You are on page 1of 11

C.1.2.

1 Bak Sedimentasi 1
Unit pengolahan primary yang digunakan dalam desain ini ialah bak sedimentasi I. Bak
sedimentasi Berfungsi untuk mengurangi atau menurunkan beberapa parameter seperti BOD
dan COD. Juga untuk menyisihkan partikel padat atau organik yang dapat mengendap secara
gravitasi dalam waktu tertentu. Efisiensi penyisihan BOD atau COD adalah 2540%,
sedangkan SS adalah 5070%. Selain itu juga terjadi penyisihan fosfat tapi tidak signifikan
1020%. Dalam bak ini terjadi distribusi tingkat pengendapan partikel karena adanya partikel
dengan ukuran berbeda yang menyebabkan kecepatan mengendapnya juga berbeda.
1. Data
a. Qrata-rata tahap I
= 0,278 m3/detik
b. Qrata-rata tahap II
= 0,348 m3/detik
c. Qrata-rata tahap III
= 0,414 m3/detik
d. TSS (konsentrasi)
= 288,75 mg/l (effluent dari grit chamber)
e. BOD (konsentrasi)
= 838,93 mg/l (effluent dari grit chamber)
2. Kriteria Desain dan desain terpilih
Kriteria desain untuk bak sedimentasi I dapat dilihat dalam Tabel C.9.
Tabel C.9 Kriteria Desain Bak Sedimentasi I
Kriteria Desain

Range

Waktu detensi (td)


Overflow rate:
debit rata-rata (Qr)
debit maksimum (Qp)
Beban pelimpah (weirloading)
Kedalaman bak (H)
Kemiringan dasar (s)
Efluen penyisihan TSS
Efluen penyisihan BOD
Efluen penyisihan COD
Efluen penyisihan Posfat
Perbandingan panjang dan lebar

Desain Dipilih

(1,52,5) jam

2 jam

(30-50) m3/m2/hari
(80-120) m3/m2/hari
125-500 m3/m2/hari
(3-5) m
(1-2) m
(50-65) %
(30-40) %
(30-40) %
(10-20) %
p : l = (4-6) : 1

40m3/m2/hr = 4,63 x 10-4 m3/m2/detik


80 m3/m2/hr= 9,259 x 10-4 m3/m2/detik
0,00578m3/m/detik
3m
60 %
40 %
40 %
20 %
5:1

Sumber: Metcalf & Eddy, 2003

3. Perhitungan
a. Jumlah bak sedimentasi primer yang akan didesain awal adalah sebanyak 4 buah bak
untuk tiap tahap.
b. Influen
1) Pipa Inlet cabang
Qrata-rata tahap 1

= 0,278 m3/detik

Qrata-rata tiap bak

= 0,070 m3/detik

v influen

= 1 m/detik (0,5 -2 m/detik)

Atiap bak

= Qrata tiap bak: v


= 0,070 m3 /detik : 1 m/ detik
= 0,070 m2

= x x (d2)

d2

= Ax 4 /
= 0,070 x 4 /

= 0,299 m = 299 mm (diameter pasaran = 300 mm)

Tahap I
Cek v inlet

Q rata - rata
0,070 m 3 /detik

0,99 m/detik
2
A
1/4
x

x
(0,3
m)
=
...OK

Cek kecepatan saat pengurasan:


Cek v inlet 3 bak

Q
0,278 m 3 /detik : 3

1,31 m/detik
2
A
1/4
x

x
(0,3
m)
=
...OK

Tahap II
Cek v inlet

Q rata - rata
0,348 m 3 /detik : 4

1,23 m/detik
2
A
1/4
x

x
(0,3
m)
=
...OK

Cek kecepatan saat pengurasan:

Cek v inlet 3 bak

Q
0,348 m 3 /detik : 3

1,64 m/detik
2
= A 1/4 x x (0,3 m)
...OK

Tahap III
Cek v inlet

Q rata - rata
0,414 m 3 /detik : 4

1,46 m/detik
A
1/4 x x (0,3 m) 2
=
...OK

Cek kecepatan saat pengurasan:


Cek v inlet 3 bak

Q
0,414 m 3 /detik : 3

1,95 m/detik
2
A
1/4
x

x
(0,3
m)
=
...OK

2) Pipa inlet utama


Tahap I
Qrata-rata total = 0,278 m3/detik
V influen
= 1 m/detik (0,5 -2 m/detik)
A

Qrata - rata 0,278 m 3 /detik

0,278 m/detik
v
1 m/detik
=

d2

= Ax 4 /
= 0,278 x 4 /

= 0,595 m (diameter pasaran = 600 mm)

Cek v inlet utama tahap I :


Q rata - rata
0,278 m 3 /detik

0,98 m/detik
2
A
1/4
x

x
(0,6
m)
v=
...OK

Cek v inlet utama tahap II :


Q rata - rata
0,348 m 3 /detik

1,23 m/detik
A
1/4 x x (0,6 m) 2
v=
...OK

Cek v inlet utama tahap III :


Q rata - rata
0,414 m 3 /detik

1,46 m/detik
A
1/4 x x (0,6 m) 2
v=
...OK

Cek kecepatan saat pengurasan:


Cek v tahap I
Q rata - rata
0,278 m 3 /detik

0,98 m/detik
2
A
1/4
x

x
(0,6
m)
=
...OK

Cek v tahap II
Q rata - rata
0,348 m 3 /detik

1,23 m/detik
A
1/4 x x (0,6 m) 2
=
...OK

Cek v tahap III


Q rata - rata
0,414 m 3 /detik

1,46 m/detik
A
1/4 x x (0,6 m) 2
=
...OK

c.

Sistem Outlet
1) Pipa Outlet cabang

Qrata-rata tahap 1

= 0,278 m3/detik

Qrata-rata tiap bak

= 0,070 m3/detik

v influen

= 1 m/detik (0,5 -2 m/detik)

Atiap bak

= Qrata tiap bak: v


= 0,070 m3 /detik : 1 m/ detik
= 0,070 m2

= x x (d2)

d2

= Ax 4 /
= 0,070 x 4 /

= 0,299 m = 299 mm (diameter pasaran = 300 mm)

Tahap I
Cek v outlet

Q rata - rata
0,070 m 3 /detik

0,99 m/detik
A
1/4 x x (0,3 m) 2
=
...OK

Cek kecepatan saat pengurasan:


Q
0,278 m 3 /detik : 3

1,31 m/detik
2
Cek v outlet 3 bak = A 1/4 x x (0,3 m)
...OK

Tahap II
Cek v outlet

Q rata - rata
0,348 m 3 /detik : 4

1,23 m/detik
A
1/4 x x (0,3 m) 2
=
...OK

Cek kecepatan saat pengurasan:


Q
0,348 m 3 /detik : 3

1,64 m/detik
2
A
1/4
x

x
(0,3
m)
Cek v outlet 3 bak =
...OK

Tahap III
Cek v outlet

Q rata - rata
0,414 m 3 /detik : 4

1,46 m/detik
2
A
1/4
x

x
(0,3
m)
=
...OK

Cek kecepatan saat pengurasan:


Q
0,414 m 3 /detik : 3

1,95 m/detik
2
Cek v outlet 3 bak = A 1/4 x x (0,3 m)
...OK

3) Pipa outlet utama


Tahap I
Qrata-rata total = 0,278 m3/detik
V influen
= 1 m/detik (0,5 -2 m/detik)
A

Qrata - rata 0,278 m 3 /detik

0,278 m/detik
v
1 m/detik
=

d2

= Ax 4 /
= 0,278 x 4 /

= 0,595 m (diameter pasaran = 600 mm)

Cek v outlet utama tahap I :

Q rata - rata
0,278 m 3 /detik

0,98 m/detik
2
A
1/4
x

x
(0,6
m)
v=
...OK

Cek v outlet utama tahap II :


Q rata - rata
0,348 m 3 /detik

1,23 m/detik
A
1/4 x x (0,6 m) 2
v=
...OK

Cek v outlet utama tahap III :


Q rata - rata
0,414 m 3 /detik

1,46 m/detik
A
1/4 x x (0,6 m) 2
v=
...OK

Cek kecepatan saat pengurasan:


Cek v tahap I
Q rata - rata
0,278 m 3 /detik

0,98 m/detik
2
A
1/4
x

x
(0,6
m)
=
...OK

Cek v tahap II
Q rata - rata
0,348 m 3 /detik

1,23 m/detik
A
1/4 x x (0,6 m) 2
=
...OK

Cek v tahap III


Q rata - rata
0,414 m 3 /detik

1,46 m/detik
A
1/4 x x (0,6 m) 2
=
...OK

d. Dimensi Bak Tahap I


As

Qrata - rata
0,278 m 3 /detik

600,44 m 2
-4
3
2
OR
4,63 10 m /m /detik

1)
2) Asumsi kedalaman bak = 4 m
3) Asumsi, P : L
=5:1
4) Lebar bak, L
A
= 4 x (P x L)
600,44 m2
= 4 x (5L x L)
2
150,11 m
= 5 L2
L
= 5,48 m
5) Panjang bak, p
p
= 5L
= 5 x 5,48 m
= 27,4 m

6) Volume tangki total= 4 x (27,4 m x 5,48 m x 4 m)


= 2.402,432 m3
e. Persentase penyisihan

1) Laju overflow rata-rata

Qrata - rata
0,278 m 3 /detik

4,63 x 10 - 4 m 3 m 2 /detik
A
4 x (5,48 m x 27,4 m)

= 40 m3/m2/hari ... OK (OR = 32-48 m3/m2/hari)


2) Waktu detensi rata-rata
Td

Volume
2.402,432 m 3

8.642 detik 2,4 jam..........OK


Qrata - rata 0,278 m 3 / detik

Cek waktu detensi saat pengurasan


Td

Volume
1.801,824 m 3

6.481 detik 1,8 jam..........OK


Qrata - rata 0,278 m 3 / detik

3) Kecepatan Scoure
v scoure [

8k [s - 1]gd 1/2
8(0,05)(0,25)(9,81)(100 x10 -6 1/2
] [
]
f
0,025

0,013 m 3 /detik

Dibandingkan kecepatan scoure yang dihitung pada tahap kecepatan horizontal


aliran peak sebelumnya (aliran peak dibagi dengan luas permukaan melintang saat
dilewati aliran).
v

Qpeak
0,520 m 3 /detik

5,93 x 10 -3 m/detik
Ax
4 (5,48 m x 4 m)

Nilai kecepatan horizontal pada saat aliran puncak, jauh lebih kecil dibandingkan
dengan kecepatan scoure. Karena itu material yang telah mengendap tidak
tersuspensi.
f. Cek dimensi tiap tahap
1) Tahap II
Laju overflow rata-rata

Qrata - rata
0,348 m 3 /detik

5,79 x 10 - 4 m 3 m 2 /detik
A
4 x (5,48 m x 27,4 m)

= 50,06 m3/m2/hari ... Tidak OK (OR = 32-48 m3/m2/hari)


Karena laju overflow rata-rata tidak memenuhi kriteria desain, maka perlu
ditambah satu bak lagi untuk tahap 2 ini, sehingga bak yang digunakan berjumlah 5
bak. Jadi volume total yang diterima bak:
Volume total bak = 5 x (27,4 m x 5,48 m x 4 m) = 3.003,04 m3
Sehingga dengan volume total bak yang baru, perlu dilakukan pengecekan lagi
pada laju overflow rata-ratanya.
Laju overflow rata-rata

Qrata - rata
0,348 m 3 /detik

4,6 x 10 -4 m 3 m 2 /detik
A
5 x (5,48 m x 27,4 m)

= 39,74 m3/m2/hari ... OK (OR = 32-48 m3/m2/hari)


Waktu detensi rata-rata
Td

Volume
3.003,04 m 3

8.629 detik 2,40 jam......O K


Qrata - rata 0,348 m 3 / detik

Cek waktu detensi saat pengurasan:


Td

Volume
2.402,432 m 3

6.904 detik 1,9 jam..........OK


Qrata - rata 0,348 m 3 / detik

2) Tahap III
Laju overflow rata-rata

Qrata - rata
0,414 m 3 /detik

5,51 x 10 - 4 m 3 m 2 /detik
A
5 x (5,48 m x 27,4 m)

= 47,64 m3/m2/hari ... Tidak OK (OR = 32-48 m3/m2/hari)


Karena laju overflow rata-rata tidak memenuhi kriteria desain, maka perlu
ditambah satu bak lagi untuk tahap 3 ini, sehingga bak yang digunakan berjumlah 6
bak. Jadi volume total yang diterima bak:
Volume total bak = 6 x (27,4 m x 5,48 m x 4 m) = 3.603,65 m3
Sehingga dengan volume total bak yang baru, perlu dilakukan pengecekan lagi
pada laju overflow rata-ratanya.
Laju overflow rata-rata

Qrata - rata
0,414 m 3 /detik

4,60 x 10 - 4 m 3 m 2 /detik
A
6 x (5,48 m x 27,4 m)

= 39,70 m3/m2/hari ... OK (OR = 32-48 m3/m2/hari)


Waktu detensi rata-rata
Td

Volume
3.603,65 m 3

8.704 detik 2,42 jam......OK


Qrata - rata 0,414 m 3 / detik

Cek waktu detensi saat pengurasan:


Td

Volume
3.003,04 m 3

7254 detik 2,0 jam..........OK


Qrata - rata 0,414 m 3 / detik

g. Sludge hopper/ruang lumpur


1) TSS influen
2) BOD influen
3) Penyisihan TSS

= 288,75 mg/L (effluen TSS dari Grit Chamber)


= 838,93 mg/L (effluen BOD dari Grit Chamber)
= 60 % x 288,75 mg/L
= 173,25 mg/L

4) Penyisihan BOD = 40 % x 838,93 mg/L


= 335,57 mg/L
5) TSS efluen

= 288,75 mg/L 173,25 mg/L


= 115,5 mg/L

6) BOD efluen

= 838,93 mg/L 335,57 mg/L


= 503,36 mg/L

7) % solid
8) Spesific gravity
9) Qrata-rata satu bak

= 6%
= 1,03 kg/L
= Qrata-rata tot/n
= 0,278 m3/detik /3 = 0,093 m3/detik

10) Total solid = (SSinf SSef) x Qrata-rata


=

(288,75

mg/L

173,25

mg/L)

0,093

1000 L
1 kg
86400 detik
6

3
1 hari
m
10 mg

= 928,07 kg/hari
11) Total Vss

= 80 % x 928,07 kg/hari = 742,46 kg/hari

12) Lumpur total

13) Qlumpur

100
742,46 kg/hari = 12.374,33 kg/hari
6
berat lumpur

12.374,33 kg/hari
1,03 kg/L

= 12.013,91 L/hari

=12,01 m3/hari
14) Periode pengurasan
Direncanakan:
Panjang ruang lumpur
Lebar ruang lumpur
Tinggi ruang lumpur

= lebar bak = 7 m
= lebar zona pengendapan = 5m
= 2m

15) Dimensi pancungan

= 0,5 m x 0,5 m x 0,5 m

16) Sehingga ruang lumpur

= volume limas volume pancungan


= (1/3 x 7 x 5 x 2) (1/3 x 0,5 x 0,5 x 0,5)
= 23,29 m3

17) Periode pengurasan

= volume ruang lumpur : volume lumpur


= 23,29 m3 : 12,01 m3/hari
= 1,93 hari = 2 hari

18) Waktu pengurasan

= 15 menit = 900 detik

19) Kecepatan pengurasan (V)

= 1 m/detik

m 3/detik

20) Debit pengurasan (Qp)


V ruang lumpur

Qp = Waktu pengurasan =

23,29 3
m /detik = 0,026 m3/detik
900

21) Diameter pipa pengurasan


Qp
0,026 m3/detik
d
h. Outlet zone

= v x d2
= 1 m/dt x d2
= 0,18 m = 200 mm

Panjang total total weir tiap bak


Q

tiap bak

beban pelimpah

0,093 m 3 /detik
16,09m
0,00578 m 3 /m/detik

p
16,09 m

1,15 buah 2 buah


2L 2 x 7 m

Tinggi muka air setelah melewati pelimpah, hl


Lebar saluran pelimpah (b)

= 0,5 m

Lebar bak - (n x lebar pelimpah)


n -1
7 m - (2 x 0,5 m)
s
6m
2 -1
s

i. Alat ukur (V-notch)


V-notch yang dipakai adalah V-notch standar 90o, dengan jarak dari pusat ke pusat V
notch (b) sebesar 50 cm. Dengan demikian, jumlah total V-notch pada setiap bak, n
n (L/b) x N

6m
x 2 24 buah
0,5
m

20 cm
Gambar C.8 Detail V-notch

j. Debit tiap V-notch saat Qmaks, qmaks


q maks
q maks

Q tiap bak

n
0,093 m 3 /detik

0,00388 m 3 /detik
24

k. Tinggi muka air pada saat Qmaks, H


q

H maks
1,417

2/3

0,00388 m 3 /detik

1,417

2/3

0,0027 m

l. Pompa penguras lumpur


Diameter pompa pengurasan = 200 mm
Kecepatan pengurasan =

Q
0,026 m 3 /detik

= 0,82 m/detik
A 0,25 x 3,14 x 0,2 m x 0,2 m

Pipa penguras terkubur sedalam 3 m di dalam tanah dan pompa penguras diletakkan
di permukaan tanah. Panjang pipa penguras dari dasar ruang lumpur ke pipa vertikal
adalah 7 m, panjang pipa vertikal sama dengan jarak pipa penguras ke muka tanah
adalah 3 m dan jarak dari pipa penguras vertikal ke gravity thickening adalah 20 m.
sehingga panjang pipa total dari ruang lumpur sedimentasi II ke gravity thickening 30
m. Headloss minor di sepanjang pipa diabaikan karena panjang pipa lebih dari 10 m.
Headloss Statis

= beda elevasi pipa penguras dengan pompa


=3m

Headloss mayor

=
=

f L v2
2 g d

0,02 30 (0,82m/detik) 2
2 9,81m/detik 2 0,2m

=0,103 m
Head Pompa =headloss statis + headloss minor + headloss mayor
=3m + 0 m + 0,103m = 3,103 m
Daya pompa = Pw =

Q H

dimana:
Pw = daya pompa (watt)

. g = 1000 kg/m3 . 9,81 m/s2 = 9810 kg/m2s2

H = head pompa (m)


Q = debit maksimum (m3/s) = 0,02 m3/dtk
= efesiensi pompa , diasumsikan 80%

Daya pompa =

9810 kg/m 2 s 2 0,026 m 3 /detik 3,103m


80%

= 989,314 watt
= 1.000 watt

You might also like