Professional Documents
Culture Documents
Operation Manual Approach Systems
Operation Manual Approach Systems
TABLE OF CONTENTS
OVERVIEW
Pendahuluan
....................................................
....................................2
Alur proses
........................................................................................4
Overview
Stock
Proportioning
............................................................
..........................5
Overview
Cleanet
Plant
............................................................
..........................7
Overview
Headbox
Supply
............................................................
..........................9
Overview
Secondary
Machine
Screen
............................................................
..........................11
Safety
Concern
............................................................
..........................13
COMPONENT DESCRIPTION
Machine
dan
..........................14
Wire
..........................16
Cleaner
..........................17
Deaerator
..........................19
Screens
..........................22
Pulsation
..........................25
Headbox
..........................26
Mixing
Chest
............................................................
Silo
............................................................
............................................................
............................................................
............................................................
Dumper
............................................................
............................................................
Proportioning
............................................................
..........................29
1
Cleaner
Plant
............................................................
..........................31
Headbox
..........................34
Secondary
Supply
............................................................
Machine
Screen
............................................................
..........................36
Grup
Start
............................................................
..........................38
OVERVIEW
Pendahuluan
Manual ini merupakan contoh approach sistem yang di ambil
dari paper machine #7 yang dimulai dari Machine Chest sampai
Headbox. Yang memiliki komponen utama sebagai berikut:
-
MIXING CHEST
MACHINE CHEST
WIRE SILO
FAN PUMP 1
CLEANER
STOCK DEAERATOR
FAN PUMP 2
SCREENS
PULSATION DUMPER
HEADBOX
Overview
stock
control valve
valve on-off
pump :
on : hijau
off : merah
Safety Concern
COMPONENT DESCRIPTION
MIXING CHEST DAN MACHINE CHEST
Mixing Chest
WIRE SILO
speed Fan pump di control di displayed DCS. Fan Pump 1 untuk bias
standby start harus sudah di beri lubrication oli di bearing Pump
Cleaners
ukurannya lebih kecil 60cm dan jumlah hydro clyclone di cleaner 1.1,
1.2, dan 2 sebanyak 400 clone, di cleaner 3 sebanyak 100 clone, di
cleaner 4 sebanyak 10 clone sedangkan di cleaner 5 hanya 1 clone ,
Hydro cyclone memisahkan dan membung kotoran dalam stock dengan
mengunakan gerakan cairan secara berputar yang menghasilkan gaya
centrifugal ( gaya yangmengarah menjahui titik pusat putaran) dan gaya
centripetal ( gaya yang mengarah ke titik pusat putaran).
mv 2
gaya centrifugal : Fc=
r
Semakin besar massa benda maka semakin besar gaya centrifugal
yang di terima benda tersebut sehingga benda akan mendaki dinding
Hydro Cyclone, semakin besar kecepatan maka centrifugal yang
dihasilkan akan semakin besar, kecepatan cone cleaner di pengaruhi oleh
besarnya tekanan dan flow yang mengalir dalam clone tersebut, semakin
kecil jari-jari cone maka gaya yang terbentuk akan semakin besar
sehingga semakin efektif membuang kotoran yang berukuran kecil.
Karena massa udara lebih kecil dari air sehingga udara berada di tengah
aliran putaran dan membentuk vortex, pada daerah vortex kecepatan
aliran lebih kecil sehingga aliran menjahui daerah tengah dengan
membentuk aliran spiral yang mengarah keatas yang dimana stock dan
komponen-komponen yang memiliki massa lebih kecil dari air keluar dari
cone sebagai accept, sedangkan benda-benda berat akan ikut aliran
centrifugal ke bawah sebagai reject
Cleaner tidak sepenuhnya dapat membersihkan stock dari kotoran
dikarenkan kotoran yang berat jenisnya kurang dari massa jenis air akan
ikut terbawa oleh stock.
DEAERATOR TANK
Deaerator Tank dalam Approach System di PPM#7 ada dua jenis
yaitu Stock Deaerator /perivac dan Dilution HBX Deaerator yang memiliki
fungsi untuk memisahkan udara yang terperangkap di bahan dengan
vakum, hanya saja kalau stock deaerator bahanyang masuk yaitu Stock
Pulp sedangkan kalau dilution HBX deaerator yang masuk itu white water.
Stock Deaerator / Perivac6121 135
Screen
.Di dalam screen ada rotor yang dilengkapi dengan wings. Fungsi wings ini
adalah menjaga supaya screen tetap bersih (tidak tersumbat) dan di
bantu oleh foil sebagai wings :
Foil didesain sedemikan rupa, mirip seperti sayap pesawat terbang.
Ujung depan lebih besar, ketika foil berputar akan menimbulkan tekanan
yang lebih tinggi (positif pressure) ke arah screen. Ujung belakang foil
lebih landai dan jarak ke screen lebih jauh dari ujung depan, hal ini akan
menimbulkan tekanan yang lebih rendah (negatif pressure) ketika foil
berputar.
Ketika stock melewati screen dan tidak ada foil maka akan
terbentuk lapisan fiber di dinding screen dan lapisan semakin tebal,
hingga celah/lobang screen itu akan tersumbat.Dengan adanya foil
fenomena pembentukan lapisan fiber ini tetap terjadiAkan tetapi lapisan
fiber ini tidak sempat menebal, karena ujung belakang foil akan
mengangkat lapisan ini hingga terurai.Semakin besar/lebar foil, maka
negatif pressure akan semakin besar. Sehingga daya bersihnya akan
semakin besar.Semakin tinggi konsistensi stock maka akan semakin
mudah screen tersumbat, untuk itu foil dengan ukuran lebar lebih umum
digunakan, karena negatif pressure lebih besar.
Di PPM#7 foil yang dipakai pada Screens approach sistem adalah
tipe foil untuk consistensi rendah.
Primary screen
Secondary screen
Tertiary screen
PULSATION DUMPER
HEADBOX
gambar di atas merupakan flow aliran stock dalam headbox dan suction
plant Headbox.
Headbox
Header
:
untuk
menjaga pressure masuk stock merata selebar mesin.Bila headbox
header berbentuk rata dari ujung ke ujung, maka tekanan stock di
dalam headbox akan lebih tinggi pada daerah stock masuk pertama
kali ke headbox header. Bila headbox header di buat meruncing ke
ujung (tapered) tetapi tidak ada flow yang keluar dari ujung, maka
tekanan stoc di dalam headbox akan lebih tinggi pada daerah stock
ujung headbox header.Untuk membuat tekanan headbox selebar
mesin sama, maka perlu sedikit flow dikeluarkan di ujung headbox
header.
stok tidak akan mengikuti dinding tube lagi .Jarak antara aliran flow
akan semakin menigkat yang mengakibatkan sejumlah cross flow
akan terjadi.Cross flow ini akan mengakibatkan terjadinya
turbulence yang besar yang mengakibatkan fiber orientasi semakin
tidak terarah
Process Description
Mixing Chest merupak tanki yang mencampurkan pulp yang akan di jadikan
lembaran kertas. Di Mixing Chest stock berasal dari LBKP , Broke, dan recovery stock.
Level control of mixing chest(LIC 3403) mengatur laju stock yang masuk ke mixing chest.
Itu artinya bukaan dari masing-masing valve yang mengatur banyaknya flow stock yang
masuk diatur oleh Level control of mixing chest(LIC 3403). Valve yang diatur adalah valve
broke(FFC5389), NBKP (FFC 3404), dan LBKP(FFC 3310). Sedangkan, untuk stock dari
recovery flow yang masuk ke Mixing chest tergantung banyaknya stock di tanki recovery
stock, stock bnyak maka flow yang keluar banyak dan begitu pula sebaliknya. Sebagian stock
dari LBKP dan NBKP juga dialirkan oleh Sweetener Pump(513PU0509_1) menuju disc save
all guna membantu proses recovery. Di mixing chest juga dilakukan injeksi filler.
Selama pengaliran stock dari mixing chest ke machine chest tidak hanya dilakukan
penambahan starch namun juga pengaturan konsistensi bersetpoint 3,6% yang diatur oleh
mixing chest consistency motor(QE3411). Selama pengaliran stock dari machine chest ke
wire silo, stock dicampur dengan AKD dan diatur konsistensinya dengan setpoint 3,4% yang
diatur oleh machine chest consistency control(QC3319).
Control Loops
LIC-3403
LR-3410
FC-6155
FIL-6149
QC-3411
QC-3319
FRC-3407
Interlock :
Agitator 513AT0405_1
Process Description
Wire Silo diisi dengan white water pada high level 100%, stock dari
Machine Chest didilution dengan white water di Silo dan penambahan
injeksi bahan kimia OBA, Filler, dan Dye dimana consistency stock
menjadi 1,5 2% kemudian stock dipompakan oleh Fan Pump 1 menuju
Cleaner, Cleaner 1.1 dan 1.2 accept masuk ke dalam Stock Deaerator /
Perivac sedangkan reject dipompakan
masuk ke Cleaner 2, accept
Cleaner 2 kembali ke Wire Silo sedangkan reject dipompakan masuk ke
Cleaner 3, accept Cleaner 3 kembali ke Cleaner 2 dan reject masuk ke
Cleaner 4 Stages DIL Water Tank untuk diencerkan yang kemudian
dipompakan ke Cleaner 4 yang juga ada penambahan white water untuk
mngencerkan stock, accept kembali dipompakan ke Cleaner 3 sedangkan
reject masuk ke Cleaner 5 , Cleaner 5 stock diencerkan kembali, accept
dipompakan ke Cleaner 4 stages DIL Water Tank sedangkan reject
dibuang. Di stock deaerator/perivac, udara yang tercampur di dalam stock
dipisahkan kemudian stock dibawa ke primary screen. Sementara
itu,udara dihisap oleh vaccum pump sebelum diambil airnya dan
udaranya dibawa ke atmosfir.
Control Loops
LRC-6120
TIC-6119
PRC-6133
LRC-6120 out
Interlock :
Pompa cleaner
4(613PU0534_1)
Pompa Cleaner
3(613PU0533_1)
Pompa Cleaner
2(613PU0532_1)
Deaerator Vaccum
Pump
2(613PU0107_1)
Deaerator Vaccum
Pump
1(613PU0106_1)
Fan Pump
1(613PU0530_1)
Agitator
HBOX
Screen(613SE0126_1)
Dilution
Interlock
terhadap
Valve
primary screen sealing water
valve(OS61273).
Interlock terhadap HBX dil.
Screen
seal
water
flowsw(FS61301).
Interlock terhadap valve HBX
dil.
Screen
sealing
water(OS61272)Valve sealing
water harus terbuka
Proses Description
Reject dari Primary Screen dan HBX Screen Dilution masuk ke dalam
tanki Secondary screen Dilution kemudian reject tersebut di pompakan ke
Secondary MC Screen , accept proses screen masuk ke Wire Silo,
sementara rejectnya di pompkan ke Tertiary MC screen, accept Tertiary
MC Screen masuk ke Secondary Screen Dilution, rejectnya di buang.
Control Loops
Interlock:
Secondary Screen
Interlock
terhadap
level
wire
Pump(613PU0131_1)
Tertiary Screen
Pump(613PU0133_1)
Agitator Secondary
Screen(613SE0132_1)
Tertiary Screen
Pump(613SE0134_1)
Grup start
Requirement before starts
Status
On
On
On
On
On
Mode status
Not E1 Open
Auto - 75.7%
Auto - 0.2 Bar
Not E1 Run
Not E1 Run
E1 Open
Not E1 Run
E1 Open
Not E1 Run
E1 Close
E1 Open
Not E1 Run
E1 Run
Not Auto - ...Kpa
Auto - 48 C
Not E1 Run
E1 - 50.0 C
Not E1 Run
Not E1 Open
Not Auto - 50.0
Not E1 Run
Not E1 Open
Auto - 55.0
Not E1 Run
Not E1 Open
E1 Open
E1 - 10.0%