Professional Documents
Culture Documents
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PEMASARAN
:
Suatu
sistem
keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan
untuk
merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan kepada
konsumen.
Konsep dari pemasaran :
- Kebutuhan : suatu keadaan yang ingin
diperoleh seseorang.
- Keinginan : pola kebudayaan manusia
yang dibentuk oleh kultur dan
individu seseorang.
- Permintaan : keinginan seseorang yang
didukung dengan daya beli.
- Transaksi : tolak ukur penukaran
dimana suatu transaksi itu terdiri dari
suatu perdagangan nilai-nilai antara
dua pihak.
- Pasar : tempat pembelian aktual
maupun pembeli potensial dari suatu
produk.
Sistem pemasaran dipengaruhi oleh :
- Variabel intern : marketing mix
(produk, harga, promosi, distribusi)
- Variabel ekstern : Lingk. Makro
(demografi,
sosbud,
teknologi,
politik). Lingk. Mikro (pesaing,
pelanggan, supplier, publik).
Marketing mix : suatu kombinasi yang
terdiri dari 4 variable yaitu kebijaksanaan
produk, harga, distribusi, promosi untuk
menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Segmentasi pasar : kegiatan membagibagi pasar yang bersifat heterogen dari
suatu produk kedalam satuan pasar yang
bersifat homogen.
Syarat segmentasi pasar :
- Measurability :ciri-ciri sifat tertentu
pembeli harus dapat diukur secara
kuantitatif.
- Accesibility : keadaan diman perush.
Dapat secara efektif mengarahkan
pemasaran pada segmen yang telah
dipilih.
- Substantiality : segmen harus cukup
luas untuk dapat dipertimbangkan
program pemasarannya.
Produk : segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk memperoleh
perhatian, permintaan, pemakaian yang
dapat memenuhi kebutuhan.
Merk : suatu nama, istilah, simbol
yang dimaksudkan sebagai tanda pengenal
8.
9.
10.
11.
12.
13.
- Produsen
agen
konsumen
industri.
- Produsen
14.
15.
16.
17.
18.
agen distributor
industri konsumen industri.
Komunikasi pemasaran : kegiatan
komunikasi yang dilaksanakan oleh
penjual dan pembeli dan merupakan
kegiatan
yang
membantu
dalam
pengambilan
keputusan
dibidang
pemasaran.
Promotional mix : kombinasi strategi
yang paling baik dari variabel periklanan,
personal
selling,
publisitas
yang
direncanakanuntuk
mencapai
tujuan
program promosi.
Bentuk promosi :
- Periklanan : kegiatan penawaran
kepada sekelompok masy. Secara
lisan/penglihatan
tentang
suatu
produk, jasa, ide.
- Personal selling : interaksi antar
individu, saling bertemu mukayang
ditujukan
untuk
menciptakan,
menguasai, dan mempertahankan
hubungan
yang
saling
menguntungkankedua belah pihak.
- Publisitas : sejumlah informasi
tentang seseorang, barang, organisasi
yang disebarluaskan ke masy.
melalui media tanpa dipungut biaya
atau tenaga pengawas dari sponsor.
- Promosi
penjualan : kegiatan
pemasaran yang dapat mendorong
efektifitas pembelian konsumen
dengan pameran, demonstrasi.
Sistem informasi pemasaran : sebuah
struktur, interaksi yang kompleks antar
manusia, mesin, dan prosedur yang
dimaksudkan untuk menciptakan arus
informasi untuk digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan dalam tanggung
jawab khusus dari riset pemasaran.
Riset pemasaran : pengumpulan dan
penganalisaan informasi untuk membantu
manajemen dalam mengambil keputusan.
Jasa : kegiatan, manfaat/kepuasan yang
ditawarkan untuk dibeli.
Ciri-ciri jasa :
- Tidak berwujud
- Tidak dapat distandardisasikan
- Tidak dapat dipisahkan dari sumbernya
- Tidak dapat disimpan.
Kebutuhan : Suatu
keadaan yang dirasakan ingin diperoleh
Konsep penjualan :
- Berorientasi ke dalam yaitu kepada
kebutuhan penjual, menitikberatkan pada
produk yang sudah ada.
2
Pendekatan
dalam
mempelajari pemasaran :
1. Pendekatan serba barang
2. Pendekatan serba fungsi
3. Pendekatan serba lembaga
4. pendekatan serba manajemen
5. Pendekatan serba sistem
Fungsi-fungsi
pemasaran :
1. Fungsi
pertukaran
(pembelian,
penjualan).
2. Fungsi
penyediaan
fisik
(pengangkutan, penyimpanan).
3. Fungsi penunjang (penanggung
resiko, standardisasi).
4. Fungsi pembelian (jumlah, kualitas,
barang yang akan dibeli).
5. Fungsi penjualan (menjual barang)
6. Fungsi penyimpanan
7. Fungsi pengangkutan
8. Fungsi menanggung resiko
9. Fungsi standardisadi (penentuan
ukuran, warna, berat)
10. Fungsi informasi
11. Fungsi pembelanjaan (penyediaan
dana)
Marketing
mix
:
kombinasi 4 variabel yang terdiri dari
kebijaksanaan produk, harga, distribusi,
dan promosi untuk menciptakan
pertukaran dalam perusahaan.
1. Produk
:
perencanaan
dan
pengembangan produk, merubah dan
menambah produk, pembungkusan.
2. Harga : penentuan dan potongan
harga, persaingan biaya kiri.
3. Distribusi : penyaluran produk,
pemilihan perantara.
4. Promosi : periklanan, personal
selling,
publisitas,
promosi,
penjualan.
Sifat pasar :
-
b) Barang industri :
3. Mempromosikan produk melalui
- barang
yang
sepenuhnya
grafik yang menarik.
menjadi bagian dari produk
4. Menerangkan beberapa hal tentang
akhir (minyak bumi)
produk.
- barang modal yang tidak
Cara
memperoleh
sepenuhnya menjadi bagian
produk baru :
dari produk akhir (instalasi,
1. Melalui
perolehan~membeli
peralatan perlengkapan) barang
perusahaan
yang sama sekali tidak menjadi
2. Pengembangan produk baru
bagian dari produk akhir (jasa,
- produk asli
bahan bantu)
- produk lama disempurnakan
2.
Menurut
tingkat
pemakaian
dan
- pola lama dimodifikasi
kekonkritan :
- produk lama merk baru
a)
barang tahan lama (mesin, meja)
b)
barang tidak tahan lama (jasa
Daur hidup produk
konsultan, tambal ban)
(lihat gambar) :
3.
Menurut pengaruh psikologi :
1. Pengenalan :
a)
barang fungsional (sayuran,
- Pertumbuhan berjalan lambat
buah-buahan)
- harga jual cenderung tinggi
b)
barang prestise (kedudukan,
- laba belum diperoleh
mobil, rumah mewah)
- biaya promosi relatif besar
c)
barang status (jaket almamater)
2. Pertumbuhan :
d)
barang untuk orang dewasa
- pertumbuhan penjualan relatif
(rokok, kosmetik)
cepat
e)
barang hedonis (selera~sate)
- laba mencapai titik tertinggi
f)
barang anxiety (menghilangkan
- pengeluaran untuk promosi
kegelisahan~parfum)
meningkat
Penggolongan merk :
- harga cenderung turun
1. Berdasarkan tingkat pentingnya
3. Kedewasaan dan kejenuhan :
barang (merk primer, merk sekunder)
- penjualan meningkat stabil dan
2. Berdasarkan
pemilihan
(merk
menurun
produsen, merk konsumen)
- perusahaan mulai mengadakan
3. Berdasarkan banyaknya
barang
riset dan pengembangan
(merk individual, merk kelompok)
- tingkat laba menurun
4. Berfasarkan daerah geografis (merk
- diferensiasi produk
nasional, merk regional)
4. Penurunan :
Keuntungan
dalam
- penurunan penjualan
pemberian merk :
- tidak memperoleh laba lagi
1. Pandangan pembeli : menunjukkan
- harga jual diturunkan
mutu produk, mengenal produk yang
- beberapa
perusahaan
diinginkan, meningkatkan efisiensi
mengundurkan diri
pembeli.
- anggaran promosi ditingkatkan
2. Pandangan penjual : menarik Strategi pemasaran :
perhatian konsumen, membantu
1. Tahap pengenalan :
perusahaan
dalam
melakukan
a. Stratefi profit tinggi : harga
segmentasi
pasar,
membantu
tinggi~promosi tinggi.
perluasan market share.
Strategi berhasil bila
3. Pandangan
masyarakat
:
- perusahaan
menghadapi
mengarahkan produk pada mutu,
pesaing potensial
mempertahankan serta meningkatkan
- pasar
potensial
belum
mutu, mempertinggi inovasi
mengetahui
produk
baru
Fungsi label :
tersebut
1. Mengidentifikasikan produk/merk.
- pasar ingin memiliki produk
2. Menjelaskan tingkat kualitas produk.
baru
tersebut
dan
mau
membayar harga yang diminta.
4
r
i
s
e
t
p
a
s
a
r
2 pertumbuhan
3 kedewasaan
4 penurun
1perkenalan
an
0
0
Keuntungan model :
1. mendapatkan kerangka atau arah dari
pemecahan persoalan yang dihadapi
oleh perusahaan yang bersangkutan
2. membawa permasalahan dari dunia
nyata ke dalam dunia abstrak
3. memperlancar komunikasi untuk
menghadapi
problema
dan
pemecahannya dalam perusahaan
Kelemahan model :
1. bahas model merupakan bahasa
terbatas
2. hanya
mampu
mengungkapkan
seagian saja dari dunia nyata
Tujuan
pola
produksi
6. lingkungan
kerja
yang
tidak
produksi : agar perusahaan dalam
memuaskan
berproduksi barang-barang tidak terlalu
7. pemindahan lokasi perusahaan
besar atau kecil
8. penghematan biaya
Siklus
sistem
Klasifikasi perencanaan lay out :
produksi :
1. adanya perubahan kecil lay out yang
1. tahap perencanaan
ada
2. tahap persiapan dan pencatatan
2.
adanya penambahan fasilitas baru
3. tahap pemakaian normal
3. merubah lay out karena penambahan
4. tahap pemberhentian
fasilitas produk
4. pembangunan pabrik baru
3
Kriteria pengukuran lay out pabrik :
bergelombang
1. jarak angkut yang minimum
2
4
1
2. aliran material yang baik
3. penggunaan ruang efektif
4. luwes
konstan
5. keselamatan barang yang diangkut
6. kemungkinan perluasan dimasa depan
moderat Tujuan lay out :
1. memaksimalkan perlatan pabrik
2. memaksimalkan ruang yang tersedia
3. memaksimalkan hasil produk
Pola pemberhentian
4. meminimalkan kebutuhan tenaga
perusahaan :
kerja
1. Sementara, disebabkan oleh :
5.
meminimalkan
hambatan
pada
- perluasan usaha
kesehatan
- perubahan teknologi
6.
meminimalkan
usaha
membawa
- perubahan selera konsumen
bahan
- penggabungan sistem produksi
7.
meminimalkan
kebutuhan
akan
2. Permanen
pengawasan dan pengendalian
- total
macam-macam
lay
- lokal
out :
Faktor
yang
1. Lay out fungsional/proses
mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik :
- mesin
dan
peralatan
yang
1. lingkungan masyarakat
mempunyai
fungsi
sama
2. dekat dengan bahan mentah
dikelompokkan dan ditempatkan
3. tersedianya tenaga kerja
dalam satu tempat tertentu
4. dekat pasar
- dipakai pada perusahaan yang
5. pengangkutan
berproduksi menurut pesanan
6. pembangkit tenaga
- dipakai bila proses produksi
7. lahan untuk perluasan
merupakan
proses
produksi
Lay out : keseluruhan bentuk dan
terputus
penempatan fasilitas yang diperlukan
kelebihan-kelebihan :
dalam proses produksi
a. pemanfaatan mesin dan tenaga
Perencanaan lay out : perencanaan dari
kerja optimal karena adanya
kombinasi yang paling optimal antar
spesialisasi
fasilitas produksi
b. memproses
berbagai
jenis
Sebab perlunya perencanaan lay out :
produksi
1. adanya perubahan design produk
9
(+)
produk apa dan bagaimana yang disukai
jumlah aktiva tetap
xx
oleh konsumen
(+)
Pengembangan produk : penelitian dari
Total Aktiva
xx
produk
yang
sudah
ada
untuk
=====
dikembangkan agar memiliki tingkat
Pasiva
kegunaan yang bertambah
Utang Lancar
Job lot shop : perusahaan yang akan
- Utang dagang
xx
berproduksi atas dasar pesanan yang
Hutang
Pajak
xx
masuk ke dalam perusahaan
- Hutang Gaji
xx
Mass production : perusahaan yang
Pendptan
diterima
dimuka
xx
berproduksi untuk persediaan dan untuk
(+)
memenuhi permintaan pasar
Jumlah Hutang Lancar
xx
Utang Jangka Panjang
- Hutang Obligasi
xx
- Hutang Hipotek
xx
(+)
Jumlah Hutang Jk Panjang xx
Ekuitas/Modal*
Total Pasiva
xx
(+)
xx
======
Keterangan;
* Untuk persediaan dan ekuitas/ modal
tergantung bentuk usahanya.
Contoh :
- Perusahaan manufaktur persed. Ada 3
BB, Brng dlm proses dan Brng Jadi.
Sedangkan perusahaan dagang hanya ada
satu persediaan yaitu persediaan dagang.
- Modal PT beda dengan Modal Firma/CV
MANAJEMEN KEUANGAN
NERACA
Aktiva
Aktiva lancar :
- Kas
- Efek
- Piutang
- Persediaan*
jumlah aktiva lancar
Aktiva tetap :
- Mesin
- Akumulasi
xx
xx
xx
xx
(+)
xx
xx
xx
xx
(+)
xx
xx
()
xx
Likuiditas
: kemampuan perusahaan
- Listik
xx
untuk memenuhi kewajiban finansial
- Air
xx
yang harus segera dipenuhi
- Macam-macam biaya pabrik
xx
Solvabilitas : kemampuan perusahaan
(+)
Total biaya
xx
untuk membayar semua hutangnya
( - )
Rentabilitas : kemampuan perusahaan
EBIT
xx
untuk menghasilkan laba selama periode
======
tertentu
Pembelanjaan : keseluruhan aktivitas
L
perusahaan yang bersangkutan dengan usaha
R
=
x 100 %
mendapatkan dana yang diperlukan dengan
M
biaya yang minimal dan syarat yang paling
menguntungkan
beserta
usaha
untuk
menggunakan
dan
tersebut
seefisien
mungkin.
Capital Budgeting : pengalokasian dana dan
berbagai usul investasi yang manfaatnya
dapat dirasakan pada waktu yang akan
datang.
Pembelanjaan normal : penyediaan dana yang
dapat menempatkan perusahaan dalam
keseimbangan finansial.
Modal : hasil produksi yang digunakan untuk
memprodusi lebih lanjut.
1. Modal aktif : modal yang tertera di
sebelah debet dari neraca yang
menggambarkan bentuk dimana seluruh
dana yang diperoleh ditanamkan (aktiva
tetap dan aktiva lancar)
2. Modal pasif : modal yang tertera di
sebelah kredit dari neraca yang
menggambarkan sumber dari mana dana
diperoleh
Berdasarkan lama dan cara perputaran dana :
PI
C
R : jumlah yang dibutuhkan per unit
S : biaya pesan
P : harga
EQQ =
12
I : biaya simpan
3. Capital : posisi finansial perusahaan
Safety of stock : persediaan minimal
secara umum
4. Collateral : jaminan bagi keamanan
bahan mentah
kredit yang diberikan
ROP : saat atau titik dimana harus
5. Condition : perkembangan khusus
diadakan pemesanan lagi sedemikian rupa
dalam
bidang
ekonomi
yang
sehingga kedatangan pesanan tepat waktu
mempunyai
pengaruh
terhadap
dimana perusahaan tepat diatas SOS = 0
kemampuan
pelanggan
Procurement lead time : waktu dimana
meliputi soal dimulainya pelaksanaan
Total value of money ( nilai
usaha pemesanan barang sampai barang
waktu uang )
tersebut diterima dan ditempatkan dalam
1. Nilai majemuk : penjumlahan dari
gundang perusahaan
uang pada awal peiode, modal pokok
Piutang : elemen dalam modal kerja yang
dengan jumlah bunga yang diperoleh
selalu dalam keadaan berputar ~modal
selama periode tersebut
kerja = kas inventori piutang kas
Vn = P (1 + i)n
Faktor yang mempengaruhi besar
P : Jumlah uang awal permulaan
kecilnya investasi :
periode
1. volume penjualan kredit
i
: Suku bunga
2. syarat pembayaran penjualan kredit
n
: Tahun
3. kebiasaan membayar para pelanggan
V
: Jumlah akhir
4. kebijakan
dalam
pengumpulan
2. Nilai sekarang (pv)
piutang
Grafik hubungan antara Recorder Point,
V
Safety Stock dan Economical Order
P
=
Quantity
( 1 + i )n
e
a
d
b
SOS
Waktu
a. Recorder point
b. Jumlah stock waktu material yang
dipesan datang
c. Lead time
d. Penggunaan selama procurement
lead time
e. Persediaan dalam waktu/unit
13
P2 P1
r = P1 C1 *
C2 C1
r : IRR yang dicapai
P1 : tinggkat bunga
P2 : tinggkat bunga 2
C1 : NPV ke-1
C2 : NPV ke-2
4. Metode average rate of return
- tingkat keuntungan rata-rata yang
diperoleh dari suatu investasi
- keuntungan mudah dimengerti dan
sederhana
kelemahan :
- tidak memperhatikan TVOM
- kurang memperhatikan panjang
jangka waktu investasi
EAT
total investasi
Cara pemenuhan kebutuhan dana :
1. sistem pembelanjaan partiil
pemenuhan kebutuhan dana yang
mendasarkan pada perputaran dan
waktu terikatnya dana pada aktiva
secara individu
2. sistem pembelanjaan total
pemenuhan kebutuhan dana yang
mendasarkan pada perputaran dana
yang ditanamkan pada kelompok
aktiva / seluruh aktiva sebagai satu
kesatuan
efektivitas
perusahaan
dalam
mengerjakan sumber-sumber dananya
Ratio probabilitas : rasio yang
menunjukan hasil akhir dari sejumlah
kebijaksanaan dan keputusan
GAMBAR BEP
d
c
f
a
e
b
e
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
15
PERTANYAAN TAMBAHAN
4.
5.
PERTANYAAN SKRIPSI
1. Judul skripsi saudara apa?
2. Mengapa saudara memilih judul skripsi
seperti itu?
3. Perumusan masalah dan tujuan skripsi
saudara bagaimana?
4. Bagaimana perumusan hipotesis skripsi
saudara (jika ada hipotesisnya)?
5. Metoda Penelitian :
- Dimana saudara melakukan penelitian?
- Usaha apa/ apa hasil produksi objek
penelitian saudara?
- Data yang saudara gunakan data apa
(skunder/primer)?
- Bagaimana cara pengumpulan datanya?
- Alat analisis apa yg digunakan?
Mengapa menggunakan alat tsb?
6. Bagaimana kesimpulan hasil penelitian
saudara? Apa sesuai dengan hipotesis?
7. Bagaimana saran-saran hasil penelitian
saudara?
Y = a + bx
(peramalan/trend)
17