You are on page 1of 17

MANAJEMEN PEMASARAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

PEMASARAN
:
Suatu
sistem
keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan
untuk
merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan kepada
konsumen.
Konsep dari pemasaran :
- Kebutuhan : suatu keadaan yang ingin
diperoleh seseorang.
- Keinginan : pola kebudayaan manusia
yang dibentuk oleh kultur dan
individu seseorang.
- Permintaan : keinginan seseorang yang
didukung dengan daya beli.
- Transaksi : tolak ukur penukaran
dimana suatu transaksi itu terdiri dari
suatu perdagangan nilai-nilai antara
dua pihak.
- Pasar : tempat pembelian aktual
maupun pembeli potensial dari suatu
produk.
Sistem pemasaran dipengaruhi oleh :
- Variabel intern : marketing mix
(produk, harga, promosi, distribusi)
- Variabel ekstern : Lingk. Makro
(demografi,
sosbud,
teknologi,
politik). Lingk. Mikro (pesaing,
pelanggan, supplier, publik).
Marketing mix : suatu kombinasi yang
terdiri dari 4 variable yaitu kebijaksanaan
produk, harga, distribusi, promosi untuk
menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Segmentasi pasar : kegiatan membagibagi pasar yang bersifat heterogen dari
suatu produk kedalam satuan pasar yang
bersifat homogen.
Syarat segmentasi pasar :
- Measurability :ciri-ciri sifat tertentu
pembeli harus dapat diukur secara
kuantitatif.
- Accesibility : keadaan diman perush.
Dapat secara efektif mengarahkan
pemasaran pada segmen yang telah
dipilih.
- Substantiality : segmen harus cukup
luas untuk dapat dipertimbangkan
program pemasarannya.
Produk : segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk memperoleh
perhatian, permintaan, pemakaian yang
dapat memenuhi kebutuhan.
Merk : suatu nama, istilah, simbol
yang dimaksudkan sebagai tanda pengenal

8.

9.

10.

11.

12.

13.

barang dan jasa dari seseorang produsen


terhadap pesaingnya.
Label : bagian dari pembungkus
berupa keterangan atau kata-kata tentang
suatu produk atau penjualannya.
Produk line : sekelompok produk yang
mempunyai tujuan penggunaan sama dan
memiliki karakteristik yang hampir sama.
Produk item : jenis produk tertentu
yang terdapat dalam produk line.
Produk mix : seluruh produk yang
dijual oleh suatu perusahaan.
Tahap-tahap pengembangan produk
baru :
- Pencarian gagasan
- Penyaringan gagasan
- Penyajian konsep
- Analisis Bisnis
- Pengembangan produk
- Pengujian pasar
- Komersialisasi
Harga : nilai suatu produk yang dapat
diukur dengan sejumlah uang dimana
dengan
nilai
tersebut
perusahaan
melepaskan produk yang dimiliki kepada
pihak lain.
Strategi penetapan harga :
- Penetapan harga FOB : seluruh biaya
ditanggung pembeli.
- Penetapan harga berdasarkan daerah:
setiap wilayah ditetapkan harga
seragam.
- Penetapan harga seragam.
- Penetapan harga dengan tempat
tertentu sebagai dasar.
- Penetapan harga tanpa biaya angkut.
Saluran distribusi : unit organisasi
(produsen, pengecer besar,pengecer) yang
melaksanakan semua kegiatan yang
diperlukan untuk menyampaikan suatu
produk ke konsumen.
Saluran distribusi konsumsi :
- Produsen konsumen.
- Produsen pengecer konsumen.
- Produsen pengecer besar
pengecer konsumen.
- Produsen agen pengecer
konsumen.
- Produsen agen pengecer besar
pengecer konsumen.
Saluran distribusi industri
- Produsen konsumen industri.
- Produsen distributor industri
konsumen industri.
1

- Produsen

agen

konsumen

industri.
- Produsen

14.

15.

16.

17.

18.

agen distributor
industri konsumen industri.
Komunikasi pemasaran : kegiatan
komunikasi yang dilaksanakan oleh
penjual dan pembeli dan merupakan
kegiatan
yang
membantu
dalam
pengambilan
keputusan
dibidang
pemasaran.
Promotional mix : kombinasi strategi
yang paling baik dari variabel periklanan,
personal
selling,
publisitas
yang
direncanakanuntuk
mencapai
tujuan
program promosi.
Bentuk promosi :
- Periklanan : kegiatan penawaran
kepada sekelompok masy. Secara
lisan/penglihatan
tentang
suatu
produk, jasa, ide.
- Personal selling : interaksi antar
individu, saling bertemu mukayang
ditujukan
untuk
menciptakan,
menguasai, dan mempertahankan
hubungan
yang
saling
menguntungkankedua belah pihak.
- Publisitas : sejumlah informasi
tentang seseorang, barang, organisasi
yang disebarluaskan ke masy.
melalui media tanpa dipungut biaya
atau tenaga pengawas dari sponsor.
- Promosi
penjualan : kegiatan
pemasaran yang dapat mendorong
efektifitas pembelian konsumen
dengan pameran, demonstrasi.
Sistem informasi pemasaran : sebuah
struktur, interaksi yang kompleks antar
manusia, mesin, dan prosedur yang
dimaksudkan untuk menciptakan arus
informasi untuk digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan dalam tanggung
jawab khusus dari riset pemasaran.
Riset pemasaran : pengumpulan dan
penganalisaan informasi untuk membantu
manajemen dalam mengambil keputusan.
Jasa : kegiatan, manfaat/kepuasan yang
ditawarkan untuk dibeli.
Ciri-ciri jasa :
- Tidak berwujud
- Tidak dapat distandardisasikan
- Tidak dapat dipisahkan dari sumbernya
- Tidak dapat disimpan.
Kebutuhan : Suatu
keadaan yang dirasakan ingin diperoleh

seseorang / keadaan merasa kehilangan


dalam diri seseorang.
Syarat-syarat transaksi
:
1. minimal ada 2 benda yang bernilai
2. Syarat yang saling disepakati.
3. Batas tempat waktu berlakunya
perjanjian.
4. Tempat perjanjian.
Syarat pertukaran :
1. Minimal ada 2 pihak.
2. Setiap pihak punya sesuatu yang
bernilai bagi pihak lain.
3. Setiap pihak mampu berkomunikasi
dan menyerahkan.
4. Setiap pihak bebas untuk menerima
atau menolak tawaran.
5. Setiap pihak yakin bahwa berhubungan
dengan pihak lain tepat dan diperlukan.
Tahap perkembangan
manajemen pemasaran.
1. Tahap orientasi produksi : berusaha
untuk meningkatkan produksi, kualitas
yang baik, dengan harga yang layak
agar diperoleh laba yang besar.
2. Tahap orientasi penjualan :
- Karena masalah produksi teratasi
akibatnya produk berlimpah maka
pasar menjadi terbatas.
- Untuk menjual produk-produk yang
telah diproduksi menggunakan usaha
promosi yang kuat.
3. Tahap
orientasi
pemasaran
:
diorientasikan
pada
konsumen
langganan yang didukung oleh
pemasaran yang terpadu dan ditujukan
untuk mencapai kepuasan yang
semakin meningkat sebagai kunci
tercapainya tujuan perusahaan.
4. Tahap orientasi manusia dan tanggung
jawab sosial : Perusahaan harus
menghasilkan kepuasan konsumen dan
kesejahteraan
masyarakat
dalam
jangka panjang menyangkut manusia
dan lingk. Untuk mencapai tujuan
perush.
Perbedaan
konsep
penjualan dan pemasaran :

Konsep penjualan :
- Berorientasi ke dalam yaitu kepada
kebutuhan penjual, menitikberatkan pada
produk yang sudah ada.
2

Untuk mencapai tujuan perush.


Berusaha
meningkatkan
penjualan
semaksimal mungkin dengan usaha
promosi yang tinggi.
Konsep pemasaran :
- Berorientasi ke luar yaitu pada
kebutuhan dan keinginan pasar.
- Untuk mencapai tujuan perush.
Berusaha mempertahankan kepuasan
konsumen serta mengingrasikan dan
mengkoordinasikan semua kegiatan yang
akan memenuhi kepuasan konsumen.

Pendekatan
dalam
mempelajari pemasaran :
1. Pendekatan serba barang
2. Pendekatan serba fungsi
3. Pendekatan serba lembaga
4. pendekatan serba manajemen
5. Pendekatan serba sistem

Fungsi-fungsi
pemasaran :
1. Fungsi
pertukaran
(pembelian,
penjualan).
2. Fungsi
penyediaan
fisik
(pengangkutan, penyimpanan).
3. Fungsi penunjang (penanggung
resiko, standardisasi).
4. Fungsi pembelian (jumlah, kualitas,
barang yang akan dibeli).
5. Fungsi penjualan (menjual barang)
6. Fungsi penyimpanan
7. Fungsi pengangkutan
8. Fungsi menanggung resiko
9. Fungsi standardisadi (penentuan
ukuran, warna, berat)
10. Fungsi informasi
11. Fungsi pembelanjaan (penyediaan
dana)

Marketing
mix
:
kombinasi 4 variabel yang terdiri dari
kebijaksanaan produk, harga, distribusi,
dan promosi untuk menciptakan
pertukaran dalam perusahaan.
1. Produk
:
perencanaan
dan
pengembangan produk, merubah dan
menambah produk, pembungkusan.
2. Harga : penentuan dan potongan
harga, persaingan biaya kiri.
3. Distribusi : penyaluran produk,
pemilihan perantara.
4. Promosi : periklanan, personal
selling,
publisitas,
promosi,
penjualan.

Sifat pasar :
-

1. Pasar homogen : pembeli yang


mempunyai
kesamaan
dalam
kebutuhan,
keinginan,
maupun
tanggapan
terhadap
pengaruh
pemasaran.
2. pasar heterogen : pembeli yang tidak
mempunyai
kesamaan
dalam
kebutuhan,
keinginan,
maupun
tanggapan
terhadap
pengaruh
pemasaran.
Pemilihan
strategi
pasar :
1. Sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan.
2. Kedudukan produk dalam daur
hidupnya.
3. Homogenitas produk.
4. Homogenitas pasar
5. Strategi pemasaran pesaing.
Manfaat segmentasi :
1. Perusahaan akan berada pada posisi
yang lebih baik dalam mengarahkan
dan membandingkan kesempatan
yang ada.
2. Perusahaan
dapat
lebih
menyesuaikan produk dan usaha
pemasaran yang dilakukan.
3. Perusahaan dapat mengalokasikan
sumber dana yang tersedia ke
segmen yang paling menguntungkan.
Jenis-jenis pasar :
1. Pasar konsumen : pembeli yang
membeli untuk dikonsumsi sendi.
2. Pasar produsen : membeli barang
untuk diproses lebih lanjut.
3. Pasar pemerintah : membeli atau
menyewa barang untuk menjalankan
tugas pokoknya.
4. pasar internasional : pasar yang
terdiri dari beberapa atau semua
negara di dunia.
Penggolongan
produk :
1. Berdasarkan tujuan pemakaiannya :
a) Barang konsumsi :
- Barang konvenien : dibeli
dengan
segera
dengan
pengorbanan
yang
sedikit
(sabun, gula, beras).
- Barang Shooping : dibeli
dengan melalui pertimbangan
yang masak (tekstil, pakaian).
- Barang spesial :dibeli melalui
usaha khusus (barang antik).
3

b) Barang industri :
3. Mempromosikan produk melalui
- barang
yang
sepenuhnya
grafik yang menarik.
menjadi bagian dari produk
4. Menerangkan beberapa hal tentang
akhir (minyak bumi)
produk.
- barang modal yang tidak
Cara
memperoleh
sepenuhnya menjadi bagian
produk baru :
dari produk akhir (instalasi,
1. Melalui
perolehan~membeli
peralatan perlengkapan) barang
perusahaan
yang sama sekali tidak menjadi
2. Pengembangan produk baru
bagian dari produk akhir (jasa,
- produk asli
bahan bantu)
- produk lama disempurnakan
2.
Menurut
tingkat
pemakaian
dan
- pola lama dimodifikasi
kekonkritan :
- produk lama merk baru
a)
barang tahan lama (mesin, meja)
b)
barang tidak tahan lama (jasa
Daur hidup produk
konsultan, tambal ban)
(lihat gambar) :
3.
Menurut pengaruh psikologi :
1. Pengenalan :
a)
barang fungsional (sayuran,
- Pertumbuhan berjalan lambat
buah-buahan)
- harga jual cenderung tinggi
b)
barang prestise (kedudukan,
- laba belum diperoleh
mobil, rumah mewah)
- biaya promosi relatif besar
c)
barang status (jaket almamater)
2. Pertumbuhan :
d)
barang untuk orang dewasa
- pertumbuhan penjualan relatif
(rokok, kosmetik)
cepat
e)
barang hedonis (selera~sate)
- laba mencapai titik tertinggi
f)
barang anxiety (menghilangkan
- pengeluaran untuk promosi
kegelisahan~parfum)
meningkat

Penggolongan merk :
- harga cenderung turun
1. Berdasarkan tingkat pentingnya
3. Kedewasaan dan kejenuhan :
barang (merk primer, merk sekunder)
- penjualan meningkat stabil dan
2. Berdasarkan
pemilihan
(merk
menurun
produsen, merk konsumen)
- perusahaan mulai mengadakan
3. Berdasarkan banyaknya
barang
riset dan pengembangan
(merk individual, merk kelompok)
- tingkat laba menurun
4. Berfasarkan daerah geografis (merk
- diferensiasi produk
nasional, merk regional)
4. Penurunan :

Keuntungan
dalam
- penurunan penjualan
pemberian merk :
- tidak memperoleh laba lagi
1. Pandangan pembeli : menunjukkan
- harga jual diturunkan
mutu produk, mengenal produk yang
- beberapa
perusahaan
diinginkan, meningkatkan efisiensi
mengundurkan diri
pembeli.
- anggaran promosi ditingkatkan
2. Pandangan penjual : menarik Strategi pemasaran :
perhatian konsumen, membantu
1. Tahap pengenalan :
perusahaan
dalam
melakukan
a. Stratefi profit tinggi : harga
segmentasi
pasar,
membantu
tinggi~promosi tinggi.
perluasan market share.
Strategi berhasil bila
3. Pandangan
masyarakat
:
- perusahaan
menghadapi
mengarahkan produk pada mutu,
pesaing potensial
mempertahankan serta meningkatkan
- pasar
potensial
belum
mutu, mempertinggi inovasi
mengetahui
produk
baru

Fungsi label :
tersebut
1. Mengidentifikasikan produk/merk.
- pasar ingin memiliki produk
2. Menjelaskan tingkat kualitas produk.
baru
tersebut
dan
mau
membayar harga yang diminta.
4

b. Strategi penetrasi selektif : harga


tinggi~promosi rendah
Strategi akan berhasil bila
- saingan potensial sedikit
- luas pasar relatif terbatas
- pasar telah mengetahui produk
tersebut
- bersedia membeli walaupun
dengan harga yang tinggi
c. Strategi
premitive
: harga
rendah~promosi tinggi
Strategi akan berhasil bila
- saingan potensial kuat
- pasar cukup luas
- pasar tahu akan produk baru
- pembeli peka terhadap harga
- biaya
produksi per unit
menurun
d. Strategi profit rendah : harga
rendah~profit rendah
Strategi akan berhasil bila
- ada pesaing potensial
- pasar luas
2. Tahap pertumbuhan :
- memperbaiki kualitas produk
dan menambah modal
- memasuki segmen pasar baru
- mencari saluran distribusi baru
- menentukan saat yang tepat
untuk menurunkan harga
3. Tahap kedewasaan :
- Modifikasi produk
- modifikasi pasar, modifikasi
marketing mix
4. Tahap penurunan :
- penurunan
harga
dengan
penjualan obral
Tujuan penetapan harga :
1.
Mempertahankan
hidup
2.
maksimalisasi
laba
3.
pengembalian
investasi yang ditargetkan
4.
mencegah
persaingan
5.
ke
permukaan
dalam market share
6.
ke
permukaan
dalam kualitas produk
7.
meningkatkan
penjualan ke seluruh produk
line
Metode penetapan harga :
1. harga yang didasarkan pada biaya :

cost plus pricing~Hj = biaya


total + laba/margin
- mark up pricing~Hj = harga
beli + mark up
- target profit~menerapkan harga
jual yang akan memberikan
keuntungan
2. harga
didasarkan
pada
permintaan :
- diskriminasi harga : produk
yang sama dijual dengan harga
yang beda karena adanya
perbedaan kekuatan
3. harga didasarkan pada psikologi :
- perusahaan
tidak
hanya
mempertimbangkan
segi
ekonomi saja tapi juga segi
psikologi
Strategi
penetapan
harga geografis :
1. Free on board : seluruh biaya
ditanggung oleh pembeli
2. Zone delivered pricing :setiap wilayah
ditetapkan harga yang sama
3. Uniform
delivered
pricing
:
perusahaan membebankan harga
ditambah biaya angkut yang sama
pada seluruh kota
4. Basing point pricing : tempat tertentu
dijadikan penentuan sebagai dasar
penentuan harga
5. penentuan harga tanpa biaya nagkut
Komunikasi
pemasaran : kegiatan komunikasi yang
dilaksanakan oleh penjual dan pembeli
dan merupakan kegiatan yang membantu
dalam pengambilan keputusan dibidang
pemasaran serta mengarahkan pertukaran
agar lebih memuaskan
Promosi
:
arus
promosi atau persuasi satu arah yang
dibuat untuk mengarahkan seseorang
kepada tindakan yang menciptakan
pertukaran dalam pemasaran
Model promosi :
1. Model retorika : digunakan dal;am
situasi dimana seseorang berbicara
dihadapan satu audience
2. Model propaganda : lembaga yang
berusaha mencari dukungan
3. Model negosiasi : digunakan dalam
manajemen SDM, proses legislatif,
negosiasi penjual
Tujuan promosi :
-

1. modifikasi tingkah laku


2. memberitahu
3. membujuk
4. mengingatkan
Promotional mix : kombinasi strategi
yang paling baik dari variabel periklanan,
personal selling, serta alat promosi yang
lain yang kesemuanya direncanakan
untuk mencapai tujuan program penjualan
Periklanan : kegiatan penawaran kepada
sekelompok
masyarakat
secara
lisan/penglihatan tentang suatu produk,
jasa, ide
Fungsi periklanan :
1. memberikan informasi
2. membujuk/mempengaruhi
3. menciptakan image/kesan
4. memuaskan keinginan
5. sebagai alat komunikasi
Tujuan periklanan
1. menjual/meningkatkan
penjualan
barang
2. memperkenalkan produk baru
3. memasuki daerah pemasaran baru
4. mencegah timbulnya barang tiruan
5. mengadakan hubungan dengan para
penyalur
Publisitasi : sejumlah informasi tentang
seseorang, barang atau organisasi yang
disebarkan ke masyarakat melalui media
tanpa dipungut biaya atau tanpa
pengawasan sponsor
Promosi penjualan : kegiatan pemasaran
selain personal selling, periklanan, dan
publisitas yang mendorong efektifitas
pembelian konsumen dan pedagang
dengan menggunakan alat-alt seperti
peraga, demonstrasi serta pameran
Tujuan promosi penjualan :
1. Terhadap
tenaga
penjual
:
meningkatkan dukungan terhadap
produk, melatih kewajaran tentang
bagaimana cara terbaik untuk
melayani
konsumen,
serta
merangsang penjualan disaat sepi
2. Terhadap perantara : mendorong agar
bersedia menjual produk baru
3. Terhadap konsumen : mendorong
penggunaan agar lebih besar
Personal selling : interaksi antar individu,
saling bertatap muka yang ditujukan
untuk menciptakan, menguasai, dan
mempertahankan hubungan pertukaran
yang saling menguntungkan

Tugas tenaga penjualan :


1. mencari,
memperoleh,
dan
mempercepat hubungan dengan
pelanggan baru
2. komunikasi
3. pelayanan
4. penjualan
5. pengalokasian
6. mengatur waktu
7. meningkatkan kemampuan diri baik
fisik maupun mental
Sistim informasi pemasaran : sebuah
struktur, interaksi yang kompleks antar
manusia, mesin, dan prosedur yang
dimaksudkan untuk menciptakan arus
informasi yang berkaitan secara rapi,
dikumpulkan dari sumber intern dan
ekstern untuk digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan dalam riset
pemasaran
Riset pemasaran : pengumpulan dan
penganalisaan informasi untuk membantu
manajemen mengambil keputusan di
bidang pemasaran.
Gambarkan PLC (product life circle/daur
hidup produk)

r
i
s
e
t

p
a
s
a
r

2 pertumbuhan
3 kedewasaan
4 penurun
1perkenalan
an

0
0

a. proses produksi terus menerus (aliran


sejak bahan mentah sampai produk
akhir tidak berubah) ciri-cirinya :
- mengahsilkan produk secara
massal produk yang dihasilkan
merupakan produk standar
- menggunakan mesin khusus
- tidak perlu keahlian karyawa
sebab mesin sudah otomatis
- tenaga kerja tidak banyak
- kemacetan salah satu bagian atau
departemen
mengakibatkan
macetnya proses produksi secara
keseluruhan
b. Proses
produksi
terputus-putus/
intermitten (aliran proses produksi
sejak bahan mentah sampai produk
akhir berubah-ubah) ciri-ciri :
- menghasilkan produk relatif kecil
tapi dengan variasi yang sangat
MANAJEMEN OPERASIONAL
besar
- penyusunan
mesin-mesin
Produksi : segala kegiatan dalam menciptakan
berdasarkan atas fungsinya
dan menambah kegunaan suatu barang atau
- mesin bersifat umum, dapat
jasa.
menghasilkan barang
Produk : Hasil kegiatan produksi yang
- pengaruh
karyawan terhadap
prduksi besar
berwujud barang serta mempunyai sifatkemacetan proses produksipada
sifat fisik serta kimia tertentu
salah satu departemen tidak
Produsen : pihak yang menghasilkan
mengakibatkan terhentinya proses
produk
produksi secara keseluruhan
Produktivitas : perbandingan hasil
bahan
dipindahkan
dengan
senyatanya dengan inputnya
menggunakan peralatan yang
Perencanaan produksi : perencanaan
bersifat
fleksibel
yang
tentang apa, berapa, bagaimana, produk
menggunakan
tangan
manusia
yang dapat diproduksi dalam satu
perusahaan menyangkut masalah teknis 3. Berdasarkan keutamaan proses produksi
- terus menerus
perusahaan
- terputus-putus
Jenis proses produksi :
- proses produksi proses
1. berdasarkan wujud proses produksi
- proses produksi proses yang sama
- proses produksi kimiawi : proses
- proses produksi proyek khusus
dengan meggunakan sifat kimia
- proses produksi industri berat
(perusahaan obat-obatan)
4.
Berdasarkan segi penyelesaian proses
- proses
produksi
asembling
:
produksi
penggabungan komponen produk
a. Type A : setiap tahap proses produks
dalam perusahaan
dapat diperiksa secara mudah
- proses produksi perubahan bentuk :
b. Type B : pemeriksaan dapat dilakukan
proses perubahan bentuk dari
pada beberapa tahap tertentu
masukan menjadi keluaran
c. Type
C
:
proses
produksi
- proses
produksi
transportasi
:
penggabungannya/assembling
menciptakan jasa pemindahan tempat
d. Type
D
:
proses
produksi
- proses produksi penciptaan jasa
dilaksanakan
dengan
mesin
dan
administras :~perusahaan konsultan
peralatan produksi otomatis
2. berdasarkan arus proses produksi
e. Type E : proses produksi dari
perusahaan dagang dan jasa
7

Bill of material : daftar bahan baku,


bahan lain, dan komponen yang
diperlukan untuk memproduksi suatu
produk atau komponen tertentu
Order pabrik : perintah atau order untuk
membuat suatu produk atau komponen
tertentu
Sistem produksi : gabungan beberapa
elemen yang saling berhubungan untuk
melaksanakan proses produksi dalam
perusahaan
Sistem produksi dalam perusahaan
1. produk yang dapat diproduksi
2. lokasi pabrik
3. letak fasilitas produksi
4. lingkungan kerja yang ada
5. standar
yang
berl;aku
dalam
perusahaan
Langkah pengambilan keputusan
1. penemuan atau perumusan masalah
2. pemilihan model emecahan masalah
3. pengumpulan data
4. analisis data
5. ranking alternatif
6. pengambilan keputusan
Model : suatu gmbaran dari keadaan
sesungguhnya yang akan kita cari atau
kita perkirakan sifatnya
Macam model :
1. Fisik : menonjolkan segi fisik/contoh
fisik dari bentuk aslinya (mobil,
motor)
2. Skematis : menunjukkan tempat
kedudukan dari variable yang akan
dianalisa dengan model tersebut
(bagian struktur organisasi, diagram
network)
3. Matematis : menggunakan persamaan
matematika (probabilitas, progrmasi
pangkat tunggal)

Keuntungan model :
1. mendapatkan kerangka atau arah dari
pemecahan persoalan yang dihadapi
oleh perusahaan yang bersangkutan
2. membawa permasalahan dari dunia
nyata ke dalam dunia abstrak
3. memperlancar komunikasi untuk
menghadapi
problema
dan
pemecahannya dalam perusahaan

Kelemahan model :
1. bahas model merupakan bahasa
terbatas
2. hanya
mampu
mengungkapkan
seagian saja dari dunia nyata

3. penggunaan model kadang melupakan


bahwa model hanyalah simbol dari
dunia nyata
Manajemen : kegiatan
untuk mencapai suatu tujuan dengan
mengkoordinir kegiatan orang lain
Manajemen produksi :
usaha pengelolaan secara optimal dari
faktor-faktor produksi untuk menambah
kegunaan barang atau jasa
Pola
produksi
:
merupakan
penentuan
bagaimana
kebijakan produksi perusahaan untuk
melayani penjualan perusahaan
Biaya
dalam
pemilihan pola prosuksi :
1. biaya penyimpanan
2. biaya perputaran tenaga kerja
3. biaya lembur
4. biaya sub kontrak (volume penjualan
dan persediaan tidak bisa menutupi
volume penjualan produksi tertentu)
5. biaya penurunan kapasitas (biaya
yang akan terjadi apabila perusahaan
berproduksi di bawah kapasitas
normal)
Luas
produksi
:
jumlah atau volume produksi yang
seharusnya dihasilkan oleh perusahaan
dalam satu periode tertentu
Faktor-faktor
yang
menentukan luas produksi :
1. tersedia bahan bakar
2. tersedia kapasitas mesin yang dimiliki
3. tersedia tenaga kerja
4. permintaan pasar
5. tersedia faktor-faktor produksi lain
perbedaan
luas
produksi dengan luas perusahaan :
1. luas produksi :
- ditentukan dalam jangka waktu
pendek
- kapasitas
yang
digunakan
berubah-ubah
2. luas perusahaan :
- ditentukan dalam jangka waktu
panjang
- bersifat tetap atau kapasitas
terpasang
Macam-macam pola
produksi :
1. pola produksi konstan : jumlah yang
dihasilkan tidak selalu sama
8

2. pola produksi bergelombang : jumlah


2. adanya produk baru
yang dihasilkan tidak selalu sama
3. adanya perubahan volume permintaan
3. pola produksi moderat : jumlah yang
4. fasilitas yang ada sudah ketinggalan
dihasilkan tidak selalu sama tapi
zaman
perbedaannya tidak terlalu mencolok
5. adanya kecelakaan dalam proses

Tujuan
pola
produksi
6. lingkungan
kerja
yang
tidak
produksi : agar perusahaan dalam
memuaskan
berproduksi barang-barang tidak terlalu
7. pemindahan lokasi perusahaan
besar atau kecil
8. penghematan biaya

Siklus
sistem
Klasifikasi perencanaan lay out :
produksi :
1. adanya perubahan kecil lay out yang
1. tahap perencanaan
ada
2. tahap persiapan dan pencatatan
2.
adanya penambahan fasilitas baru
3. tahap pemakaian normal
3. merubah lay out karena penambahan
4. tahap pemberhentian
fasilitas produk
4. pembangunan pabrik baru
3
Kriteria pengukuran lay out pabrik :
bergelombang
1. jarak angkut yang minimum
2
4
1
2. aliran material yang baik
3. penggunaan ruang efektif
4. luwes
konstan
5. keselamatan barang yang diangkut
6. kemungkinan perluasan dimasa depan
moderat Tujuan lay out :
1. memaksimalkan perlatan pabrik
2. memaksimalkan ruang yang tersedia
3. memaksimalkan hasil produk

Pola pemberhentian
4. meminimalkan kebutuhan tenaga
perusahaan :
kerja
1. Sementara, disebabkan oleh :
5.
meminimalkan
hambatan
pada
- perluasan usaha
kesehatan
- perubahan teknologi
6.
meminimalkan
usaha
membawa
- perubahan selera konsumen
bahan
- penggabungan sistem produksi
7.
meminimalkan
kebutuhan
akan
2. Permanen
pengawasan dan pengendalian
- total

macam-macam
lay
- lokal
out :

Faktor
yang
1. Lay out fungsional/proses
mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik :
- mesin
dan
peralatan
yang
1. lingkungan masyarakat
mempunyai
fungsi
sama
2. dekat dengan bahan mentah
dikelompokkan dan ditempatkan
3. tersedianya tenaga kerja
dalam satu tempat tertentu
4. dekat pasar
- dipakai pada perusahaan yang
5. pengangkutan
berproduksi menurut pesanan
6. pembangkit tenaga
- dipakai bila proses produksi
7. lahan untuk perluasan
merupakan
proses
produksi
Lay out : keseluruhan bentuk dan
terputus
penempatan fasilitas yang diperlukan
kelebihan-kelebihan :
dalam proses produksi
a. pemanfaatan mesin dan tenaga
Perencanaan lay out : perencanaan dari
kerja optimal karena adanya
kombinasi yang paling optimal antar
spesialisasi
fasilitas produksi
b. memproses
berbagai
jenis
Sebab perlunya perencanaan lay out :
produksi
1. adanya perubahan design produk
9

c. menggunakan mesin serba guna


4. Lay out posisi tetap : semua mesin
yang biayanya lebih rendah
dan peralatan diletakkan dekat tempat
d. mesin dan karyawan saling
produksi dilaksanakan
tergantung sehingga sesuai untuk Ruang lingkup manajemen operasional :
pelaksanaan
sistem
1.
perencanaan
sistem
upah/borongan
produk
e. fasilitas lain tidak terpengaruh
a.
perencan
apabila ada salah satu mesin yang
aan produk
rusak
b.
perencan
kekurangan-kekurangan :
aan lokasi pabrik
a. sulit dilakukan keseimbangan
c.
perencan
tenaga kerja dan mesin
aan letak fasilitas pabrik
b. mesin serba guna biasanya
d.
perencan
lamban dalam pengoperasian
aan lingkungan kerja
c. gerak bahan di dalam pabrik
e.
perencan
lamban
aan strandart produksi
d. pesanan sering hilang
2.
sistem informasi produk
e. sering terjadi proses membalik
a. struktur organisasi
2. Lay out produk/garis :
b. produksi atas dasar pesanan
- mesin dan peralatan diatur
c. produk untuk pasar
menurut urutan dari proses
3. sistem pengendalian produk
yang
dibutuhkan
untuk
a. pengendalian bahan baku
menghasilkan suatu produk
b. pengendalian tenaga kerja
- dipakai pada perusahaan yang
c. pengendalian biaya produksi
memproduksi satu macam
d. pengendalian kualitas
barang
- dipakai bila proses produksi Perbedaan perencanaan produk dengan
terus-menerus
perencanaan produksi :
kelebihan-kelebihan :
1. perencanaan produk :
a. mesin dapat dioperasikan dengan
a. menyangkut
masalah
teknis
cepat
produksi
b. tidak
membutuhkan
banyak
b. digunakan dalam jangka panjang
karyawan
c. digunakan dalam beberapa jangka
c. pesanan tidak ada karena proses
pendek
produksi terus menerus
2. perencanaan produksi :
kelemahan-kelemahan :
a. menyangkut tentang jumlah serta
a. sering tergantung antar fasilitas
jenis produk yang akan diproduksi
b. bila fasilitas ditambah perlu biaya
b. digunakan dalam jangka pendek
yang malah
c. digunakan dalam satu periode
c. bila salah satu mesin rusak maka
d. kegunaan :
proses produksi terhambat
- perencanaan bahan baku
3. Lay out kelompok : memisahl\kan
- perencanaan tenaga kerja
daerah atau tempat serta kelompok
- perencanaan komponen
mesin yang membuat serangkaian
- perencanaan jam mesin
komponen yang perlu proses sama
Kriteria produk baru :
kelebihan-kelebihan :
1. terdapat perubahan kecil dari produk
a. biaya pengendalian rendah
yang telah diproduksi
b. pengiriman barang lebih tepat
2. terdapat perubahan total dari produk
c. biaya tetap dapat dikurangi
yang telah diproduksi
kelemahan-kelemahan :
3. produk yang telah dibuat perusahaan
a. pemanfaatan fasilitas tidak penuh
pesaing tapi belum diproduksi oleh
b. bagian-bagian tidak luwes
perusahaan yang bersangkutan
c. perlu pengendalian bahan yang
4. produk yang belum dibuat di dalam
baik
negeri tapi di luar negeri sudah
diproduksi
10

5. produk yang sama sekali belum dibuat


- Depresiasi
xx
dimanapun
- Bangunan
xx
Penelitian produk : penelitian tentang
- Tanah
xx

(+)
produk apa dan bagaimana yang disukai
jumlah aktiva tetap
xx
oleh konsumen

(+)
Pengembangan produk : penelitian dari
Total Aktiva
xx
produk
yang
sudah
ada
untuk
=====
dikembangkan agar memiliki tingkat
Pasiva
kegunaan yang bertambah
Utang Lancar
Job lot shop : perusahaan yang akan
- Utang dagang
xx
berproduksi atas dasar pesanan yang
Hutang
Pajak
xx
masuk ke dalam perusahaan
- Hutang Gaji
xx
Mass production : perusahaan yang
Pendptan
diterima
dimuka
xx
berproduksi untuk persediaan dan untuk
(+)
memenuhi permintaan pasar
Jumlah Hutang Lancar
xx
Utang Jangka Panjang
- Hutang Obligasi
xx
- Hutang Hipotek
xx
(+)
Jumlah Hutang Jk Panjang xx

Ekuitas/Modal*
Total Pasiva

xx
(+)
xx
======

Keterangan;
* Untuk persediaan dan ekuitas/ modal
tergantung bentuk usahanya.
Contoh :
- Perusahaan manufaktur persed. Ada 3
BB, Brng dlm proses dan Brng Jadi.
Sedangkan perusahaan dagang hanya ada
satu persediaan yaitu persediaan dagang.
- Modal PT beda dengan Modal Firma/CV
MANAJEMEN KEUANGAN
NERACA
Aktiva
Aktiva lancar :
- Kas
- Efek
- Piutang
- Persediaan*
jumlah aktiva lancar
Aktiva tetap :
- Mesin
- Akumulasi

xx
xx
xx
xx
(+)
xx
xx
xx

# LAPORAN R/L # (Mdel perusahaan dagang)


Penjualan
xx
Hpp
xx
()
Laba bruto
xx
Biaya adm. Penjualan umum
xx
()
Keuntungan sebelum pajak (EBIT) xx
Bunga hutang
xx
()
Keunt. Sblm pajak
xx
Pajak penghasilan
xx
()
Keuntungan sesudah pajak (EAT)
xx
====
(Model perusahaan manufaktur)
11

# HPP # nya sebagai berikut:


Persediaan awal brg dlm proses
Persediaan awal
xx
Pembelian
xx
Ongkos angkut
xx
(+)
xx
Pol. Pembagian
xx
Pmbelian retur
xx
(+)
xx
()
Tersedia untuk dipakai
Persediaan akhir
Biaya bhn baku yang dipakai

xx
(+)
xx
xx
()
xx

1. Aktiva lancar : aktiva yang habis dalam


satu
kali
berputar
dalam
berproduksi~proses berputar < 1 tahun
2. Aktiva tetap : aktiva tahan lama yang
tidak atau berangsur habis turut serta
dalam proses produksi
Perbedaan modal kerja dengan modal tetap :
1. Modal kerja :
a. Jumlah
lebih
fleksibel
bisa
diperbesar/diperkecil
b. Susunan lebih variabel, berubah sesuai
kebutuhan
c. Proses perputaran dalam jangka
pendek
2. Modal tetap :
a. Jumlah
tidak
mudah
untuk
diperbesar/diperkecil

b. Susunan relatif permanen dalam


jangka waktu tertentu karena tidak
Upah langsung
mengalami perubahan
Biaya :
c. Proses perputaran dalam jangka
- UTKTL
xx
panjang
- Depr. Gedung
xx

Likuiditas
: kemampuan perusahaan
- Listik
xx
untuk memenuhi kewajiban finansial
- Air
xx
yang harus segera dipenuhi
- Macam-macam biaya pabrik
xx
Solvabilitas : kemampuan perusahaan
(+)
Total biaya
xx
untuk membayar semua hutangnya
( - )
Rentabilitas : kemampuan perusahaan
EBIT
xx
untuk menghasilkan laba selama periode
======
tertentu
Pembelanjaan : keseluruhan aktivitas
L
perusahaan yang bersangkutan dengan usaha
R
=

x 100 %
mendapatkan dana yang diperlukan dengan
M
biaya yang minimal dan syarat yang paling

menguntungkan
beserta
usaha
untuk
menggunakan
dan
tersebut
seefisien
mungkin.
Capital Budgeting : pengalokasian dana dan
berbagai usul investasi yang manfaatnya
dapat dirasakan pada waktu yang akan
datang.
Pembelanjaan normal : penyediaan dana yang
dapat menempatkan perusahaan dalam
keseimbangan finansial.
Modal : hasil produksi yang digunakan untuk
memprodusi lebih lanjut.
1. Modal aktif : modal yang tertera di
sebelah debet dari neraca yang
menggambarkan bentuk dimana seluruh
dana yang diperoleh ditanamkan (aktiva
tetap dan aktiva lancar)
2. Modal pasif : modal yang tertera di
sebelah kredit dari neraca yang
menggambarkan sumber dari mana dana
diperoleh
Berdasarkan lama dan cara perputaran dana :

Cara penghitungan rentabilitas :


1. Rentabilitas ekonomi :
EBIT
=
M Sendiri + M Asing
2. Rentabilitas Modal Sendiri :
Laba setelah pajak
=
Modal Sendiri
EQQ : jumlah kuantitas barang yang
dapat diperolh dengan biaya minimal
(jumlah pembelian optimal)
2 RS
2 RS
atau

PI
C
R : jumlah yang dibutuhkan per unit
S : biaya pesan
P : harga

EQQ =

12

I : biaya simpan
3. Capital : posisi finansial perusahaan
Safety of stock : persediaan minimal
secara umum
4. Collateral : jaminan bagi keamanan
bahan mentah
kredit yang diberikan
ROP : saat atau titik dimana harus
5. Condition : perkembangan khusus
diadakan pemesanan lagi sedemikian rupa
dalam
bidang
ekonomi
yang
sehingga kedatangan pesanan tepat waktu
mempunyai
pengaruh
terhadap
dimana perusahaan tepat diatas SOS = 0
kemampuan
pelanggan
Procurement lead time : waktu dimana
meliputi soal dimulainya pelaksanaan
Total value of money ( nilai
usaha pemesanan barang sampai barang
waktu uang )
tersebut diterima dan ditempatkan dalam
1. Nilai majemuk : penjumlahan dari
gundang perusahaan
uang pada awal peiode, modal pokok
Piutang : elemen dalam modal kerja yang
dengan jumlah bunga yang diperoleh
selalu dalam keadaan berputar ~modal
selama periode tersebut
kerja = kas inventori piutang kas
Vn = P (1 + i)n
Faktor yang mempengaruhi besar
P : Jumlah uang awal permulaan
kecilnya investasi :
periode
1. volume penjualan kredit
i
: Suku bunga
2. syarat pembayaran penjualan kredit
n
: Tahun
3. kebiasaan membayar para pelanggan
V
: Jumlah akhir
4. kebijakan
dalam
pengumpulan
2. Nilai sekarang (pv)
piutang
Grafik hubungan antara Recorder Point,
V
Safety Stock dan Economical Order
P
=

Quantity
( 1 + i )n
e

Capital budgeting : keseluruhan


proses perencanaan dan pengambilan
keputusan, mengenai pengeluaran dana
yang pengembaliannya melebihi satu
tahun

Kriteria / usulan investasi


1. Metode pay back period :
- suatu periode yang diperlukan
untuk dapat menutup kembali
pengeluaran investasi dengan
menggunakan proses
- menggambarkan panjang waktu
yang diperlukan agar dana yang
ditanam
diinvestasi
dapat
diperoleh kembali
kelemahan :
- mengabaikan
penerimaan
investasi / proses yang diperoleh
setelah pay back period tercapai
- mengabaikan nilai waktu uang
( TVOM )
2. Metode present value :
- metode yang menghitung nilai
sekarang dari proceed yang
diharapkan atas discount rate
tertentu

a
d
b
SOS

Waktu

a. Recorder point
b. Jumlah stock waktu material yang
dipesan datang
c. Lead time
d. Penggunaan selama procurement
lead time
e. Persediaan dalam waktu/unit

Penilaian risiko kredit


1. Character : kemungkinan langgana
untuk
secara
jujur
memenuhi
kewajibanyya
2. Capacity : pendapa subyektif
kemampuan pelanggan

13

selisih antara PV keseluruhan


proceed dengan PV pengeluaran
modal
- bila jumlah PV dari keseluruhan
proceed yang dihasilkan >
daripada PV investasi maka
usulan investasi tersebut diterima,
kalau keseluruhan proses yang
dihasilkan < dari PV keseluruhan
maka usulan investasi ditolak
3. Metode intenal rate of return :
- tingkat
bunga
yang
akan
menjadikan jumlah nilai sekarang
dari proses yang diharapkan akan
diterima sama dengan jumlah nilai
sekarang dari modal
- bila rate of return yang diinginkan
lebih rendah dari IRR mk usulan
investasi diterima, dan sebaliknya
-

P2 P1
r = P1 C1 *
C2 C1
r : IRR yang dicapai
P1 : tinggkat bunga
P2 : tinggkat bunga 2
C1 : NPV ke-1
C2 : NPV ke-2
4. Metode average rate of return
- tingkat keuntungan rata-rata yang
diperoleh dari suatu investasi
- keuntungan mudah dimengerti dan
sederhana
kelemahan :
- tidak memperhatikan TVOM
- kurang memperhatikan panjang
jangka waktu investasi
EAT

total investasi
Cara pemenuhan kebutuhan dana :
1. sistem pembelanjaan partiil
pemenuhan kebutuhan dana yang
mendasarkan pada perputaran dan
waktu terikatnya dana pada aktiva
secara individu
2. sistem pembelanjaan total
pemenuhan kebutuhan dana yang
mendasarkan pada perputaran dana
yang ditanamkan pada kelompok
aktiva / seluruh aktiva sebagai satu
kesatuan

Jangka waktu kritis : jangka waktu


dimana biaya untuk kredit jangka panjang
sama besar dengan kredit jangka pendek
Pi Pc
JWK =
Pk Pc
Pi : bunga kredit jangka panjang
Pc : bunga simpanan
Pk : bunga kredit jangka pendek
perbedaan modal asing dengan modal
sendiri
1. Modal asing
a. mengutamakan
kepentingan
sendiri (kreditur)
b. tidak
terpengaruh
terhadap
penyelengaraan perusahaan
c. beban
bunga
tetap
tanpa
memandang untung / rugi
d. hanya sementara turut bekerja
sama di dalam perusahaan
e. modal yang dijamin memiliki hak
didahulukan
sebelum
modal
sendiri dilikuidasi
2. Modal sendiri
a. mengutamakan
kepentingan
terhadap kontinuitas, kelancaran
serta keselamatan perusahaan
b. dengan
kekuasaannya
dapat
mempengaruhi politik perusahaan
c. mempunyai hak atas laba setelah
pembayaran bunga kepada modal
asing
d. digunakan dalam perusahaan
dengan waktu yang tidak terbatas
menjadi jaminan dan haknya
adalah setelah modal asing
dilikuidasi
Pasar modal : suatu pengertian abstrak
yang mempertemukan 2 kelompok yang
saling
berhadapan
tapi
dengan
kepentingan yang saling mengisi
Fungsi pasar modal : mengalokasikan
secara efisien arus dana dari unit ekonomi
yang mempunyai surplus tabungan
kepada unit ekonomi yang mempunyai
defisit tabungan
Kapasitas : jumlah modal yang terikat
pada perusahaan yang meliputi jumlah
hutang jangka panjang dan modal sendiri
Struktur modal : perimbangan atau
perbandingan jumlah hutang jangka
panjang dengan modal sendiri
Kapasitas ditentukan oleh faktor :
14

1. pendapatan rata-rata yang dihasilkan


oleh perusahaan
2. berapa rate of return yang layak bagi
modal yang diinvestasikan dalam
suatu perusahaan
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
struktur modal :
1. tingkat bunga
2. besarnya mdal
3. keadaan pasar modal
4. sifat manajemen
5. kadar resiko aktiva
Ekspansi : perluasan modal, bakerja saja
atau modal kerja dengan modal tetap
yang digunakan secara tetap dan terus
menerus di dalam perusahaan
Keuntungan ekspansi :
a. adanya produksi yang ekonomis
b. pembeli dan penjualan yang ekonomis
c. manajemen yang ekonomis
d. pembelanjaan yang ekonomis
Reorganisasi : perubahan mengenai
bentuk hukum atau susunan tatanan baik
yang menyangkut struktur organisasi
maupun struktur modal dari suatu
perusahaan
Tujuan reorganisasi : agar perusahaan
dapat berada lagi dalam keadaan finansial
yang lebih sehat dan kuat (memperbaiki
struktur modal, memperoleh modal baru)
Ratio : alat yang dinyatakan dalam
aritmatika terms yang dapat digunakan
untuk menjelaskan hubungan antara 2
macam data finansial
Macam-macam ratio finansial :
1. Ratio neraca : rasio yang disusun dari
data yang berasal dari neraca (curent
ratio, acid test ratio)
2. Ratio lap. R/L : rasio yang disusun
dari data yang berasal dari income
statement (gross profit margin)
3. Ratio antar laporan : disusun dari data
yang berasal dari neraca dan dari
income statement (aset turn over)
Ratio likuiditas : rasio yang dimaksudkan
untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajibannya jangka
pendek.
Ratio leverage : rasio yang dimaksudkan
untuk mengukur sampai seberapa jauh
aktiva perusahaan dibiayai dengan utang
Ratio aktivitas : rasio yang dimaksudkan
untuk mengukur sampai seberapa besar

efektivitas
perusahaan
dalam
mengerjakan sumber-sumber dananya
Ratio probabilitas : rasio yang
menunjukan hasil akhir dari sejumlah
kebijaksanaan dan keputusan
GAMBAR BEP
d

c
f

a
e
b
e
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Break even point (BEP)


Daerah rugi
Daerah laba
Garis total revenyu (TR)
Garis total biaya (TC)
Garis harga dan biaya
Unit yang diproduksi dan dijual.

Analisa BEP : suatu teknik analisa untuk


mempelajari hubungan biaya (tetap &
variabel), laba, dan volume penjualan
Biaya tetap : sewa, bunga, Biaya Tenaga
Kerja tidak langsung (gaji pegawai)
Biaya variabel : bahan mentah, komisi
penjualan, tenaga kerja langsung.
Asumsi dasar BEP :
1. biaya dalam perusahaan dibagi dalam
golongan biaya variabel dan biaya
tetap
2. besarnya biaya variabel dalam
totalitas berubah secara proposional
dengan volume penjualan
3. besarnya biaya tetap secara totalitas
tidak
berubah
meskipun
ada
perubahan volume penjualan
4. harga jual per unit tidak berubah
selama periode yang dianalisa
5. perusahaan hanya memproduksi satu
macam produk

15

PERTANYAAN TAMBAHAN

Baris kunci : baris yang mempunyai


indeks positif dengan angka terkecil
Indeks = nilai kanan : nilai pada kolom
kunci
Angka kunci : nilai varian yang
merupakan perpotongan baris kunci
dengan kolom kunci
Produksi : penciptaan atau penambahan
kegunaan, bentuk, waktu suatu barang
untuk pemenuhan kebutuhan manusia
Manajemen
:
perencanaan,
peorganisasian,
pengarahan,
serta
pengawasan agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan
Proses produksi : cara atau metode untuk
menciptakan atau menambah kegunaan
suatu barang dengan menggunakan
sumber daya yang ada
Manajemen produksi : usaha pengelolaan
secara optimal dari faktor-faktor produksi
untuk menambah kegunaan suatu barang
manajemen produksi merupakan
kegiatan
untuk
mengatur
dan
mengkombinasikan penggunaan sumber
daya secara efektif dan efisien untuk
menciptakan atau menambah kegunaan
suatu barang atau jasa
Tujuan
manajemen
produksi
:
memproduksikan atau mengatur produksi
barang dalam jumlah, kualitas, harga,
waktu, serta tempat sesuai dengan
kebutuhan konsumen
Perencanaan produk : perencanaan
tentang apa, berapa, bagaimana, produk
yang dapat diproduksikan dalam suatu
perusahaan menyangkut masalah teknis
Perencanaan produksi : merupakan
perencanaan produksi apa dan berapa
jumlah masing-masing yang segera akan
diproduksikan dalam periode yang akan
datang
Pengawasan produksi : kegiatan untuk
mengkoodinasi aktivitas pengerjaan atau
pengolahan agar waktu penyelesaian yang
ditentukan terlebih dulu dapat dicapai
dengan efektif dan efisien

Marginal Cost (MC) : tambahan ongkos


sebagai akibat dari adanya tambahan satu
satuan produk
Marginal Revenu (MR) : tambahan
penghasilan sebagai akibat adanya
tambahan satu satuan produk
Profit = TR TC
Keuntungan max jika > MR = MC
BEP : sutu teknik analisa yang
mempelajari hubungan antara biaya tetap,
biaya variabel, keuntungan, dan volume
kegiatan
Luas produksi yang optimal terletak
disebelah kanan dari titik BEP
tergantung kendala faktor produksi yang
paling dalam
Linear programing : suatu model umum
yang
dapat
dipergunakan
dalam
pemecahan
masalah
pengalokasian
sumber-sumber yang terbatas secara
optimal
Asumsi linear programing :
1. Propotionality : naik turunya nilai Z
dan penggunaan sumber akan berubah
secara proposional / sebanding
2. Additivity : nilai Z tiap kegiatan
langsung mempengaruhi
3. Divisibility : nilai Z output yang
dihasilkan oleh kegiatan berupa
bilangan
4. Deterministic
: L.P. dapat
diperkirakan dengan pasti, meski
jarang tepat
5. Acountability : sumber-sumber yang
tersedia harus dapat diitung, sehingga
dapat dipastikan bagian yang terpakai
dan tidak
6. Linearity of objectives : fungsi tujuan
dan fungsi kendala harus dapat
dinyatakan dalam fungsi linear
Metode grafik : salah satu teknik dalam
L.P yang hanya akan membantu
memecahkan permasalahan 2 variabel
saja
Metode simplek : suatu cara yang dipakai
untuk menentukan L.P yang mempunyai Fungsi pengawasan :
2 variabel atau lebih
1. Planning : mengadakan perencanaan
produksi
Kolom kunci : kolom yang dipakai
2. Ruoting : menyusun urutan pekerjaan
sebagai dasar utnuk melanjutkan (nilai
yang harus dilakukan
baris tujuan negatif dengan angka
3. Scheduling : menentukan waktu
terbesar)
pekerjaan akan diawali dan diakhiri
16

4.
5.

Dispatching : pemberian perintah


Follow up : pengecekan terhadap
pekerjaan yang telah selesai
Luas produksi : jumlah luas produksi
yang
seharusnya
dihasilkan
oleh
perusahaan dalam satu periode
Faktor-faktor yang mempengaruhi luas
produksi :
1. bahan baku : kelebihan serta
kekurangan bahan baku dan adanya
biaya tambahan
2. kapasitas mesin : tidak boleh melebihi
kemampuan mesin yang dimiliki
3. tenaga kerja : bertambahnya tenaga
kerja maka merupakan tambahan
biaya beban, sedangkan berkurangnya
tenaga kerja akan menyebabkan
proses produksi tidak akan lancar
4. modal dan dana : dana harus
mencukupi untuk membiayai semua
kegiatan produksi
5. faktor permintaan pasar : produk yang
idak habis terjual akan disimpan
digudang dengan begitu menambah
biaya pemeliharaan produk tersebut
yang menyebabkan perusahaan akan
merugi
Penentuan luas produksi
Konsep MC dan MR artinya pada saat
MC berpotongan dengan MR maka luas
produksi adalah yang menghasilkan
keuntungan maksimal.

PERTANYAAN SKRIPSI
1. Judul skripsi saudara apa?
2. Mengapa saudara memilih judul skripsi
seperti itu?
3. Perumusan masalah dan tujuan skripsi
saudara bagaimana?
4. Bagaimana perumusan hipotesis skripsi
saudara (jika ada hipotesisnya)?
5. Metoda Penelitian :
- Dimana saudara melakukan penelitian?
- Usaha apa/ apa hasil produksi objek
penelitian saudara?
- Data yang saudara gunakan data apa
(skunder/primer)?
- Bagaimana cara pengumpulan datanya?
- Alat analisis apa yg digunakan?
Mengapa menggunakan alat tsb?
6. Bagaimana kesimpulan hasil penelitian
saudara? Apa sesuai dengan hipotesis?
7. Bagaimana saran-saran hasil penelitian
saudara?

Y = a + bx

(peramalan/trend)

Y : volume penjalan yang diramalkan


y
jmlh keselurruhan data
a :
n
banyaknya waktu data
xy
jumlah perkalian x dan y
b :
x
periode waktu

17

You might also like