Professional Documents
Culture Documents
Keberadaan Halogen
Halogen tidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas, karena sangat reaktif. Unsur-unsur ini
terdapat di alam sebagai senyawa garam. Flourin terdapat dalam flourit (Ca F) dan Kriolit (NaAlF6).
Klorin terdapat dalam air laut sebagai NaCl. Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk
garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan
untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia. Bromin terdapat sebagai
garam-garam natrium dan magnesium. Diperoleh air garam alamiah dari sumber mata air di Michigan
dan Arkansas. Bromin juga diekstrak dari air laut, dengan kandungan hanya sebesar 82 ppm. Iodin
terdapat di alam
dalam bentuk senyawa iodat dan iodida dalam lumut-lumut laut. Terdapat juga dalam bentuk iodida
dari air laut yang terasimilasi dengan rumput laut, sendawa Chili, tanah kaya nitrat (dikenal sebagai
kalis, yakni batuan sedimen kalsium karbonat yang keras), air garam dari air laut yang disimpan,
dan di dalam air payau dari sumur minyak dan garam.
Pengertian Umum
Halogen adalah unsur-unsur golongan VIIA atau sekarang lebih dikenal dengan golongan 17 dalam
tabel sistem periodik unsur, yang mempunyai elektron valensi 7 pada subkulit nsnp. Istilah
halogen berasal dari istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa
Yunani, yaitu halo genes yang artinya pembentuk garam karena unsur-unsur tersebut dapat bereaksi
dengan logam membentuk garam. Halogen merupakan sekumpulan unsur nonlogam yang saling
berkaitan erat, lincah, dan berwarna terang. Dan secara alamiah bentuk molekulnya diatomik.
Untuk mencapai keadaan stabil (struktur elektron gas mulia) atom-atom ini cenderung menerima satu
elektron dari atom lain atau dengan menggunakan pasangan elektron secara bersama hingga
membentuk ikatan kovalen. Atom unsur halogen sangat mudah menerima elektron dan membentuk
ion bermuatan negatif satu. Ion negatif disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini
disebut halida.
Halogen digolongkan sebagai pengoksidator kuat karena kecenderungannya membentuk ion negatif.
Selain itu, halogen adalah golongan yang paling reaktif karena unsur-unsurnya memiliki konfigurasi
elektron pada subkulit ns2 np5.
Golongan halogen terdiri dari beberapa unsur yaitu Fluorin (F), Klorin (Cl), Bromin (Br), Iodin (I),
Astatin (At) dan unsur Ununseptium yang belum diketahui dengan jelas.