,975 .
( 1+ )
( 1+ 0,95 )
( 1,95 )
n1=1001=
99 dan
( x 2x 1 ) ( y 3 y 1 )
x3 x 1
+ y 1= y 2
menjadi:
y 2=
( x 2x 1 )( y 3 y 1 )
x3 x1
y 2=
] [
+ y 1=
( 9 ) ( 11,5 )
103,5
+118,1=
+118,1=10,35+118,1
10
10
y 2 atau
2 =128,45
.
( 1+ )
Saat
( 9990 ) (129,6118,1 )
+118,1
10090
2 =
2
= 2 = 2
0,025 .
( 1 )
( 10,95 )
( 0,05 )
n1=1001=
99 dan
( x 2x 1 ) ( y 3 y 1 )
x3 x 1
+ y 1= y 2
y 2=
( x 2x 1 )( y 3 y 1 )
x3 x1
y 2=
] [
+ y 1=
( 9 ) ( 8,6 )
77,4
+65,6=
+ 65,6=7,74 +65,6
10
10
y 2 atau
( 9990 ) (74,265,6 )
+65,6
10090
( )
2 =73,34
.
( 1 )
2 kedalam rumus:
2 =128,45 dan
2 =73,34
( ( 1+
)
)
( 1 )
( n1 ) s 2
( n1 ) s 2
2
< <
2
2
( 1+ )
(1 )
( 1001 ) 115,6 2 ( 1001 ) 115,6
< <
128,45
73,34
( 99 ) 115,6 2 ( 99 ) 115,6 11444,4 2 11444,4
< <
=
< <
128,45
73,34
128,45
73,34
89,09< 2<156,04
Dari hasil menunjukkan bahwa kita percaya 95% simpangan baku ( ) berada
didalam interval yang dibatasi oleh 9,43 dan 12,49.
b. Untuk koefisien kepercayaan 99%.
Saat
2 =
2
= 2 = 2
0,995 .
( 1+ )
( 1+ 0,99 )
( 1,99 )
( x 2x 1 ) ( y 3 y 1 )
x3 x 1
+ y 1= y 2
menjadi:
y 2=
( x 2x 1 )( y 3 y 1 )
x3 x1
y 2=
] [
+ y 1=
( 9 ) ( 11,9 )
107,1
+128,3=
+128,3=10,71+128,3
10
10
y 2 atau
2 =139,01
.
( 1+ )
Saat
( 9990 ) (140,2128,3 )
+ 128,3
10090
2 =
2
2 = 2
=
0,005 .
( 1 )
( 10,99 )
( 0,01 )
( x 2x 1 ) ( y 3 y 1 )
x3 x 1
+ y 1= y 2
menjadi:
y 2=
( x 2x 1 )( y 3 y 1 )
x3 x1
y 2=
] [
+ y 1=
( 9 ) ( 8,1 )
72,9
+59,2=
+59,2=7,29+59,2
10
10
y 2 atau
( )
2 =66,49
.
( 1 )
( 9990 ) ( 67,359,2 )
+59,2
10090
2 kedalam rumus:
2 =139,01 dan
2 =66,49
( ( 1+
)
)
( 1 )
( n1 ) s 2
( n1 ) s 2
< 2<
2
2
( 1+ )
(1 )
( 1001 ) 115,6 2 ( 1001 ) 115,6
< <
139,01
66,49
( 99 ) 115,6 2 ( 99 ) 115,6 11444,4 2 11444,4
< <
=
< <
139,01
66,49
139,01
66,49
82,32< 2 <172,12 atau 9,07< <13,11 .
Dari hasil menunjukkan bahwa kita percaya 99% simpangan baku ( ) berada
didalam interval yang dibatasi oleh 9,07 dan 13,11.
3. Mengestimasi proporsi
Dari sebuah sampel yang berjumlah 100, jumlah laki-laki diperkirakan yaitu sekitar
88 orang dan jumlah perempuan diperkirakan sekitar 12 orang. Sehingga presentasi
88
.100 =0,88.100 =88 .
100
Dalam menentukan
mendapatkan skor baku. Langkah untuk mendapatkan skor baku berdasarkan nilai
koefisien kepercayaan diantaranya:
a. Untuk koefisien kepercayaan 95%.
Saat
=Z
)
2
(0,052 )
=Z 0,025=Z0,475 .
bernilai 0,475, maka melalui tabel distribusi normal baku (tabel Z), harga Z
dapat dicari dengan cara mengalikan 0,475 dengan 1000 yaitu (0,475x1000 = 4750) lalu
mencari nilai 4750 ke dalam tabel Z dan diperoleh harga Z = 1,96. Maka parameter p
dan parameter q bisa dicari.
x jumlah lakilaki 88
p= =
=
=0,88 .
n
jumlah sampel
100
x jumlah perempuan 12
q= =
=
=0,12
n
jumlah sampel
100
atau
q=1 p=10,88=0,12 .
Langkah kedua yaitu memasukkan nilai yang telah didapatkan tadi kedalam
rumus.
( Z0,475=1,96 ; p=0,88 ; q=0,12 ) .
pZ
0,88 (1,96 )
pq
< < p+ Z
n
pq
n
( 0,88 ) ( 0,12 )
(0,88)(0,12)
< <0,88+(1,96)
100
100
0,88 (1,96 )
0,105
0,105
< < 0,88+(1,96)
100
100
0,8165< <0,9435 .
Sehingga, kita merasa yakin bahwa persentase siswa yang berjumlah laki-laki berada
dalam interval antara 81,65% sampai dengan 94,35%.
b. Untuk koefisien kepercayaan 99%.
=Z
)
2
(0,012 )
=Z 0,005=Z 0,495 .
Melalui tabel distribusi normal baku (tabel Z), harga Z dapat dicari dengan cara
mengalikan 0,495 dengan 1000 yaitu (0,495x1000 = 4950) lalu mencari nilai 4950 ke
dalam tabel Z. Diperoleh harga Z = 2,575 (harga Z didapat melalui proses interpolasi).
Proses Interpolasi dilakukan melalui cara sebagai berikut:
Saat
Tabel Z
[
Anggap bahwa
saat
Z =4950
( x 2x 1 ) ( y 3 y 1 )
x3 x 1
+ y 1= y 2
menjadi:
y 2=
( x 2x 1 )( y 3 y 1 )
x3 x1
] [
+ y 1=
( 49504949 ) ( 2,582,57 )
+ 2,57
49514949
y 2=
( 1 ) ( 0,01 )
0,01
+2,57=
+ 2,57=0,005+ 2,57
2
2
( )
y 2 atauZ 2=2,575 .
Maka parameter p dan parameter q bisa dicari.
x jumlah lakilaki 88
p= =
=
=0,88 .
n
jumlah sampel
100
x jumlah perempuan 12
q= =
=
=0,12
n
jumlah sampel
100
atau
q=1 p=10,88=0,12 .
Langkah kedua yaitu memasukkan nilai yang telah didapatkan tadi kedalam
rumus.
( Z0,495=2,575; p=0,88 ; q=0,12 ) .
pZ
0,88 ( 2,575 )
pq
< < p+ Z
n
pq
n
( 0,88 ) ( 0,12 )
(0,88)(0,12)
< <0,88+(2,575)
100
100
0,88 ( 2,575 )
0,105
0,105
< <0,88+(2,575)
100
100
Sehingga, kita merasa yakin bahwa persentase siswa yang berjumlah laki-laki berada
dalam interval antara 79,66% sampai dengan 96,34%.
Cara SPSS
a.Estimasi mean
a. Koefisien Kepercayaan 95%
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Nilai
Missing
Percent
100
100.0%
Total
Percent
0
0.0%
Percent
100
100.0%
Descriptives
Statistic
Nilai
Mean
77.5800
76.0654
Mean
79.0946
Upper Bound
5% Trimmed Mean
77.8000
Median
80.0000
Variance
58.266
Std. Deviation
60.00
Maximum
93.00
Range
33.00
Skewness
Kurtosis
.76332
7.63323
Minimum
Interquartile Range
Std. Error
7.00
-.479
.241
.158
.478
Missing
Percent
100
100.0%
Total
Percent
0
0.0%
Percent
100
100.0%
Descriptives
Statistic
Nilai
Mean
77.5800
Lower Bound
75.5752
Mean
Upper Bound
79.5848
5% Trimmed Mean
77.8000
Median
80.0000
Variance
58.266
Std. Deviation
7.63323
Minimum
60.00
Maximum
93.00
Range
33.00
Interquartile Range
7.00
Std. Error
.76332
Skewness
Kurtosis
-.479
.241
.158
.478
C.KESIMPULAN
1. Dari hasil estimasi untuk rata-rata (mean), diperoleh harga taksiran untuk koefisiensi
kepercayaan 95% yaitu 74,864< <79,136 dan harga taksiran untuk koefisiensi
kepercayaan 99% yaitu
rata-rata dari populasi berada pada rentang antara 74,864 dan 79,136 serta kami juga
percaya 99% bahwa rata-rata populasi berada pada interval yang dibatasi oleh rentang
79,169 dan 79,831.
2. Dari hasil estimasi untuk standar deviasi, diperoleh harga taksiran untuk koefisiensi
kepercayaan 95% yaitu
kepercayaan 99% yaitu
89,09< 2<156,04
standar deviasi atau variansi dari populasi berada pada rentang antara
89,09 dan 156,04 serta kami juga percaya 99% bahwa standar deviasi atau variansi
populasi dibatasi oleh interval antara 82,32 dan 172,12.
3. Dari hasil estimasi untuk simpangan baku, diperoleh harga taksiran untuk koefisiensi
kepercayaan 95% yaitu 9,43< < 12,49 dan harga taksiran untuk koefisiensi
kepercayaan 99% yaitu
serta kami
juga percaya 99% bahwa simpangan baku populasi dibatasi oleh interval antara 9,07
dan 13,11.
4. Dari hasil estimasi untuk proporsi, diperoleh harga taksiran untuk koefisiensi
kepercayaan 95% yaitu 0,8165< <0,9435 dan harga taksiran untuk koefisiensi
kepercayaan 99% yaitu
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Ismet. 2005. Handout 4 Mata Kuliah Statistika ( Print Out Power Point).
Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
LAMPIRAN
a. Plagiarism Detector