You are on page 1of 2
DIALOG MENTERI PU-PERA UNTUK BENDUNG BATANG ASAI: “Dalam melaksanakan pembangunan infrastrustur tentu saja teriadi kendala kendala. Soperti permasalahan sosial terkait pembebasan lahan dan lainnya. Pro dan Kontra juga merupakan hal yang biasa,” vjar Menteri Pekerjaan [Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hagimuljono, delam dialog bersama ‘warga Dusun Benso, Kabupaten Sarolangun, (12/11), Jambi PE ose cuss Basuki Hadmuljono menyatakan masih ‘ada kesalshpahaman di masyarakat terkait proyek Bendung di Sungai Batang Asai tersebut, sehingga masin banyak warga yang menolak dan ‘mengakibatkan pekerjaan tertunda selama dua tahun, Dalam dialog tersebut masih belum ‘menemukan kata sepakat mengenal kelanjutan pembangunan Batang Asai tersebut. Namun disinya menilal, hal tersebut adalah biasa, untuk itu diharapkan terus dilakukan dialog, -sampai tradi kesepakaten. Salah satu kesalahpahaman tersebut adalah pengertian antara Bendungan dan Bendung. Dalam dialog tersebut warga yang menolak masin, menganggap bahwa Bendung yang ‘akan dibangun tersebut nantinya akan merendam lahan mereka. Dijelaskan oleh Basuki bahwa Bendung itu tidak memiliki penampungan. Hanya mengatur tinggi mukai air, supaya alirannya bisa masuk ke saluran irigasi yang kita buat ke sawah-sawah, “Dari sisi Konstruksi, fasilitas bendung tidak memakan lahan yang terlalu luas. Namun, perlu sedikit lahan dl sist ssungai untuk membuat pondasi. Hal tersebut berbeda dengan Bendungan ‘yang membutuhken lahan berhekatar hektar dan ada penampungnya” jelas Basuki Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderel Sumber Daya Air Kemen PU: Pera, Mudjiadi, mengatakan Bendung Batang Asai apabila direalisasikan rantinya akan memiliki tinggi 3 meter dan lebar 70 meter. “Tidak tertalu uas sehingga ‘masyarakat tidak perlu Khawatir akan banyak yang terkena dampak," kata Mudiiadi Kebutunan untuk pembangunan Bencung Batang Arai sebesar Rp 81,48 miliar yang dialokasikan dari agu anggaran 2012 hingga 2014, Di tahun 2012 dianggarkan Rp 20 miliar, 2013 ada Rp 60 miliar dan 2014 ada Rp 1,48 miller. Bendung Batang Arai akan tersambung dengan proyek irigasi seluas 5.707 hektar. Bendung ini akan mengalirkan air dengan debit 11,51 meter kubik per detik ke dua ‘saluran irigesi primer dan sekitar 11 saluran irigasi skunder. Basuki berharap waga Dusun Benso dapat memberikan jawaban atas kesepakatan dalam pelaksanaan pembengunan Bendung Batang Asai dan dinarapkan juga agar warga jangan sampai yang sedikit (minoritas) mengalahkan yang banyak (mayoritas). Untuk itu diherapkan terus dllakukan dialog dan berembuk sampai mencapai kesepakatan bersama dan mudah-mudahan akhir November atau paling lambat akhir 2015 ini sudah ada kesepakatan bersama. (an))

You might also like