Professional Documents
Culture Documents
Hasil Kajian:
Temuan makalah ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan penting pada indikator
sistem keuangan dari berbagai jenis rezim pengawasan, namun, integrasi struktur
pengawasan nasional dapat diamati terutama di negara-negara maju. rezim pengawasan
mencoba untuk menekankan perbedaan antara mereka dengan jumlah institusi yang
terlibat: penuh terintegrasi (single pengawas), parsial terpadu (setidaknya satu monitor
kewenangan lebih dari satu sektor), sektoral (otoritas terpisah untuk masing-masing sektor,
di setidaknya satu per sektor)
Kesimpulan :
Hasil makalah ini konsisten dengan tren literatur di lapangan. Oleh karena itu, tidak peduli
siapa (atau berapa banyak lembaga) yang mengawasi sektor keuangan, tidak ada pengaruh
penting pada sektor perbankan, pasar modal atau sistem keuangan secara keseluruhan
dalam apa yang menyangkut efisiensi. Tapi, di sisi lain, menemukan hubungan langsung
antara tingkat yang lebih tinggi dari pembangunan ekonomi dan kemungkinan bahwa
pengawasan terintegrasi. Yang paling penting, kita tidak bisa mendukung gagasan bahwa
bentuk tertentu dari integrasi ekonomi nikmat semacam tertentu pengawasan keuangan.
Kontribusi terhadap literatur, dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, terdiri, pertama,
dalam memperhitungkan sejumlah indikator baru, berguna untuk menyoroti dampak dari
kenaikan atau penurunan dari segmen keuangan relatif terhadap tingkat pembangunan
ekonomi negara dianalisis, dan kedua, pada fokus di beberapa daerah integrasi ekonomi,
untuk memeriksa apakah tingkat yang lebih tinggi integrasi ekonomi regional memerlukan /
menentukan struktur pengawasan tertentu. Akibatnya, mereka menemukan bahwa daerah
yang lebih maju dari integrasi ekonomi memiliki pengawasan keuangan supranasional (tidak
hanya di Uni Eropa, tetapi juga di WAEMU dan ASEAN).
Hasil penemuan dari makalah ini menunjukkan bahwa kawasan euro Uni Eropa juga
memiliki situasi khusus dibandingkan dengan daerah integrasi ekonomi regional lainnya:
sejumlah besar negara, negara-negara maju, dengan pengalaman yang lebih lama dan
sebagai hasilnya integrasi keuangan yang lebih dalam lintas batas (lebih dari 50 tahun
integrasi ekonomi), kerangka kelembagaan yang lebih maju, berkembang kerangka
pengawasan keuangan supra-nasional, dimulai dengan proses Lamfalussy dan
menyimpulkan pada tahun 2011 dengan arsitektur kelembagaan pengawasan keuangan
Eropa yang baru. Walaupun di negara negara eropa terdapat banyak seklai lembaga
lembaga keuangan namun tertap saja hal itu tak berpengaruh terhadap sketor sektor
pebankan di negara eropa. Sistem pengelohan perbankan yang baik membuat situasi dan
kondisi beberapa negara di eropa (khususnya negara negara maju ) tetap berjalan dnegan
baik.