Professional Documents
Culture Documents
Berpikir Kritis
(Critical thinking)
Dr.med. Abraham Simatupang, dr., MKes.
farmakologiuki@yahoo.com
Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Makhluk sosial?
Berpikir Kritis
Makhluk berpikir?
Untuk kemajuan?
Fakta (data,
kejadian, laporan,
dll.)
Realitas
Tindakan
Persepsi
Kesimpulan
Bisa salah,
bisa benar
Proses
berpikir
Kebutuhan dasar
emosi:
Keamanan,
penerimaan,
cinta, pengakuan
Sumber: Haskin,(2006)
Deduktif
A. Premis mayor (Major premise)
B. Premis minor (Minor premise)
C. Kesimpulan (conclusion)
Contoh 1:
A. Anjing memiliki 4 kaki
B. Bruno seekor anjing
C. Bruno memiliki 4 kaki
Contoh 2:
Ada 25 buku di rak atas Lemari buku, dan 14 di rak
bawah. Tidak ada buku lain selain di Lemari
Buku saya, jadi ada 39 buku di Lemari Buku saya.
Perhatikan!
A. All human beings are in favor of world peace.
B. Terrorists dont care about world peace.
C. Terrorists bring about destruction.
A. Semua anjing memiliki bulu coklat
B. Nero seekor anjing
C. Nero memiliki bulu coklat
Circular reasoning
Saya katakan untuk bersihkan kamarmu!
Kenapa? Karena saya katakan itu!
Mengapa kamu pikir Manchester United tim
sepakbola terbaik? Karena mereka terbaik
False Dilemma
Love it or leave it.
Anda ikut kami, atau Anda musuh kami.
Get better grades or you will never go to
college.
Induktif
Proses berpikir dari hal-hal yang spesifik menuju
(kesimpulan) umum atau generalisasi.
Menggunakan:
Pengamatan (observasi ---- penelitian)
Pengalaman masa lampau & akal sehat (common
sense)
Contoh:
Sudah 3 minggu ini Joko selalu datang terlambat,
hari ini kayaknya dia terlambat lagi deh!
Mereka perlu 5 orang dalam tim. Saya yang terkuat
pada waktu try-out. Kayaknya saya yang akan
dipilih mereka jadi anggota tim.
Sesatan Induktif
Ayam dan Telur (chicken & egg)
1. A dan B terjadi bersamaan dan sering
2. Maka A penyebab B
Contoh:
Orang berpendapat ada hubungan antara perilaku
kasar (violent) orang dengan
film/tontonan/permainan yang
ditontonnya/dimainkan
Orang berpendapat orang-orang berperilaku kasar
suka/menciptakan tontonan/permainan kasar
Problem = Masalah
A question or situation that calls for a
solution.
Artinya: bila diperhadapkan pada masalah,
kita harus mengambil langkah atau keputusan
untuk mengatasi masalah tersebut.
Masalah:
1. Muncul
2. Dicari (why bother with problems?)
Prioritas
a) Printer sedang rusak
b) Anda harus menyelesaikan laporan, karena tenggatwaktu (deadline) pukul 14:00.
c) Dokumen laporan harus dikirim via Pos pukul 16:00
Solusi:?
Anda mengundang makan teman untuk makan soto kaki
di rumah sembari nonton video yang Anda buat
tentang perjalanan ke Afrika. Sambil menghangatkan
soto, Anda memutar cepat (fast-forward) video dan
ternyata pitanya rusak, sementara itu tercium bau gas
bocor.
Tindakan Anda?
10
.
.
.
.
.
11
Peta Problem-solusi
12
Ready!
Set!
Go!
13